Laporan Praktikum Uji Kadar Air
April 28, 2019 | Author: Ella Aulia | Category: N/A
Short Description
laporan...
Description
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BENIH UJI KADAR AIR BENIH KEDELAI
Dosen pembimbing: Ir. M. Zayin Sukri, Mp
oleh Ella Aulia Syahda NIM A31140455 PROGRAM STUDI PRODUKSI TANAMAN HORTIKULTURA JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN POLITEKNIK NEGERI JEMBER 01!
BAB 1" PENDAHULUAN 1"1 La#a$ B%la&a'(
Kadar air benih merupakan salah satu komponen yang harus diketahui baik untuk tujuan pengolahan maupun penyimpanan benih. Telah diketahui bahwa kadar air memiliki dampak besar terhadap benih selama penyimpanan. Menyimpan
benih
ortodok
pada kadar
air tinggi berisiko memperepat
mundurnya benih selama dalam penyimpanan. Kadar air biji atau benih ber!ungsi untuk menentukan saat panen yang tepat dan saat penyimpanan benih. "emanenan harus dilakukan pada tingkat kadar air tertentu pada masing#masing spesies atau $arietas. %umlah air dalam suatu benih merupakan kadar airnya, yang diukur berdasarkan berat basah atau berat kering benihnya. &ila kadar air benih diberikan berdasarkan berat basahnya, maka jumlah airnya merupakan persentase dari berat benih sebelum airnya dihilangkan. Selama perkembangan, pemasakan dan pematangan, kadar air benih menurun perlahan ' lahan hingga benih yang dipanen akhirnya mengering sampai batas yang tidak ada lagi penurunan kelembaban, karena kadar airnya telah menapai keseimbangan dengan kelembaban nisbi lingkungan sekitarnya. &erdasarkan uraian di atas tentunya jelas bahwa uji kadar air benih perlu dilakukan. Khususnya dalam dunia pertanian dan benih untuk tujuan penanaman agar dalam praktiknya kualitas benih baik $iabilitas, $igor benuh juga ditentukan oleh adanya kandungan air dalam benih.
1" Tu)ua'
(ntuk mengetahui kadar benih dengan ara kon$ensional dan otomatis.
BAB " TINJAUAN PUSTAKA
&enih merupakan material yang bersi!at higroskopis, memiliki susunan yang kompleks dan heterogen. )ir merupakan bagian yang !undamental terdapat sedemikian rupa dalam benih, artinya terdapat di setiap bagian dalam benih. Kadar air benih karena keadaan yang higroskopis itu tergantung pada kelembaban relati! dan suhu udara lingkungan sekitarnya. (mumnya pada tanaman legumea dan padi#padian o$ule yang sedang mengalami proses !ertili*ation mempunyai kadar air kira#kira
+-. Dalam
beberapa hari kemudian kadar air ini akan meningkat sampai kira#kira +-, lalu pelan#pelan menurun seara teratur. Dekat pada waktu masak kadar air ini menurun dengan epat samppai kira#kira /-, setelah terapai berat kering maksimum, kadar air tersebut agak konstan kira#kira /-, tetapi sedikit naik turun seimbang dengan keadaan lingkungan di lapangan. Kadar air benih dapat ditentukan dengan menggunakan : 0. &ermaam#maam alat pengukur kadar air benih otomatis, seperti uni$ersal moisture tester, burrow moisture reorder, burrow model 1, digital moisture omputer dan lain#lain. /. Metode tungku 2o$en method3. Dengan ara ini ontoh benih yang baru dipanen dikeringkan didalam tungku listrik pada suhu 0 ' 00 o4 selama /5 jam terus#menerus. Setelah benih tadi diinginkan di dalam eksikator kemudian ditimbang lagi 2diperoleh berat kering3. Kadar air benih ini penting, artinya untuk menetapkan waktu panen, karena pemanenan itu harus dilakukan pada tingkat kadar air tertentu pada masing# masing spesies atau $arietas. Di daerah tropis, $arietas#$arietas padi dan jagung di panen pada kadar air benih lebih tinggi dibandingkan dengan yang didaerah ber iklim sedang.
BAB 3" METODE PRAKTIKUM 3"1 *au da' Ta'((al
"raktikum dilaksanakan pada hari 6abu, /0 Desember /07. "ukul 8.# 00. 9I& di aboratorium Tanaman "oliteknik ;egeri %ember.
3" Ala# da' Baha'
)lat yang digunakan pada praktikum ini adalah o$en, blander, timbangan, grand moisture tester, grand moisture meter, nampan, dan awan porselin. Sedangkan bahan yang digunakan adalah benih kedelai.
3"3 P$+,%du$ K%$)a a" M%#+d% Da,a$
0. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. /. Menghaluskan benih menggunakan blender sebanyak separuh wadah blander dan meletakkan di nampan sebagai wadah.
View more...
Comments