Laporan Praktikum Teknologi Pengolahan Mie Dan Pasta Mh
June 3, 2018 | Author: Yefta Harnanianto | Category: N/A
Short Description
f...
Description
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI PENGOLAHAN MIE DAN PASTA
”MIE HOKKIEN”
Oleh: THEO TANDIYONO
6103011090
YETFA HARNANIANTO M
6103012027
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA SURABAYA 2015
I
TU!UAN
•
Mahasiswa memahami cara pembuatan mie hokkien.
•
Mahasiswa mampu melakukan evaluasi terhadap kualitas mie.
II
DASAR TEORI
Menurut Astawan (2001), mie adalah bahan pangan berbentuk pilinan ang mempunai diameter antara 0,0!"0,12# inchi dan dibuat dari tepung gandum. $erdasarkan %enisna, mie dapat dibagi men%adi 2, aitu mie basah dan mie kering. Menurut &'' (10), ang dimaksud dengan mie basah adalah prduk makanan ang dibuat dari tepung terigu dengan atau tanpa penambahan bahan makanan lain dan bahan tambahan makanan ang dii%inkan, berbentuk khas mie dan tidak dikeringkan. Mie memiliki kandungan karbhidrat ang cukup besar aitu sekitar ##*"+0*, sedangkan kadar air dalam mie basah mencapai #2*, sehingga daa simpanna relati singkat. Mie basah pada umumna hana tahan disimpan dalam waktu 1"2 hari karena kadar airna tinggi sehingga sangat mudah ditumbuhi %amur dan kapang (Astawan, 11). -mpsisi i/i Mie $asah (per 100 gram bahan) at i/i
umlah
nergi
3+
-al
4rtein
0,+
gram
5emak
6,6
gram
-arbhidrat
17,0
gram
8sr
16
mg
-alsium
17
mg
$esi
0,3
mg
9itamin A
0
&'
9itamin $1
0
mg
9itamin
0
mg
Air
30,0
gram
&umber : ;irektrat i/i ;epartemen -esehatan, 1+
$erdasarkan warnana, mie dibedakan men%adi dua aitu white salted noodles dan yellow alkaline noodles. 4erbedaan mendasar dari kedua mie tersebut adalah pada penggunaan kansui atau larutan alkali ang akan berpengaruh pada warna kuning mie. $erikut ini perbedaan white salted noodles dan yellow alkaline noodles menurut Miskell dan re (11) dalam Miskell, ;.M (1+).
al
p? mie &iat
+,# " ! 5unak
rganleptis
elastis
( soft ) ,
Yellow Alkaline Noodles -uning =epung, air, alkaline
salts (>a2O6) @ 11 tekstur Firm, tekstur elastis
Mie Hokkien mengacu pada mie greng ang merupakan masakan khas 8u ian, hina &elatan. Mie hokkien dibuat tanpa menggunakan telur atau kuning telur. Ada dua macam mie Hokkien, aitu Hokkien hae mee dan Hokkien char mee. Hokkien hae mee (mie udang Hokkien) umum disa%ikan di 4enang dan &ingapura. &edangkan Hokkien char mee (mie greng Hokkien) umu disa%ikan di -uala 5umpur. $ahan"bahan penusun mie hokkien: 1. =epung terigu =epung terigu ang digunakan dalam pembuatan mie adalah tepung terigu berprtein tinggi ang terbuat dari gandum %enis hard wheat ang mempunai kandungan prtein berkisar antara 11,#"16* (-ent, 136). -mpnen utama ang penting dalam prduk mie adalah pati dan prtein (gliadin dan glutenin). liadin dan glutenin apabila bercampur dengan air akan terbentuk gluten dimana gluten ini memberikan siat elastis pada adnan dan menebabkan mie ang dihasilkan tidak mudah putus pada prses pencetakan dan pemasakan. Menurut harle (132), raksi glutenin memberikan siat elastis, sedangkan gliadin lebih memberikan siat ekstensibel. 4rtein %uga berungsi membentuk struktur ang rigid pada mie disebabkan leh denaturasi pada saat pemanasan dan mempertahankan bentuk pada prduk akhir. 4ati ang merupakan kmpnen utama dalam tepung (sekitar
± +!*)
pada
prses sheeting membantu pembentukan struktur ang lebih halus karena granula pati
akan menggantikan O2. 4ada prses perebusan mie akan ter%adi gelatinisasi pati dimana granula pati akan membengkak karena menerap air akibat adana panas. 2. Air Air merupakan kmpnen ang sangat penting dalam pembentukan adnan. Adana air akan menebabkan gliadin dan glutenin terhidrasi sehingga terbentuk gluten (Astawan, 2001). Air ang digunakan harus memenuhi persaratan air minum, diantarana tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa. Menurut -im (1+), p? air ang digunakan untuk pencampuran adalah !,2"!,# dan memiliki temperatur antara 20"60. sedangkan menurut Astawan (2001), p? air ang digunakan sebaikna !" karena makin tinggi p? air maka absprsi air meningkat sehingga mie ang dihasilkan tidak mudah patah. &emakin banak air ang ditambahkan pada tepung terigu, semakin bana gluten ang dihasilkan (4meran/, 1!1). umlah air ang ditambahkan pada umumna sekitar 23"63* dari berat campuran bahan ang digunakan. ika lebih dari 63*, adnan akan men%adi sangat lengket dan %ika kurang dari 23*, adnan akan men%adi rapuh sehingga sulit dicetak (Astawan, 2001) 6. aram 4enambahan garam dapur pada pembuatan ini adalah untuk meningkatkan citarasa dan meningkatkan kekmpakan adnan. aram %uga berungsi untuk meningkatkan leksibilitas dan elastisitas mie, mengikat air, menghambat aktivitas en/im prtease dan amilase sehingga adnan bersiat tidak lengket dan tidak mengembang secara berlebihan (Astawan, 2001). 7. 5arutan alkali Mie ang diberi larutan alkali disebut dengan yellow alkaline noodles karena mie ang diberi larutan alkali akan berwarna kuning. amun, selain memberikan warna kuning, larutan alkali dapat menebabkan warna mie men%adi gelap karena adana aktivitas en/im plienl ksidase ang eekti pada p? 3,7 (Miskell, 1+). 4enggunaan alkali %uga dapat mempercepat pengikatan gluten, meningkatkan elastisitas dan leksibilitas mie, meningkatkan kehalusan tekstur serta meningkatkan siat kenal (Astawan, 11).
Menurut &esen (11), ungsi larutan alkali, aitu : •
Mempercepat pengikatan gluten.
•
Meningkatkan kelenturan dan kehalusan tekstur mie.
•
Meningkatkan siat kenal dari mie.
5arutan alkali B kansui biasana terdiri atas campuran >a2O6, - 2O6, dan >a2?4O7 dimana larutan ini memberikan suasana alkalis. =etapi tidak %arang %uga >aO? digunakan sebagai pengganti kansui dalam pembuatan chinese ndles. 5arutan alkali berperan dalam memberikan tekstur mie ang elastis, kkh, dan menebabkan mie berwarna kuning. aO? sebagai larutan alkalina. Cata"rata penambahan >aO? adalah 0,6 * (Miskell, 1+). 4enggunaan larutan alkali ang berlebih dapat menebabkan tekstur mie men%adi keras, berwarna gelap, dan mie berbau asing. 4rses pembuatan mie pada dasarna meliputi pencampuran, pemampatan adnan, resting , sheeting , dan cutting (pemtngan) (Miskell, 1+). 1. 4encampuran ara pembuatan dimulai dengan pencampuran bahan @ bahan penusun (tepung, air, garam >al, garam alkali). 4encampuran bertu%uan untuk mendapatkan adnan ang merata. 2. 4emampatan adnan / kmpresi Adnan ang berbentuk crumble (serpihan), dimasukkan dalam kantng plastik untuk dimampatkan. 4emampatan adnan dilakukan dengan menekan"nekan adnan. 4emampatan adnan ini bertu%uan agar air terdistribusi merata di dalam adnan sehingga hidrasi ter%adi secara merata. 3. esting &etelah dikmpresi, adnan didiamkan se%enak. 4rses resting akan menghasilkan lembaran adnan ang lebih halus, lebih lembut, dan men%adi lebih ekstensibel. (Mss et al ., 13! dalam -ruger, ., 1+)
!. Sheeting
Sheeting merupakan prses penggilingan untuk membentuk lembaran@ lembaran tipis sesuai dengan tebal mie ang diinginkan. Sheeting dapat menghasilkan lembaran adnan ang pan%ang dan tidak mudah putus karena adana siat elastis dari gluten. #. 4emtngan ("utting ) Adnan ang sudah dalam bentuk lembaran tipis, diptng meman%ang menggunakan rll pemtng sehingga diperleh bentuk khas dari mie (pipih, pan%ang, dan bergelmbang). +. 4erebusan ( #oiling ) Air dimasukkan ke dalam panci kemudian dimasak hingga mendidih. Mie dimasak selama 2 menit sambil diaduk perlahan. Api ang digunakan untuk merebus mie harus besar supaa perebusan singkat. =u%uan dari perebusan adalah agar granula @ granula pati penusun mie mengalami prses gelatinisasi sempurna, sehingga mie dapat dimakan. Apabila perebusanna lama, maka mie akan men%adi lembek (Astawan, 2001). !.
4endinginan Mie ditiriskan kemudian didinginkan dengan disiram air dingin untuk
menimbulkan shock tem$erature. 4endinginan bertu%uan agar pati dari tepung tidak akan keluar karena gelatinisasi ang tidak sempurna sehingga mie tidak men%adi lengket. &etelah pendinginan mie diberi edible oil untuk mencegah kelengketan antar pilinan mie.
III ALAT DAN BAHAN
Alat: "
Aakan
" 4anci
"
$askm
" åan
"
#eaker gelas
" &endk
"
elas ukur
" &let
"
Mesin Sheeting dan "utting
" =imbangan
"
%i&er
" -mpr
"
>ampan
$ahan: " =epung terigu ("akra 'embar )
100* (2#0 gr)
" Air
6!* (6 m5)
" aram
2*
" >aO? teknis
(# gr)
0,3* (2 gr)
IV "ARA KER!A
=epung akra -embar
4enimbangan 2#0 g
5arutan >aO? dan aram
4encampuran den an mi&er 4encampuran den an mi&er
1 menit, speed 1
7 menit, speed 2
4eremasan dalam lastik tertutu esting
10 menit
4emipihan ( sheeting )
4emtngan (cutting)
4erebusan
4enirisan
Air dingin
Minak
4eniraman air dingin
4encampuran
Mie Hokkien
2,# menit
V DATA PENGAMATAN EVALUATION OF "HINESE STYLE NOODLES #?kkien >dlesD P$% 20
P&'()&$* Machining
#
;ugh &heet
10
Appearance king ield
20
=eEture
20
E+,-.,$/' I$) MiEing &heeting &litting lean &harp edge Fnirm clr, n streakr speek
r stick king r 7#D secnd king r 2D minuts $ite &pringnes Mutheel 'ntegrit $rightnes (10)
Fnccked >dle lr
20
Gellwnes (10)
$rightnes (10) cked >dle lr
# 10 0
Gellwnes (10)
&hel lie ater 73 hr: mldiness, taste arma T'$,-) S'&)
'nitial 27 hr 73 hr 'nitial 27 hr 73 hr 'nitial 27 hr 73 hr 'nitial 27 hr 73 hr
S. P$% # 10 # #
S'&) 41 10 6 10 # #
!,# 2,# 10 # 2,# 2,# # 2,# 2,# # 2,# 2,# # 2,# 2,# # 2,# 2,# #
! 2,# # 2,# 2,# # 2 2 # 2,# 2,# 7 2,# 2,# 7 2,# 2,# 7 925
VI PEMBAHASAN
4ada praktikum dilakukan prses pembuatan mie hkkien ( asian noodle). Mie hkkien terbuat dari tepung, air, garam, >aO? teknis. =epung terigu ang digunakan adalah tepung terigu berprtein tinggi (hard wheat flour ) agar %aringan gluten ang terbentuk banak dan kkh untuk membentuk mie ang elastis dan ekstensibel. 4enambahan garam berungsi untuk meningkatkan kekmpakkan adnan mie sehingga leksibilitas dan ekstenbilitas mie men%adi meningkat dan %uga ter%adi penghambatan aktivitas en/im prtease dan amilase sehingga adnan tidak lengket dan mengembang secara berlebihan. 4enambahan >aO? teknis berungsi sebagai alkali (pemberi suasana basa) dan adnan ang dihasilkan akan bersiat kmpak. -ndisi basa pada adnan %uga mebuat pigmen lavnid pada tepung memberi warna pada adnan. Air bertu%uan untuk mencampur bahan, menatukan bahan, dan membentuk adnan serta gelatinisasi saat perebusan. =ahapan prses dalam pembuatan mie hkkien meliputi: 1. 4reparasi 4eniapan bahan"bahan ang dibutuhkan dalam pembuatan mie, antara lain tepung terigu dengan prtein tinggi, air, garam, >aO? teknis. &erta melakukan penimbangan sesuai dengan rmulasi. 2. 4encampuranBmi&ing 4ada pembuatan adnan dilakukan pencampuran dengan menggunakan hand mi&er dengan kecepatan 1 selama satu menit. ?al ini dimaksudkan agar larutan air garam, >aO? dan tepung dapat bercampur. -emudian kecepatan hand mi&er ditingkatkan pada kecepatan 2 selama 7 menit agar distribusi air dalam adnan merata. 4rses pencampuran ini tidak bleh terlalu lama, sebab adnan akan kehilangan air akibat gerakan hand mi&er ang menimbulkan panas. &etelah prses pencampuran ini harus didapatkan adnan ang beremah"remah (crumbly). 6. 4emipihanB $ressing ;ilakukan pemipihan dengan menekan adnan dalam kantung plastik. ?al ini dimaksudkan agar distribusi air merata, sehingga tidak ada bercak air pada adnan dan mie ang dihasilkan tidak lengket. 4emipihan ini dilakukan dengan cara menekan"nekan adnan sampai warna kuning pada adnan rata. ika distribusi air pada adnan tidak rata maka mie ang dihasilkan akan lengket"lengket, dan warna kuningna tidak merata (ada bercak"bercak). !. esting
Adnan didiamkan selama 10 menit untuk memperkkh tekstur, dimana matriks prtein men%adi lebih seragam dan akan terbentuk beberapa rngga udara sehingga memberi kesempatan air terdistribusi lebih merata ke seluruh bagian adnan dan dihasilkan tekstur adnan ang lebih kkh dan bersiat e&tensible. *. Sheeting dan cutting Adnan dimasukkan dalam mesin dan dilakukan sheeting untuk dibentuk men%adi lembaran ang mempunai permukaan halus dan ketebalan ang diinginkan. 4ada prses sheeting ini dilakukan secepat mungkin untuk menghindari hilangna uap air akibat gesekan mie dengan mesin. &etelah itu dilakukan pemtngan dalam mesin pemtng dan dihasilkan mie hkkien. &alah satu cara mengetahui kualitas mie adalah mengangkat mie dari tengah dan men%atuhkanna. ika mie terpisah maka kualitas baik, sebalikna %ika menggumpal maka kualitasna kurang baik. Mie hkkien ang dihasilkan saat praktikum terpisah, sehingga dapat dikatakan bahwa mie berkualitas ,/8 . &etelah cutting dilakukan perebusan mie untuk dilakukan u%i gelatinisasi. F%i tersebut dilakukan dengan menekan mie menggunakan bagian bawah beaker glass. 4erebusan dilakukan selama 6 menit. &etelah direbus mie direndam dengan air dingin dengan tu%uan agar mie tidak lengket dan mencegah ter%adina o+er cooked . ?asil pengamatan pada perebusan 6 menit menun%ukkan bahwa mie belum tergelatinisasi sempurna ang ditun%ukan warna kuning ang lebih gelap dibagian tengah dan bewarna putih pada bagian tepi. 4engamatan mie ang dilakukan meliputi: ,. %achining 4rses machining meliputi mi&ing dan reduction. Mie hkkien pada prses mi&ing dinilai 6. ?al ini disebabkan karena saat penuangan larutan garam dan >aO? tidak diimbangi dengan gerakan miEer ang merata sehingga adnan ang terbentuk sedikit menggumpal, dan distribusi airna tidak merata. 4ada prses reduction menggambarkan kenampakan pada saat prses sheeting . >ilai ang diberikan 10 karena lembaran adnan ang terbentuk memiliki permukaan ang halus. 4ada prses slitting nilai ang diberikan aitu # karena dihasilkan mie berkualitas baik, tidak mudah putus ketika diagkat serta tidak lengket. -. ough sheet a$$reance -enampakan mie setelah sheeting mendapat nilai # karena mie ang dihasilkan tidak pecah"pecah, tidak lengket, dan warna ang dihasilkan seragam. 3. "ooking yield
$erdasarkan perhitungan cooking yield selama 2H didapatkan hasil sebesar 7,2*. "ooking yield merupakan hasil perhitungan dari perubahan berat mie sebelum dan sesudah pemasakan. &emakin besar nilai cooking yield maka semakn besar perubahan berat ang dihasilkan. 4erubahan berat ini disebabkan leh prses penerapan air leh mie saat perebusan. 4ada prses perebusan mie ter%adi gelatinisasi pati dimana granula pati akan mengadsrp air dengan adana panas. >ilai cooking yield dipengaruhi %uga leh %umlah air perebusan dan lama waktu perebusan. &emakin lama waktu perebusan maka semakin banak pula granula pati ang akan mengadsrp air sehingga nilai cooking yield %uga semakin besar. >ilai cooking yield mie hkkien baik dikarenakan pati tergelatinisasi tidak sempurna dan ang diharpkan adalah demikian. ika mie tergelatinisasi sempurna maka mie ang dihasilkan akan lengket. !. e&ture 4enilaian mie terhadap tekstur dibagi men%adi 7 aitu bite, springiness, mutheel, integrit. >ilai bite ang dihasilkan baik aitu . Mie ang setelah direbus memiliki testur ang lunak. >ilai springiness mie baik aitu #. >ilai mutheel baik aitu 2,# karena saat dimulut tidak lengket dan mudah dikunah. >ilai integrit mie baik aitu 2,# karena mie tidak lengket. *. 0ncooked noodles (12 -!2 ! hr) 4enilaian %uga dilakukan pada kenampakan ang dihasilkan mie saat belum masak ang meliputi brightness dan yellowness. 4ada mie ang belum dimasak kecerahan dan warna pada mie bagus masing"masing memiliki nilai #. &etelah penimpanan 27 dan 73 %am, kecerahan mengalami penurunan dikarenakan menurunna kadar air. &edangkan warna kuning mie masih bagus. 4. "ooked noodles (12 -!2 ! hr) 4engamatan terhadap mie ang sudah dimasak meliputi brightness dan yellowness. valuasi dilakukan setelah mie disimpan selama 27 dan 73 %am. 4ada mie ang saat sesudah dimasak memiliki warna kuning ang bagus dan cerah. &etelah dilakukan penimpanan selama 27 dan 73 %am brightness dan yellowness pada mie tidak berubah. 5. Shelf life after ! h 4enimpanan mie setelah 73 %am memiliki nilai 7. Mie ang telah disimpan ini memiliki rasa dan arma ang masih sama dengan penimpanan 73 %am akan tetapi mie men%adi sedikit lengket.
VII KESIMPULAN •
Mie hokkien ang dihasilkan memberi skr 2,# dapat diterima dan laak untuk diknsumsi.
•
4enimpanan akan mempengaruhi kenampakan mie ( yellowness,
dan
brightness). •
Mie hokkien mempunai siat : permukaan ang halus, berwarna kuning dan cerah.
DAFTAR PUSTAKA
;irektat i/i
;epartemen -esehatan C'. 1+. aftar 'om$osisi #ahan
%akanan. akarta : $hratara.
Astawan, M. 11. eknologi 6engolahan 6angan Nabati e$at 7una. $gr : 4enerbit Akademika 4ressind.
Astawan, >. 2001. %embuat %i dan #ihun. $gr: 4enebar &wadaa.
harle, ?. 132. Food Science 2nd d. >ew Grk: hn dle =echnlg (dited b -ruger, .., C.$. Matsu dan .
View more...
Comments