Laporan Resmi Kimia Anorganik 1 (87-101) (Vera)

February 27, 2018 | Author: dewantoro31 | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

dtre...

Description

LAPORAN RESMI KIMIA ANORGANIK 1

No 87

Nama / NIM

: Vera Puspita Anggraini / 652010017

Tanggal praktikum

: 7 November 2011

Judul

: Percobaan 87-101 Percobaan

Serbuk I2 + serbuk Al ditetesi air kran

Hasil Warna larutan menjadi orange ↓hitam Al tidak larut

Reaksi Al + 3 I2 → 2 Al2+ + 6 I-

Pembahasan: pada percobaan diatas warna larutan menjadi orange, karena I 2 akan berubah menjadi ion I- yang menyebabkan warnanya menjadi orange seperti larutan I 2. 88

NaCl + MnO2 + H2SO4 pekat dipanaskan dialirkan dlm NaOH

T1 = 25 ºC ; T2 = 33ºC muncul gas putih

2 Cl- + MnO2 + OH- → Mn2+ + 2 H2O + Cl2 ↑

KBr + MnO2 + H2SO4 pekat dipanaskan dialirkan dlm NaOH

T1 = 28 ºC ; T2 = 30 ºC muncul gas orange

2 Br- + MnO2 + OH- → Mn2+ + 2 H2O + Br2 ↑

KI + MnO2 + H2SO4 pekat dipanaskan dialirkan dlm NaOH

T1 = 29 ºC ; T2 = 30 ºC muncul gas ungu

2 I- + MnO2 + OH- → Mn2+ + 2 H2O + I2 ↑

Pembahasan: Pada saat percobaan digunakan NaCl, KBr, dan KI. Saat digunakan NaCl muncul gas berwarna putih, gas ini sebenarnya adalah gas Cl 2. Sedangkan untuk percobaan menggunakan KBr, muncul gas berwarna Orange. Gas berwarna orange ini adalah gas Br 2. Sedangkan untuk percobaan dengan menggunakan KI muncul gas berwarna ungu, gas berwarna ungu ini adalah gas I2. 89.a. KBr + MnO2 + H2SO4 dipanaskan KI + MnO2 + H2SO4 dipanaskan Semua gas tampung ke NaCl + CH2Cl2

Warna hitam Warna ungu

Cl2 + 2 Br- → 2 Cl- + Br2 Cl2 + 2 I- → 2 Cl- + I2

b.

NaCl padat + MnO2 + H2SO4 dipanaskan KI + MnO2 + H2SO4 dipanaskan Semua gas tampung ke KBr + CH2Cl2

Br2 + Cl2 → 2 Cl- + Br2 Br2 + 2 I- → I2 + 2 Br-

c.

NaCl padat + MnO2 + H2SO4 panaskan KBr + MnO2 + H2SO4 panaskan Semua gas tampung ke KI + CH2Cl2 a. NaCl + MnO2 + H2SO4 pekat panaskan

Warna larutan Bawah ungu Warna larutan Bawah ungu Warna lapisan pink Warna lapisan kuning Muncul ↓ putih

2 Cl- + MnO2 + 4 H+ → Mn2+ + 2 H2O + Cl2 ↑ Cl2+ Na2SO3+BaCl2→ NaCl+BaSO3

Muncul ↓ putih

2 Br- + MnO2 + 4 H+ → Mn2+ + 2 H2O + Br2 ↑ Br2+ Na2SO3+BaCl2→

90

b. KBr + MnO2 + H2SO4 pekat panaskan

I2 + Cl2 → 2 Cl- + I2 I2+ 2 Br → Br2 + 2 I-

NaBr+Na2Cl+BaSO3 c. KI + MnO2 + H2SO4 pekat panaskan (Semua gas tampung pada larutan Na2SO3 + BaCl2)

Muncul ↓ putih

2 I- + MnO2 + 4 H+ → Mn2+ + 2 H2O + I2 ↑ I2+ Na2SO3+BaCl2→ NaI+Na2Cl+BaSO3

Pembahasan: Pada percobaan diatas dialirkan gas Cl 2, I2, dan Br2 kedalam larutan Na2SO3+ BaCl2. Dari ketiga percobaan diatas semuanya menghasilkan endapan putih. Endapan putih tersebut adalah kristal NaCl, NaI, dan NaBr hasil dari reaksi gas Cl2, I2, dan Br2 dengan larutan Na2SO3+ BaCl2. 91

NaCl (p) + 5 tetes H2SO4 pekat ditutup kertas saring yg dibasahi NH3

Kertas saring berubah menjadi kuning.

NaCl+H2SO4 → HCl+NaHSO4

Pembahasan: Pada percobaan diatas kertas saring berubah menjadi kuning karena terkena uap dari HCl yang bereaksi dengan NH3. 92

KBr (p) + 5 tetes H2SO4 pekat ditutup kertas saring yg dibasahi K2Cr2O7

Kertas saring berubah dari kuning menjadi biru.

Br- + H+ → HBr 6 HBr + Cr2O72- + 8 H+ → 3 Br2 + 2 Cr3+ + 7 H2O

Pembahasan: Pada percobaan diatas warna kertas saring berubah dari kuning menjadi biru karena ion Cr 2O72yang menyebabkan kertas saring berwarna kuning tereduksi menjadi Cr 3+, sehingga warna kuning pada kertas saring hilang. 93

1 tetes NaCl + 1 tetes AgNO3 + NH3

Warna ↓ putih

Cl- + Ag+ → AgCl ↓ AgCl + 2 NH3

b.

1 tetes KBr + 1 tetes AgNO3 +NH3

Warna ↓ kuning

Br- + Ag+ → AgBr ↓ AgBr + 2 NH3

c.

1 tetes KI + 1 tetes AgNO3 +NH3

Warna ↓ kuning

I- + Ag+ → AgI + NH3

a.

Pembahasan: Dari ketiga percobaan diatas menghasilkan endapan, Dari percobaan dengan menggunakan NaCl menghasilkan endapan berwarna putih. Endapan berwarna putih tersebut adalah AgCl. Sedangkan untuk endapan berwarna kuning dari reaksi menggunakan KBr dan KI adalah AgBr dan AgI yang keduanya merukan kristal berwarna kekuningan. 94

H2SO4 encer + KIO3 + FeSO4 panaskan Setelah dingin + NaOH

Ketika ditetesi NaOH, endapan larut

95

Na2S + KIO3 + H2SO4 encer

↓ coklat tua

IO3- + 6 Fe2+ + 6 H+ → I- + 6 Fe3+ + 3 H2O Fe3+ + 3 OH- → Fe(OH)3 ↓ IO3- + 5 S2- + H+ → I2 + 5 S ↓ + 6 H2O I2 + 2 S2- → 2 I2S2

Pembahasan: dari percobaan diatas muncul endapan berwarna coklat tua. Endapan tersebut adalah I 2S2. I2S2 tidak dapat larut dalam air, jadi endapan tersebut adalah endapan I2S2. 96

KI + H2SO4 encer + KIO3 + lar pati

↓ hitam

2 IO3- + 5 I- + 6 H+ → 3 I2 + 3 H2O I2 + amilum → Iodium amilum

Pembahasan: dari hasil percobaan dapat dilihat bahwa terdapat endapan hitam, endapan hitam tersebut adalah I 2 yang bereaksi dengan amilum menjadi iodium amilum. 97

KI + H2SO4 encer + KIO3 + lar pati +Na2S2O3 berlebih

Endapan larut

2 IO3- + 5 I- + 6 H+ → 3 I2 + 3 H2O I2 + 2 S2O32- → 2 I- + S4O62-

Pembahasan: Pada percobaan diatas muncul endapan, endapan tersebut adalah endapan I 2, endapan I2 larut dalam Na2S2O3, sehingga endapan hilang. 98

CuSO4 + 1 tetes NaOH + NaOH berlebih MnSO4 + 1 tetes NaOH + NaOH berlebih Fe(SO4) + 1 tetes NaOH + NaOH berlebih FeCl3 + 1 tetes NaOH + NaOH berlebih NiSO4 + 1 tetes NaOH + NaOH berlebih CrCl3 + 1 tetes NaOH + NaOH berlebih

Warna ↓ biru Tak larut Warna ↓ putih orange Tak larut Warna ↓ hijau Tak larut Warna ↓ oranye Tak larut Warna ↓ putih hijau Tak larut Warna ↓ putih biru Larut

Cu2+ + 2 OH- → Cu(OH)2 ↓ Cu(OH)2 + OHMn2+ + 2 OH- → Mn(OH)2 ↓ Mn(OH)2 + OHFe2+ + 2 OH- → Fe(OH)2 ↓ Fe(OH)2 + OHFe3+ + 3 OH- → Fe(OH)3 ↓ Fe(OH)3 + OHNi2+ + 2 OH- → Ni(OH)2 ↓ Ni(OH)2 + OHCr3+ + 2 OH- → Cr(OH)3 ↓ Cr(OH)3 + OH- → Cr(OH)4

Pembahasan: Pada percobaan diatas dapat dilihat bahwa yang dapat larut dengan NaOH berlebih adalah Cr(OH) 3. Sedangkan yang lain tidak dapat larut dalam NaOH berlebih. 99

CuSO4 + 1 tetes NH3 + NH3 berlebih

Warna ↓ biru Larut

Cu2+ + 2 SO42- +2 NH3 + 2 H2O → Cu(OH)2 SO4 ↓ + 2 NH4+ Cu(OH)2 SO4 + 2 NH3 → Cu(NH3)22+ + 2 OH-

MnSO4+ 1 tetes NH3 + NH3 berlebih

Warna ↓ orange Tak larut

Mn2+ + 2 NH3 + 2 H2O → Mn(OH)2 ↓ +2 NH4+ Mn(OH)2 + NH3

Fe(SO4) + 1 tetes NH3 + 1 tetes NH3

Warna ↓ hitam ↓Berubah warna menjadi hijau

Fe2+ + 2 NH3 + 2 H2O → Fe(OH)2 ↓ + 2 NH4+ Fe(OH)2 + NH3

FeCl3 + 1 tetes NH3 + NH3 berlebih

Warna ↓ oranye Tak larut

Fe3+ + 3 NH3 + 3 H2O → FeOH)3 ↓ + 3 NH4+ Fe(OH)3 + NH3

NiSO4 + 1 tetes NH3 + NH3 berlebih

CrCl3 + 1 tetes NH3 + NH3 berlebih

Warna ↓ putih kolid Larut

Warna ↓ putih hijau Tak larut

Ni2+ + 2 NH3 + 2 H2O → Ni(OH)2 ↓+ 2 NH4+ Ni(OH)2 ↓ + 2 NH3 →Ni(NH3)2 Cr3+ + 3 NH3 + 3 H2O → Cr(OH)3 ↓ + 3 NH4+ Cr(OH)3 + 6 NH3

Pembahasan: Dari percobaan diatas dapat dilihat bahwa dari 6 endapan yang dihasilkan hanya endapan dari CuSO4 dan NiSO4 yang dapat larut. 100

CuSO4 + Na2S + HCl encer

Warna ↓ coklat Tak larut

Cu2+ + S2- → CuS ↓ CuS+ HCl

MnSO4+ Na2S + HCl encer

Warna ↓ putih Larut

Mn2+ + S- → MnS ↓ MnS + 2 H+ → Mn2+ + H2S

Fe(SO4) + Na2S + HCl encer

Warna ↓ putih Tak larut

Fe2+ + S2- → FeS ↓ FeS + 2 H+

FeCl3 + Na2S + HCl encer

Warna ↓ kuning Tak larut

2 Fe3+ + 3 S2- → 2 FeS ↓ + S FeS + 2 H+

NiSO4 + Na2S + HCl encer

Warna ↓ hitam Tak larut

Ni2+ + S2- → NiS ↓ NiS + 2 H+

CrCl3 + Na2S + HCl encer

Tidak ada ↓

2 Cr3+ + 3 S- + 6 H2O → 2 Cr(OH)3 ↓ + 3 H2S Cr(OH)3 + 3 H+

Pembahasan: Dari percobaan diatas dapat dilihat bahwa yang dapat larut dalam HCl encer adalah endapan Mn 2S. Sedangkan endapan lainnya tidak dapat larut. 101

CuSO4 + NH4CNS

Larutan hijau muda ++

Cu2+ + 2 SCN- → Cu(SCN)2

MnSO4 + NH4CNS

Larutan bening

Mn2+ + 2 SCN- → Mn(SCN)2

(NH4)2Fe(SO4)2 +NH4CNS

Larutan oranye

Fe2+ + 2 SCN- → Fe(SCN)2

FeCl3 + NH4CNS

Larutan merah darah

Fe3+ + SCN- → Fe(SCN)3

NiSO4 + NH4CNS

Larutan hijau muda +

Ni2+ + 2 SCN- → Ni(SCN)2 CrCl3 + NH4SCN

CrCl3 + NH4CNS

Larutan biru-hijau

Pembahasan:

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF