LAPORAN PRAKTIKUM Simplisia
October 14, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download LAPORAN PRAKTIKUM Simplisia...
Description
LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN SIMPLISIA DAN ORGANOLEPTIS TANAMAN MIANA (Coleus scutellarioides)
OLEH WAHDANIYAH MUSLIMIN
N011 19 1145
KELOMPOK V GOLONGAN SENIN PAGI
SEMESTER AKHIR 2019/2020 LABORATORIUM FARMAKOGNOSI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2020
BAB I PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, Hal ini ini tentu tentuny nya a diduku didukung ng oleh oleh iklim iklim trop tropis is yang yang dimili dimiliki ki Indon Indonesi esia a sehin sehingg gga a memungkinkan
adanya
keanekaragaman
tumbuhan
hidup
dan
berkembang.Dengan sumber daya alam yang melimpah sehingga Indonesia memiliki banyak tanama yang dapat dijadikan obat tradisional salah satu ta tanam naman an yang yang biasan biasanya ya di jad jadik ikan an tanam tanaman an obat obat adalah adalah Miana Miana (Coleus scutellaroides)
yang yang bias biasan anya ya digu diguna naka kan n
untu untuk k
mengo engoba bati ti
ambe ambeie ien. n.
Tamanan miana bisanya tumbuh liar diladang atau dikebun-kebun, namun pada umumnya digunakan sebgai tanaman hias. (1) untuk mengetahui zat aktif yang terkandung didalam miana perlu dilakukan penelitia, salah satu sediaan yang digunakan oleh masyarat untuk obat tradisional adalah dalam bentuk simplisia. Oleh karena itu, tujuan dilakukan dilakukan praktikum ini yaitu untuk mengetahui bagaima bag aimana na proses proses pembuata pembuatan n simplisi simplisia a yang yang baik baik dan benar, benar, sehingg sehingga a simplisi simp lisia a yang yang mempuny mempunyai ai kualitas kualitas baik, baik, akan akan menghas menghasilka ilkan n produk produk obat obat tradisional yang baik pula dan dapat dimanfaatkan dalam dunia farmasi baik itu dalam penelitian nantinya, maupun digunakan untuk memproduksi obat tradisional untuk disebarkan kepada masyarakat
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1
Uraian Ta Tanaman
II. II.1.1 1.1 Klasif Klasifika ikasi si Tana Tanaman man Miana Miana (Coleus scutellaroides)(2)
Kingdom
: Plantae
Divis
: Magnoliophyta
Sub Di Divisi
: Sp Spermatophyta
Kelas
: Eudicots
Ordo
: Lamiales
Famili
: Laminaceae
Genus
: Coleus
Spesies
: Coleus scutellaroides
Gambar 1. Miana (Coleus scutellaroides)
II. I.1. 1.2 2 Morfo orfollogi ogi Coleus s scutellaroides) scutellaroides) meerpakan tanaman herba tegak dan Miana (Coleu
merayap dengan tinggi 30-150 cm,mempunyai penampang batang berbentuk segiempat dan termasuk kaetegori tumbuhan basah yang batangnya mudah patah. Daun berbentuk hati dan pada setiap tepinya dihiasi oleh jorong-jorong atau lekuk-lekuk tipis yang bersambungan, didukung oleh tangkai daun,dan memiliki warna yang beraneka ragam. Bunga berbentuk untaian bersusun, muncul pada pucuk tangkai batang(3).
II II.1 .1.2 .2 Kand Kandun unga gan n
Kandun dungan gan
kimia imia
yang
ada
pada
mian iana
adala dalah h
batang angnya
mengandung minyak atrsiri, fenol, tanin, lemak, phytosterol, kalsium oksalat, dan peptik substances (1). II.2
Peng enggolongan Sim Simplisia
Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami proses pengolahan apapun juga kecuali dinyatakan lain, berupa bahan bahan yang dikeringkan. dikeringkan. (4) Adapun penggolong penggolongan an simplisia dibagi dibagi menjadi dari tiga yaitu :
Simplisia Simp lisia nabati yaitu simplisia yang berupa tanaman utuh, bagian
tanaman atau eksudat tanaman. (4)
Simplisa Simp lisa hewani hewani adala adalah h simpli simplisia sia yang yang merup merupaka akan n hewan hewan utuh, utuh,
sebagai hewan atau zat-zat berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa zat kimia murni (4)
Simplisia isia pelikan pelikan (mineral) (mineral) adalah Simpl adalah simplisia simplisia yang yang berupa berupa bajan bajan
pelikan atau mineral yang belum diolah dengan carayang sederhana dan belum berupa zat kimia murni(4). II II.3 .3
Taha Tahapp-ta taha hap p Peny Penyia iapa pan n Simp Simpli lisi sia a 1. Sorta ortasi si bas basah ah yang merupakan proses memisahkan bagian tanaman
yang yan g telah telah dipane dipanen n dari dari baha bahan n as asin ing g atau atau peng pengoto otorr lain lain yang yang ikut ikut te terb rbaw awa a
pada pada saat saat pane panen, n, tuju tujuan an dari dari sort sortas asii
basa basah h
adal adalah ah
mengurangi menguran gi atau bahkan menghilangkan sama sekali bahan pengotor yang dapat menurunkan mutu simplisia (5). 2. Pencu encuci cian an bahan ahan yang yang bert bertuju ujuan an untuk untuk mengh menghila ilang ngka kan n baha bahan n
pengotor yang menempel pada simplisia, seperti tanah, debu, mikroba dan bahan pengotor yang lainnya (5). 3. Peraj erajan anga gan n adalah tahapan setelah pencucian yang diperlukan untuk
beberap beb erapa a jenis jenis bahan bahan simplisia simplisia yang yang berukura berukuran n relative relative besar besar dan berste ber stekt ktur ur keras, keras, sepert sepertii akar, akar, batan batang, g, rimpan rimpang, g, umbi umbi dan dan buah buah.. Tujuan perajangan adalah mempermudah proses pembutan simplisa selan sel anjut jutny nya, a,
misaln misalnya ya
peng penger ering ingan an,,
peny penyuli uling ngan an,,
peng penggil giling ingan an
pengekapan, pengemasan dan penyimpanan (5). 4. Pengeringan yaitu suatu proses mengurangi sejumlah air dari dalam
suhu bahan dengan bantuan energi panas. Tujuan utama pengeringan ial ialah ah menur menurunk unkan an kadar kadar air baha bahan n hingga hingga menca mencapa paii keset kesetara araan an dengan nilai aktivitas air atau keseimbangan udara normal. Setalah pengeringan dilakukan sortasi kering yang merupakan tahapan akhir dala da lam m
meny menyia iapk pkan an
simp simpli lisa sa,,
sort sortas asii
keri kering ng
bert bertuj ujua uan n
untu untuk k
menghila meng hilangk ngkan an bahan bahan pengoto pengotorr yang yang masih masih tersisa tersisa pada simplisi simplisia a kering sortasi setelah pengeringan sebenarnya merupakan tahap akhir pembuatan simplisia (5) 5. Pengemasan atau pengepakan, kemasan yang digunakan sebaiknya
memen mem enuh uhii bebe beberap rapa a syar syarat at antar antara a lai lain n mudah mudah digun digunak akan, an, dapat dapat
menjaga kualitas simplisia yang dikemas, tidak beracun, tidah bereaksi dengan bahan yang dikemas, dapat melindungi produk terutama pada saat pengangkutan, dan bentuknya menarik (5). II II.. 4
Fakt Faktoror- Fakto Faktorr yang yang Mem Mempe peng ngaru aruhi hi Sim Simpl plis isia ia
Fakto Fa ktorr yang yang mempe mempenga ngaru ruhi hi simpli simplisi sia a adala adalah h kondis kondisii lingk lingkung ungan an pengeringan yang berkolerasi dengan penurunan kadar air simplisia adalah suhu dan kelembaban didalam kabinet pengering, serta suhu, kelembaban dan kecepa kecepatan tan angin angin diluar diluar kabinet kabinet pengering., pengering., selain selain itu faktor faktor yang yang juga bisa bis a mempe mempenga ngaru ruhi hi simpli simplisia sia adal adalah ah zat aktif aktif yang yang terka terkand ndun ung g didala didalam m simplisia tersebut. Kandungan kimia pada tanaman obat sangatlah bervariasi, tergantung dari beberapa faktor yaitu lingkungan temoat tumbuh, hara tanah, iklim, ketinggian, kualitas bibit, dan umur tanaman sewaktu dipanen(6).
BAB III METODE KERJA III.1
Alat dan Bahan
II III. I.1. 1.1 1 Alat Alat
Alat yang digunakan digunakan pada percobaan percobaan ini adalah adalah gunting,ov gunting,ovensimplis ensimplisia, ia, pisau, talenan dan timbangan. II III. I.1. 1.2 2 Baha Bahan n
Bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah koran, sak obat, dan miana (Coleus scutellariodes). III.2
Cara Kerja
Sampel tanaman miana ( Coleus scutellariodes) diambil pada bagian tanaman yang berada diatas tanah, kemudian dicuci. Selanjutnya, dilakukan proses pros es sortasi sortasi basah.S basah.Setel etelah ah itu, dilakuk dilakukan an proses proses perajan perajangan gan tanaman tanaman miana dengan memotong bagian-bagian tanaman yang telah disortasi disortasi basah menjadi men jadi potonga potongan-po n-potong tongan an kecil. kecil. Setelah Setelah itu, hasil hasil perajan perajangan gan ditimba ditimbang ng menggunakan menggun akan timbangan untuk diamati berat basahnya. basahnya. Lalu, dikeringkan menggunakan menggun akan oven ataupun diangin-anginkan diangin-anginkan setelah ditimbang. Setelah itu dikeringkan, kemudian dilakukan proses sortasi kering dan ditimbang untuk diama diamati ti bera beratt kering kering simpl simplisi isia. a. Setel Setelah ah itu, itu, simpl simplisi isia a kerin kering g diawe diawetka tkan, n, dilakukan penyimpanan dan dilakukan proses pengepakan.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1
Hasil Pe Pengamatan
Tabel 1. Hasil besar bobot simplisia kering Sampel Bobot Basah (gr) Bobot Kering Simplisia (g) Tanaman miana 1500 300 (Coleus scutellariodes)
IV.2
% Susut Kering 80
Pembahasan
Pada praktikum praktikum ini tela telah h dilakuk dilakukan an cara cara pembuat pembuatan an simplisi simplisia a dari tanaman miana (Coleus scutellaroides), bagian tanaman yang diambil untuk pembuata pemb uatan n simplisi simplisia a adalah adalah seluruh seluruh bagian bagian yang yang ada di atas atas permuka permukaan an Coleus s scutellaroid scutellaroides) es) termasuk tanaman ta tanah nah karen karena a tanama tanaman n miana miana (Coleu
herba. (3) Lalu bagian yang telah diambil dicuci dan dilakukan sortasi basah dengan membuang bagian yang tidak penting. penting. Kemudian Kemudian dilanjutkan dengan proses perajangan menggunakan gunting dan pisau yang bersih agar tidak mengontamina mengonta minasi si ataupun ataupun merusak merusak sampel. sampel. Kemudi Kemudian an ditimban ditimbang g dengan dengan berat basah sebanyak 1500 gram. Setelah itu dilakukan pengeringan dengan menggun meng gunakan akan oven oven simplisi simplisia a atau diangindiangin-angi anginkan nkan dengan dengan tujuan tujuan untuk untuk menghilangkan kadar air tanaman dan dihitung bobot kering simplisia dengan totall bobot tota bobot kering kering simplisi simplisia a yang yang didapat didapatkan kan adalah adalah 300 gram, gram, sehingg sehingga a persentase susut kering yang telah dihitung adalah 80%.
Secara Seca ra organole organoleptis ptis hasil hasil dari dari simplisi simplisia a kering kering miana miana adalah adalah ungu ungu kehitaman, ciri simplisia yang baik adalah dalam kondisi kering (kadar air < 10%) untuk simplisia daun bila diremas bergemerisik dan berubah seperti serpihan, selain itu ciri simplisia yang baik juga adalah tidak berjamur, dan berbau khas menerupai bahan segarnya. (7) Kemudian pencucian dan sortasi basah yang baik yaitu dengan memisahkan seluruh kotoran dan bagian yang tidak penting pada simplia nantinya, sedangkan untuk proses perajangan menggunakan alat pemotong stainl inles es steel steel ya yang ber erb bahan sta yang ng tida tidak k muda mudah h berk berkar arat at agar agar tida tidak k
mengonta meng ontamina minasi si simplisi simplisia. a.
(4) setelah setelah itu dilakukan dilakukan penheringan penheringan dengan dengan
tujuan agar simplisa dapat bertahan lama serta kadar air yang ada pada simplisia dapat berkurang dan juga menghentikan reaksi enzimatik agar tidak meru me rusa sak k mutu mutu simp simpli lisi sia. a. . Hal Hal ya yang ng pali paling ng perl perlu u dipe diperh rhat atik ikan an adal adalah ah peng pe ngeri eringa ngann nnya ya dapat dapat mengg menggun unaka akan n ov oven en simpli simplisi sia a ataup ataupun un dian diangin gin-anginkan dengan syarat pengeringan tidak lebih dari 60 oC (9). Kemudian proses pros es terakhir terakhir adalah adalah melakuka melakukan n pengep pengepakan akan
dan memastika memastikan n bahwa bahwa
simplisi simp lisia a kering kering dengan dengan baik, baik, serta serta menghitu menghitung ng susut susut keringn keringnya ya dimana dimana tanda bahwa simplisia sudah kering adalah mudah meremah bila diremas atau mudah patah (8).
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1
Kesimpulan
Setelah melakukan praktimum dapat disimpulkan bahwa pembuatan simplisia sangat penting di bidang farmasi, dan adapun simplisia yang baik, apabila kadar airnya sudah tidak banyak , tidak berjamur dan bau khas yang dimili dim iliki ki ta tanam naman an masih masih ada. ada. Sela Selain in itu juga juga di dapa dapatka tkan n %susu %susutt kering kering simplisia yang telah di lakukan yakni sebanyak 80% V.2
Saran
V. V.2. 2.1 1 Labo Labora rato tori rim m
Labo La bora rato tori rium um suda sudah h sang sangat at nyam nyaman an digu diguna naka kan n untu untuk k kegi kegiat atan an praktikum,, akan tetapi alangkah baiknya apabila AC laboratorium dinyalakan praktikum sebleum praktikan masuk. V.2. V.2.2 2 Siste Sistem m Laborat Laboratori orium um
Pada sistem laboratorium sudah sangat baik, namun apabila ada sesuatu sesu atu hal yang masih bisa unt untuk uk di lolerir lolerir sistem sistem batal ataupun ataupun mines jangan langsung langsung di di terapkan. terapkan. V.2. V.2.3 3 Asis Asisten ten Labor Laborato atori rium um
Untu Un tuk k
asis asiste ten n
alan alangk gkah ah baik baikny nya a
apab apabil ila a
lebi lebih h
memp memper erha hati tika kan n
praktikan dan juga diharapkan datang tepat waktu agar praktikum berjalan sesuai waktunya.
DAFTAR PUSTAKA 1. Gagas Ul Ulung. ng. Sehat Alami dengan Herbal: 250 Tanaman Berkhasiat Obat. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. 2014 2. Wakhidah Wakhidah,A ,A dan Marina,S.E Marina,S.Etnof tnofarma armakolo kologi gi Tumbuhan Tumbuhan Miana (Coleus scutellarioi scutel larioides des L ) pada Masyarakat Halamahera Barat, Maluku Utara Jurnal Pro-Life. Vol 5. No.2. 2018 3. Hiday Hidayat, at, R da dan n Napit Napitup uplu, lu, R. Kitab Tumbuhan Obat. Jakarta : Agriflo. 2015 Farmakope ope Indonesia Indonesia Edisi IV. Jakarta : 4. Depa Depart rtem emen en Kese Keseha hata tan n RI. Farmak DEPKES. 1995
5. Widar Widarya yanto nto,E ,E dan dan Aziza Azizah h Nur. Nur. Tanaman Obat Berkhasiat . Malang. Ub Press. 2018 Fakt ktor or-- Fakt Faktor or yang yang 6. Hardianti N, Damayanti WR, Fahma F. Fa Mempen Mem pengaru garuhi hi Proses Proses Pengeri Pengeringa ngan n Simpli Simplisia sia Menggu Menggunaka nakan n Solar Solar Draye Dra yerr deng dengan an Konse Konsep p Udara Udara Ekst Ekstra ra.. Fakulta Fakultas s Teknik Universitas Sebelas Maret. 2017
7. Hera Herawat wati, i, Nurai Nuraida da,, dan Su Sumar marto. to. Cara Produksi Simplisia yang Baik. Bogor : Seafast Center, 10-11 . 2012 8. JA Dau Dauha han, n, RES RES Dau Dauha han n. Kajian Pemanfaatan Tanaman Kangkung Pada Pa da Si Sist stem em Akua Akuapo poni nik k Guna Guna Meng Mengur uran angi gi Amon Amonia ia. Lamp Lampun ung: g: Universitas Lampung. 2014.
LAMPIRAN 1. Skema Kerja Tumbuhan Miana (Coleus scutellariodes)
1. Dilakukan pengambilan sampel 2. Di Dila laku kuka kan n
penc pencuc ucia ian n
da dan n
so sort rtas asii
basah 3. Dirajang dengan memotong sampel hingga berukuran kecil 4. Dikeringkan dengan oven 5. Dilakukan proses sortasi kering 6. Diawetkan 7. Dilakukan pengepakan dan diberi nama simplisia dengan menggunakan label
Simplisia
2. Gambar Hasil Praktikum
Gambar 2. Hasil pengambilan sampel tanaman miana (Coleus ( Coleus scutellariodes.)) scutellariodes.
Gambar 4. Proses sortasi basah sampel tanaman miana (Coleus ( Coleus scutellariodes). scutellariodes ).
Gambar 3. Proses pencucian sampel tanaman miana (Coleus ( Coleus scutellariodes). scutellariodes ).
Gambar 5. Proses perajangan sampel tanaman miana (Coleus ( Coleus scutellariodes). scutellariodes ).
3. Perhitungan % Susut Kering
= = =
Bobot Bob ot basah basah − Bobot simplisi simplisia a kering kering × 100% Bobot Bob ot basah basah 1500−300 1500 1200 1500
100 % × 100
× 100%
= 80%
Gambar 6. Hasil proses perajangan sampel tanaman miana (Coleus (Coleus scutellariodes). scutellariodes).
Gambar 8. Proses pengeringan sampel tanaman miana (Coleus ( Coleus scutellariodes)) menggunakan oven. scutellariodes
Gambar 7. Hasil berat basah sampel tanaman miana (Coleus (Coleus scutellariodes)) setelah ditimbang. scutellariodes
Gambar 9.Hasi Simplisia yang telah dikeringkan menggunakan oven dan diangin-anginkan.
View more...
Comments