Laporan praktikum total asam & vit C

LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS HASIL INDUSTRI PENENTUAN KADAR VITAMIN C DAN KADAR TOTAL TOTAL ASAM

OLEH : KELOMPOK B6 CINTYA ANGELINE LIU

1111205024

DEWA AYU TRISNA BUDIARI

1111205052

IDA AYU ADI

1111205054

PUTU KIKI VRASHINTA DEWI

1111205056

INDAH DEWANTI WULANSARI

1111205057

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA 201

BAB

I

PENDAHULUAN

1!1

L"#"$ B%&"'"()

Vitamin dapat dibedakan menjadi vitamin yang larut dalam air dan larut dalam lemak. Vitamin yang larut dalam air yaitu vitamin B kompleks dan vitamin C, sedangkan vitamin yang larut dalam lemak, yaitu vitamin A, D, E dan vitamin K. Vitamin c atau asam askorbat adalah vitamin yang mudah larut dalam air  dengan rumus molekul C !"# dengan titik cair $%# & $%' #, bersi(at mudah teroksidasi, tidak tahan panas, stabil dalam kondisi asam, misalnya dalam buah. umber vitamin C adalah dari buah&buahan, seperti jeruk, jambu biji, mangga dan lain sebagainya. )elain itu terdapat pada buah&buahan, terdapat juga pada sayuran terutama yang  berdaun hijau. *ada buah yang segar + tidak dimasak  kandungan vitamin C llebih tinggi dibandingkan dengan buah yang dimsak. -ntuk mengetahui kandungan vitamin C  pada bahan makanan dapat dilakukan analisis atau metode yaitu metode penentuan dengan ', D + a&dikhloro(enol dan titrasi iodine. Vitamin C yang terkandung dalam buah&buahan secara alamiah telah terbukti mampu melindungi tubuh terhadap serangan kanker. !al ini karena vitamin C memiliki kemampuan sebagai antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan sel akibat aktivitas molekul radikal bebas. Kadar asam atau total asam adalah jumlah seluruh asam yang terdapat dalam  bahan makanan. Bahan hasil pertanian banyak mengandung asam&asam organik. Buah&buahan mengandung kadar asam yang relati( tinggi, misalnya asam sitrat pada  buah jeruk. *enentuan kadar asam melalui metode titrasi dengan a/!. )ample yang telah diambil (iltratnya ditambahkan suatu indikator ** +*henolptalin, kemudian dititrasi dengan a/! sehingga terjadi perubahan 0arna.

2!2

R*+*,"( M","&"-

Berdasarkan latar belakang yang telah ditulis sebelumnya, dapat disimpulkan rumusan masalah dari praktikum ini sebagai berikut 1 a. Apakah yang dimaksud dengan Asam Askorbat2  b. Bagaimanakah si(at Asam Askorbat 2 c. Bagaimanakah metode yang dilakukan untuk menganalisis Kadar 3otal Asam pada  bahan +buah jeruk d. 4etode apakah yang digunakan untuk menganalisis kandungan vitamin C pada  buah jeruk 2.

2!

T*.*"(

-ntuk mengetahui metode penentuan kadar vitamin C dan total asam pada  bahan hasil pertanian dan untuk menentukan kadar&kadar vitamin C dan total asam  pada bahan makanan dan membandingkan dengan yang tersedia dalam pustaka.

2!4

M"(/""#

4an(aat dari praktikum penentuan kadar vitamin C dan kadar total asam kali ini adalah mahasis0a dapat mengetahui metode penentuan kadar vitamin C dan  penentuan kadar total asam pada bahan hasil pertanian dan mahasis0a mampu menentukan kadar&kadar total asam pada bahan hasil pertanian.

BAB

II

DASAR TEORI

!1! V#"+(

Vitamin merupakan suatu molekul organik yang sangat diperlukan tubuh untuk proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal. *engertian lain juga menyebutkan vitamin adalah senya0a organik dalam jumlah mikro yang sangat esensial dalam (ungsi kebanyakan  bentuk tubuh, tetapi tidak dapat disintesa oleh beberapa organisme dan harus di peroleh dari luar tubuh. )ebagai pengecualian adalah vitamin D yang dapat dibuat dalam kulit asalkan kulit cukup terkena sinar matahari. Vitamin dikelompokkan menjadi dua golongan utama, yaitu vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A, D, E, dan K serta vitamin yang larut dalam air yaitu vitamin C dan B kompleks. 5ungsi khusus vitamin adalah sebagai ko(aktor +elemen pembantu untuk reaksi en6imatik. Vitamin juga berperan dalam berbagai macam (ungsi tubuh lainnya, termasuk  regenerasi kulit, penglihatan, sistem susunan syara( dan sistem kekebalan tubuh dan  pembekuan darah. 3ubuh membutuhkan jumlah yang berbeda untuk setiap vitamin. )etiap orang mempunyai kebutuhan vitamin yang berbeda. Anak&anak, orang tua, orang yang menderita penyakit atau 0anita hamil membutuhkan jumlah yang lebih tinggi akan beberapa vitamin dalam makanan mereka sehari&hari.

!2!

S*+%$  S*+%$ V#"+(

)umber vitamin dapat berasal dari sayur&sayuran dan buah&buahan terutama buah segar dan buah yang mentah. )eperti1 7eruk merupakan sumber utama vitamin C. Brokoli, sayuran ber0arna hijau, kol +kobis, melon dan stra0beri mengandung vitamin C bermutu tinggi.

!!

V#"+( C

Vitamin adalah molekul organik sederhana yang diminta oleh tubuh. Vitamin bukan karbohidrat, protein maupun lipid. 3ubuh tidak dapat mensintesis vitamin&vitamin. Karena larut dalam air, vitamin C mudah diserap dalam usus halus, dari mana ia langsung masuk ke dalam darah vena porta ke hati dan dari sana ke seluruh tubuh. Vitamin ini disimpan dalam  banyak jaringan, terutama banyak dalam organ yang berhubungan dengan aktivitas metabolisme +3arrant, $%"%. Asam askorbat atau lebih dikenal dengan nama vitamin C adalah vitamin untuk jenis  primata tetapi tidak merupakan vitamin bagi he0an&he0an lain. Asam askorbat adalah suatu reduktor kuat. Bentuk teroksidasinya asam dehidroaskorbat, mudah direduksi lagi dengan  berbagai reduktor seperti glutation +8)!. *eranan asam askorbat sebagai koen6im belum dapat dipastikan karena asam ini tidak dapat berikatan dengan protein yang manapun +)ulaiman, $%%9. Vitamin C memiliki si(at yang larut dalam air dan mudah rusak oleh panas udara, alkali en6im, stabil pada suasana asam. 8ejala yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C antara lain pendarahan ringan. )edangkan gejala yang berat antara lain gigi rontok, luka pada gusi, luka sukar sembuh dan tulang mudah patah. Vitamin C dapat ditemukan pada buah  jeruk, tomat, arbei, kangkung, kentang, cabai, selada hijau dan jambu biji+Bali0ati dan Ali, '##'. Vitamin C diperlukan pada pembentukan 6at kolagen oleh (ibroblast hingga merupakan bagian dalam pembentukan 6at intersel. Vitamin C diperlukan juga pada proses pematangan eritrosit dan pada pembentukan tulang dan dentin. Vitamin C mempunyai peranan penting pada respirasi jaringan. Kebutuhan orang de0asa # mg lebih banyak dalm laktasi, :9 ;