Laporan Sistem Informasi Booking Servis Online
August 25, 2018 | Author: Muhamad Rezki | Category: N/A
Short Description
Laporan Sistem Bosmo...
Description
LAPORAN PROYEK DESAIN INTERAKSI ANTARMUKA RANCANG BANGUN APLIKASI INFORMASI PEMESANAN SERVIS MOBIL BERBASIS WEB
OLEH :
KELOMPOK 5 MUHAMMAD REZKI (11551100436) FITRI HANDAYANI (11551205125) (11551205125) HERI SUSANTO (115511011909) EFITA PURNAMA SARI (11551200498) GANDHI ALWIRA PONDA (11551100415)
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM 2017
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi khususnya di bidang otomotif semakin berkembang pesat. Pelaku bisnis dituntut untuk mampu memaksimalkan kinerja perusahaan dan mampu bersaing dalam mempelajari dan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggannya. Untuk itu diperlukan suatu pengelolaan manajemen perusahaan yang baik. Langkah yang perlu dilakukan untuk meningkatkan perkembangan bisnis, diperlukan pengembangan sebuah sistem dan penyajian informasi untuk kebutuhan pelanggan, serta memiliki strategi dan keunggulan yang berbeda dibanding pesaing yang yang ada. Menurut Steven (2015) Permintaan dan kebutuhan pelanggan harus dilayani,
namun
bukan
berarti
menyerahkan
segala-galanya
kepada
pelanggan. Kepuasan pelanggan merupakan suatu hal sangat positif demi mempertahankan keberadaan pelanggan. Usaha memuaskan kebutuhan pelanggan harus dilakukan
secara menguntungkan atau bersifat dimana
kedua belah pihak merasa senang atau tidak ada yang dirugikan. Adapun sistem yang digunakan di PT. Suryani Jaya Teknik masih secara manual. Dimana para pelanggan datang langsung ke bengkel untuk mendaftar servis mobil dan mengantri yang akan memakan waktu lama. Pelanggan juga masih bingung ketika ingin melakukan servis, apa saja yang perlu diperiksa atau diganti. Kemudian pelanggan juga mengalami masalah saat pengerjaan yang kurang teliti, menyebabkan pelanggan kembali lagi untuk melakukan komplain. Melihat masalah tersebut, maka dirasa perlu membuat sistem pemesanan servis mobil secara online yang dapat mempermudah dan mempercepat proses pemesanan servis mobil bagi para pelanggan yang tidak ada ad a waktu untuk datang langsung ke bengkel dan juga terdapat menu saran servis yang dapat membantu pelanggan untuk melihat apa saja yang perlu diperiksa atau diganti. Serta pada sistem ini akan ditambahkan fitur untuk menyampaikan kritik dan saran yang dapat memudahkan pelanggan tanpa harus datang langsung ke bengkel.
2
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi khususnya di bidang otomotif semakin berkembang pesat. Pelaku bisnis dituntut untuk mampu memaksimalkan kinerja perusahaan dan mampu bersaing dalam mempelajari dan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggannya. Untuk itu diperlukan suatu pengelolaan manajemen perusahaan yang baik. Langkah yang perlu dilakukan untuk meningkatkan perkembangan bisnis, diperlukan pengembangan sebuah sistem dan penyajian informasi untuk kebutuhan pelanggan, serta memiliki strategi dan keunggulan yang berbeda dibanding pesaing yang yang ada. Menurut Steven (2015) Permintaan dan kebutuhan pelanggan harus dilayani,
namun
bukan
berarti
menyerahkan
segala-galanya
kepada
pelanggan. Kepuasan pelanggan merupakan suatu hal sangat positif demi mempertahankan keberadaan pelanggan. Usaha memuaskan kebutuhan pelanggan harus dilakukan
secara menguntungkan atau bersifat dimana
kedua belah pihak merasa senang atau tidak ada yang dirugikan. Adapun sistem yang digunakan di PT. Suryani Jaya Teknik masih secara manual. Dimana para pelanggan datang langsung ke bengkel untuk mendaftar servis mobil dan mengantri yang akan memakan waktu lama. Pelanggan juga masih bingung ketika ingin melakukan servis, apa saja yang perlu diperiksa atau diganti. Kemudian pelanggan juga mengalami masalah saat pengerjaan yang kurang teliti, menyebabkan pelanggan kembali lagi untuk melakukan komplain. Melihat masalah tersebut, maka dirasa perlu membuat sistem pemesanan servis mobil secara online yang dapat mempermudah dan mempercepat proses pemesanan servis mobil bagi para pelanggan yang tidak ada ad a waktu untuk datang langsung ke bengkel dan juga terdapat menu saran servis yang dapat membantu pelanggan untuk melihat apa saja yang perlu diperiksa atau diganti. Serta pada sistem ini akan ditambahkan fitur untuk menyampaikan kritik dan saran yang dapat memudahkan pelanggan tanpa harus datang langsung ke bengkel.
2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan di atas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam proposal proyek proyek ini adalah: 1. Bagaimana sistem ini dapat membantu pengguna dalam pemesanan servis mobil secara online tanpa harus mengalami antrian yang dapat memakan waktu lama. 2. Bagaimana sistem ini dapat memberikan informasi saran mengenai jadwal servis dari pelanggan serta apa saja saj a yang perlu di periksa atau di ganti. 3. Bagaimana sistem ini dapat memudahkan pelanggan untuk menyampaikan kritik dan saran tanpa harus datang langsung ke bengkel. 1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan permasalahan diatas batasan masalah yang diambil sebagai berikut: 1.
Pengguna merupakan pelanggan dan admin bengkel
2.
Aplikasi ini akan dikembangkan berbasis web
1.4 IT Purposed Adapun IT Purposed dari sistem yang akan di bangun adalah:
dala m melakukan pemesanan 1. Sistem ini dibangun agar pelanggan mudah dalam servis mobil secara online. 2. Sistem ini dibangun agar dapat membantu pelanggan untuk melihat apa
saja yang perlu diperiksa atau diganti. 3. Sistem ini dibangun agar dapat menyampaikan kritik dan saran yang
dapat memudahkan pelanggan tanpa harus datang langsung l angsung ke bengkel.. 1.5 Tujuan
Adapun tujuan dari proposal ini yaitu : 1. Merancang suatu sistem pemesanan servis online untuk memenuhi kebutuhan pengguna 2. Melakukan pembahasan serta perancangan sistem pemesanan servis mobil secara online. 3. Memberikan informasi saran tentang jadwal perawatan berkala dan saran pemeriksaan atau penggantian spare part 4. Memberikan media komunikasi untuk menyampaikan kritik dan saran
3
BAB II METODOLOGI PENELITIAN 2.1 Ruang Lingkup Pelaksanaan Proyek
Ruang lingkup pelaksanaan proyek pembuatan sistem informasi dan pemesanan servis, diantaranya : 1.
Design interface sistem
2.
Konfigurasi database
3.
Pembuatan sistem pemesanan servis
4.
Pembuatan sistem informasi saran servis
5.
Testing sistem
6.
Implementasi sistem
2.2
Mengumpulkan Data
Metode Pengumpulan data (Tahap-tahap psikologi user) Terdapat 2 cara pengumpulan data yang dilakukan: 1) Observasi Observasi adalah mengamati langsung terhadap kegiatan yang sedang terjadi, untuk mendapatkan data-data lengkap dan akurat. Penulis melakukan observasi di perusahaan PT. Suryani Jaya Teknik untuk melakukan pengamatan dan pengumpulan data yang akan digunakan dalam perancangan dan pembuatan aplikasi berbasis web. 2) Wawancara Wawancara melakukan tanya jawab langsung dengan pihak-pihak yang berkaitan dan terlibat langsung dengan objek yang diteliti. Penulis melakukan pengumpulan data dan informasi secara langsung dengan mewawancarai pihak PT. Suryani Jaya Teknik yaitu staff yang bekerja di perusahaan tersebut. 2.3 Analisis Kebutuhan
Tahap ini dilakukan analisis segala kebutuhan penunjang aplikasi pemesanan servis mobil terdiri dari: 1)
Kebutuhan pengguna (Psikologi user) Kebutuhan yang diharapkan pengguna diantaranya: a.
Pemesanan pendaftar servis mudah dan cepat
b.
Pelayanan dan pengerjaan yang baik dan memuaskan
c.
Biaya yang terjangkau
4
2)
Perangkat keras Perangkat keras yang digunakan pada pengembangan sistem ini yaitu laptop. Berikut spesifikasi perangkat keras yang digunakan:
3)
a.
Processor Intel Core i3-4030U CPU @ 1.90GHz
b.
VGA Intel HD Graphic 3000
c.
RAM 6GB
d.
Hard disk 500GB
Perangkat lunak Perangkat lunak yang digunakan pada pengembangan sistem ini yaitu: a.
Sistem Operasi Windows 10 (64 Bit)
b. Notepad++ c.
Balsamiq Mockups 3
d.
XAMPP
e.
PHP Storm 2016.3.2
f.
Web Browser (Google Chrome)
2.4 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan system yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu metode Prototyping. Pada metode pengembangan sistem prototype ini memberikan gambaran kebutuhan secara umum pada suatu software yang akan dibuat agar tampak secara mendetail pada saat bagian masukan, proses, ataupun keluaran nya seperti apa. Dengan melakukan tahapan prototyping serta pengembangan sistem , pengguna setelah mengidentifikasi kebutuhan, maka diharapkan software yang nantinya akan dibuat dipastikan dapat diterima oleh pengguna. Kemudian membuat suatu rancangan yang dapat diperlihatakan oleh pengguna agar dapat memberikan saran atau masukan apakah prototyping dapat diterima atau tidak. 2.5 Prototyping Sistem
Pada perancangan sistem pemesanan dan informasi servis ini terdapat fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan oleh user dimana didapatkan dari analisa psikologi user diantaranya: 1.
User Management Akan terdapat tools untuk management user yang akan memakai sistem, serta pemberian hak akses untuk setiap masing-masing user baik admin maupun costumer.
2.
Informasi saran perawatan servis Akan terdapat tools untuk informasi mengenai deskripsi perawatan berkala yang akan disediakan perusahaan
5
3.
Inputan data servis Akan terdapat tools untuk penginputan design terbaru servis
2.6 Tahapan-Tahapan Prototyping
Tahapan-tahapan dalam metode pengembangan prototype, yaitu : 1. Establish Prototype Objectives atau Menetapkan Tujuan Prototype Ketika seorang pengembang dalam pembuatan suatu prototype terlebih dahulu harus menetapkan tujuan dari prototype yang akan dibuat. Tujuan prototyping ini dari awal proses hingga akhir proses. Prototype digunakan untuk mengembangkan suatu user interface dalam sistem agar bisa mengembangkan sistem yang diperlukan. Sehingga, pada tahap ini menghasilkan rencana sistem yang akan dibuat dengan bantuan dari pembuatan prototype tersebut. 2. Define Prototype Functionality atau Menjelaskan Fungsi Prototype Setelah prototype dibuat, mulai untuk dijelaskan kepada pengguna bagaimana fungsi prototype yang telah dibuat sebelumnya. Jika terjadi masalah pada prototype yang telah dibuat sebelumnya tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pengguna maka pengembang mulai dan harus menguraikan atau menambahakan lagi gambaran yang nantinya sesuai dengan apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pengguna. 3. Develop Prototype atau Mengembangkan Prototype Pada tahapan ini dimana proses untuk memutuskan apa yang akan dimasukkan pada tahapan prototype tersebut dan apa yang dikeluarkan. Seperti penjelasan fungsi prototype sebelumnya, pengembang harus mengetahui apa kekurangan dan keinginan dari pengguna. Setelah mengetahui yang diinginkan dari pengguna, pembuatan prototype mulai dikembangkan
dari
prototype
sebelumnya
dan
mencoba
untuk
menjalankan prototype tersebut dengan mengimplementasikan kedalam pembuatan sistem. 4. Evaluate Prototype atau Mengevaluasi Prototype Tahap pengevaluasian ini dilakukan selama tahapan prototype yang telah dijadikan suatu system berada ditangan pengguna untuk pelatihan dan mengetahui tujuan dari pembuatan prototype tersebut sudah memenuhi kebutuhan pengguna tersebut atau belum terpenuhi. Sehingga nantinya dapat mengetahui dan mendapatkan suatu laporan dari pengguna bahwa prototype yang telah dibuat sesuai atau tidak dengan pengguna. Jika prototype tidak terpenuhi maka pembuatan suatu prototype dievaluasi dan dikembangkan kembali.
6
BAB III LITERATURE REQUIRMENT 3.1 Penelitian Terkait
Penelitian terkait ini menjadi salah satu acuan dalam melakukan penelitian sehingga penulis dapat memperkaya teori yang digunakan dalam mengkaji penelitian yang dilakukan. Penulis mengangkat beberapa penelitian sebagai referensi yang juga berkaitan dengan latar belakang masalah pada proposal ini dalam memperkaya bahan kajian pada penelitian penulis. Berikut merupakan penelitian terdahulu berupa beberapa jurnal terkait dengan penelitian yang dilakukan penulis: Tahun
2012
Nama Candra Wijaya, Hadi, Mulyati dan Della Oktaviany
Steven 2015
Helmi Kurniawan 2015
M Ridho Bintang J dan M Isa Irawan
2015
Judul Kesimpulan Rancang Bangun sebuah website yang dapat Sistem Informasi membantu dalam proses Manajaemen penjualan serta sebagai media Hubungan Pelanggan komunikasi antara perusahaan Berbasis Web pada dengan pelanggan. dimana CV. Setia Motor website tersebut menerapkan Palembang sistem Customer Relationship Management (CRM) yang dapat memberikan pelayanan terhadap pelanggan.[1] Perancangan Sistem Memberikan kemudahan Informasi Pemesanan customer untuk melakukan Servis Mobil di PT. pemesanan servis mobil serta Isuindomas Putra mengetahui dengan jelas alamat Berbasis Web dan nomor telepon perusahaan tersebut.[2] Perancangan Sistem Sistem informasi bengkel mobil Informasi Bengkel ini dapat mencatat keluhan, Mobil Berbasis Web menghasilkan acuan kerja dan mencatat transaksi servis dengan baik dan sesuai, dan dapat di akses dimana dan kapan saja[3] Perancangan prototipe ini mampu Prototipe Sistem menentukan area kerusakan Pakar Berbasis pada mobil berdasarkan keluhan Android untuk pelanggan. Prototipe ini juga Pendukung mampu memberikan informasi Keputusan Diagnosa tentang estimasi suku cadang Kerusakan pada yang diperlukan, estimasi waktu Mobil di Auto2000 pengerjaan, dan estimasi biaya yang dibutuhkan berdasarkan area kerusakan yang berhasil terdiagnosa.[4]
7
Setiadi Kurniawan dan Nita Merlina 2015
Achmad Maezar Bayu Aji 2015
Ivan Alfatih Saputra 2017
Sistem Pakar Sistem Berbasis Web untuk membantu masyarakat dengan khususnya pengguna mobil Menggunakan Daihatsu Ayla untuk memahami Metode Forward dan mengenali gejala kerusakan Chaining Untuk yang ada pada mobil Daihatsu Mendiagnosa Ayla sehingga pengguna dapat Kerusakan Mobil juga memperbaiki sendiri Daihatsu Ayla kerusakan kecil yang ada pada kendaraanya dengan bantuan sistem pakar berbasis web ini.[5] Sistem Informasi Sistem ini dapat diakses dari Service Berbasis mana saja kapan saja melalui Web pada Bengkel jaringan internet sehingga relatif Ahass Citra Motor memudahkan pelanggan untuk Bekasi melakukan pendaftaran jasa service secara online sesuai dengan keinginan.[6] Aplikasi Layanan Pengguna aplikasi ini dapat Bengkel Mobil mencari secara langsung letak Berbasis Android di bengkel mobil kapanpun dan di Kota Bandar manapun di sekitar kota Bandar Lampung Lampung, sehingga tidak memerlukan waktu yang lama dalam pencarian letak bengkel mobil.[7]
8
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem
Aplikasi informasi pemesana servis mobil berbasis web menggunakan metode pengembangan prototype. Fungsi utama sistem yang akan dibuat yakni: 1.
Halaman Home : pada halaman ini terdapat Informasi apa saja yang terdapat pada sistem pemesanan service berbasis web tersebut
2.
Halaman Booking Servis : yang berisikan form pemesanan servis bagi user yang akan melakukan servis berkala
3.
Halaman Saran Servis : pada halaman ini terdapat riwayat servis terakhir dan informasi servis apa yang akan dilakukan selanjutnya.
4.
Halaman Company info: pada halaman ini pelanggan dapat melihat informasi lengkap perusahaan.
5.
Tampilan kritik dan saran : tampilan ini terdapar pada halaman company info yang mana pelanggan dapat melakukan kritikan dan saran terhadap pelayanan servis mobil
4.2 Perancangan Sistem 4.2.1
UML
a. Use Case Diagram
9
b. Activity Diagram
1. Pelanggan 1)
Melakukan booking servis
2)
Melihat informasi saran servis
10
3)
Melihat company info dan melakukan kritik saran
2. Admin 1)
Mengelola database booking servis
11
12
2)
Mengelola database saran servis
13
3)
Mengelola database kritik saran
14
c. Sequence Diagram
1. Pelanggan
15
2. Admin 1) Sequence login
2) Sequence booking servis
16
3) Sequence saran servis
4) Sequence kritik saran
17
d. Class Diagram
4.3 Perancangan Antarmuka
Perancangan antarmuka (User interface) merupakan salah satu dari komponen sistem pakar yang berfungsi sebagai saran komunikasi antara pengguna dan program sistem pakar yang nantinya akan digunakan. 1. Pelanggan 1) Tampilan halaman home
18
2) Tampilan mengisi form booking servis
19
3) Tampilan Bukti Booking
4) Layout Menu Edit Data Bukti Booking
20
5) Tampilan saran servis
6) Layout Lihat Data Saran Servis
21
7) Tampilan company info
8) Layout Menu Tambah Kritik Saran Berhasil
22
2. Admin 1) Tampilan halaman login
2) Tampilan halaman home
23
3) Tampilan halaman database user/admin
24
4) Tampilan halaman database booking servis
25
5) Tampilan halaman database saran servis
6) Tampilan halaman database kritik saran
26
7) Layout Menu Tambah Data a. User
b. Saran Servis
27
8) Layout Menu Lihat Data a. Booking Servis
b. Kritik Saran
28
9) Layout Menu Edit Data a. User
b. Booking Servis
29
c. Saran Servis
10) Layout Menu Hapus Data a. User
30
b. Booking servis
c. Saran Servis
31
d. Kritik Saran
32
BAB V IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 5.1 Implementasi Sistem
Berikut ini adalah bentuk tampilan implementasi dari desain User Interface (UI) pada aplikasi BOSMOO (Booking servis Mobil Online) di PT. Suryani Jaya Teknik yang telah dibangun dan diimplementasikan dalam bentuk aplikasi berbasis web: 1. Pelanggan 1) Tampilan halaman home
Halaman ini adalah tampilan awal dari web bosmoo (booking servis mobil online) 2) Tampilan halaman booking servis Halaman ini berfungsi sebagai form pendaftaran booking servis dan menghasilkan keluaran tampilan bukti booking servis 3) Tampilan halaman saran servis Halaman ini berfungsi sebagai
informasi saran sebelum melakukan
servis berdasarkan jarak tempuh(km). 4) Tampilana hlaman company info Halaman ini berfungsi sebagai informasi lengkap perusahaan. Dan juga pengguna dapat melakukan kritik dan saran terhadap pelayanan servis mobil 2. Admin 1) Tampilan halaman login Halaman ini berfungsi untuk masuk ke halaman administrator. Dengan mengisi form username dan password, lalu tekan tombol login 2) Tampilan halaman home Ketika super admin sudah berhasil login akan tampil menu “ Home” untuk memberi tahu bagaimana aplikasi ini berjalan. 3) Tampilan halaman database booking servis Ketika super admin sudah berhasil login akan tampil menu “ Booking Servis” untuk melihat dari inputan pengguna yang akan akan melakukan servis serta ada tombol tambah data, edit dan hapus. 4) Tampilan halaman database saran servis
33
Ketika super admin sudah berhasil login akan tampil menu “Saran Servis” pada menu saran servis super admin bisa menambahkn saran servis, edit dan hapus. 5) Tampilan halaman database kritik saran Menu “ Kritik Saran” super admin melihat tampilan yang telah diisi oleh super user dan memiliki tombol hapus data saja. 6) Layout Menu Tambah Data Menu tambah data pada menu yang ada di super admin, booking servis, dan saran servis. Perancangan layout menu tambah data disajikan pada Gambar 3.49 7) Layout Menu Lihat Data Menu lihat data pada menu yang ada di super admin, booking servis, dan kritik saran. Perancangan layout menu lihat data disajikan pada Gambar 3.49 8) Layout Menu Edit Data Menu edit data pada menu yang ada di super admin, booking servis, dan saran servis. Perancangan layout menu edit data disajikan pada Gambar 3.49 9) Layout Menu Hapus Data Menu hapus data pada menu yang ada di super admin, booking servis, saran servis dan kritik saran. Perancangan layout menu hapus data disajikan pada Gambar 3.49
5.2 Pengujian Sistem
Metode pengujian sistem dalam penelitian ini adalah pengujian Beta dengan teknik Simple Random Sampling. Pengujian beta merupakan pengujian yang dilakukan secara objektif dimana diuji secara langsung ke lapangan,
dengan
menggunakan
kuesioner
mengenai
tanggapan
user terhadap sistem booking servis online yang telah dibangun. Kuisioner terdiri dari 5 pertanyaan dengan system penskoran menggunakan skala pengukuran teknik Likert , berikut adalah skor untuk jawaban kuisioner: Tabel: Skala Kuisioner Skala Jawaban SS S KS TS STS
Keterangan Sangat setuju Setuju Kurang setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju
34
Skor 5 4 3 2 1
Tabel diatas adalah jawaban dan skor yang diberikan dari setiap pertanyaan kuisioner yang akan dibagikan kepada user. Data yang diperoleh dari pemberian kuesioner kepada responden dapat dianalisis dengan menghitung rata-rata jawaban berdasarkan scoring setiap jawaban dari responden, aspek yang ingin diukur ialah kecepatan dari sebuah output yang ia hasilkan, dari 13 panelis yang digunakan. Berikut rangkuman hasil penilaian panelis: 1. Panelis yang menjawab sangat cepat (5) berjumlah 3 orang 2. Panelis yang menjawab cepat (4) berjumlah 2 orang 3. Panelis yang menjawab netral (3) berjumlah 1 orang 4. Panelis yang menjawab lambat (2) berjumlah 2 orang 5. Panelis yang menjawab sangat lambat (1) berjumlah 20 orang Rumus : T x Pn Keterangan: T = Total jumlah panelis yg memilih Pn = Pilihan angka Skor likert Proses Penilaian a. Panelis yang menjawab sangat cepat (5) = 3 x 5 = 15 b. Panelis yang menjawab cepat (4) = 4 x 4 = 16 c. Panelis yang menjawab netral (3) = 2 x 3 = 6 d. Panelis yang menjawab lambat (2) = 2 x 2 = 4 e. Panelis yang menjawab sangat lambat (1) = 2 x 1 = 2 Semua hasil dijumlahkan : Total skor = 43
Untuk mendapatkan hasil interpretasi, harus diketahui dulu skor tertinggi (Y) dan angka terendah (X) untuk item penilaian dengan rumus sebagai berikut : Y = Skor tertinggi likert x jumlah panelis X = Skor terendah likert x jumlah panelis Jumlah skor tertinggi untuk item Sangat Cepat ialah 5 x 10 = 50, sedangkan item Sangat Lambat ialah 1 x 10 = 10. Jadi, jika total skor penilaian panelis di peroleh angka 31, maka penilaian interpretasi panelis terhadap kecepatan sistem tersebut adalah hasil nilai yang dihasil dengan menggunakan rumus Index %. Rumus Index % = Total Skor / Y x 100 Pra Penyelesaian Sebelum menyelesaikannya kita harus mengetahui interval (Jarak) dan interpretasi persen agar mengetahui penilaian dengan metode mencari Interval skor persen (I). Rumus Interval (I) = 100 / Jumlah Skor (likert)
35
Maka = 100 / 5 = 20 Hasil (I) = 20 (Ini adalah intervalnya jarak dari terendah 0 % hingga tertinggi 100%) Kriteria interpretasi skor berdasarkan interval: a. Angka 0% – 19,99%
= Sangat Lambat
b. Angka 20% – 39,99%
= Lambat
c. Angka 40% – 59,99%
= Cukup / Netral
d. Angka 60% – 79,99%
= Cepat
e. Angka 80% – 100%
= Sangat Cepat
Penyelesaian Akhir: Total skor / Y x 100 = 43 / 50 x 100
= 86 % Kategori Sistem: Sangat Cepat 5.3 Anggaran Biaya NO
1
URAIAN KEGIATAN
VOLUME
HARGA SATUAN
Pengumpulandananalisis data Analisis Data Identifikasidan Programing Sistem Desaindan Program Sistem Testing danImplementasi
2
50000 50000 100000 100000
BahandanPenelitian Biaya Internet PulsaTelepon
3
1200000 500000
6 trip 6 Hari
300000 600000
180000 360000
2 Rim 1 Paket
35000 45000
70000 45000
15000 25000
30000 50000
Administrasi Kertas A4 Tinta Printer
5
1200000 500000
Perjalanan Ongkos Transport UangMakan
4
BIAYA
Biaya Lain-lain FotocopyReferensi 2 Paket LaporanPenyelesaianTugas 3 Bundel Total
1205000
5.4 Gantt Chart
36
5.5 Peran dan Tanggung Jawab
Nama
Peran
Posisi
Kontak
Project Manager
Manager
085265560435
Sistem Analys
Team Project
081266971946
Programmer
Team Project
085263014676
Gandhi Alwira P
Design
Team Project
081261353514
Efita Purnama Sari
Design
Team Project
081268631329
Fitri Handayani Heri Susanto Muhammad Rezki
37
BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari penulisan skripsi ini adalah: 1. Sistem Informasi pemesanan servis mobil berbasis web pada Bengkel Suryani Jaya Teknik dapat diakses dari mana saja kapan saja melalui jaringan
internet
sehingga
relatif
memudahkan
pelanggan
untuk
melakukan pendaftaran jasa servis secara online sesuai dengan keinginan. 2. Sistem Informasi jasa servis berbasis web memudahkan proses pendaftaran jasa servis sehingga dapat terjadinya efisiensi waktu dikarenakan tidak perlu mengantri untuk melakukan jasa servis dan mudah bagi setiap konsumennya. 3. Sistem Informasi jasa servis berbasis web dirancang untuk memberikan informasi yang relatif lengkap dan dapat mengelolah database menjadi informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan atau member. 4. Sistem informasi bengkel mobil ini dapat mencatat keluhan, kritik dan saran yang dapat membangun perusahaan 5. Sistem web ini tidak menyediakan kontak chating langsung dengan pelanggan 6.2 Ucapan Terima Kasih
Demikianlah proposal pengerjaan proyek perancangan aplikasi pemesanan servis online ini kami sampaikan untuk menjadi bahan pertimbangan dalam upaya untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan PT. Suryani Jaya Teknik. Dengan harapan untuk meningkatkan kinerja dan mampu bersaing dalam mempelajari dan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggannya.
38
View more...
Comments