Laporan reaksi kimia

September 24, 2017 | Author: Tania Liztari | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

laporan reaksi kimia...

Description

LAPORAN MINGGUAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR REAKSI-REAKSI KIMIA DI LABORATORIUM ARTIKEL

Oleh : Nama

: Tania Liztari

NRP

: 123020392

Kelompok

: Non Reguler

Meja

: 11

Tanggal percobaan

: 04 November 2012

Asisten

: Vanindya Afrasah Permadi

LABORATORIUM KIMIA DASAR JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2012

REAKSI KIMIA Tania Liztari 123020392 Assisten : Vanindya Afrasah Permadi

Tujuan Percobaan : Untuk mengetahui dan mempelajari jenis dan sifat (sifat kimia dan fisika) dari zat yang direaksikan, serta untuk mencari rumus senyawa dan koefisien reaksi dari senyawa dengan cara mereaksikan dua zat atau lebih yang dibuktikan dengan adanya perubahan warna, bau, suhu, timbulnya gas dan endapan.

Prinsip percobaan : Berdasarkan cirri dan tanda telah terjadinya suatu reaksi kimia yaitu terjadi perubahan warna, terlihatnya endapan dan munculnya gas dan bau, perubahan suhu

Metode Percobaan : 1. Kedalam 2 tabung reaksi dimasukan masing-masing tepat 1 ml Larutan NaOH 0,05 M dan kedalam dua tabung reaksi yang lain masukan 1 ml larutan CH3COOH 0,05 M. Masing-masing 1 tabung tambahkan 1 tetes indikator phenolpthalien (PP) dan 1 tabung masing-masing lainnya masukkan 1 ml metil red . Amati perubahan warna larutan-larutan tersebut! 2. Campurkan kedua asam dan basa pada nomor 1. Amati perubahan warna yang terjadi ! 3. Ke dalam 2 tabung reaksi masukkan 1 ml larutan K2CrO7 dan tambahkan 1 ml HCL 1 M. Amati perubahan warna yang terjadi dan bandingkan dengan 1 ml K2CrO4 di tambahkan dengan 1 ml HCL 1 M! 4. Kedalam tabung reaksi dimasukkan 1 ml larutan Al2(SO4)3 0,1 M kedalam tabung reaksi. Kemudian tambahkan 5 tetes NaOH 1 M, tambahkan lagi tetes demi tetes NH4OH 1 M dan amati. Bandingkan perubahan warna bila tidak di tambahkan dengan NH4OH! 5. Kedalam tabung reaksi bersaluran, masukkan 4 ml larutan (NH4)2SO4. Tambahkan larutan NaOH dan segera pasang penyalur gas. Gas yang terbentuk dikenakan kertas lakmus yang telah dibasahi dengan air!

6. Kedalam 1 ml larutan NaCl 0,5 M tambahkan 10 tetes larutan AgNO3 0,1 M. Amati perubahan yang terjadi! 7. Kedalam 1 ml larutan BaCl2 0,1 M tambahkan 1 ml larutan K2CrO7 0,1 M. Amati perubahan yang terjadi! 8. Masukkan kurang lebih 1 gram serbuk CaCO3 kedalam tabung reaksi yang bersaluran. Tambahkan larutan HCl. Gas yang terjadi dialirkan kedalam tabung lain yang berisi Ba(OH)2. Amati perubahan yang terjadi! 9. Kedalam tabung reaksi dimasukkan 1 ml larutan campuran besi (II)/Fe2+ 0,1 M dan 2 tetes H2C2O4 2 M, teteskan larutan KMnO4 0,05 M sambil dikocok. Bandingkan jika di tabung reaksi lain dimasukkan 1 ml H2C2O4 0,1 M dan 2 tetes H2SO4 2 M, panaskan kemudian teteskan larutan KMnO4 0,05 M (tetes demi tetes) sambil dikocok, teteskan terus larutan KMnO4 sampai warnanya tidak hilang lagi. Bandingkanlah kecepan laju hilangnya warna KMnO4 pada kedua pengujian diatas. 10. Kedalam 1 ml larutan CuSO4 0,05 M tambahkan tetes demi tetes NH4OH kemudian tambahkan lagi NH4OH sampai berlebih. Amati perubahan yang terjadi!

Hasil Pengamatan : Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut: 1. a) 1 ml CH3COOH 0,05 M (tidak berwarna) + PP (tidak berwarna) → tidak ada perubahan b) 1 ml NaOH 0,05 M (tidak berwarna) + PP (tidak berwarna) → ungu c) 1 ml CH3COOH 0,05 M (tidak berwarna) + metal merah (merah) → merah muda d) 1 ml NaOH 0,05 M (tidak berwarna) + metal merah (merah) → kuning 2. Asam dan basa: (Reaksi penetralan) - larutan a ( tidak berwarna) + larutan b (merah muda) pada nomor 1 → tidak berwarna. - larutan c ( kuning) + larutan d (merah) → ungu 3. - K2CrO7 (orange) + HCl (tidak berwarna) → orange Dibandingkan dengan : - K2CrO4 (Kuning) + HCl (tidak berwarna)→ kuning keemasan 4.

Al2(SO4)3 (tidak berwarna) + NaOH (tidak berwarna) (saat di tambahkan Al2(SO4)3 +NaOH menjadi larutan tidak berwarna dan terdapat endapan putih) + NH4OH → tidak berwarna dan endapan putih. Dibandingkan dengan :

Al2(SO4)3 (tidak berwarna) + NaOH (tidak berwarna)→ Larutan tidak berwarna dan terdapat endapan putih 5. (NH4)2SO4 + NaOH menghasilkan gas NH3 sehingga terbentuk yang diketahui karena lakmus merah berubah menjadi biru. 6. NaCl (tidak berwarna) + AgNO3 (tidak berwarna) → putih keruh dan terdapat endapan putih 7. BaCl2 (tidak berwarna) + K2CrO7 (orange) → warna kuning tua dan terdapat endapan berwarna kuning muda 8. CaCO3 + HCl+ Ba(OH)2 → pada tabung yang berisi Ba(OH)2 terdapat gelembunggelembung dan endapan putih 9.

Fe2+ + H2C2O4 → Warnanya menjadi cokelat tua dan endapan coklat kekuningan dan pada tetes ke 4 warnanya hilang (lebih cepat). Dibandingkan dengan : H2C2O4 + H2SO4 + KMnO4 → warnanya berubah menjadi bening dan endapan cokelat tua dan pada tetes ke 8 warnanya hilang (Lebih lama)

10. CuSO4 + NH4OH → Warnanya menjadi biru dan endapan putih Dibandingkan dengan : CuSO4 +NaOH → terdapat endapan hijau lumut

Pembahasan : Reaksi kimia adalah transformasi/perubahan dalam struktur molekul. Reaksi ini bisa menghasilkan penggabungan molekul membentuk molekul yang lebih besar, pembelahan molekul menjadi dua atau lebih molekul yang lebih kecil, atau penataulangan atom-atom dalam molekul. Reaksi kimia selalu melibatkan terbentuk atau terputusnya ikatan kimia. Reaksi kimia banyak jenisnya diantaranya yaitu reaksi pembentukan, reaksi penguraian, reaksi redoks dan reaksi netralisasi. Hal-hal yang menandai adanya reaksi kimia dalam percobaan ini seperti terjadinya perubahan warna (pada percobaan no.1, 2, 6, 7, 9 dan 10), timbulnya gas (pada percobaab no.8) dan endapan (pada percobaan 4, 6, 7, 8, 9, dan 10). Indikator adalah suatu senyawa yang dapat berubah warna oleh PH larutan. Jenis-jenis indikator yang dipakai dalam percobaan ini yaitu : a) Phenol Phtalein (PP) Indikator Phenol phtalein dibuat dengan cara kondensasi anhidrida ftalein (asam ftalat)

dengan fenol. Trayek pH 8,2 – 10,0 dengan warna asam yang tidak berwarna dan berwarna merah muda dalam larutan basa. Dilakukan pada percobaan nomor 1 dan 2. b) Methyl Red Indikator methyl Red adalah indikator asam basa yang memiliki trayek pH 4,2 – 6,3 dengan berwarna merah dalam suasana asam dan berwarna kuning dalam suasana basa. Pada percobaan nomor 1 dan 2 Fungsi KMnO4 dalam percobaan ini yaitu sebagai oksidator. Kesalahan ketika praktikum yaitu, kita sebagai praktikan kurang cekatan sehingga waktu yang diperlukan dalam melakukan percobaan ini terbuang banyak. Aplikasi Reaksi kimia dalam bidang pangan yaitu: - Analisis dibidang pangan untuk mengetahuireaksi kimia pada produk. - Reaksi fermentasi. Misalnya pada proses pembuatan tape atau yogurt

Kesimpulan : Setelah kita melakukan percobaan reaksi kimia, kita dapat mengetahui jenis-jenis reaksi kimia yang terdapat dalam percobaan ini. Seperti reaksi penetralan, reaksi redoks, reaksi asambass, reaksi pengendapan dan reaksi kompleksometri. Dan kita juga tahu bagaimana melihat perubahan reaksi kimia dari perubahan warna, terbentuknya gas dan endapan. Dan kita dapat menentukan rumus senyawa dan koefisien reaksi dari suatu senyawa.

DAFTAR PUSTAKA Anonim, (2011), Reaksi Kimia www. wikipwedia.org, Accesed: 17akaaaaaOktober 2011Anonim, (2010), Reaksi Kimia www.chem-is-try.org, Accesed: 17akaaaaaOktober 2011Chang, Raymond, 2005, Kimia Dasar Konsep-konsep inti edisi ke-3 Jilid I,akaaaaErlangga, Bandung.Keenan, A. Hadyana Pudjaatmaja, PH. CL,akaa1992, Kimia Untuk Universitas Jilidakka1, Erlangga, Bandung.Petrucci, H. Ralph, Suminar,1989, Kimia Dasar ,Edisi Ke-4 Jilid 1, Erlangga,akaaJakarta.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF