Peserta mampu merancang system control pneumatic pada level menengah 3.2.2
TIK
a) Peserta mengetah mengetahui ui dan memaham memahamii komponen komponen kompo komponen nen dasar dasar system contro controll pneumatic b) Peserta memahami symbol standart setiap komponen pneymatik c) Mampu memahami memahami gambar gambar system system pneumatic pneumatic menengah menengah dan dan mampu mampu mengimplen mengimplentasi tasi dalam bentuk rangkaian d) Merancang Merancang dan merakit merakit system contro controll pneumatic pneumatic baik berupa berupa sequence sequence circuit, circuit, cascade cascade circuit maupun logic circuit 3.3
DASAR TEORI
Sistem control pneumatic dimana instruksi ke output berjalan secara berurutan dan ada instruksi yang tumpang tindih. 3.4
ALAT DAN BAHAN
Piston double acting cylinder
buah
!" #ay Roller $ever %alve
! buah
&" #ay pilot control valve
! buah
!" push button
' buah
Cable
3.5
LANGKAH KERJA
Suatu alat ber(ungsi menutup botol dengan mekanisme sebagai berikut Produk dimasukkan ke tumpuan secara manual, kemudian tombol start ditekan maka piston * maju dan piston + juga maju, setelah piston + maju, baru piston + mundur dan kemudian piston * juga mundur.
3.6 HASIL PERCOBAAN
ntuk mempermudah persoalan tersebut dijabarkan dalam bentuk step diagram berikut
A Start
b1 a1
B b0
dan rangkaian selengkapnya adalah seperti ini
a0
'. -alur ada udara, tapi karena katup !" push button valve belum ditekan maka udara belum mengalir . Setelah katup !" push button valve ditekan, udara di jalur masuk ke dalam katup !" push button valve. dara mengalir ke katup &" dan menggeser udara katup &" ke kanan, sehingga jalur ' terisi udara dan jalur kosong. !. Setelah jalur ' terisi udara, maka udara yang berada di jalur ' menggeser udara di katup &" '.') dan menyebabkan piston * keluar. /. Piston * keluar dan berada di posisi ., katup !" roller valve tertekan oleh piston * sehingga menggeser udara di katup &" .') dan menyebabkan piston + keluar. &. Piston + keluar dan menekan katup !" roller valve .!) dan menggeser udara katup &" ke posisi semula sehingga jalur terisi udara dan jalur ' kosong. 0. Setelah jalur terisi udara, udara akan menggeser katup &" .') kembali ke posisi semula dan menyebabkan piston + mundur dan menekan katup !" roller valve '.!) 1. 2atup !" roller valve '.!) terisi udara dan menekan katup &" sehingga menyebabkan piston * mundur.
3.7
KESIMPULAN
3ari percobaan ini maka kelompok kami menyimpulkan bah4a pergerakan piston pada rangkaian ini memiliki lap atau lintasan yang sama yaitu *5+5+5* lebih tepatnya * 6 " +6 " +5 " *5 3imana rangkaian ini dapat di posisikan untuk kerja berulang yaitu dari *5+5 +5*5*5+5+5*...dst. oleh karena itu rangkaian ini disebut juga rangkaian tumpang tindih atau cascade.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.