LAPORAN PRAKTIKUM
April 17, 2019 | Author: Eva Novitalia | Category: N/A
Short Description
Download LAPORAN PRAKTIKUM...
Description
LAPORAN PRAKTIKUM PENGUKURAN REGANGAN
Raras Ayusyalita (13612027)
LABORATORIUM STRUKTUR RINGAN AERONOTIKA DAN ASTRONOTIKA FAKULTAS TEKNIK MESIN DAN DIRGANTARA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2014
1. Tujuan Praktikum a. Menentukan regangan pada specimen uji tarik dengan menggunakan strain gage. b. Menentukan sifat-sifat mekanik suat material c. Membandingkan hasil penghitungan pada eksperimen dengan hasil penghitungan secara teoritis.
2. Dasar Teori Pengetahuan mengenai regangan pada suatu struktur yang menerima beban sangat lah penting. Berdasarkan hukum Hooke, harga regangan yang didapat, dapat langsung diolah untuk menghitung tegangan. Pada umumnya, pada material logam, hubungan antara tegangan dan regangan digambarkan y kurva diagram tarik yang menununjukkan adanya daerah linear elacstic dan daerah plastis. Ada banyak metode dalam pengukuran regangan. Metode yang paling dikenal adalah menggunakan strain gage. Strain gage ditempel langsung pada specimen uji. Dengan demikaian, strain gage yang tediri dari kawat-kawat halus yang akan mengakibatkan penambahan panjang pada kawat sensor tersebut. Selanjutnya dengan prinsip dasar terjadinya perubahan hambatan elektrik logam akibat perubahan panjang maka besarnya regangan dapat diukur. Karena kecilnya perubahan hambatan, maka dalam praktik, harganya tidak diukur langsung dengan alat pengukur hambatan melainkan melalui rangkaian wheatstone bridge. Pada saat tahanan strain gage mengalami perubahan tahanan, akan terjadi perubahan tegangan yang dapat diturunkan dengan menggunakan hukum Kirchoff, yaitu sebagai berikut
) Rangkaian jembatan wheatstone pada dasarnya bisa terdiri dari 3 jenis yakni quarter bridge, half bridge, dan full bridge. Quarter bridge merupakan jenis rangkaian yang paling sederhana dimana sebuah strain gage menggantikan satu dari empat tahanan pada jembatan wheatstone. Selanjutnya, half bridge dimana dua buah strain gage menggantikan dua dari empat tahanan pada jembatan wheatstone. Tiga jenis rangkaian jembatan wheatstone ini dapat digunakan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pengukuran. Sensitivitas pada setiap jenis rangkaian jembatan wheatstone, didefinisikan sebagai rasio dari perubahan pada tegangan output dibandingkan dengan perubahan dari tahanan pada strain gage saat mengalami regangan.
Half bridge akan memiliki sensitivitas dua kali lipat dibandingkan dengan quarter bridge untuk pengukuran regangan yang sama, dan quarter bridge, full bridge, memiliki sensitivitas empat kali lipat dibanding quarter bridge untuk pengukuran regangan yang sama. Besarnya regangan yang dapat dihitung dari analisis menggunakan jembatan wheatstone dapat dirumuskan sebagai
n : Jumlah strain gage aktif ∆E : Beda tegangan output V : Tegangan input S : Strain gage factor Pada percobaan ini strain gage ditempel pada permukaan yang akan ditarik. Sebuah specimen yang memiliki luas penampang A dan panjang L diberi beban aksial F, maka tegangan aksial dan regangan aksial yang dialami oleh batang dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut:
dan
Selama suatu material masih berada dalam zona elastisnya, maka berlaku Hukum Hooke, yang dinyatakan sebagai
Dengan E adalah modulus Young. E memberikan gambaran mengenai ukuran kekakuan suatu material.
3. Prosedur Praktikum 3.1. Alat dan Bahan 1. Signal conditioner (Kyowa tipe CDV 700A) 2. Box jembatan (dengan rangkaian quarter bridge) 3. Strain gage 4. Specimen 5. Komputer 6. Multimeter 7. Alat uji tarik berkapasitas 5kN (Lloyd Nexygen Plus)
3.2. Langkah Kerja 1. Ukur besar impedansi strain gage dengan menggunakan multimeter untuk memastikan strain gage masih dalam kondisi baik.Besaran impedansi yang digunakan adalah 120 0,3Ω, sesuai dengan yang tercantum pada spesifikasi desain strain gage yang ditunjukkan pada kemasan strain gage. Pastikan kabel strain gage belum terhubung ke bridge box.
2. Ukur dimensi specimen, yang terdiri dati ketebalan specimen (t), gage width (W), dan gage length (G). 3. Rangkai kabel strain gage pada bridge box dengan jenis quarter bridge. 4. Hidupkan mesin uji tarik, lalu pasang specimen yang sudah dilengkapi dengan strain gage. 5. Input data besaran gaya dan laju pertambahan panjang (extension rate) yang akan diberikan kepada specimen uji tarik dalam perangkat lunak (Nexygen) yang telah tersedia pada komputer. Besaran gaya yang dimasukkan adalah 2 kN, sedangkan laju pertambahan panjang 0,5 mm/min. Lalu input pula data dimensi specimen, sesuai dengan hasil pengukuran yang telah dilakukan pada poin 2.
6. Lakukan balancing rangkaian wheatstone bridge sehingga U=0 dengan menekan tombol autobalance di panel depan signal conditioner. Bila perlu lakukan fine tuning dengan memutar sekrup R shift dengan obeng kecil. 7. Lakukan pengujian dengan pencatatan data keluaran bridge untuk setiap kenaikan gaya 100 N. 8. Ubah data regangan yang merupakan keluaran pada signal conditioner berupa voltase menjadi µ untuk diproses lebih lanjut ( ).
Untuk specimen uji tarik tanpa strain gage, berikut merupakan prosedur praktikum yang harus dilakukan antara lain: 1. Ukur dimensi specimen, yang terdiri dari ketebalan specimen (t), gage width (W), dan gage length (G). 2. Hidupkan mesin uji tarik, lalu pasang specimen pada mesin uji tarik.
3. Lakukan persiapan input data ke dalam perangkat lunak Nexygen yang telah tersedia pada komputer. Besaran gaya yang dimasukkan adalah 4 kN, sedangkan laju pertambahan panjang adalah 0,5 mm/min. Lalu input pula dimensi specimen sesuai dengan hasil pengukuran yang sudah dilakukan sebelumnya pada poin 1. 4. Lakukan pengujian sampai dengan specimen patah, lalu simpan data yang terekam pada data akuisisi.
4. Hasil dan Analisis Dimensi Spesimen Tebal,t (mm)
Spesimen 1
Spesimen 2
0,75
0,75
Lebar, W (mm)
12,55
12,55
Gage Length, G (mm) Luas Area, A (mm2)
76
76
9,375
9,375
1. Hasil Uji Tarik Spesimen dengan Menggunakan Strain Gage ( specimen tidak sampai patah) ΔV=Voltase yang terukur - 0.002; Voltase Awal= 0.002 Calibration
Regangan
Voltase x 10mV
Calibration x 1000με
Gaya (N) Voltase (μV)
Modulus Elastisitas E (Mpa)
Tegangan (MPa)
100
0.007
0.05
0.00005
10.67
213333.33
200
0.018
0.16
0.00016
21.33
133333.33
300
0.030
0.28
0.00028
32.00
114285.71
400
0.043
0.41
0.00041
42.67
104065.04
500
0.056
0.54
0.00054
53.33
98765.43
600
0.070
0.68
0.00068
64.00
94117.65
700
0.085
0.83
0.00083
74.67
89959.84
800
0.099
0.97
0.00097
85.33
87972.51
900
0.113
1.11
0.00111
96.00
86486.49
1000
0.127
1.25
0.00125
106.67
85333.33
1100
0.143
1.41
0.00141
117.33
83215.13
1200
0.156
1.54
0.00154
128.00
83116.88
1300
0.170
1.68
0.00168
138.67
82539.68
1400
0.185
1.83
0.00183
149.33
81602.91
1500
0.200
1.98
0.00198
160.00
80808.08
1600
0.215
2.13
0.00213
170.67
80125.20
1700
0.230
2.28
0.00228
181.33
79532.16
1800
0.246
2.44
0.00244
192.00
78688.52
1900
0.260
2.58
0.00258
202.67
78552.97
2000
0.275
2.73
0.00273
213.33
78144.08
E
95698.91
E
95.69891
Kurva Stress-Strain 250
200
150
100
50
0
Modulus Elastisitas : 95.7 ± 0.4 GPa 2. Hasil Uji Tarik Spesimen tanpa Menggunakan Strain Gage ( sampai specimen patah)
Load (N)
Extension(mm)
Regangan
Stress (Mpa)
E(Mpa)
167.51
0.1369
0.00018
17.86773333
99192.67592
409.19
0.31234
0.00041
43.64693333
106203.7182
632.03
0.48638
0.00064
67.41653333
105342.6649
871.67
0.66269
0.00087
92.97813333
106631.1267
1101.2
0.83707
0.00110
117.4613333
106646.5329
1334.1
1.0133
0.00133
142.304
106731.5109
1559.3
1.1865
0.00156
166.3253333
106537.9295
1786.9
1.3656
0.00180
190.6026667
106076.4694
2000.1
1.5389
0.00202
213.344
105361.9079
2218
1.7155
0.00226
236.5866667
104812.5134
2429.8
1.8893
0.00249
259.1786667
104258.6072
2633.4
2.0659
0.00272
280.896
103335.5729
2827.2
2.2411
0.00295
301.568
102267.4936
3005.7
2.4166
0.00318
320.608
100828.4698
3168.9
2.5888
0.00341
338.016
99232.13844
3305
2.7643
0.00364
352.5333333
96923.3923
3415.7
2.9406
0.00387
364.3413333
94164.25673
3499.3
3.1201
0.00411
373.2586667
90919.06883
3554.1
3.3019
0.00434
379.104
87258.56022
3609.4
3.4809
0.00458
385.0026667
84059.30267
3654.9
3.6572
0.00481
389.856
81015.68413
3716.9
3.8449
0.00506
396.4693333
78367.8882
3747.7
4.0122
0.00528
399.7546667
75722.43325
3788.7
4.1917
0.00552
404.128
73272.72467
3826.3
4.3652
0.00574
408.1386667
71058.68841
3858.6
4.5428
0.00598
411.584
68857.05732
3895.7
4.7179
0.00621
415.5413333
66938.97991
3926.5
4.8943
0.00644
418.8266667
65036.52548
3962.4
5.0734
0.00668
422.656
63314.25868
3988.6
5.2497
0.00691
425.4506667
61592.56846
4029.7
5.4282
0.00714
429.8346667
60180.97098
4063.8
5.6081
0.00738
433.472
58743.37476
4092.8
5.7881
0.00762
436.5653333
57322.72306
4110.2
5.9599
0.00784
438.4213333
55907.0141
4153.9
6.1426
0.00808
443.0826667
54820.89452
4183.9
6.3191
0.00831
446.2826667
53674.54648
4196.7
6.4941
0.00854
447.648
52387.93366
4224.4
6.6704
0.00878
450.6026667
51339.95363
4252.5
6.8483
0.00901
453.6
50338.91623
4280.3
7.0261
0.00924
456.5653333
49385.81195
4307.2
7.2126
0.00949
459.4346667
48411.16195
4319.8
7.3844
0.00972
460.7786667
47423.18762
4355.7
7.566
0.00996
464.608
46669.58499
4384
7.7497
0.01020
467.6266667
45859.358
4401.3
7.9238
0.01043
469.472
45028.73874
4434.5
8.1075
0.01067
473.0133333
44340.44198
4435.4
8.2722
0.01088
473.1093333
43466.44101
4458.5
8.4527
0.01112
475.5733333
42759.79667
4476.5
8.6308
0.01136
477.4933333
42046.50013
4485.6
8.8027
0.01158
478.464
41309.21649
4501.9
8.9827
0.01182
480.2026667
40628.5445
4537.9
9.1688
0.01206
484.0426667
40122.19992
4542.6
9.3419
0.01229
484.544
4554.2
9.5161
0.01252
485.7813333
4573.8
9.6971
0.01276
487.872
4585.7
9.8738
0.01299
489.1413333
4603.4
10.054
0.01323
491.0293333
4610.8
10.226
0.01346
491.8186667
4621
10.404
0.01369
492.9066667
4636.8
10.587
0.01393
494.592
4651.5
10.771
0.01417
496.16
4655.4
10.938
0.01439
496.576
4689.2
11.132
0.01465
500.1813333
4682.7
11.299
0.01487
499.488
4709.9
11.485
0.01511
502.3893333
4717.9
11.669
0.01535
503.2426667
4715.9
11.833
0.01557
503.0293333
4732.4
12.013
0.01581
504.7893333
4728.2
12.184
0.01603
504.3413333
4743.6
12.367
0.01627
505.984
4746.7
12.542
0.01650
506.3146667
4762.2
12.721
0.01674
507.968
4768.6
12.902
0.01698
508.6506667
4773.3
13.078
0.01721
509.152
4796.6
13.262
0.01745
511.6373333
4795.4
13.438
0.01768
511.5093333
4796.3
13.613
0.01791
511.6053333
4793.6
13.787
0.01814
511.3173333
4807.7
13.972
0.01838
512.8213333
4803.8
14.149
0.01862
512.4053333
4813.4
14.339
0.01887
513.4293333
4806.4
14.499
0.01908
512.6826667
4816.2
14.688
0.01933
513.728
4825
14.863
0.01956
514.6666667
4813.1
15.039
0.01979
513.3973333
4735.2
15.216
0.02002
505.088
-19.708
15.457
0.02034
-2.102186667
-19.26
15.633
0.02057
-2.0544
-12.56
15.812
0.02081
-1.339733333
-12.512
15.992
0.02104
-1.334613333
-12.465
16.168
0.02127
-1.3296
-12.418
16.348
0.02151
-1.324586667
-12.443
16.523
0.02174
-1.327253333
-12.238
16.704
0.02198
-1.305386667
-12.374
16.881
0.02221
-1.319893333
-12.588
17.059
0.02245
-1.34272
-12.397
17.233
0.02268
-1.322346667
-12.398
17.414
0.02291
-1.322453333
-12.463
17.59
0.02314
-1.329386667 E
72964.00062
E
72.33108635
Tanpa Strain gauge 600.00000 500.00000 400.00000 e l t 300.00000 i T s i x 200.00000 A
100.00000 0.00000 -100.00000
Modulus Elastisitas : 72.33 ± 0.5 GPa yield strength material, yaitu = ± 385Mpa Ultimate strength = 510 MPa.
3. Uji Tarik Spesimen Menurut Literatur mechanical properties dari material Al 2043 T3 :
Mechanical Properties
Ultimate Tensile Strength
483 MPa
Tensile Yield Strength
345 MPa
Modulus of Elasticity
73.1 GPa
Stress - Strain 400 350 300 250 200 Dari Literatur
150 100 50 0 0
0.001
0.002
0.003
0.004
0.005
4. Perbandingan Uji Tarik Spesimen Tanpa Strain Gage, dengan Strain Gage, dan Menurut Literatur
Kurva Stress-Strain 700 600 500 400 300 200 100 0 -100
5. Analisis Ketidakpastian Dimensi Spesimen Tebal,t (mm)
Spesimen 1
Spesimen 2
0,75
0,75
Lebar, W (mm)
12,55
12,55
Gage Length, G (mm) Luas Area, A (mm2)
76
76
9,375
9,375
UG = UW
0,00522015
UA
0,00048892
UF
0,00529845
Urm
0,00532096
Modulus Elastisitas
E (Gpa)
Ketidakpastian
Strain Gage
95.7
0,4
Tanpa Strain Gage
72.3
0,5
Literatur
73.1
0,4
Dari data yang diperoleh, hasil pengukuran modulus elastisitas tanpa strain gauge, dengan strain gauge dan menurut referensi memiliki nilai yang berbeda. Hasil pengukuran dengan strain gauge menhasilkan modulus elastisitas 95.7 GPa, tanpa strain gauge 72.3 GPa, dan menurut literature 73.1 GPa. Perbedaan hasil pengukuran dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya kesalahan dalam pembacaan alat ukur, alat ukur yang belum di kalibrasi dan kurangnya asumsi. Spesimen yang digunakan berbeda-beda dan satu dengan yang lain dapat lebih getas atau ulet tergantung proses produksi specimen tersebut, yang mana tidak diketahui oleh peserta praktikum. Juga dapat dipengaruhi oleh suhu, dan metode penyimpanan specimen.
5. Jawaban Pertanyaan 1.
Turunkan persamaan perubahan tegangan (3) dari rangkaian wheatstone. Sebuah rangkaian jembatan wheatstone memiliki 4 buah resistor yaitu R1, R2, R3, R4. Tahanan R1 dan R2 dirangkai seri antara titik A dan C serta R 3 dan R4 yang juga dirangkai seri antara titik A dan C, kemudian dirangkai lagi secara parallel. Antara titik A dan C diberi medan tegangan arus searah sebesar V, sedangkan keluaran jembatan dinyatakan sebagai beda tegangan ( E) antara titik B dan D. Pada saat tahanan (strain gage) mengalami perubahan panjang, antara titik B dan D akan terjadi hukum Kirchoff
( )
2.
Terangkan prinsip kerja strain gage dan jelaskan kelebihan pemasangan strain gage di rangkaian half-bridge dibandingkan quarter-bridge. Strain gage merupakan sebuah sensor regangan yang terdiri dari kawat-kawat halus yang ditempel pada specimen yang akan diukur regangannya. Ketika suatu benda uji (specimen) yang telah di pasangi strain gauge mengalami tegangan, maka akan meregang dan regangannya dialirkan melalui alas gauge (isolatif) pada foil atau penghantar resistif di dalam gauge tersebut. Hasilnya adalah foil atau penghantar halus tadi akan mengalami perubahan nilai resistansinya. Perubahan resistansi ini berbanding lurus terhadap besarnya regangan. Kelebihan pemasangan strain gauge di rangkaian half-bridge dan quarter-bridge adalah: Rangkaian half bridge memiliki sensitivitas 2 kali lebih besar dibandingkan quarter-bridge untuk pengukuran regangan yang sama.
6. Referensi [1] ASTM E8/E8M-09, Standard Test Method for Tensile Testing for Metallic Materials. [2] ILAC COMMITTEE 2 (1994). Committee Papers Suplement Appendix 2.5 Annex H. Hong Kong
View more...
Comments