Laporan Resmi Konstanta Kesetimbangan

April 12, 2018 | Author: nadia seprena devi | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

konstanta kesetimbangan...

Description

I. II. III. IV.

No. Percobaan Judul Tanggal P ercobaan Tujuan P ercobaan

:3 : Konstanta kesetimbangan : Senin, 04 April 2016, pukul 13.00 WIB : 1. engeta!ui kostanta kesetimbangan suatu reaksi "an memper!atikan ba!#a konstanta kesetimbangan ti"ak bergantung pa"a konsentrasi a#al reaksi

V.

Tinjauan Pustaka

Keban$akan reaksi antara "ua atau lebi! %at bereaksi untuk membentuk pro"uk $ang akan bereaksi kembali membentuk %at aslin$a. isaln$a %at A "an B mungkin bereaksi membentuk %at & "an ' $ang akan bereaksi bersama membentuk kembali %at A "an B (Ba!l, "kk., 2002: 4)*+. AB-&' AB&' Sebua! reaksi $ang ara! reaksin$a ma/u "an mun"ur sekaligus "isebut reaksi reersibel. Kesetimbangan kimia men/elaskan kea"aan "imana la/u reaksi ma/u sama "engan la/u reaksi balik sama besar, "imana konsentrasi reaktan "an pro"uk tetap ti"ak beruba! seiring ber/alann$a #aktu. Kea"aan "ari kesetimbangan "inamik ini "itan"ai "engan a"an$a suatu konstanta kesetimbangan $ang bergantung pa"a /enis spesi $ang bereaksi, konstanta kesetimbangan "apat "in$atakan "alam molaritas (pa"a larutan+ atau tekanan parsial (pa"a gas+. Konstanta kesetimbangan memberi ara! ak!ir "ari suatu reaksi reersibel "an konsentrasi "ari ampuran kesetimbangan (&!ang, 2003: 6+. eaksi

kesetimbangan

umumn$a

berlangsung

"alam

sistem

tertutup.

Ber"asarkan #u/u" %at%at kesetimbangan kimia "ibe"akan men/a"i: 1. Kesetimbangan

!omogen

a"ala!

kesetimbangan

"engan

%at%at

$ang

membentuk kesetimbangan mempun$ai 5asa (#u/u"+ $ang sama. 2. Kesetimbangan !eter ogen a"ala! keseti mbangan kimia "engan %at% at $ang membentuk kesetimbangan (5asa+ $ang berbe"a.

&iriiri umum proses kesetimbangan: 1. Sistem ti"ak memprole! materi "ari lingkungann$a "ari tanpa ke!ilangan (memberikan+ materi ke lingkungan.

2. Sistem a"ala! "inamik. 'ua pros es $ang berl a#anan berlangsung pa"a saat $ang sama 3. Sistem $ang "apat "iukur "an "iamati a"al a! konstan, sebab ke"ua proses berlangsung "alam la/u $ang sama se!ingga, konsentrasi %at%at konstan. Si5at ini "isebut si5at makroskopik. 4. a"a su!u terten tu, kesetimbangan menapai suatu nilai $ang kon stan "ari ungkapan $ang men$angkut konsentrasi %at%at $ang bereaksi. . 7ilai $ang kons tan "ari ung kapan $ang berk aitan "engan konsentrasi "alam suatu sistem pa"a kesetimbangan merupakan ukuran sampai seberapa /au! suatu reaksi sebelum menapai kesetimbangan. 6. 7ilai $ang konstan ini "isebut tetapan kesetimbangan (A!ma", 1))2: 142+. 'ari persamaan reaksi $ang umum, aA  bB - &  "' a"a kea"aan kesetimbangan "iperole! nilai $ang sama untuk ungkapan $ang "isebut perban"ingan konsentrasi. 8 (berasal "ari 9uosien konsentrasi+

a

b

ambang 8 "igunakan untuk nilai perban"ingan konsentrasi (9uosien konsentrasi+ pa"a setiap kea"aan. 7ilai perban"ingan konsentrasi 8, untuk reaksi kesetimbangan "isebut tetapan kesetimbangan "engan lambang K. 'alam sistem pa"a kesetimbangan, 8;K 'alam sistem bukan kesetimbangan, 8 &D 3&D (a9+  D (a9+

−¿ OH

¿

¿ C H 3 COO

¿ −¿ ¿ ¿

[¿ ¿ 3 COOH ]¿ ¿

VI.

VII.

Alat dan Bahan A. Alatalat 1. Buret0m 2. ipet olume  m 3. Erlenme$er bertutup B. Ba!anba!an 1. 7aD 27 2. In"ikator  3. Etanol absolut 4. D&l 27 . Asam asetat Alur Kerja

1bua! 1 bua! 4 bua!

5 mL + 1 mL Etanol HCl 2+N45mL mLCH3COOH + 2 mL Etanol HCl + 2N 3 mL 5mLCH3COOH + 3 mL Etanol HCl 2 N +5 2 mL mL + CH3COOH 4 mL Etanol + 1 mL CH3CO

Dimasukkan ke erlenmeyer Dimasukkan bertutupke1 erlenmeyer bertutup 2 ke erlenmeyer Dimasukkan ke 3erlenmeyer bertutu Dimasukkan bertutup

Masingmasing erlenmeyer !itutup Diletakkan pa!a su"u kamar atau !iletakkan !i ruang yang #ariasi temperaturnya ke$il % 1 ming Di$atat su"u ruangnya %31oC' Dititrasi masingmasing $ampuran se$ara $epat !engan 2 N NaOH !an in!ikator (( 2 tetes Ditentukan mol etanol absolut !an mol asam asetat

) NaOH 1

arutan blanko

) NaOH 2

) NaOH 3

) NaOH 4

5 mL HCl 2 N Dimasukkan ke !alam erlenmeyer Ditamba"kan in!ikator (( Dititrasi !engan NaOH 2 N ) NaOH

VIII.

a si l Pe ng a!a ta n

7o. er.

rose"urerobaan

Dasil engamatan

 Sebelum: 1* HCl 2N 5 mLHCl +1mL +4mL mLEtanol CH3COOH 2 NEtanol 5 mL +2 +3 mL HCl 2N 5 CH3COOH mL +4mL Etanol +1 mL CH3COOH 

D&l 2 7  m 3m Etanol 2 m &D3&

D&l : larutan tak

'ugaan@ eaksi &D3&D(a9+  &2DD(a9+ &D3&&2 (a9+ 

ber#arna Etanol: larutan tak 7aD(a9+ ber#arna &D3&7a(a9+   &D3&D :larutan Dimasukkan ke erlenmeyer bertutup Dimasukkan erlenmeyer Dimasukkan 1 ke erlenmeyer 3 bertutup 4 Dimasukkan ke erlenmeyer bertutup 2 kebertutup &2DD(a9+ tak ber#arna  asingmasing erlenme$er "itutup K &D3&&2D :  'iletakkan pa"a su!u kamar atau "iletakkan "i  Sesu"a!: 4,2 G 10 2 

ruang $ang ariasi temperaturn$a keil (



1 minggu@minimal 3 !ari+



D&l  &D 3&D  Etanol : larutan ti"ak ber#arna D&l  Etanol 



In"ikator  : larutan ti"ak ber#arna D&l  Etanol 

 'iatat su!u ruangn$a (31o&+  'ititrasi masingmasing ampuran seara epat "engan 2 7 7aD "an in"ikator  2 tetes

 'itentukan mol etanol absolut "an mol asam asetat

) NaOH 1

)NaOH 2

)NaOH 3

) NaOH 4    

In"ikator   "ititrasi : larutan ber#arna pink so5t F1 : 36,1 m F2 : 16,* m F3 : *,* m F4 : 3,4 m

Kesimpulan Ber"asarkan !asil perobaan "i"apat !arga konstanta Kesetimbangan (K+ a"ala! 1,2H1

arutan Blanko 2*



Sebelum:



D&l : larutan tak



ber#arna In"ikator



larutan ti"ak ber#arna 7aD: larutan tak



ber#arna D&l  In"iktor  :

 :



larutan ti"ak ber#arna Sesu"a! : D&l  In"ikator 



: larutan ti"ak ber#arna D&l  In"ikator 



 

 "ititrasi 7aD :pink so5t F 7aD : 3 m Bau : ammonia

D&l(a9+  7aD(a9+ 7a&l (a9+ D2(l+

Be"asarkan !asil perobaan $ang "i"apat 5 mL HCl 2 N mol blanko a"ala! 0,006 mol Dimasukkan ke !alam erlenmeyer Ditamba"kan in!ikator (( Dititrasi !engan NaOH 2 N ) NaOH

I".

ANA#I$I$ P%&BAA$AN

u/uan "ari perobaan ini a"ala! untuk mengeta!ui konstanta kesetimbangan suatu reaksi "an memperta!ankan ba!#a konstanta kesetimbangan ti"ak bergantung pa"a konsentrasi a#al reaksi. a"a perobaan pertama, membuat larutan blanko sebagai pemban"ing untuk keempat larutan $ang akan "ibuat. ertamatama "imasukkan  ml larutan D&l 2 7 ti"ak ber#arna ke "alam erlenme$er kemu"ian "itamba! kan 1 tetes in"ikator  maka larutan tetap ti"ak ber#arna. Kemu"ian "ititrasi "engan larutan 7aD 2 7 sampai ter/a"i peruba!an #arna men/a"i mera! mu"a. itrasi "ilakukan ketika setela! 3 !ari pembuatan larutan untuk perobaan esteri5ikas i atau ketika akan melakukan titrasi ter!a"ap keempat larutan $ang tela! "ibuat "an "igunakan sebagai pemban"ing. Folume $ang "ibutu!kan "alam titrasi antara D&l "an 7aD a"ala! 3 ml.In"ikator  "igunakan "alam titrasi ini karena in"ikator  $ang ti"ak ber#arna memiliki tra$ek pD antara H,310,0 $ang bersi5at basa akan mempermu"a! menentukan titik ekialen "an titik ak!ir ak!ir titrasi. itik ekialen terapai ketika mol ekialen D  ; mol ekialen D



"an titik ak!ir titrasi "itan"ai "engan a"an$a

peruba!an #arna larutan $ang semula ti"ak ber#arna men/a"i mera! mu"a. eaksi antara larutan D&l "an 7aD "apat "ituliskan "alam persamaan reaksi:

D&l(a9+  7aD(a9+

7a&l(a9+  D2(a9+

a"a erlenme$er 1, "imasukkan  ml larutan D&l 2 7 ti"ak ber#arna ke "alam erlenme$er kemu"ian "itamba!kan 4 ml larutan asam asetat glasial ti"ak ber#arna, maka larutan tetap ti"ak ber#arna. Kemu"ian "itamba!kan 1 ml etanol ke "alam larutan tersebut "an erlenme$er segera "itutup rapat menggunakan plastik. a"a erlenme$er 2, "imasukkan  ml larutan D&l 2 7 ti"ak ber#arna ke "alam erlenme$er kemu"ian "itamba!kan 3 ml larutan asam asetat glasial ti"ak ber#arna, maka larutan tetap ti"ak ber#arna. Kemu"ian "itamba!kan 2 ml etanol ke "alam larutan tersebut "an erlenme$er segera "itutup rapat menggunakan plastik. a"a erlenme$er 3, "imasukkan  ml larutan D&l 2 7 ti"ak ber#arna ke "alam erlenme$er kemu"ian "itamba!kan 2 ml larutan asam asetat glasial ti"ak ber#arna, maka larutan tetap ti"ak ber#arna. Kemu"ian "itamba!kan 3 ml etanol

ke "alam larutan tersebut "an erlenme$er segera "itutup rapat menggunakan plastik. 'an pa"a erlenme$er 4, "imasukkan  ml larutan D&l 2 7 ti"ak ber#arna ke "alam erlenme$er kemu"ian "itamba!kan 1 ml larutan asam aseta t glasial ti"ak ber#arna, maka larutan tetap ti"ak ber#arna. Kemu"ian "itamba!kan 4 ml etanol ke "alam larutan tersebut "an erlenme$er segera "itutup rapat menggunakan plastik. Setela! keempat larutan tersebut su"a! "ibuat, "isimpan "alam ruangan $ang ariasi temperaturn$a keil selama 3 !ari. u/uan pembuatan 4 larutan "engan konsentrasi asam asetat glasial "an etanol $ang berbe"abe"a a"ala! untuk membuktikan ba!#a konstanta kesetimbangan suatu reaksi ti"ak bergantung pa"a konsentrasi a#al reaksi. a"a penamba!an larutan asam asetat glasial "an etanol "alam larutan D&l akan ter/a"i reaksi esteri5ikasi pembentukan etil asetat $ang "itun/ukkan "engan persamaan reaksi:

&D3&D(a9+  &2DD(a9+

&D3&&2D(a9+ D2(l+

Se"angkan tu/uan larutan D&l 2 7"engan /umla! $ang sama "alam larutan tersebut a"ala! sebagai katalis untuk memperepat la/u reaksi. D&l akan mengalami ionisasi se!ingga ion D  akan bebas "an memperepat reaksi pembentukan etil asetat "an memperepat menapai kea"aan setimbang "engan ara menurunkan energi aktiasi. Keempat larutan $ang a"a "alam erlenme$er segera "itutup rapat menggunakan plastik setela! "ilakukan penamba!an etanol supa$a etanol $ang a"a "alam larutan ti"ak menguap se!ingga "apat mempengaru!i reaksi $ang ter/a"i.Keempat larutan $ang tela! "ibuat "isimpan "alam ruangan $ang memiliki ariasi temperatur keil bertu/uan untuk memperta!ankan su!u "alam tabung agar su!u ti"ak beruba!uba! selama reaksi esteri5ikasikarena reaksi reersible "apat ber/alan sempurna /ika su!un$a konstan. arutan /uga "isimpan selama 3 !ari karena reaksi esteri5ikasi ber/alan sangat lambat meskipun su"a! "itamba!kan larutan D&l 2 7 sebagai katalis. Kemu"ian setela! "isimpan selama 3 !ari, keempat larutan tersebut "ititrasi menggunakan larutan 7aD 2 7. a"a erlenme$er 1, "itamba!kan 1 tetes in"ikator  ti"ak ber#arna kemu"ian segera "ititrasi sampai titik ekialen "an

titik ak!ir titrasi terapai. Folume $ang "ibutu!kan untuk menitrasi larutan "alam erlenme$er 1 a"ala! 36,1 ml. a"a erlenme$er 2, "itamba!kan 1 tetes in"ikator  ti"ak ber#arna kemu"ian segera "ititrasi sampai titik ekialen "an titik ak!ir titrasi terapai. Folume $ang "ibutu!kan untuk menitrasi larutan "alam erlenme$er 2 a"ala! 16,* ml. a"a erlenme$er 3, "itamba!kan 1 tetes in"ikator  ti"ak ber#arna kemu"ian segera "ititrasi sampai titik ekialen "an titik ak!ir titrasi terapai. Folume $ang "ibutu!kan untuk menitrasi larutan "alam erlenme$er 3 a"ala! *,* ml.a"a erlenme$er 4, "itamba!kan 1 tetes in"ikator  ti"ak ber#arna kemu"ian segera "ititrasi sampai titik ekialen "an titik ak!ir titrasi terapai. Folume $ang "ibutu!kan untuk menitrasi larutan "alam erlenme$er 4 a"ala! 3,4 ml. u/uan In"ikator  "igunakan "alam titrasi ini karena in"ikator  $ang ti"ak ber#arna memiliki tra$ek pD antara H,310,0 $ang bersi5at basa akan mempermu"a! menentukan titik ekialen "an titik ak!ir ak!ir titrasi. itik ekialen titrasi tela! terapai /ika mol ekialen D



; mol ekialen D  "an titik

ak!ir $ang "itan"ai "engan a"an$a peruba!an #arna larutan $ang semula ti"ak ber#arna men/a"i mera! mu"a. eaksi antara &D 3&&2D"an 7aD "apat "ituliskan "alam persamaan reaksi:

&D3&&2D(a9+  7aD(a9+

&D3&7a(a9+&D3&D2D(a9+

elalui per!itungan, "iperole! mol ekialen larutan blanko sebesar 0,006 mol. Se!ingga nilai konstanta kesetimbangan (K+ etil asetat pa"a erlenme$er 1,2,3, "an 4masingmasing a"ala! 0,0434H, 0,))*, 1,01, "an 4,0221. 'an nilai konstanta kesetimbangan (K+ etil asetat ratarata a"ala! 1,2H1. 'an persamaan konstanta kesetimbangan etil asetat a"ala!

Kc = ".

'I$K($I

'ari perobaan $ang tela! "ilakukan "an melalui per!itungan, "iperole! nilai konstanta kesetimbangan etil asetat pa"a erlenme$er 1, 2, 3, "an 4 masingmasing a"ala! 0,0434H, 0,))*, 1,01, "an 4,0221.'an nilai konstanta kesetimbangan (K+ etil asetat ratarata a"ala! 1,2H1.7ilai tersebut ti"ak sesuai "engan nilai K seara teoritis $aitu 4,2 G 10 2. a"a erlenme$er 1 nilai K etil asetat men"ekati nilai K seara teoritis "iban"ingkan "engan nilai K pa"a erlenme$er $ang lain. Se!ingga menurut "ata $ang "iperole!, "apat "isimpulkan ba!#a konstanta kesetimbangan suatu reaksi masi! "ipengaru!i ole! konsentrasi a#al reaksi. Keti"aksesuaian nilai K !asil perobaan "engan teori "apat "ipengaru!i ole! (1+ Ketika menutup erlenme$er $ang su"a! "itamba!kan etanol kurang epat "an kurang rapatse!ingga "imungkinkan etanol menguap, (2+ en$impanan larutan $ang kurang sempurna. en$impanan larutan !an$a "ilakukan selama 3 !ari, se!ingga "imungki nkan reaksi esteri5ikasi belum sempurna karena reaksi esteri5ikasi ber/alan sangat lambat meskipun su"a! "itamba!kan larutan D&l 2 7 sebagai katalis. Selain itu, pen$impanan larutan "i ruang $ang "ianggap memiliki su!u kamar konstan "an ti"ak "iketa!ui nilai su!u ruang tersebut seara pasti se!ingga "imungkinkan su!u $ang a"a "alam ruang pen$impanan tersebut ti"ak konstan "an mempengaru!i /alann$a reaksi reersibel, (3+ enggunaan buret $ang kurang sesuai tingkat ketelitann$a untuk perobaan ketika melakukan titrasi se!ingga mempengaru!i untuk menentukan titik ekialen "an titik ak!ir titrasi. Beberapa 5aktor tersebut "apat mempengaru!i keti"aksesuaian nilai K etil asetat !asil perobaan "engan nilai K seara teoritis. "I.

K%$I&P(#AN

Ber"asarkan perobaan $ang tela! "ilakukan, "apat "isimpulkan ba!#a konstanta kesetimbangan suatu reaksi masi! bergantung pa"a konsentrasi a#al reaksi$ang "itun/ukkan "engannilai konstanta kesetimbangan etil asetat !asil perobaan ti"ak sesuai "engan nilai K seara teoritis, pa"a erlenme$er 1, 2, 3, "an 4 nilai K masingmasing a"ala! 0,0434H, 0,))*, 1,01, "an 4,0221 se!ingga nilai konstanta kesetimbangan (K+ etil asetat ratarata perobaan sebesar 1,2H1.

"II. T()A$ 1. Buat tabel !asil pengamatan "an !asil per!itungan konsentrasi masingmasing

komponen "alam ampuran "i atas.

%rlen!e/er %rlen!e/er %rlen!e/er %rlen!e/er

1 2 3 0

V Na*

&ol

&ol

&ol

+!l, 36,1 16,* *,* 3,4

-3-** 0,0*0 0,02 0,03 0,01*

-2* 0,01* 0,0343 0,01 0,06H6

-3-**-2 0,003H 0,021 0,026 0,016*

Kc

0,0434H 0,))* 1,01 4,0221

2. Apaka! 5ungsi D&l "alam ampuran "i atas. JaabSe"angkan tu/uan larutanD&l 2 7 "engan /umla! $ang sama "alam larutan tersebut a"ala! sebagai katalis untuk memperep at la/u reaksi. D&l akan mengalami ionisasi se!ingga ion D akan bebas "an memperepat reaksi pembentukan etil asetat memperepat menapai kea"aan setimbang "engan ara menurunkan energi aktiasi. 3. uliskan persamaan reaksi "an mekanisme reaksi esteri5ikasi "i atas. Jaab ersamaan reaksi esteri5ikasi: &D3&D(a9+  &2DD(a9+ ekanisme reaksi esteri5ikasi:

4. entukan nilai K pa"a su!u pengamatan.

Kc = K erlenme$er 1; 0,0434H K erlenme$er 2; 0,))* K erlenme$er 3; 1,01 K erlenme$er 4; 4,0221

&D3&&2D(a9+ D2(l+

"III. 'atar Pustaka A., obert, "kk. Kimia Fisika Versi S1 Edisi Kelima Jilid I. =akarta: Erlangga. A!ma", Diskia. 1))2. Wujud Zat dan Kesetimbangan Kimia . Ban"ung: &itra

A"it$a Bakti. Atkins, . W. 1))). Kimia Fisika Edisi Keempat Jilid 1. =akarta: Erlangga. o!man, I/ang "an Sri ul$ani. 2004. Kimia Fisika I. Ban"ung: /urusan Kimia ?IA CI. /a!/ani, Siti, "kk. 2013. etun/uk raktikum Kimia ?isika II. Suraba$a: ?IA C7ESA.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF