Laporan Praktikum Struktur Ekosistem Hutan _makalah Abdi

TUGAS MANDIRI LAPORAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM STRUKTUR EKOSISTEM EKOSISTEM HUTAN HUTAN Untuk Mengetahui Tugas Praktikum Mata Kuliah Biologi Umum dan Tim Dosen Pengampu Bapak Dr. Handoko Santoso, M.Pd/ Drs. Anak Agung Oka, M.Pd.

Oleh: Nama NPM Kelas Prodi

: Tri Asih Utami : :C : Matematika

LABORATORIUM PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO 2009

I.

: Struktur Ekosistem Hutan

Judul

II. Hari/Tanggal

: Minggu, 15 November 2009

III. Tujuan

: Setelah melakukan praktikum in i mahasiswa dapat 1. Mengidentifikasi komponen-komponen ekosistem hutan taman Nasional Way Kambas 2. Menunjukkan karakteristik struktur ekosistem hutan taman Nasional Way Kambas

IV. Kajian Pustaka

:

A. Arief (1994: 23) Hutan adalah masyarakat tumbuh-tumbuhan dan  binatang yang hidup di dalam lapisan dan dipermukaan tanah dan terletak pada suatu kawasan. Serta membentuk suatu kesatuan ekosistem yang berbeda dalam kesatuan keseimbangan dinamis. Compbell (2006: 362) dalam bukunya menyatakan bahwa “Komunitas sebagian satuan persekutuan yang terjadi secara kebetulan pada spesies yang ditemukan di daerah yang sama yang semata-mata karena spesies itu kebetulan mempunyai abiotik yang sama, missal: curah hujan dan jenis tanah. Menurut Anomius (2007) menyatakan bahwa bilamana organisme   bergantung pada sumber yang sama persaingan demikian dapat terjadi antara anggota-anggota spesies yang berbeda (persangan interspesifik) atau persaingan antara organisme yang sama persaingan dapat terjadi dalam makan/ ruangan. Soerianegara dan indrawan (1982) hutan adalah masyarakat tumbuhtumbuhan yagn dikuasai atau didominasi oleh pohon-pohon dan mempunyai keadaan lingkungan yang berbeda dengan keadaan di luar hutan. V. Alat dan Bahan

Alat

Bahan

Alat tulis

Lingkungan hutan Taman Nasional

Tustel/ Kamera digital

Way Kambas (hutan way kanan)

Termometer udara Higrometer 

2

VI. Cara Kerja

1. Mengikuti ceramah yang diberikan oleh petugas Taman Nasional Way Kambas 2. Mengajukan pertanyaan yang berkenaan dengan tujuan praktikum ini, misalnya data tentang keberadaan aneka satwa dan flora dikawasan Hutan Taman  Nasional Way Kambas. 3. Mencari pula informasi mengenai ekosistem hutan melalui studi dokumentasi di Taman Nasional Way Kambas. 4. Berbaris dengan tertib dan mengikuti instruksi pemandu hutan untuk  melakukan tracking dikawasan hutan. 5. Melakukan pengamatan terhadap komponen biotik (jenis tumbuhan dan hewan) dan komponen abiotik (temperatur, udara, kecepatan udara, kelembapan udara. 6. Ambil dokumentasi foto keadaan tumbuhan di dalam hutan 7. Mencatat hasil pengamatan langsung mupun informasi yang diberikan oleh  pemandu hutan 8. Berdasarkan informasi dlaam status ini, identifikasikanlah struktur ekosistem hutan Taman Nasinal Way Kambas menruut tingkat kehidupan, mulai dari  produsen, konsumen I, Konsumen II, Konsumen III dan seterusnya. 9. Mengumpulkan semua informasi dalam kegiatan ini dalam tabel kegiatan lapangan 10. Membuat laporan tentang kegiatan ini.

3

VII.

Data Hasil Pengamatan

4

VIII. Deskripsi Data

5

IX. Pembahasan

Dari pengamatan yagn dilakukan di pedalaman hutan, terdapat berbagai  jenis/ macam-macam flora yang tampak dominant dihutan tersebut, diantaranya: kureng, benjor, meranti, jambon, sempo. Selain flora ada juga fauna yang terdapat di dalam hutan yaitu: pacet, semut, laba-laba dan rayap. Hutan Way Kanan merupakan jenis hutan primer sedangkan struktur di dalam hutan hampir sama dengan pinggiran hutan. Kurangnya kesadaran akan   pentingnya bag sebagian manusia, menimbulkan penebangan secara liar atau  pembalakan pohon. Untuk menanggulanginya dilakukan selama 1 hari. Keadaan hutan yang sekarang sangat berbeda dengan keadaan hutan yang lalu. Hutan merupakan paru-paru dunia yang harus dibudidayakan dan dilestarikan karena itu manusia sangat berperan dalam hal itu, selain itu untuk  menjaga flora dan fauna. Manusia juga sangat membutuhkan hutan untuk  kelangsungan hidupnya serta kesejahteraan seluruh makhluk hidup di bumi.

X. Kesimpulan

Hutan dipandang sebagai suatu ekosistem adalah sangat tepat, mengingat hutan itu dibentuk atau disusun oleh banyak komponen yang masing-masing komponen tidak bisa berdiri sendiri, tidak bisa dipisah-pisahkan, bahkan saling mempengaruhi dan saling bergantung. Berkaitan dengan hal tersebut. Setelah kita mempelajari ciri-ciri keanekaragaman makhluk hidup ternyata di dalam negara kita ini terdapat banyak macam-macam tumbuhan dan hewan yang beraneka ragam, sesuai susunan genetik dan ekosistem.

6

XI. Daftar Pustaka

Arief, A. 1994. Hutan Hakekat dan Pengaruhnya Terhadap Lingkungan.Yayasan Obor Indonesia Jakarta. Compbell, 2006. Ekologi Hutan. Laboratorium Ekologi. Fakultas Kehutanan. Soerianegara, I dan Indrawan, A. 1988. Ekologi Hutan Indonesia. Laboratorium Ekologi. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor, Bogor. www.//http.scribs//anomius/biologi

7

DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN .........................................................................................

I

KATA PENGANTAR .......................................................................................

II

DAFTAR ISI ......................................................................................................

III

I.

Judul Besar ..................................................................................................

1

II.

Hari/ Tanggal ..............................................................................................

1

III. Tujuan .........................................................................................................

1

IV. Kajian Pustaka ............................................................................................

1

V.

Alat dan Bahan.............................................................................................

1

VI. Cara Kerja....................................................................................................

2

VII. Data Hasil Pengamatan ...............................................................................

3

VIII. Deskripsi Data..............................................................................................

4

IX. Pembahasan .................................................................................................

5

X.

Kesimpulan .................................................................................................

5

XI. Daftar Pustaka..............................................................................................

6

XII. Lampiran .....................................................................................................

7

iii

8

KATA PENGANTAR 

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat serta hidayahnya maka saya dapat mandiri ini, seiring dengan usaha dan semangat serta dengan keterbatasan. Dengan selesai tugas mandiri ini, bukanlah sebuah akhir dari perjuangan, melainkan sebagai tonggak baru dalam rangka yang lain menuju kebahagiaan yangdiridhoi Allah SWT. Tentunya dalam penyelesaian makalah ini pun tidak lepas dari bantuan berbagai   pihak oleh karena itu dalam kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Drs. Handoko Santoso, M.Pd, keluarga, dan teman-teman. Meskipun segala upaya telah dilakukan untuk menyelesaikan makalah ini tidak  menutup kemungkinan banyak kekurangan yang perlu dibenahi, kritik dan saran yang sifatnya membangun senantiasa saya nantikan.

Metro, Desember 2009

Ttd Penulis

ii

9