Laporan Resume RPK

March 4, 2018 | Author: Juita Amare | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

rangkuman data pasien yang mengalami reiko perilaku kekerasan...

Description

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN. B 25 TAHUN DENGAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUANG SRIKANDI RSJD DR AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH Disusun untuk Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Jiwa Tahap Profesi Pembimbing Akademik : Ns. Sri Padma Sari,S.Kep.MNS Pembimbing Klinik : Anita Mayasari, S.Kp., M.Kes.

Oleh : Luh Juita Amare Putri 22020116220116

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXIX DEPARTEMEN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2017

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN. B 25 TAHUN DI RUANG SRIKANDI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR.AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG

1. Hari/ tanggal

: 23 Agustus 2017

2. Nama (Inisial)

: Tn. B

3. Ruang

: Srikandi

4. Penanggung Jawab

: Ayah Kandung

5. Kondisi Klien

:

Keluarga mengatakan klien sudah 5 kali masuk RSJ, sebelum masuk rumah sakit klien marah-mara di rumah, memukul orang dengan batu. Klien mengatakan tidak tahu alasan memukul orang, klien mengatakan emosi saja seperti ada rasa jengkel. 6. Diagnosa Medis

: Skizoprenia Paranoid

7. Diagnosa Kep erawatan

:

Analisa Data Tanggal 23 Agustus

Data DS : -

2017

Resiko perilaku Klien mengatakan “ ya saya gak tau mba kenapa mukulin orang, emosi aja rasanya“

-

Masalah

Klien mnegatakan “ ya ini sudah engga emosi mba “

DO : -

Klien tampak tenang

-

Klien tampak memperlihatkan kontak mata yang kurang

-

Klien tampak mempraktikan mengontrol marah dengan teknik nafas dalam.

kekerasan (00138)

8. Intervensi

:

No

Hari/ Tanggal

Diagnosa

1.

Rabu 23 Agustus 2017

Resiko perilaku kekerasan (00138)

Tujuan dan Kriteria Hasil

Tindakan Keperawatan

Setelah dilakukan tindakan Tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien RPK antara keperawatan diharapkan lain: masalah resiko perilaku 1. Diskusikan bersama klien penyebab marah saat ini dan kekerasan klien teratasi dengan yang lalu. kriteria hasil : 2. Jelaskan cara mengontrol perilaku kekerasan dengan - Klien mampu cara fisik 1: tarik nafas dalam dan fisik 2: pukul mengenali munculnya kasur/bantal. Latih cara mengontrol perilaku kekerasan raa ingin melakukan dengan cara fisik 1: tarik nafas dalam dan fisik 2: pukul perilaku kekeraan. kasur/bantal. Latih untuk memasukkan latihan tarik - Klien mengontrol marah nafas dalam dan pukul kasur/bantal ke dalam jadwal dengan nafas dalam, kegiatan harian. pukul bantal, minum 3. Latih pasien minum obat secara teratur dengan prinsip obat, cara verbal dan lima benar. spritual. 4. Latih mengungkapkan rasa marah secara secara verbal : menolak dengan baik, meminta dengan baik, mengungkapkan perasaan dengan baik 5. Latih mengontrol marah secara spiritual : sholat dan doa

8. Terapi Obat

Nama obat Risperido n

:

Jenis

Dosis

Rute

Waktu

Indikasi

Kontra indikasi

Efek samping

Hipersensitif terhadap triheksifenidil, glukoma sudut sempit, takiaritmia, psikosis berat, psikoneuorosis, hipertrofiprostat dan obstruksi saluran cerna Hipersensitivitas, Sensitivitas silang dengan benzodiazepin lain, Pasien koma, Depresi SSP yang sudah ada sebelumny, Nyeri berat tak terkendali, Glaukoma sudut sempit, Kehamilan atau laktasi.

Mulut kering, penglihatan kabur, pusing, mual, muntah, bingung, agitasi, konstipasi, takikardi, dilatasi ginjal, retensi urin.

Jaundice, kelainan fungsi hati, koma, pasien dengan pemakaian obat penekan susunan syaraf pusat, juga depresi sumsum tulang.

Gejala idiosinkrasi (ikterus, dermatitis, leucopenia), hipotermia, takikardi, mulut dan tenggorokan kering, mengantuk, konstipasi, retensi urin.

antipsi kosis

2x 1 0ral mg

07.30 WIB dan 12.00 WIB

Sindrom parkinson dan gangguan ektrapiramil yang disebabkan oleh SSP

Diazepam

Benzo diazep ine/ Penen ang

10 mg

IV

00.15

Gangguan kecemasan, Insomnia, Melemaskan otot kejang, Kejang karena epilepsi atau kejang demam, Gejala putus alkohol dan Anestesi

Chlorpro mazin (CPZ)

Psikos is

2x 50 mg

Oral

07.30 WIB dan 20.00

Psikosis, neurosis, gangguan susunan saraf pusat yang membutuhkan sedasi, anestesi, pre medikasi, mengontrol hipotensi, induksi

Mengantuk atau pusing, Lemas, Gangguan fungsi koordinasi atau keseimbanganPenglihatan kabur. Sakit kepala. Mudah lupa dan merasa bingung. Bersikap agresif.

hipotermia, antiemetik, skizofrenia, gangguan skizoafektif, psikosis akut, sindroma paranoid, & stadium mania akut.

9. Implementasi

:

Hari, Tanggal : Rabu, 23 Agustus 2017 Pukul

: 11.00 WIB

Implementasi : a. Menjelaskan cara mengontrol perilaku kekerasan dengan cara fisik 1: tarik nafas dalam dan fisik 2: pukul kasur/bantal. b. Melatih klien cara mengontrol perilaku kekerasan dengan cara fisik 1: tarik nafas dalam dan fisik 2: pukul kasur/bantal. c. Melatih klien memasukkan latihan tarik nafas dalam dan pukul kasur/bantal ke dalam jadwal kegiatan harian. 10. Evaluasi Tanggal/ Jam Rabu, 23 Agustus 2017 12.00 WIB

Diagnosa Keperawatan Resiko perilaku kekerasan (00138)

Evaluasi

S: -

Klien mengatakan “ ya mba dulu pernah ngelakuin pukulpukul bantal“

-

Klien mengatakan “ya mba nanti kalo marah saya coba“

-

Klien tampak kooperatif

-

Klien tampak bisa mengikuti 2 SP dalam 1 waktu

O:

A : Masalah belum teratasi -

Klien mampu mempraktikan dan melatih SP 2 mengontrol marah dengan latihan fisik nafas dalam dan pukul bantal.

-

Klien mampu memasukkan latihan fisik (nafas dalam dan pukul bantal kedalam jadwal harian.

P : Lanjutkan intervensi: -

Lanjutkan SP minum obat yaitu :

Jelaskan dan melatih klien minum obat dengan prinsip 6 benar, manfaat/keuntungan minum obat dan kerugian tidak minum obat. - Jelaskan tentang obat yang diminum (6 benar: jenis, dosis, frekuensi, cara, orang dan kontinuitas minum obat). - Diskusikan manfaat minum obat dan kerugian tidak minum obat dengan klien

-

Latih klien cara minum obat secara teratur Latih klien memasukkan kegiatan minum obat secara teratur ke dalam jadwal kegiatan harian.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF