Laporan pratikum decoder

April 3, 2018 | Author: fajrinadifah | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Laporan pratikum decoder...

Description

LAPORAN PRATIKUM ELEKTRONIKA DASAR “DECODER”

Oleh:

Fajrinadifah ( K2315027 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017

A. Tujuan

Mahasiswa dapat memahami operasi rangkaian decoder serta dapat membuatnya untuk keperluan tertentu. B. Dasar Teori

Decoder suatu rangkaian digita yang dapat mengubah informasi biner dari suatu kode ke dalam kode lain dan sering disebut sebagai demultiplekser.Decoder secara umum mengikuti aturan n to 2n dimana n adalah jumlah input dan 2n adalah jumlah output. Sehingga decoder adalh rangkaian digital dengan rangkaian kombinasi n variabel input dan 2n variabel. Salah satu contoh decoder dengan aturan adalah decoder 2 ke 4, dengan menggunakan gerbang dasar dapat digambarkan sebagai berikut.

Gambar rangkaian decoder 2 ke 4

Beberapa rangkaian decoder yang sering kita jumpai saat ini adalah decoder jenis 3 x 8 (3 bit input dan 8 output line), decoder jenis 4 x 16, decoder jenis BCD to Decimal (4 bit input dan 10 output line) dan decoder jenis BCD to 7 segmen (4 bit input dan 8 output line). Khusus untuk pengertian decoder jenis BCD to 7 segmen mempunyai prinsip kerja yang berbeda dengan decoder

decoder lainnya, di mana kombinasi setiap inputnya dapat mengaktifkan beberapa output linenya. Salah satu jenis IC decoder yang umum di pakai adalah 74138, karena IC ini mempunyai 3 input biner dan 8 output line, di mana nilai output adalah 1 untuk salah satu dari ke 8 jenis kombinasi inputnya. Jika kita perhatikan, pengertian decoder sangat mirip dengan demultiplexer dengan pengecualian yaitu decoder yang satu ini tidak mempunyai data input. Sehingga input hanya di gunakan sebagai data control. Pengertian decoder dapat di bentuk dari susunan gerbang logika dasar atau menggunakan IC yang banyak jual di pasaran, seperti decoder 74LS48, 74LS154, 74LS138, 74LS155 dan sebagainya. Dengan menggunakan IC, kita dapat merancang sebuah decoder dengan jumlah bit dan keluaran yang di inginkan. Contohnya adalah dengan merancang sebuah decoder 32 saluran keluar dengan IC decoder 8 saluran keluaran.

C. Metodelogi Pratikum

1. Alat dan Bahan a. IC 74138 1buah b. Protoboard 1buah c. IC 7404 1buah d. IC 7408 1 buah e. LED 8 buah f. Baterai 9V g. Kabel buaya 2 buah h. Jumper secukupnya

2. Skema alat a. Rangkaian decoder 2 ke 4

b. Rangkaian decoder 3 ke 8

: Vcc 16 15 14 13 12 11 10 9 IC 74139 1

2

3

4

5

: Led : Input

6

7

8

: Enable : Ground

3. Langkah kerja

a. Rangkaian decoder 2 ke 4 1) Alat dan bahan disiapkan 2) Rangkaian disusunpada protoboard a) Kaki 1 IC 7404 dihubungkan ke input X, kaki 10 dan 12 IC 7408 b) Kaki 2 IC 7404 dihubungkan ke kaki 1 dan 4 IC 7408 c) Kaki 3 IC 7404 dihubungkan ke input Y, kaki 5 dan 13 IC 7408 d) Kaki 4 IC 7404 dihubungkan ke kaki 2 dan 9 IC 7408 e) Kaki 3, 6, 8, dan 11 IC 7408 dihubungkan dengan led f) kaki 7 IC 7404 dan kaki 7 IC 7408 dihubungkan ke ground g) kaki 14 IC 7404 dan kaki 14 IC 7408 dihubungkan ke vcc 3) Tabel kebenaran diuji pada rangkaian 4) Hasil pengamatan dicatat

b. Rangkaian decoder 3 ke 8 1) Alat dan bahan disiapkan 2) Rangkaian disusun pada protoboard a) Kaki 1,2,3 IC 74193 di hubungkan dengan input A,B,C b) Kaki 4,5,6 IC 74193 di hubungkan dengan input enable c) Kaki 7, 9,10,11,12,13,14,15 IC 74193 di hubungkan dengan led d) Kaki 8 IC 74193 di hubungkan dengan ground e) Kaki 16 IC 74193 di hubungkan dengan vcc f) Tabel kebenaran diuji pada rangkaian g) Hasil pengamatan dicatat

D. Data Pengamatan

1. Rangkaian decoder 2 ke 4 X 0 0 1 1

Y 0 1 0 1

F1 1 0 0 0

F2 0 1 0 0

F3 0 0 1 0

F4 0 0 0 1

2. Rangkaian decoder 3 ke 8 Input A B X X X X X X L L H L L H H H L L H L L H H H

C X X X L L L L H H H H

Enabel E1 E2 H X X H X X L H L H L H L H L H L H L H L H

Output E3 D1 D2 X H H X H H H H H H L H H H L H H H H H H H H H H H H H H H H H H

D3 H H H H H L H H H H H

D4 H H H H H H L H H H H

D5 H H H H H H H L H H H

D6 H H H H H H H H L H H

D7 H H H H H H H H H L H

D8 H H H H H H H H H H L

E. Pembahasan

Pada praktikum decoder bertutujana agar mahasiswa dapat memahami dam membuat rangkaian decoder. Pratikum ini menggunakan IC IC7408, IC7404, LED, kabel jumper, jepit buaya, baterai, dan protoboard. Decoder adalah rangkaian digital dengan rangkaian kombinasi n variabel input dan 2n variabel. Pada pratikum kali ini yaitu dengan rangkaian 2 ke 4 dan rangkaian 3 ke 9. Pada percobaan pertama yaitu rangkaian dekoder 2 ke 8, input sejumlah 2 ( X dan Y) dan output sejumlah 4 ( F1,F2,F3, F4 ) dengan indikator LED. IC yang digunakan adalah IC 7408 dan IC 7404. Ketika input (0 0) menghasilkan output (1 0 0 0) maka lampu F1 menyala, input (0 1) menghasilkan output (0 1

0 0) maka lampu F2 menyala, input (1 0) menghasilkan output (0 0 1 0) maka lampu F3 menyala, input (1 1) menghasilkan output (0 0 01) maka lampu F4 menyala. Dari percobaan hasil yang diperoleh sesuai dengan tabel kebenaran. Pada percobaan kedua, yatu rangkaian dekoder 3 ke 8, input sejumlah 3 ( A, B, C ) dan output sejumlah 8 ( D1, D2, D3, D4, D5, D6, D7 ) dengan indikator LED. Rangkaian ini menggunakan IC 74138. 3 input pada kaki 1 2, 3 ( A, B, C ) dan enable pada kaki 4 5 6 ( E1, E2, E3 ) Enable merupakan input tambahan yang digunakan untuk mengisi kaki IC yang kosong. Enable tidak berpengaruh pada keadaan input 1/0 (don’t care). Pada percobaan enable diposisikan pada input (0 0 1)/ LLH. Input diubah sesuai dengan tabel percobaan, maka output yang dihasilkan 0 untuk input 1 ( lampu mati). Input diubah secara bergantian sehingga lampu mati berurutan dari lampu D1 ke lampu D8. Dekoder akan membaca input dari enable, kemudian mengubahnya dari kode biner ke kode atau bilangan lain sesuai dengan gerbang logika. Ketika input 1 lampu akan menyala dan ketika input 0 maka lampu akan mati.

F. Kesimpulan

Decoder merupakan rangkaian yang digunakan untuk mengubah informasi biner dari suatu kode ke kode yang lain. Decoder mengikuti aturan n to 2n sehingga decoder memiliki input n dan output 2n

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF