Laporan Resmi PT Petrosida
November 20, 2018 | Author: rozaqhasan | Category: N/A
Short Description
laporan...
Description
BAB I PENDAHULUAN 1.1 1.1 Lata Latarr Bel Belak akan ang g
Indo Indone nesi siaa adal adalah ah neg negara ara agra agrari riss dim dimana ana seba sebaggian ian besar esar
penduduknya hidup dari hasil bercocok tanam atau bertani, sehingga pertanian merupakan sektor yang memegang peranan penting dalam kesejah kesejahtera teraan an kehidu kehidupan pan pendud penduduk uk Indone Indonesia sia.. Pada Pada saat saat ini petani petani di Indonesia Indonesia sering menghadapi menghadapi berbagai kendala kendala dalam menanam tanaman agar dapat dipanen dalam jumlah dan mutu yang memuaskan. Selain menghadapi kendala dari alam berupa cuaca yang tidak menentu, para petani biasa dihadapkan pada masalah hama dan penyakit yang menyerang tanama tanaman. n. Masalah Masalah serang serangan an hama hama dan penyak penyakit it tanama tanamann merupa merupakan kan penghambat utama dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Diperkirakan sepertiga dari pertanian dunia telah dirusak oleh lebih dari 30.000 30.000 spesies hama dan penyakit penyakit yang menyerang tanaman. tanaman. erusakan terjadi, baik di lapangan pada saat proses budidaya maupun digudang penyimpanan. ondisi tersebut secara nyata berpengaruh pada pendapatan petani dan penyedian pangan dunia. dunia. P!.. Petr P! Petros osid idaa "res "resik ik meru merupa paka kann sala salahh satu satu anak anak #$M% #$M% dilingkungan departemen perindustrian dan perdagangan yang bergerak dalam alam bidan idangg ind industr ustrii pesti estisi sida da,, pupuk upuk,, dan produ rodukk bio. io. $ntuk tuk mengan mengantis tisipas ipasii akan akan kebutu kebutuhan han produk produk perlin perlindun dungan gan tanaman tanaman dimasa dimasa mendatang, maka P!.Petrosida "resik telah dilengkapi &asilitas penelitian dan pengembangan yang canggih guna meneliti bahan baku dan produk. Produk Produk dan kualita kualitass suatu suatu produk produk diperta dipertahan hankan kan sesuai sesuai dengan dengan standar standar dan spesi&ikasi. spesi&ikasi. dalam hal ini ber&ungsi ber&ungsi untuk menangani serta menganalisa komponen'komponen yang ada pada masing'masing proses. Selain unit proses diatas, untuk membantu kelancaran produksi di P!. Petros Petrosida ida "resik "resik terdap terdapat at unit'u unit'unit nit penduk pendukung ung yaitu yaitu unit unit utility utility yang yang bertindak untuk memenuhi kebutuhan air yang digunakan untuk berlangsungnya kegiatan produksi. $nit yang lainnya yaitu unit Waste Water Water Treat Treatmen ment t
())! ())!** atau atau unit unit peng pengol olah ahan an limb limbah ah,, pada pada unit unit ini ini
limbah yang dihasilkan selama proses produksi perlu adanya analisa baik +aporan Praktek erja di +aboratorium +apangan P! Petrosida "resik'$M
1
analisa inet, analisa proses pengolahan limbah yang dilakukan secara &isik, biologis, serta kimia agar air yang dihasilkan tidak merugikan lingkungan sekitar.
Praktek erja +apangan (P+* merupakan matakuliah yang ajib
ditemp ditempuh uh oleh oleh Mahasi Mahasisa sa -urusa -urusann imia imia $niver $niversit sitas as %egeri %egeri Malang Malang ($M* yang bertujuan bertujuan agar lulusan dari -urusan -urusan imia $niversitas $niversitas %egeri Malang ($M* dapat mempunyai mempunyai pengalaman pengalaman kerja sebelum terjun dalam dunia dunia kerja yang sesungguhny sesungguhnya. a. Dengan melaksanakan melaksanakan Praktek Praktek erja +apangan ini, dapat membantu mengaplikasikan secara langsung materi' materi yang belum maupun yang telah diterima di Perguruan !inggi dan dapat menggali ilmu secara langsung di bidang kimia yang merupakan bidang yang kami tekuni. tekuni. Praktek erja +apangan (P+* di P!. Petrosida "resik dipilih karena perusahaan ini telah menerapkan sistem /S ( Quality Health Safety and Enviromental *
yang merupakan integrasi dari IS1 20045006
( Mutu/Quality Mutu/Quality*, IS1 70045008 ( Enviromental *, *, 1/S9S 600 ( Health and Safety *
dan SM3 PP %o.80 th 505 ( Health and Safety *, serta telah
menerapkan S%I 05'5603'505 sehingga dapat mengetahui penerapannya secara langsung di dalam industri. Praktek erja +apangan yang dilakukan pada tanggal 53 Mei : 55 -uni 50; ini dapat membantu untuk bersikap pro&esional, kreati&, inovati&, menjadi individu yang kompetiti&, mampu bersaing, serta dapat bekerjasama dengan orang lain yang nantinya sikap tersebut akan sangat berguna dan dibutuhkan untuk terjun langsung ke dalam dunia industri. 1.2 1.2 Tempat mpat Pela Pelaks ksan anaa aan n
!empa empatt pela pelaks ksan anaa aann Prak Praktik tik erja erja +apa +apang ngan an adala adalahh bagi bagian an
+aboratorium +aborat orium kimia P!. Petrosida Petrosi da "resik di -l. 9hmad er 5. Ditekan tombol Hon pada alat 3. Dibuka penutup pada alat 7. Diletakkan aluminium &oil 8. Ditutup alat, dan ditekan re"#ero ;. Dibuka penutup C. Diletakkan sampel arna dengan berat rentangan diantara .C sampai dengan 5.3 6. Ditutup alat, 2. Ditunggu beberapa menit, sampai muncul hasil pengukuran pada alat.
1.1."
Analsa &ettability
+aporan Praktek erja di +aboratorium +apangan P! Petrosida "resik'$M
15
Prnsp Analsa 8 )ettability digunakan untuk mengukur
kebasahan dari
suatu serbuk berdasarkan aktu kelarutan dalam air. Alat 8 •
9luminium &oil
•
#eker glass
•
Stop atch, neraca
9(nt(' 8 Fungisida, /erbisida, Insektisida Pr(se)ur !erja8
. Ditimbang >at K 5 gram menggunakan aluminium &oil 5. Dituang sampel ke dalam beaker glass 580 m+ yang telah berisi air bersamaan dengan menekan start pada stop$ath. 3. Ditekan stop pada stop$ath saat >at sudah terlarut semua dalam air 7. Dicatat aktunya Semakin cepat >at tersebut terlarut dalam air, semakin bagus
9atatan8
pula kualitas >at tersebut. 9(nt(' Hasl Analsa 8
Sidacin (Insektisida bentuk serbuk* 4 detik 1.1.:
L(l(s #es' 32" Prnsp Analsa 8
Menganalisa ukuran partikel yang tertinggal dalam alat
lolos mesh. Alat 8
Mesh •
•
9luminium &oil %eraca
•
Spatula
•
1ven
9(nt(' 8 Fungisida, /erbisida, Insektisida. Pr(se)ur !erja8
. Ditimbang mesh kosong +aporan Praktek erja di +aboratorium +apangan P! Petrosida "resik'$M
16
5. Ditimbang sampel dengan aluminium &oil K 8 gram 3. Dialiri air yang mengalir dengan mesh yang berada dibaahnya, diusahakan jangan sampai sampel keluar dari mesh. 7. Ditetesi air terus menerus sambil saringan mesh ditekan sambil diusap agar air yang mengandung sampel jatuh. 8. Dilakukan hal tersebut sampai benar'benar tidak ada sampel yang lolos dari mesh ;. Dimasukkan dalam oven K jam pada suhu K 00 L= C. Didinginkan dalam desikator K 30 menit 6. Ditimbang kembali dan dicatat hasilnya Per'tungan 8
at yang terkandung dalam tanah agar berubah menjadi >at hara atau penyubur tanah. Alat )an Ba'an8 •
9sam sul&at 2;?
•
9sam kromat 0 % (550 gram : ;;0 m+ aOuades*
•
9sam &os&at 68?
•
#esi(II* sul&at 0,5% (88,; gram FeS1 7 N 8 m+ / 5S17 pekat ditambahkan ke dalam labu ukur +*
•
#uret, stati&, klem, erlenmeyer
•
+abu ukur, gelas kimia, corong, pipet gondok
•
%eraca, spatula, pipet tetes, tissue, batang kaca
•
Pupuk organik, #!, /iS, !
Pr(se)ur !erja8
. Ditimbang 0, gram sampel dalam gelas kimia 00 m+ 5. Ditambahkan 5 m+ asam kromat 0 % 3. Ditambahkan 7 m+ asam sul&at 2;? dan dikocok selama menit
+aporan Praktek erja di +aboratorium +apangan P! Petrosida "resik'$M
2
7. Ditunggu 8 menit, didinginkan, ditambahkan akuades dalam labu ukur 00 m+ sampai tanda batas 8. Dikocok, larutan akan mengendap ;. +arutan yang jernih dipipet 0 m+ dan dimasukkan ke dalam erlenmeyer 80 m+ C. Ditambahkan m+ asam &os&at 68 ? 6. Ditambahkan 7 tetes indikator &eroin 2. emudian dititrasi dengan larutan besi (II* sul&at 0,5 % 0. $ntuk blanko dikerjakan sama dengan prosedur di atas, blanko berisi akuades dan reagen.
Per'tungan 8
? ='1rganik
mLblanko− mLtest x N besi ( II ) sulfat x 3,596 Berat sampel
9(nt(' per'tungan 8 Dketa'u 8
#erat sampel
0,;;3 g
Gol titrasi
6, ml
ml blanko
2,;8 ml
% FeS17
0,5306 9,65− 8,1 X 0,21308 X 3,596
C −Organik
1.2.2
0,1663
=7,141
Analsa P20" Pupuk NP! Tujuan 8 Mengetahui kadar &os&at dalam sampel. Alat )an Ba'an 8 •
/=l17 C0 ?
•
/%13 ;8 ?
•
9mmonium Molibdat
+aporan Praktek erja di +aboratorium +apangan P! Petrosida "resik'$M
21
(60 gram ammonium molibdat tetrahidrat dalam liter akuades* Pereaksi ammonium molibdovanadat
•
(ammonium molibdat 4 ammonium vanadat 4* dicampur saat akan digunakan Standar P518 0,8 gramAm+
•
Ditimbang 0,286C gram / 5P17 dalam volume liter (/5P17 dipanaskan 08 L= K 30 menit* Pr(se)ur !erja8
. Ditimbang gram sampel yang telah dihaluskan (lolos mesh 60* 5. Dimasukkan dalam beaker glass 3. Ditambahkan 0 m+ /=l17 7. Ditambahkan ; m+ /%13 8. Dipanaskan hingga keluar asap putih K 8 menit ;. Didinginkan, kemudian dimasukkan dalam labu ukur 800 m+, ditepatkan sampai tanda batas, diaduk dan disaring C. Diambil &iltrat dari larutan diatas, dimasukkan dalam labu ukur 00 m+ 6. Ditambahkan pereaksi ammonium molibdovanadat sebanyak 8 m+ 2. Ditepatkan sampai tanda batas dengan akuades 0. Dibaca dengan spektro&otometer pada panjang gelombang 770 nm Per'tungan8
2 O5=
C! ! 100 "
!eterangan 8
=
#bsorbansi sampel #bsorbansi standar
!
mgr const
+aporan Praktek erja di +aboratorium +apangan P! Petrosida "resik'$M
22
P Faktor pengenceran (00* ) #erat contoh (mgr*
9(nt(' Hasl Analsa 8
) ,0068 gram = ,56;2 P 00
2 O5=
1.2.3
1,2869 ! 100 1008,5
! 100 =12,7
Analsa ! 20 Pupuk NP! Tujuan 8 Mengetahui kadar kalium dalam sampel. Alat )an Ba'an 8 •
%P
•
+abu ukur 00 ml
•
9Ouabidest
•
ertas saring
•
"elas beker
•
Pipet volume
•
Flamephotometer
•
+arutan standart alium
Pr(se)ur !erja8
. Ditimbam gram sampel sesuai perhitungan 5. Diencerkan dalam labu ukur 00 ml dengan aOuabidest sampai tanda batas 3. Saring larutan dan diambil &iltratnya 7. Filtrat
di
ukur
dengan
menggunakan
instrumen
&lamephotometer dan dilanjtukan dengan sampel selanjutnya dengan urutan larutan standart kalium larutan sampel +aporan Praktek erja di +aboratorium +apangan P! Petrosida "resik'$M
23
Per'tungan8 •
Penimbangan berat sampel G.% G5.%5
eterangan 4 G
Golume atau berat sampel yang belum diketahui
%
adar
G5
Golume pengenceran yang diperlukan
%5
adar dari Standar yang digunakan
!a)ar !alum
&ol . Labu ( fp ) $ %onto hterba%a 1 X X X 100 1000 $ standart terba%a " %ontoh ( g ) 9(nt(' per'tungan 8 !eterangan 8
PPM sampel +arutan Standart alium ) Gol. +abu
' =
365 ppm 350 ppm
X
1 0,7669 ( g )
X
100 1000
3;8 ppm 380 ppm 0,C;;2 g 00 ml
X 100 = 13,598
1.2.4 Analss !a)ar Ntr(gen Tujuan 8 Mengetahui kadar nitrogen dalam sampel Alat )an Ba'an 8 • • • •
/5S17 pekat (densitas ,67* +arutan /5S17 0, % standar /3#13 ? %a1/ 70?
+aporan Praktek erja di +aboratorium +apangan P! Petrosida "resik'$M
24
•
• • • •
Indikator conoy (0,0 g merah metil : 0,8 g bromo cresol green (#="* dalam 00 ml etanol * Indikator phenolhethelin (PP* ? +abu ukur 800 ml Pipet volum 58 ml dan 50 ml tabung vavodes
Pr(se)ur !erja Preparas ?(nt('
. 5. 3. 7.
!imbang teliti K 0,8 g contoh dan msukkan ke dalam tabung vapodest. !ambahkan secara hati'hati 58 ml /5S17 pekat. Destruksi pada suhu 3C0 0 = selama K ,8 jam Dinginkan, lalu encerka dengan aOuadest kedalam labu ukur 800 ml
hingga tanda batas. 8. Pipet 58 ml larutan kedaam tabung vapodest, lalu tambahkan 3 tetes idilator PP dan di pasangkan ke dalam vapodest ;. Pipet 50 ml /3#13 ? ke dalam labu erlenmeyer, lalu tambahkan tiga tetes indilator conay C. Padsang pada bagian tapungan, ujung pendingin harus tercelup dalam larutan prnampung 6. Sebelum larutan didestilasi, ta,bahkan larutan %a1/ 70? sampai larutan berarna merah muda . penambahan larutan %a1/ harus dilakikan dengan cepat. 2. Destilat di titrasi dengan larutan / 5S17 0, % standar sampai titik akhir titrasi tercapai 0peras(anal @ap()est
. 9lirka air keran untuk mengisi generator uap. Setelah keluar tanda 3 lalu tean tombol @un untu pengisian. 5. 9lat di tunggu hingga tanda / step brubah menjadi tanda PQ yang 3. 7. 8. ;. C. 6. 2.
emndakan alat telah siap di gunakan !ekan tombol %a1/ untuk mengalirkan %a1/ !ekan tombol Prog, lalu setiap S!P diisi seusai dengan yang diinginkan. Step aktu perubahan untuk %a1/ (misal 5 S* Step 5 aktu reaksi (misal 0 s* Step 3aktu destilasi (misal C80 s* Step o3 poer (misal 00 ?* Sebelum progam di setting, tekan tombol @un untuk pemulai destilasi.
+aporan Praktek erja di +aboratorium +apangan P! Petrosida "resik'$M
25
0. -ika analisa telah selesai, alat dimatikan dan tabung reaksi diambil setelah dingin. . Flushing dilakukan dengan aOuadest sebanya 80 ml dalam tabung vapodest, erlenmeyer pada bagian tampng destilat 5. Step 3 aktu destilasi di ubah menjadi 580 s 3. !ekan tombol @un untuk memulai &lushing 7. Setelah selesai, sisa pada tabug vapodest dan hasil destilat di buang. 8. 9lat di matikan, lalu ar keran dimatikan Per'tungan8
nitrogen =
mltirasi x N ( 2 SO 4 x B# N ( 14 ) x)p ( 20 ) x 100 " %ontoh ( mg )
9(nt(' Per'tungan 8
*Nitrogen =
1.2."
2,85 X 0,1074 X 14 X 20 0,00505 mg
100 =16,97
Instruks 9ara Peng(perasan Instrumen HPL9 a. &pes$kas Alat
!ipe 4/P+= )aters Seri 858 Merek 4 )aters
. Ba'an ang Dgunakan
Semua bahan baku produk yang membutuhkan uji purity dengan instrumen /P+=.
?. Langka' !erja Ne Pr(je?t
. $ser name 4 bree>e 5. Pilih de&ault untuk project baru R 1 3. lik Manage R klik projects R klik create projects R de&aults untuk project baru R isi nama R isi comment (eg. Purity*R klik &inish R klik 1 Purgng 9(n)t(nng
. Pastikan re&erence vavle di sebelah kanan 5. +ampu dalam keadaan 1FF +aporan Praktek erja di +aboratorium +apangan P! Petrosida "resik'$M
26
3. lik gambar keran R &lo 9 dan &lo # diisi masing' masing 3.00 (3.8* R 9PP+< 7. Purching A conditioning menit 8. lik gambar keran disilang untuk stop ;. @e&erence vavle kembali dikembalikan ke sebelah kiri. Instrument #et'()
. lik instrument 5. P=M A8BB 3. Flo Flo 9 4 eg. 0,C0 Flo # 4 eg. 0,30 7. Solvents 9 4 eg. Methanol # 4 eg. Distillated )ater 8. Detector •
)ave mode
4 single
•
)avelength
4 587 nm
•
Sampling rate
4 pointsA sec
•
Filter time constant
4 normal
•
Data mode
4 abs
•
9uto>ero
4
;. !=M ( jika digunakan* •
Jone enable
4
•
/+
4 tetap
•
Set paint (suhu*
4 eB.30
•
-ika ketiganya telah selesai diisi, lalu di S9G R beri nama , eg. #PM=TI%S!TM!
#et'() &et
. lik method set 5. lik S9G R isi nama, eg. #PM=TM!TS! &le ueue
+aporan Praktek erja di +aboratorium +apangan P! Petrosida "resik'$M
27
. %ame
4 eg. S!D #PM=
5. Golume injection
4 8,0 Ul ( yang diinjeksikan 8 Ul*
3. Function
4 eg. Inject standard
7. Method Set
4 eg. #PM=TM!TS!
8. Process
4 normal
;. @un time
4 eg. 0 menit
C. -ika telah selesai diisi, lalu di S9G R beri nama, eg. #PM= 6. lik ro standarA sample yang akan diinjeksi Rklik tanda injkesi (kiri baah* R pilih inject only selected line R1 R injeksi Rinjektor diputar ke kanan Pr(?essng Data
. lik &ind data R channel R update R blok ro R revie 5. lik simbol i>ard (kiri atas R create ne i>ard R blok kromatogram R neBt R neBt 3. #eri nama peak R neBt R isi kadar (mg atau g* R neBt R neBt R beri nama , eB. #PM= 03 %ov 5 R &inish 7. Isi minimum height pada gambar peak arna kuning untuk menghilangkan peak :peak lain, eB. ;5000 R klik integrate Rklik &ile R save R processing method 8. lik &ind data R channel R klik kanan pada ro R pilih process R pilih processing name R beri tanda pada clear calibration ( khusus untuk injeksi standar* R 1 ;. lik result R update R klik kanan pada ro R previe R detailed individual R 1 C. $ntuk S9MP+, pada channel R langsung klik kanan ro R pilih process R jangan beri tanda pada clear calibration R 1 6. lik result R update Rklik kanan pada ro R previe R detailed individual R 1 &'ut D(n
. Pastikan lampu telah di 1FF kan 5. Flushing I •
luen
4 D)
+aporan Praktek erja di +aboratorium +apangan P! Petrosida "resik'$M
28
•
Flo
4 ,00
•
)aktu
4 jam
3. Flushing II
2.:
•
luen
4 Methanol
•
Flo
4 ,00
•
)aktu
4 30 menit
Analsa Gas %'r()at(*rap'y +G,%#et()e Analsa 8
romatogra&i
Prnsp Analsa 8
+arutan >at yang diperiksa diinjeksikan melalui
injektor, lalu dibaa oleh gas pembaa, seperti helium, nitrogen, argon, dan hidrogen masuk ke dalam kolom. Selanjutnya dipisahkan menurut titik didih masing'masing, yang akan dideteksi oleh integrator berupa pea% . Sebagai pembanding dilakukan injeksi standar. eagen8 •
9seton
•
Internal Standar 5,7 D'I#
•
Standar 5,7 D'I#
9(nt('8
!hiosida
Alat8
+aporan Praktek erja di +aboratorium +apangan P! Petrosida "resik'$M
2%
•
9lat !as Chromatography H"='7 #
•
#otol timbang
•
%eraca analitik
•
Pipet volume
•
Syringe
•
Pematik api
Pr(se)ur !erja8 Perlakuan &el
. Disiapkan alat, reagen dan specimen yang dibutuhkan 5. Ditimbang sampel sebanyak 500'580 mg dengan neraca analitik 3. Ditambahkan 0 m+ larutan Internal Standar 5,7 D'I# dan dihomogenkan 7. Sampel siap diinjeksikan pada alat !as Chromatography Peng(perasan Alat8
. Disiapkan =ontoh yang dibutuhkan dan siap diinjeksikan 5. Dibuka valve tabung gas /elium 3. Dibuka valve tabung gas /idrogen 7. DibukaAdinyalakan compressor 8. Ditekan tombol Poer pada alat !as Chromatography ;. Ditekan tombol 1% pada /eater C. Ditekan tombol Start pada alat !as Chromatography 6. Diprogram alat sebagai berikut4 a* Ditekan =oloum R I%I! !MP R !I4 20 R %!@ b* Ditekan I%-=! R ketik4 5;0 R %!@ c* Ditekan D!! R ketik4 5C0 R %!@ Ditunggu ketiga program mencapai nilai yang telah ditentukan. $ntuk pengecekan dapat ditekan tombol =1%!@1+ (=!@+* lalu ditekan program yang dikehendaki, misal4 ditekan =@!+ R +aporan Praktek erja di +aboratorium +apangan P! Petrosida "resik'$M
3
I%-=!. -ika pada layar tertera 22 dan angka terus naik berarti akan mencapai nilai yang ditentukan. d* Ditentukan kolom keberapa yang dibutuhkan Pada sampel ini digunakan kolom kedua, ditekan P1+ R ditekan angka 5 R %!@ e* Dilakukan pemrograman !emperatur Program4 a* Ditekan =1+1$M R I%I! !MP R ketik4 20 R %!@ b* Ditekan I%I! !IM R ketik4 5 R %!@ c* Ditekan P@1" @9! R ketik4 8 R %!@ d* Ditekan FI%9+ !MP R ketik4 580 R %!@ e* Ditekan FI%9+ !IM R ketik4 8 Ditunggu sampai semua program mencapai nilai yang telah ditentukan. &* Dilakukan pembakan gas /5 dan udara menggunakan pematik pada =9@@I@ dan =9@@I@ 5, dengan cara4 a* =9@@I@ Didekatkan pematik pada lubang =9@@I@ , ditekan tombol pada 9I@ hingga jarum jam spedo / 51 berada di angka nol., lalu ditekan pematik hingga berbunyi Hbulb. Dicek gas keberadaan gas menggunakan kaca objek yang didekatkan pada lubang =9@@I@ akan nampak embun pada kaca objek. b* =9@@I@ 5 c* Didekatkan pematik pada lubang =9@@I@ , ditekan tombol pada 9I@ hingga jarum jam spedo / 51 berada di angka nol., lalu ditekan pematik hingga berbunyi Hbulb. Dicek gas keberadaan gas menggunakan kaca objek yang didekatkan pada lubang =9@@I@ 5 akan nampak embun pada kaca objek. g* Dinyalakan integrator H=/@1M9!1P9= ='@69 dengan ditekan tombol Poer +aporan Praktek erja di +aboratorium +apangan P! Petrosida "resik'$M
31
h* Disesuaikan program dengan ditekan P9@9M lalu ditekan tanda V. !anda V digunakan untuk melihat parameter'perameter diatas telah sesuai. %amun hanya menyesuaikan besarnya S!1P !IM, yaitu aktu berhentinya Integrator dalam membuat peak, besarnya dapat deprogram 50 atau ; menit dengan cara ditekan P9@9M R ketik nilai yang dikehendaki R %!@. i* Dipipet larutan standar 5,7'D'I# dengan syringe sebanyak W+ dan diinjeksikan pada kolom 5. +alu ditekan S!9@! pada alat !as Chromatography R ditekan S!9@! pada Integrator. Ditunggu hingga hasil keluar pada Integrator berupa print out. j* Dihitung besar &urity sampel. Per'tungan8
#rea Standar
@asio Standar ¿ #rea Internal Standar
#rea Sampel
@asio Sampel ¿ #rea Internal Standar
+asio Sampel
w Standar
¿ ! ! &urity standar &urity +asio Standar w Sampel 1.3 Pemuatan eagen 1.3.1
Larutan H9L 1 8 1
+angkah kerja (
Dimasukkan aOuades kedalam labu ukur 000 m+ sebanyak
800 m+ ( Ditambahkan /=l p.a. sebanyak 800 m+ ( Didinginkan dalam penangan es ( Diaduk dan distirrer agar homogen 1.3.2
Larutan H2&04 1 8 1
+angkah kerja ( Dimasukkan aOuades kedalam labu ukur 000 m+ sebanyak 800 m+ ( Ditambahkan /5S17 p.a. sebanyak 800 m+
+aporan Praktek erja di +aboratorium +apangan P! Petrosida "resik'$M
32
( ( 1.3.3
Didinginkan dalam penangan es Diaduk dan distirrer agar homogen
Larutan H2&04 1 8 2
+angkah kerja ( Dimasukkan aOuades kedalam labu ukur 000 m+ sebanyak C80 m+ ( Ditambahkan /5S17 p.a. sebanyak 580 m+ ( Didinginkan dalam penangan es Diaduk dan distirrer agar homogen
1.3.4
Larutan !#n04 -,-2" N
1.3."
Larutan Natrum (ksalat -,-2" N
+angkah kerja ( Diambil larutan Mn17 % sebanyak 58 m+ ( Dimasukkan kedalam labu ukur 00 m+ ( Ditambahkan aOuades sampai tanda batas labu ukur DiadukAdistirrer agar homogen ( ( ( (
1.3.:
Larutan nessler
( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( 1.3.;
+angkah kerja Ditimbang kristal %a1/ sebanyak ,;C8 gram Dimasukkan kedalam labu ukur 000 m+ Ditambahkan aOuades sampai tanda batas Distirrer agar larutan menjadi homogen +angkah kerja Ditimbang 50 gram %a1/ p.a. Dimasukkan gelas beaker 00 m+ Ditambah dengan aOuades sedikit saja Distirrer sampai larut homogen Ditambahkan I 50 gram Distirrer sampai homogen Ditambahkan /gI5 sebanyak 58 gram Distirrer sampai larut Dimasukkan labu ukur 580 m+ Ditambahkan aOuades sampai tanda batas labu ukur Dikocok agar homogen
Larutan $err( amm(num sul$at
( ( ( ( ( (
+angkah kerja Ditimbang F.9.S sebanyak 26 gram Dimasukkan dalam labu ukur 000 m+ Ditambahkan aOuades secukupnya Ditambahkan dengan /5S17 pekat Ditera sampai tanda batas Diaduk dengan stirrer agar homogen
+aporan Praktek erja di +aboratorium +apangan P! Petrosida "resik'$M
33
BAB I+ PENUTUP 4.1.1
!esmpulan
esimpulan dari Praktek erja +apangan yang telah dilakukan
adalah P!.Petrosida "resik merupakan sebuah industri yang berperan sebagai produsen utama produk &ormulasi serta sebagai distributor pupuk bersubsidi dan non subsidi. P!.Petrosida "resik juga mempunyai unit'unit yang salah satunya yaitu unit produksi yang terdiri dari unit arbamat yang memproduksi bahan baku golongan karbamat yaitu #PM=, MIP=, karbo&uran, dan propoksur. Selanjutnya yaitu unit Dia>inon yang memproduksi bahan baku golongan dia>inon. Selain itu juga terdapat unit &ormulasi pestisida. -enis'jenis &ormulasinya yaitu cair dan padat. Formulasi cair antara lain terdiri dari herbisida, insektisida, &ungisida, akarisida, dan lain'lain. Sedangkan untuk &ormulasi padat antara lain terdiri dari herbisida, insektisida, &ungisida, rodentisida, dan lain'lain. P!. Petrosida "resik juga sudah menerapkan IS1 200 tentang manajemen mutu dan IS1 7000 tentang manajemen lingkungan hidup. Dari hasil praktik kerja lapangan yang dilaksanakan di laboratorium P!. Petrosida "resik dapat disimpulkan baha produk' produk bahan akti& yang dihasilkan oleh P!. Petrosida "resik memiliki kemurnian produk yang sudah memenuhi standart nasional pemasaran bahan akti&. /asil praktek kerja lapangan yang diperoleh di +aboratorium P! Petrosida gresik melipitu banyak analisis yaitu 4 9nalisis S", 9nalisis Giskositas, 9nalisis P/, 9nalisis /51, 9nalisis %P, 9nalisis emurnian, 9nalisis !otal Solit
4.1.2
&aran
#erdasarkan kegiatan Praktek erja +apangan yang telah
dilakukan, adapun saran yang ingin disampaikan demi menunjang +aporan Praktek erja di +aboratorium +apangan P! Petrosida "resik'$M
34
kemajuan industri P!. Petrosida "resik dan diharapkan juga memberikan man&aat, yaitu 4 . $ntuk selalu meningkatkan kesadaran dalam pemakaian alat pelindung diri ketika sedang bekerja di dalam laboratorium. 5. $ntuk memperhatikan penataan ulang letak instrumen'instrumen yang telah ada dan peletakan reagen'reagen di dalam laboratorium. 3. $ntuk meningkatkan mutu produk P!. Petrosida "resik agar memiliki produk yang unggul
Da$tar Pustaka
9nonim. 50. 'atalog &rodu% . "resik4 P!. Petrosida "resik +aporan Praktek erja di +aboratorium +apangan P! Petrosida "resik'$M
35
9nonim. Training for Carbamate &estiide &lant in (ndonesia. "resik4 P!. Petrosida "resik 9nonim. 1perational Manual on Pesticide Plant &or P!. Petrosida "resik (Persero*, Indonesia 9nonim. Seoul 9gricultural =hemical co. +td. Page ;C ardinan, 9gus. 222. &estisida )abati *amuan dan +pli%asi . -akarta4 P!. Penebar Sadaya +arence /. Gan Glack. 263. (lmu dan Te%ni% Bahan ,(lmu -ogam dan )on -ogam. Edisi 'eempat . -akarta4 rlangga
@ay . +isley, -oseph #. Frans>im. 2C2. Water *esoure Engineering0 1rd Edition. %e o&os 50 gAl
pertanaman padi Membasmi hama pada
=
Deltametrin 8 gAl
pertanaman baang
Fipronil 88 gAl
merah Membasmi hama pada
Sida&ur 3"@
Fipros 88 S=
pertanaman kutu daun My>us percisae dan hama !hrips parvispinus 37.
Insektisida
Sidalaku 55 =
lorpiri&os 55 gAl
pada pertanaman cabai Membasmi hama pada pertanaman baang merah dan cabai.
N0.
%ens
Nama 5(rmulas
Ba'an Akt$
!egunaan
Pests)a
.
9karisida
ol 580 gAl
kentang Mengendalikan penyakit
Metyl !hiop&anate
pada pertanaman padi Mengendalikan penyakit
C8 ?
Pyricularia ory>ae pada
Fenosida 588=
Di&enocona>ol 588
pertanaman padi Mengendalikan penyakit
Petronil C8 )P
gAl lorotolanil C8?
pada pertanaman padi Mengendalikan penyakit
Sida>ol 580 = !opsida C8 )P
pada pertanaman cabai dan kentang N0.
%ens
Nama 5(rmulas
!an)ungan
!egunaan
Pests)a
.
Pupuk =air
Super "reen
$nsur hara makro
Meningkatkan
(pupuk pelengkap
%,P,
pertumbuhan vegetati&
cair* N0.
.
%ens
Nama
Pests)a
5(rmulas
Produk #io Petrhikaphos
#kr(a •
•
!egunaan
Bradyri#hobium
Membantu
2aponium
menambat nitrogen
+eromonas puntata
(%* dari udara dan melarutkan senyaa &os&at (P* yang skar larut di dalam tanah dan juga meningkatkan kelarutan kalium
5.
Produk #io Potensida (pupuk hayati*
•
+#ospirillum sp
(* Membantu
•
Basillus sp
mengikat %,
•
&sendomons
meningkatkan ketersediaan hara P
+aporan Praktek erja di +aboratorium +apangan P! Petrosida "resik'$M
44
•
Steptomyes sp
dan , memacu
•
#akteri endo&itik
pertumbuhan, pembungaan, dan
3.
Produk #io Petro Fish
-atobaillus
pemasakan buah $ntuk kesehatan
plantarum
ikan dan udang
•
)itrosomonas europea
pada budidaya
•
Baillus subtilis
•
Baillus apiarius Beauvaria bassiana
tambak
•
7.
Produk #io #iokaosida
Mengendalikan hama pengisap buah dan penggerek pada pertanaman kako
N0.
%ens
Nama 5(rmulas
Ba'an Akt$
!egunaan
Pests)a
.
@odentisida
Sidarat 0,008 ##
#rodi&akum 0,008? Mengendalikan tikus belukar *attus tiomaniusdan tikus
saah *attus argentiventer N0.
%ens
Nama 5(rmulas
Ba'an Akt$
!egunaan
Pests)a
.
Jat pengatur
5.
tumbuh Jat pengatur
"uela 5,8 P9 "uela 760 S+
thepon 5,8?
Merangsang keluarnya
thepon 760 gAl
lateks pada tanaman karet Meningkatkan produksi
tumbuh
+aporan Praktek erja di +aboratorium +apangan P! Petrosida "resik'$M
buah pada nanas dan kopi
45
LA#PIAN 2 *A#BA ALAT>ALAT LAB0AT0IU#
9'r(mameter
Instrument *9
Tur)meter
HPL9
+aporan Praktek erja di +aboratorium +apangan P! Petrosida "resik'$M
46
0@en
+ap()est
Nera?a Analtk
5alme P'(t(meter
+sk(smeter
&pektr($(t(meter
+aporan Praktek erja di +aboratorium +apangan P! Petrosida "resik'$M
47
H)r(meter
!arl 5s?'er
#(sture
pH meter
Water at'
Deskat(r
&trrer
Lemar asam
+aporan Praktek erja di +aboratorium +apangan P! Petrosida "resik'$M
48
View more...
Comments