Laporan Proses Manufaktur 1

January 18, 2019 | Author: Fahri Gani | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

praktikum proses manufaktur 1...

Description

1

LAPORAN PRAKTIKUM PROSES MANUF MANUFAKTUR AKTUR 1

BAB I LATAR BELAKANG Proses produksi merupakan ilmu yang mempelajari tentang mesin-mesin yang  berkaitan dengan kegiatan produksi khususnya pada bidang Industri. Selain mempelajari tentang teori dari mesin tersebut, proses produksi juga menjelaskan tentang cara penggu penggunaa naany nyaa serta serta pengop pengoperas erasian ian mesin mesin secara secara manual manual dan otomat otomatis, is, serta serta  pengoperasian mesin yang benar sehingga terwujud K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja!. "empel "empelajar ajarii ilmu ilmu Proses Proses Produk Produksi si dalam dalam prakti praktikum kum ini sangatl sangatlah ah pentin penting, g, terutama yang berkaitan dengan mesin-mesin seperti mesin bubut, mesin sekrap, mesin milling#$rais, dan mesin lainnya. Pengetahuan akan mesin tersebut dapat diketahui dan dapat dilakukan dengan baik, sehingga dapat meningkatkan produkti$itas serta mutu dari dari produk produk yang yang dihasi dihasilka lkan. n. Sebaga Sebagaii orang orang yang yang nantin nantinya ya akan akan bekerja bekerja dibida dibidang ng teknologi dan industri harus dapat mengetahui tentang semua hal dari mesin-mesin tersebut. "esin-mesin yang dipelajari pada praktikum proses produksi, yaitu mengenai mesin bubut, mesin sekrap, mesin milling#$rais, mesin drilling, mesin pemotong plat, mesin penekuk, mesin power hack saw, dan mesin las. "esin-mesin tersebut digunakan untuk menyelesaikan laporan pembuatan produk poros, roda gigi, dan bangku atau meja dengan desain gambar yang dibuat menggunakan so$tware autocad. "acam % macam mesin pada proses produksi ini antara lain, kon&ensional dan non kon&ensional. "esin yang praktikan gunakan pada laboraturium proses produksi 'ni&ersitas (rawijaya ini menggunakan mesin kon&ensional, dengan begitu di harapkan  praktikan dapat mengoperasikan mesin secara manual dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibanding dibandingkan kan apabila apabila menggunak menggunakan an mesin non kon&esiona kon&esional. l. Sehingga Sehingga nantinya pada saat bekerja praktikan dapat mudah beradaptasi dengan mesin yang ada di  perusahaan industri di mana praktikan akan bekerja. Praktikum Proses Produksi merupakan praktikum yang menunjang bagi )urusan *eknik "esin untuk membekali dan meningkatkan pemahaman yang bertujuan untuk  mengetahui dan mengoperasikan mesin secara baik. "aka diharapkan berguna sesuai dengan kebutuhan masyarakat baik merencanakan, memperbaiki, melaksanakan, dan mengendalikan suatu sistem kerja. Pengetahuan terhadap mesin-mesin proses produksi tersebut sebagai salah satu bagian dari perkembangan teknologi.

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

PRAKTIKUM

+

LAPORAN PRAKTIKUM PROSES MANUF MANUFAKTUR AKTUR 1

BAB II PRAKTIKUM 2.1 2.1 Mesi Mesin n Bu Bubu butt

 Lathe machine atau atau dikena dikenall sebaga sebagaii mesin mesin bubut bubut mencak mencakup up segala segala mesin mesin  perkakas yang memproduksi bentuk silindris dan digunakan untuk menghasilkan menghasilkan benda benda putar, membuat ulir, pengeboran, pengeboran, dan meratakan permukaan benda putar. putar.

2.1.1Tujuan *ujuan umum

a. Pengenalan Pengenalan secara secara langsung langsung mesin-mesin mesin-mesin perkak perkakas as serta cara cara pengoperasi pengoperasianny annya. a.  b. Peningkatan pengetahuan serta keterampilan tentang mesin-mesin perkakas. *ujuan khusus a. apat mengetahui, mengetahui, menguasai menguasai dan menjalankan menjalankan mesin bubut. bubut.  b. "engetahui proses dan cara pembuatan benda kerja dengan mesin bubut. bubut. c. "enget "engetahu ahuii dan memah memahami ami cara cara pembua pembuatan tan ulir ulir..

2.1.2Alat dan Bahan a. lat 1. "esin (ubut

igunakan untuk membubut benda kerja.

ambar +.1 "esin (ubut Sumber/ 0aboratorium Proses Produksi I *eknik "esin *-'( +21! Spes$ikasi "esin (ubut *ipe / P-(4 0*54 K6 172282 972:+72 "" LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

PRAKTIKUM

+

LAPORAN PRAKTIKUM PROSES MANUF MANUFAKTUR AKTUR 1

BAB II PRAKTIKUM 2.1 2.1 Mesi Mesin n Bu Bubu butt

 Lathe machine atau atau dikena dikenall sebaga sebagaii mesin mesin bubut bubut mencak mencakup up segala segala mesin mesin  perkakas yang memproduksi bentuk silindris dan digunakan untuk menghasilkan menghasilkan benda benda putar, membuat ulir, pengeboran, pengeboran, dan meratakan permukaan benda putar. putar.

2.1.1Tujuan *ujuan umum

a. Pengenalan Pengenalan secara secara langsung langsung mesin-mesin mesin-mesin perkak perkakas as serta cara cara pengoperasi pengoperasianny annya. a.  b. Peningkatan pengetahuan serta keterampilan tentang mesin-mesin perkakas. *ujuan khusus a. apat mengetahui, mengetahui, menguasai menguasai dan menjalankan menjalankan mesin bubut. bubut.  b. "engetahui proses dan cara pembuatan benda kerja dengan mesin bubut. bubut. c. "enget "engetahu ahuii dan memah memahami ami cara cara pembua pembuatan tan ulir ulir..

2.1.2Alat dan Bahan a. lat 1. "esin (ubut

igunakan untuk membubut benda kerja.

ambar +.1 "esin (ubut Sumber/ 0aboratorium Proses Produksi I *eknik "esin *-'( +21! Spes$ikasi "esin (ubut *ipe / P-(4 0*54 K6 172282 972:+72 "" LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

PRAKTIKUM

3

LAPORAN PRAKTIKUM PROSES MANUF MANUFAKTUR AKTUR 1

Produksi

/ K;IS( Pahat Sumber/ 0aboratorium Proses Produksi I *eknik "esin *-'( +21! $. Kunci Pas 1?

igunakan untuk mengencangkan tool post .

ambar +.? Kunci Inggris Sumber/ 0aboratorium Proses Produksi I *eknik "esin *-'( +21! 1%. *ang Ampere

'ntuk mengukur arus pada saat pembubutan.

ambar +.12 *ang Ampere Sumber/ 0aboratorium Proses Produksi I *eknik "esin *-'( +21!

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

PRAKTIKUM

8

LAPORAN PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR 1

b. (ahan 1. (aja S*-39

ambar +.11 (aja S*-39 Sumber/ 0aboratorium Proses Produksi I *eknik "esin *-'( +21! 2.1.3

&esain Benda Ke'ja *erlampir!

2.1.4 Penentuan Pa'a(ete' Pe'(esinan a. Putaran Spindle n! 1. Pembubutan @ 332 rpm 2. Penguliran @ 87 rpm  b.  Feed motion @ 2,+31 mm#re& c.  itch @ 1,97 mm#gang d. *irus @ 332 rpm 2.1. P')ses Pe(buatan Benda Ke'ja a. wal (enda Kerja

ambar +.1+ (enda wal

 b. Proses 1

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

PRAKTIKUM

9

LAPORAN PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR 1

ambar +.13 Pemakanan Pertama

*abel +.1 Proses Pemakanan Pertama Pemakanan ke-

Panjang pembubutan 0!

epth o$ =ut tA!

1

37 mm

2,7 mm

+

37 mm

2,7 mm

c. Proses +

ambar +.1 Pemakanan Kedua

*abel +.+ Proses Pemakanan Kedua Pemakanan ke-

Panjang pembubutan 0!

epth o$ =ut tA!

1

2,7 mm

+

72 72

3

72

2,7 mm



72

2,7 mm

7

72

2,7 mm

2,7 mm

d. Proses 3

ambar +.17 Pemakanan Ketiga *abel +.3 Proses Pemakanan Ketiga Pemakanan ke-

Panjang pembubutan 0!

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

epth o$ =ut tA!

PRAKTIKUM

>

LAPORAN PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR 1

1

2 mm

2,7 mm

+

2 mm

2,7 mm

3

2 mm

2,7 mm



2 mm

2,7 mm

7

2 mm

2,7 mm

e. Proses 

ambar +.18 Proses Penirusan

*abel +. Proses Pemakanan Keempat

$.

Pemakanan ke-

Panjang penirusan 0!

epth o$ =ut tA!

1

7 mm

2,7 mm

Proses 7

ambar +.19 Proses Penguliran

*abel +.7 Proses Pemakanan Kelima Pemakanan ke1 + 3

Panjang penguliran 0! 32 mm 32 mm 32 mm

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

epth o$ =ut tA! 2.1+ mm 2.1+ mm 2.1+ mm PRAKTIKUM

?

LAPORAN PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR 1

 7 8 9 > ? 12 11 1+ 13 1 17 18

32 mm 32 mm 32 mm 32 mm 32 mm 32 mm 32 mm 32 mm 32 mm 32 mm 32 mm 32 mm 32 mm

2.1+ mm 2.1+ mm 2.1+ mm 2.1+ mm 2.1+ mm 2.1+ mm 2.1+ mm 2.1+ mm 2.1+ mm 2.1+ mm 2.1+ mm 2.1+ mm 2.1+ mm

2.1.!   Flowchart 

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

PRAKTIKUM

12

LAPORAN PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR 1

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

PRAKTIKUM

11

LAPORAN PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR 1

ambar +.1> Flowchart  pembubutan dan penguliran Sumber/ okumen pribadi LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

PRAKTIKUM

1+

LAPORAN PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR 1

2.1."&ata *asilP'a+ti+u( )4BIS "4SIB / (ubut *IP4 / K;IS(

mm! +1 +2 1? 1> 19

mm#re&! 2, +31 2, +31 2, +31 2, +31 2, +31

rpm! 332 332 332 332 332

rpm! 372 3? 3? 372 372

tD

t

mm! 2,7 2,7 2,7 2,7 2,7

menit! 2,7+3 2,7+7 2,7+1 2,718 2,71+

2.1.#Pen,)lahan &ata

;umus Perhitungan a. Kecepatan Pemotongan &! 1. Pembubutan v=

π.D.n 1000

(

m ) menit 

imana/  @ diameter awal benda kerja mm! n @ putaran spindle rpm! +. Penguliran

√ [ ( π . D ) + P ] . n ( m / menit ) v= 2

2

1000

imana/ P @ jarak pitch mm!

 b.  Depth o! Cut tD! ' 

t  =

 D −d 2

( mm)

imana/ LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

PRAKTIKUM

13

LAPORAN PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR 1

 d

@ diameter awal benda kerja @ diameter benda kerja setelah pemakanan mm!

c. aya Pemotongan Eertikal PF! ' 

 Pz = K . t  . s imana/ K s tD m

m

@ koe$isien bahan Kg#mm+! @ !eed motion mm#re&! @ depth o! cut  mm! @ konstanta eksponen

d. aya Pemotongan Bc!  Nc=

 Pz .v 60.102

( kW )

e.  "achining Time *m! Tm=

 L. i ( menit ) s.n

imana/ 0 @ panjang pembubutan mm! i @ jumlah pemotongan @ t#tD $. "omen *orsi "t!  Pz . D ( Kg . mm)  Mt = 2

g. *enaga "otor Bm!  Nm=

Nc ( kW  ) η1 . η 2

G1

@ e$isiensi mesin 97H!

G+

@ e$isiensi motor gerak ?2H!

-)nt)h Pe'hitun,an Te)'itis

a. Kecepatan Pemotongan &! *eoritis 1. Pembubutan teoritis LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

PRAKTIKUM

1

LAPORAN PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR 1

v=

π.D.n

v=

3,14.22 .330

1000

m/ menit 

1000

v =22,7964 m / menit  +. Penguliran

√ [ ( π . D ) + P ] . n ( m / menit ) v= 2

2

1000

√ [ ( 3,14.22 ) + 1,75 ] .65 v= 2

2

1000

v =0,55711 m / menit 

 b.  Depth o! Cut tD! ' 

t  = ' 

t  =

 D −d 2

( mm)

22− 21 2



t  = 0,5 mm

c. aya Pemotongan Eertikal PF! *eoritis ' 

 Pz = K . t  . s

m

 Pz =157.0,5 . 0,231

0,75

 Pz =26,15644

d. aya Pemotongan Bc! *eoritis  Nc=  Nc=

 Pz .v 60.102

( kW )

26,15644.22,7964 60.102

 Nc= 0,097 kW 

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

PRAKTIKUM

17

LAPORAN PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR 1

e.  "achining Time *m! *eoritis Tm=

 L. i ( menit ) s.n

Tm=

  40.1,046 0,231.330

Tm=0,5488 menit 

$. "omen *orsi "t! *eoritis  Pz . D ( Kg . mm)  Mt = 2

 Mt =

26,15644.22 2

 Mt = 287,72084  Kg . mm

g. *enaga "otor Bm! *eoritis  Nm=

Nc ( kW ) η1 . η2

 Nm=

  0,097 75 .90

 Nm= 0,1437 kW  -)nt)h Pe'hitun,an A+tual

a. Kecepatan Pemotongan &! ktual 1. Pembubutan v=

π.D.n

v=

3,14.22 .350

1000

m/ menit 

1000

v =24,178 m / menit 

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

PRAKTIKUM

18

LAPORAN PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR 1

+. Penguliran

√ [ ( π . D ) + P ] . n ( m / menit ) v= 2

2

1000

√ [ ( 3,14.22 ) + 1,75 ] .65 v= 2

2

1000

v =0,55711

m menit 

 b.  Depth o! Cut tD! ' 

t  = ' 

t  =

 D −d 2

( mm)

22− 21 2



t  = 0,5 mm

c. aya Pemotongan Eertikal PF! ktual ' 

 Pz = K . t  . s

m

0,75

 Pz =157.0,5 . 0,518  Pz =47,931

d. aya Pemotongan Bc! ktual  Nc=  Nc=

 Pz .v 60.102

( kW )

26,15644.24,178 60.102

 Nc= 0,087 kW 

e.  Feed "otion s! ktual s=

L .i ( mm / rev) Tm.n

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

PRAKTIKUM

19

LAPORAN PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR 1

s=

 40.1,046 0,231.350

s =0,5175 mm / rev

$. "omen *orsi "t! *eoritis  Pz . D ( Kg . mm)  Mt = 2

 Mt =

26,15644.22 2

 Mt = 287,72084  Kg . mm

g. aya "otor Bm! *eoritis

 Bm @ 3>2.32.7 . +,+ . 2,>  Bm @ 7+8,73 . +,+  Bm @ 117>,3?8 k6

2.1.$G'ai+ dan Pe(bahasan a. ra$ik  *abel +.> 5ubungan ntara Putaran n! dengan aya Pemotongan Bc! Kelomp ok St PFt *m na sa PFa ++,2739 2,?+728 2,17731 1?,+1 3 2,1> > ? 3> 8 9 +8,178 2,938>7 2,1?2? ++,?773 8 2,+31  + 3?,8 9 3 +2,172 1,2+739 2,13?> ? 2,188 8 > 3?,8 1 19,?188 +3,?17> 2,>3232 2,1932 +1,281+ 1+ 2,+27 1 8 3> +  19,1?2? 1,+>?? 2,1129> 17,291 17 2,13+ 8 1 372 8 

*abel +.? 5ubungan ntara Feed "otion s! dengan aya Pemotongan PF! Kelomp ok nt na &t &a  Bct  Bca LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

PRAKTIKUM

1>

LAPORAN PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR 1

1

+22

+1+

8

332

3?,8

>

+37

+3?,8

18

+>2

+??,

+2

322

317

+1

382

3>2

13,>+>7 1,87>+ 9 ? ++,>191 +,19+3   18,+>7 18,7888 9 3 1?,38 +2,9213 9 +2,9+> +1,9> 8 +,>?1 +8,+9+ 3 ?

2,27?2> > 2,2?9? 7 2,28?+ > 2,2>+9+ 3 2,2>>83 + 2,12837 >

2,28+83 3 2,123+> 7 2,2929> 9 2,2>>7  2,2?328 3 2,11++8 9

ra$ik +.1 5ubungan antara aya Pemotongan dengan  Feed "otion s! 1. 5ubungan

antara

aya Pemotongan &ertikal

PF!

dengan

 Feed 

 "otion s! aya pemotongan merupakan gaya yang diperlukan untuk melakukan  pemakanan terhadap benda kerja sedangkan  !eed motion s! adalah jarak yang ditempuh pahat saat benda kerja berputar 1 putaran. ari gra$ik dapat dilihat bahwa kur&a gra$ik cenderung naik dimana gaya  pemotongan, maka gaya pemotongan besarnya naik secara konstan terhadap

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

PRAKTIKUM

1?

LAPORAN PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR 1

 !eed motion maka gaya pemotongan akan semakin besar dengan menganggap tD dan PF berbanding lurus dengan s. Pernyataan diatas dibuktikan dengan / '  m  Pz = K . t  . s di mana / K@ Koe$isien bahan kg#mm+! tD@ Depth o! cut  mm! s @ Feed motion mm#re&! m @ Konstanta eksponen )adi sesuai dengan persamaan diatas dapat memperjelas hubungan gaya  pemotongan PF! dengan  !eed motion  s! bahwa semakin tinggi !eed motion, maka semakin besar pula gaya pemotongan. ari gra$ik tersebut didapat bahwa kecenderungan data teoritis memiliki nilai yang lebih besar daripada data aktual antara hubungan gaya pemotongan &ertikal PF! dengan putaran !eed motion s!.

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

PRAKTIKUM

+2

LAPORAN PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR 1

ra$ik +.+ 5ubungan antara Putaran Spindle n! dengan aya Pemotongan Bc! 2. 5ubungan

antara

aya Pemotongan Bc!

dengan

Putaran Spindle n! aya  pemotongan merupakan

daya

yang

dibutuhkan

untuk

melakukan

 pemakanan terhadap kerja

benda sedangkan

 putaran 

spindle

merupakan  perbandingan antara satu putaran dengan waktu

yang

dibutuhkan

untuk 

melakukan

satu

 putar anter sebut. ra$ik  hubungan

antara

daya

pemotongan

Bc!

dengan

 putaran  spindle n! mempunyai bentuk naik. 5al ini menunjukkan bahwa semakin besar putaran spindle akan mengakibatkan semakin naiknya kecepatan.  Baiknya nilai kecepatan pemotongan &! maka mengakibatkan naiknya daya  pemotongan Bc!.

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

PRAKTIKUM

+1

LAPORAN PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR 1

ari gra$ik tersebut didapat bahwa kecenderungan data aktual memiliki nilai yang lebih besar daripada data teoritis antara hubungan daya pemotongan Bc! dengan putaran spindle n!.

2.1.1%

/tudi Kasus 1. (entuk cham!er tidak sesuai desain

ambar +.1? (entuk cham!er  tidak sesuai desain Sumber/ okumen pribadi



Penyebab/ =ara membuat cham!er  yang tidak sesuai dengan prosedur   pembuatan cham!er. Posisi pahat masih menggunakan pahat ulir dan posisi  pahat tidak membentuk sudut sesuai dengan sudut cham!er .



Solusi/ Sebaiknya pada saat pembuatan cham!er  mengikuti prosedur   pembuatan cham!er# dengan cara memringkan pahat sesuai sudut cham!er .

+. 'lir kasar ,berundak, dan terbelah +

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

PRAKTIKUM

++

LAPORAN PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR 1

ambar +.+2 igi ulir kasar dan berundak  Sumber/ okumen pribadi



Penyebab/ Pada saat membuat ulir, terjadi perbedaan putaran cross slide handwheel , sehingga jarak antar pitch berubah.



Solusi/ Pada skala putaran cross slide handwheel   diberi tanda. an tanda tersebut dijadikan patokan jumlah putaran.

3. *idak meratanya panjang pembubutan di setiap tingkat poros

ambar +.+1 *idak meratanya panjang pembubutan di setiap tingkat poros Sumber/ okumen pribadi •



Penyebab/ "etode penandaan menggunakan spidol membuat panjang  pembubutan tidak sama presisi! di setiap pemakanannya. Solusi/ Penandaan kembali benda kerja pada setiap pemakan

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

PRAKTIKUM

+3 2.2 Mesin Milling  "esin milling merupakan jenis pemotong yang melakukan pemotongan logam

dengan cutting tool   bergigi banyak multiple tooth cutting tool ! yang disebut milling  cutter$   pisau $rais, mesin milling   memiliki $ungsi melakukan pemotongan logam dan  biasanya digunakan pada pembuatan roda gigi, meratakan permukaan, membuat rata  bertingkat, dan alur pada poros. 2.2.1

Tujuan

*ujuan umum a. Pengenalan secara langsung mesin-mesin perkakas serta cara pengopersiannya.  b. Peningkatan pengetahuan serta keterampilan tentang mesin-mesin perkakas. *ujuan khusus a. "engetahui serta mampu mengoperasikan bagian-bagian dari mesin milling .  b. "elatih praktikan melakukan pekerjaan dalam pembuatan roda gigi, alur pada  poros dengan menggunakan mesin milling  dan mengetahui macam-macam  pekerjaan yang dapat dilakukan.

2.2.2

Alat dan Bahan

a. lat 1. "esin "illing 5oriFontal igunakan untuk pembuatan benda kerja.

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

 

PRAKTIKUM

+ ambar +.++ "esin milling horiFontal Sumber/ 0aboratorium Proses Produksi I *eknik "esin *-'( +21! Spesi$ikasi "esin "illing 5oriFontal *ipe / 721+ Produksi / )iangsu-=hina %orking ta&le area / 1+7 : 722 mm Spindle speeds range/ 1+2-1>32 rpm  "ain motor power  / 1.7 k6 +. )angka Sorong igunakan untuk mengukur dimensi benda kerja.

ambar +.+3 )angka sorong Sumber/ 0aboratorium Proses Produksi I *eknik "esin *-'( +21! 3.  "illing Cutter "odul @ +,+7! igunakan untuk pemakanan benda kerja.

ambar +.+ "illing Cutter  Sumber/ 0aboratorium Proses Produksi I *eknik "esin *-'( +21! . Stopwatch igunakan untuk mengetahui waktu dalam proses pemakanan.

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

 

PRAKTIKUM

+7

ambar +.+7 Stopwatch Sumber/ 0aboratorium Proses Produksi I *eknik "esin *-'( +21! 7. Kunci Chuck  igunakan untuk mengencangkan

chuck # pencekam, bentuk matanya

 biasanya bujur sangkar.

ambar +.+8 Kunci chuck  Sumber/ 0aboratorium Proses Produksi I *eknik "esin *-'( +21! 8. Kunci 0 igunakan untuk mengencangkan tailstock   agar selama proses pengerjaan kedudukan tailstock  tidak berubah.

ambar +.+9 Kunci 0 Sumber/ 0aboratorium Proses Produksi I *eknik "esin *-'( +21! 9. Kunci Inggris

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

 

PRAKTIKUM

+8 igunakan untuk mengencangkan benda kerja pada poros berulir dan mengatur kedudukan sector arm.

ambar +.+> Kunci inggris Sumber/ 0aboratorium Proses Produksi I *eknik "esin *-'( +21! >. ,97 mm +. iameter Kepala dk! dp @ dk % +" 8>,97 @ dk % ++.97! dk @ 9,+7 mm

3. )umlah putaran untuk inde' crank  !  K   @ Z 

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

 

PRAKTIKUM

32 40

@

25 15

@1

25

 putaran

. *inggi gigi 5! 5 @ +,+7." 5 @ +,+7 : +,97 5 @ 8,1> mm

7. *inggi kepala gigi hk! hk @ k." hk @ 2 : +,97 @ 112 mm 8. *inggi kaki gigi h$! h$ @ k."  ck  h$ @ 2+,97!  2,+7+,97! h$ @ 112  2,8>97 @ 137,8> mm ck @ $aktor kelonggaran puncak ck @ 2,+7 "!

9. *ebal gigi t " L π . M  t@ 2 3,14 x 2,75

t@

2

t @ ,3+ mm

2.2. Flowchart 

"ulai

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

 

PRAKTIKUM

31

(enda kerja

 B1@8>2 rpm J1 @ ++ "1 @ +,+7 mm K 1 @ 82

Menyiapkan mesin dan alat-alat

Men!k!" dimensi #enda ke"$a

Memasan dan menen%ankan #enda pada p&"&s

Menat!" p&sisi p&"&s pada %'!%k

Menat!" $!mla' p!ta"an inde( %"ank

Menat!" ke%epatan p!ta"an spindle "asukkan in utan ;P" 8>2 ;P"

Men'id!pkan mesin

A



"enentukan titik nolM menyenterkan benda kerja LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

 

PRAKTIKUM

3+

"engatur kedalaman  pemotongan 1#+ tinggi gigi!

"emutar inde' crank 

"elakukan pemakanan

pakah jumlah gigiM tinggi gigi sesuai desainN *idak 

Ca "ematikan "esin

"elepaskan dan membersihkan benda kerja

"engembalikan  peralatan ketempat semula

;oda i i

Selesai ambar +.33 Flowchart  langkah kerja pembuatan roda gigi 1 pada mesin milling  Sumber/ okumen pribadi "ulai

(enda kerja LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

 

PRAKTIKUM

33

 B+@82 rpm J+ @ +7 "+@ +,97 mm K+@ 2

Menyiapkan mesin dan alat-alat

Men!k!" dimensi #enda ke"$a

Memasan dan menen%ankan #enda pada p&"&s

Menat!" p&sisi p&"&s pada %'!%k

Menat!" $!mla' p!ta"an inde( %"ank

Menat!" ke%epatan p!ta"an spindle "asukkan in utan ;P" 82 ;P"

Men'id!pkan mesin

A



"enentukan titik nolM menyenterkan benda kerja LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

 

PRAKTIKUM

3

"engatur kedalaman  pemotongan 1#+ tinggi gigi!

"emutar inde' crank 

"elakukan pemakanan

pakah jumlah gigiM tinggi gigi sesuai desainN *idak 

Ca "ematikan "esin

"elepaskan dan membersihkan benda kerja

"engembalikan  peralatan ketempat semula

;oda i i

Selesai ambar +.3 Flowchart  langkah kerja pembuatan roda gigi + pada mesin milling  Sumber/ okumen pribadi 2.2.! &ata *asil P'a+ti+u( Putaran yang digunakan n!

@ 8>2 rpm

 Feed "otion s!

@ 2,+1 mm#re&

iameter cutter !

@ 8+ mm

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

 

PRAKTIKUM

37  Depth o! Cut tD!

@ 1,9 mm

"odul "!

@ +,+7 mm

imensi roda gigi yang dibuat / Te)'itis

1. +. 3. . 7.

iameter kepala k! iameter pitch p! )umlah gigi J! *inggi gigi 5! *ebal gigi t!

@ 7 mm @ ?,7 mm @ ++ @ 7,28 mm @ 3,73 mm

A+tual

1. iameter kepala k! +. iameter pitch p! 3. )umlah gigi J! . *inggi gigi 5! 7. *ebal gigi t! (ahan benda kerja Konstanta bahan Konstanta eksponen 0ebar benda kerja )umlah gigi worm wheel  K!

@ 7,3 mm @ >, mm @ ++ @ 7 mm @ +,3 mm @ luminium @ 3+ kg#mmO @ 2,7 @+1,7 mm @ 82

)umlah putaran untuk inde' plate :! @



2

16 22

6aktu tiap kali pemakanan /

*abel +.12 ata 6aktu Pemakanan Proses "illing Pe(a+ana n +e0 1. +. 3. . 7. 8. 9.

t 3 (( t  deti+ 

t  25%!2 (( t  deti+ 

12,7 19 18,> 18 1> 19,1 1?

11 > > ? ? 9 7,7

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

 

PRAKTIKUM

38 >. ?. 12. 11. 1+. 13. 1. 17. 18. 19. 1>. 1?. +2. +1. ++. ;ata- rata

2.2."

1?,7 18 1 17,+ 1? 19,7 +2 18 18,7 19 18 18 19,> 1> 19,7 17,?7detik!

> > 8,3 7, 8,> 8,7 7,3 9,+ 9,7 8 ?,7 ?,7 7,3 > ?,+ 9,++ detik!

Pen,)lahan &ata

1.  Feed motions!  L +  s =

t A  D − t A ! + 8 Tm.n

menit !

+ - 17! dimana / 0

@ panjang pemotongan mm!

tD

@ kedalaman pemotongan mm!



@ diameter milling cutter   mm!

s

@ !eed motion  mm#re&!

n

@ putaran spindle rpm!

*m

@ "achining timemnt!

+. aya pemotongan PF! PF

=

K .t A.s m

 kg! + - 3!

dimana/ K

@ Koe$isien bahan Kg#mm+!

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

 

PRAKTIKUM

39 tD

@ Depth o! cut  mm!

m

@ konstanta eksponen

3. "omen torsi "t! "t

=

PF. +

 Kg.mm !

+ - 8! dimana/ 

@ diameter milling cutter  mm!

. aya pemotongan Bc!  Bc

"t. n

=

?9222

 Kw !

+ - !

7. Kecepatan pemotongan  *m ! (

. .n

π    D

=

1222

+ - 7! dimana / n @ putaran spindle rpm! . Perhitungan ktual 1.  Feed motions!  s

 L + =

t A  D − t A !

+

8

Tm.n

 s

=

1?,+ + +8 − +! + 8 2,+3.8>2

 s @ 2,79 mm#re&

+. aya pemotongan PF! PF @ K . tD . sm PF @ 3+ . + . 2,79 2,7@ >,3 kg PF @ >,3 kg

3. "omen torsi "t!

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

 

PRAKTIKUM

3>  Pz . D "t @

2 48,3 . 60

"t @

2

"t @ 1?,??kg.mm

. aya pemotongan Bc!  Mt . n  Bc @

97400 1449,99 . 680

 Bc@

974000

 Bc @ 1,21 Kw

7. Kecepatan pemotongan  & !  ԉ

&@

.D.n

1000 3,14 .6,25 .720

3,14.60 .680

1000

1000

&@

& @ 1+>,199 m#menit

2.2.# /tudi Kasus 1. iameter kepala dan pitch berbeda

  ! (! ambar +.37 'kuran diameter kepala ! dan diameter pitch (! yang berbeda Sumber/ okumentasi pribadi a. nalisa  

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1



(

PRAKTIKUM

3? 'kuran diameter kepala dan pitch gigi berbeda dari perencanaan dengan  perhitungan. Pada aktual lebih besar daripada perencanaan.  b. Penyebab Kesalahan memasukkan nilai modul pada perhitungan. Perhitungan  perencanaan diatas menjadi lebih besar, modul yang harusnya +,+7 menjadi +,7. Sehingga diameter kepala dan pitch gigi menjadi tidak sesuai. c. Solusi  'ntuk menyamakan ketebalan gigi dapat dilakukan praktikum kembali



dengan perhitungan yang lebih akurat. Perlu dikoreksi ulang sebelum pelaksanaan praktikum.

+. *ebal gigi berbeda

ambar +.38 *ebal gigi benda kerja berbeda Sumber/ okumentasi Pribadi a. nalisa 'kuran tebal tiap gigi berbeda-beda.(eberapa gigi ketebalannya besar, ada beberapa gigi yang ketebalannya kecil.  b. Penyebab Kesalahan memasukkan nilai modul pada perhitungan. Perhitungan  perencanaan diatas menjadi lebih besar, modul yang harusnya +,+7 menjadi +,7. Sehingga tebal gigi menjadi tidak sesuai. c. Solusi  'ntuk menyamakan ketebalan gigi dapat dilakukan praktikum kembali dengan perhitungan yang lebih akurat.

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

 

PRAKTIKUM

2

 Perlu dikoreksi ulang sebelum pelaksanaan praktikum.

3. *erdapat gigi yang ukurannya kecil

ambar +.39 'kuran gigi benda kerja berbeda Sumber/ okumentasi Pribadi a. nalisa 'kuran salah satu gigi paling kecil.igi tersebut terpotong pisau $rais terlalu banyak.  b. Penyebab Kesalahan memasukkan nilai modul pada perhitungan. Perhitungan  perencanaan diatas menjadi lebih besar, modul yang harusnya +,+7 menjadi +,7. Sehingga salah satu gigi terpotong pisau $rais terlalu banyak, karena diameter benda kerja yang tidak sesuai. c. Solusi  Perlu dikoreksi ulang metode perhitungan perencanaan sebelum  pelaksanaan praktikum.

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

 

PRAKTIKUM

1

2.3 Mesin B)'

"esin bor adalah mesin yang digunakan untuk membuat lubang  drilling !, menambah diameter dalam reaming ! , dan counter&oring  pada benda-benda  !errous maupun non!errous. (enda kerja yang diletakkan pada ta&le dan jika diperlukan dapat dijepit pada ragum (ise! yang biasanya ada sebagai perlengkapan tambahan pada mesin  bor. Selanjutnya, mata bor yang mendapat daya dan putaran dari motor listrik  ditekankan pada benda kerja.

2.3.1Tujuan

*ujuan umum/ a. Pengenalan secara langsung mesin-mesin perkakas serta cara pengoperasiannya.  b. Peningkatan pengetahuan serta ketrampilan tentang mesin-mesin perkakas. *ujuan khusus/ a. apat mengetahui, menguasai dan menjalankan mesin bor.  b. "engetahui proses dan cara pengeboran benda kerja dengan menggunakan mesin  bor.

2.3.2Alat dan Bahan

a. lat 1. "esin bor  'ntuk membuat drilling# reaming# dan counter&oring pada benda kerja.

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

 

PRAKTIKUM

+

ambar +.3> "esin bor  Sumber/ 0aboratorium Proses Produksi I *eknik "esin *-'( +21! Spesi$ikasi "esin (or  *ipe / S( "3 Produksi / lott mb5-erman Spindle stroke / 1+7 mm  Drilling capacit) in steel  / +7 mm  Drilling capacit) in cast iron / 32 mm  "otor  / + speed  2,97#1,1 k6 +. "ata bor  igunakan sebagai alat untuk melubangi benda kerja.

ambar +.3? "ata bor  Sumber/ 0aboratorium Proses Produksi I *eknik "esin *-'( +21! 3. Kunci drill chuck igunakan untuk mengencangkan drill chuck .

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

 

PRAKTIKUM

3 ambar +.2 Kunci drill chuck  Sumber/ 0aboratorium Proses Produksi I *eknik "esin *-'( +21!

. Stopwatch igunakan untuk mengetahui waktu dalam proses pengeboran.

ambar +.1 Stopwatch Sumber/ 0aboratorium Proses Produksi I *eknik "esin *-'( +21! 7. 6aterpass igunakan untuk mendapatkan permukaan yang rata dan tegak lurus dengan mata bor.

ambar +.+ 6aterpass Sumber/ 0aboratorium Proses Produksi I *eknik "esin *-'( +21! 8. Penitik  igunakan untuk menandai benda kerja yang akan dibor.

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

 

PRAKTIKUM



ambar +.3 Penitik  Sumber/ 0aboratorium Proses Produksi I *eknik "esin *-'( +21! 9. Palu igunakan untuk memberikan gaya pada penitik.

ambar +. Palu Sumber/ 0aboratorium Proses Produksi I *eknik "esin *-'( +21! >. )I igunakan sebagai pemandu untuk mengarahkan bagi mata pahat dalam  proses pemotongan..

ambar +.7 )ig Sumber / 0ab oratorium Proses Produksi I *eknik "esin *-'( +217!

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

 

PRAKTIKUM

7  b. (ahan 1. luminium

ambar +.8 luminium Sumber/ 0aboratorium Proses Produksi I *eknik "esin *-'( +21! 2.2.3

&esain Benda Ke'ja

*erlampir!

2.2.

Penentuan Pa'a(ete' Pe'(esinan

*ype Produksi Spindle stroke  Drilling capacit) in steel   Drilling capacit) in cast iron "otor

2.2.!

@ S( "3 @ lott mb5 -erman @ 1+7 mm @ +7 mm @ 32 mm @ + speed 2,97#1,1 k6

Flowchart 

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

 

PRAKTIKUM

8

M!lai

Benda ke"$a

Menyiapkan mesin) alat-alat dan desain #endake"$adenan * l!#andan diam Pasang mata bor ukuran 8 mm

5idupkan mesin bor   Tempelkan #enda denan ,I pada "a!m 0ubangi salah satu sisi benda kerja yang terletak tepat pada salah satu lubang )I

Pasangkan baut pada salah satu lubang )I dan  bagian benda kerja yang telah dilubangi tersebut 5idupkan mesin bor  *entukan letak awal titik pengeboran Proses Pengeboran (



(



pakah jumlahlubangdandiameter sesuaiN *idak 

Ca "atikan mesin Selesai LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

 

PRAKTIKUM

9

ambar +.9 Flowchart pembuatan lubang pada roda gigi menggunakan mesin bor  Sumber/ okumen pribadi

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

 

PRAKTIKUM

> 2.3.! &ata *asil P'a+ti+u(

*abel +.11 ata 6aktu Proses Pengeboran Pengeboran ke1 + 3  7

6aktu Pengeboran menit! 73 ,+ 3+ +> 19Q

2.3." Pen,)lahan data

1.

Kecepatan pengeboran . .n

π    D

=

1222

& &=

+ - 1! 3.1.8.8>2 1222

& @ 1+,>1 m#menit

+.

 Feed "otion  s !

s=

0 .i *m. n + - 7!

s=

1?,+.1 2,>93.8>2

s @ 2,23+3 mm#re&

3.

"omen torsi "t! "t

=

C  . D

1, ?

. s 2,> +

"t

=

-

3+.81,?. 2,23+32,>

"t @ 81.> kg.mm dimana / = @ Konstanta bahan lumunium  @ diameter mata bor mm!

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

 

PRAKTIKUM

19!

?

.

aya pengeboran Bc!  Bc =

"t. n ?9222

+ - 1>!  Bc =

81,>. 8>2 ?9222

 Bc @ 2,23 k6

2.3.# /tudi Kasus

1. 0ubang tidak tepat sesuai desain

ambar +.> 0ubang tidak sesuai desain Sumber/ okumentasi Pribadi

a. nalisa 0ubang hasil pemboran tidak sesuai desain.0ubang yang dihasilkan  bergeser dari desain.  b. Penyebab (ekas tanda penitik tidak tepat dengan desain.Penandaan lubang pada roda gigi tidak tepat disebabkan oleh metode pemukulan penitik yang salah, seharusnya tegak lurus dengan roda gigi, tetapi metode yang digunakan adalah  pemukulan dengan membentuk sudut.Sehingga tanda yang dihasilkan tidak  tepat atau bergeser dari perencanaan. Pemukul *erak  Sumber / 0aboratorium Proses Produksi I *eknik "esin *-'( +217!

11. =at (esi igunakan untuk memberikan warna dan mencegah korosi benda kerja.

ambar +.7? =at (esi Sumber / 0aboratorium Proses Produksi I *eknik "esin *-'( +217!

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

 

PRAKTIKUM

7

1+. Kuas igunakan untuk meratakan cat di permukaan benda kerja.

ambar +.82 Kuas Sumber / 0aboratorium Proses Produksi I *eknik "esin *-'( +217!

13. unting Plat igunakan untuk memotong plat.

ambar +.81 unting Plat Sumber / 0aboratorium Proses Produksi I *eknik "esin *-'( +217!

(. (ahan 1. (esi esser 

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

 

PRAKTIKUM

77

ambar +.8+ (esi esser  Sumber / 0aboratorium Proses Produksi I *eknik "esin *-'( +217! +. (esi siku 3:3

ambar +.83 (esi siku 3:3 Sumber / 0aboratorium Proses Produksi I *eknik "esin *-'( +217!

3. (esi hollow :

ambar +.8 (esi hollow : Sumber / 0aboratorium Proses Produksi I *eknik "esin *-'( +217! . Plat

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

 

PRAKTIKUM

78

ambar +.87 plat Sumber / 0aboratorium Proses Produksi I *eknik "esin *-'( +217!

2.2.2

&esain Benda Ke'ja *erlampir!

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

 

PRAKTIKUM

79 2.4.4 Flowchart  2.4.4.1 Pen,u+u'an dan 6e()t)n,an

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

 

PRAKTIKUM

7>

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

 

PRAKTIKUM

7?

ambar +.88 lowchart Pengukuran dan Pemotongan Sumber / okumen Pribadi

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

 

PRAKTIKUM

82

3.4.4.2 Asse(bl7

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

 

PRAKTIKUM

81

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

 

PRAKTIKUM

8+

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

 

PRAKTIKUM

83

ambar +.89 lowchart ssembly Sumber / okumen Pribadi

LABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

 

PRAKTIKUM

8 2.4.

&ata *asil P'a+ti+u( )enis bahan @ *egangan @ rus @ *ebal 0as @ Panjang Pengelasan @ *ahanan @ 6aktu pengelasan @ aktor daya @ *egangan geser @

Baja Esser  +7 Eolt 8, mpere 8,3 mm 72 mm 2.3> 39,7 kg # mm +

2.4.! Pen,)lahan &ata 1. 5eat Input  P!    = , . I . cos α 

%  !

+ - 1?! imana / E

@ tegangan Eolt!

I

@ besar arus  mpere!

=os R@ $aktor daya

+. Kekuatan las  Po ! Po

=

+.h.0.σ

 Kg !

+ - +2! imana / h

@ tebal las mm!

0

@ panjang pengelasan mm!



@ tegangan geser ijin Kg#mm+!

3. Panas yang timbul  T ! T

=

2,+.I+ ;*

Kalori ! + - +1!

dimana / ;

@ tahanan 
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF