Laporan Praktikum Proses Pelarutan Padat Cair
February 14, 2019 | Author: Nuryazid Ardian | Category: N/A
Short Description
laporan praktikum proses pelarutan padat cair operasi teknik kimia I...
Description
Laporan Praktikum Prakti kum Teknik Teknik Kimia K imia I “Proses Pelarutan Padat Cair”
BAB I PENDAHULUAN I.1.
Latar Belakang
Pengadukan adalah suatu operasi kesatuan yang mempunyai sasaran untuk menghasilkan pergerakan tidak beraturan dalam suatu cairan, dengan alat mekanis yang terpasang pada sebuah alat. Walapun pengadukan sering di salah artikan dengan campuran, dan mereka tidaklah bersinomin. Pengadukan mengacu pada pergerakan dalam suatu material dalam bentuk spesifik. Pola aliran yang terjadi dalam cairan yang diaduk tergantung pada jenis pengaduk, karakteristik fluida yang diaduk dan ukuran ukuran serta perbandingan perbandingan ukuran antara tangki, pengaduk pengaduk dan sekat. Tujuan Tujuan dari operasi operasi pengadukan pengadukan terutama adalah terjadinya pencampuran. pencampuran. Pencampuran merupakan suatu operasi yang bertujuan mengurangi ketidaksamaan komposisi, suhu atau sifat lain yang terdapat dalam suatu bahan. Proses pelarutan padat cair memiliki langkah-langkah percobaan. Pertama, masukkan air ke dalam tangki dengan volume tertentu. Kedua, timbang Ca dan masukkan ke dalam tangki yang berisi air. Ketiga, lakukan operasi pengadukan dengan dengan variasi variasi !aktu sehingga sehingga dapat diketahui diketahui banyakny banyaknyaa Ca yang dapat larut ke dalam air. Keempat, saring larutan dengan kertas saring kemudian di oven sampa sampaii berat berat kons konstan tan.. Keli Kelima ma,, filtr filtrat at disa disarin ring g dan dan diuk diukur ur massa massa jenisn jenisnya ya.. Kemudian, ulangi langkah percobaan dengan variabel yang telah ditentukan. Percobaan pelarutan padat cair ini memiliki beberapa tujuan antara lain yaitu untuk untuk menentu menentukan kan koefisi koefisien en perpin perpindah dahan an massa massa padat padat cair, cair, kemud kemudian ian untuk untuk mengetahui besar "at padat yang dapat terlarut dalam "at pelarut. #an tujuan yang terakhir adalah untuk membuat grafik korelasi antara persen recovery dengan berat bahan a!al. I.2. Tujuan Tu juan Percobaan $. %ntuk menentukan menentukan koefisien koefisien perpind perpindahan ahan massa massa padat padat cair. cair. &. %ntuk mengetahui mengetahui besar besar "at padat padat yang yang dapat dapat terlarut terlarut dalam "at pelarut. pelarut.
Laboratorium Operasi Teknik Kimia Universitas Pembangunan Pembangunan Nasional “Veteran” “Veteran” Jawa Timur
Page |
Laporan Praktikum Prakti kum Teknik Teknik Kimia K imia I “Proses Pelarutan Padat Cair”
'. %ntuk membuat membuat grafik grafik korelasi korelasi antara antara persen persen recovery recovery dengan dengan berat berat bahan bahan a!al. I.3.
Manfaat Percobaan $. (gar (gar prak prakti tika kan n dapa dapatt meng menget etah ahui ui fakt faktor or-f -fak akto torr yang yang memp mempen enga garu ruhi hi
proses pelarutan padat cair. &. (gar praktik praktikan an dapat dapat mengetahui mengetahui kelarutan kelarutan suatu suatu "at dalam dalam suatu suatu pelarut. pelarut. ). (gar praktik praktikan an dapat dapat memahami memahami hubunga hubungan n antara persen recovery recovery dengan dengan berat bahan a!al.
Laboratorium Operasi Teknik Kimia Universitas Pembangunan Pembangunan Nasional “Veteran” “Veteran” Jawa Timur
Page | !
Laporan Praktikum Teknik Kimia I “Proses Pelarutan Padat Cair”
BAB II TINAUAN PU!TA"A II.1
!ecara U#u#
II.1.1 Penca#$uran
Pencampuran
diartikan
sebagai
suatu
proses
menghimpun
dan
membaurkan bahan * bahan. #alam hal ini diperlukan gaya mekanik untuk menggerakkan alat pencampur supaya pencampuran dapat berlangsung dengan baik. #erajat pencampuran adalah ukuran tercampurnya dengan merata bahan * bahan yang ada dalam suatu campuran pada saat pembentukan campuran yang homogen. Keadaan agregasi adalah bentuk penampilan materi yang dapat berupa gas, cairan atau padat. +ehubungan dengan itu campuran dapa memperlihatkan sifat * sifat yang sangat berbeda satu sama lain dan memerlukan persyaratan tertentu pada pemilihan alat pencampur. +uatu campuran bahan kimia dapat mengikuti jenis * jenis berikut ini a. Campuran heterogen b. Koloid c. +uspense d. arutan sejati.
II.1.2 Penca#$uran Pa%at &a'r
Pembentukan bahan * bahan kimia umumnya memerlukan air dalam pencampurannya. #isini dapat terbentuk bahan padat yang lembab atau campuran yang sangat viskos seperti pasta atau adonan. Pada saat pencampuran bahan * bahan yang sangat viskos dibutuhkan gaya yang sangat besar untuk memisahkan bahan . bagian bahan yang satu harus saling digesekkan dengan bahan yang lain, kemudian disatukan kembali. Proses ini dinamakan menguli. %ntuk tujuan inilah dibuat suatu alat penguli yang memudahkan dalam proses pencampuran, alat itu
a. Penguli bak ganda
Laboratorium Operasi Teknik Kimia Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Page | "
Laporan Praktikum Teknik Kimia I “Proses Pelarutan Padat Cair”
erupa sebuah bejana persegi yang mempunyai bagian ba!ah berbentuk sepasang silinder yang berdampingan. #idalamnya berputar dua perkakas campur yang terletak hori"ontal dan umumnya berbentuk seperti huruf " bahan secara terus * menerus dicabik * cabik, ditekan kedinding dan disatukan kembali oleh kedua perkakas tersebut. b. Penguli spiral +atu atau dua perkakas campur yang biasanya berbentuk spiral berputar dalam rumah penguli yang hori"ontal dan panjang. /umah dan spiral seringkali dilengkapi dengan komponen pengganggu berupa gigi * gigi, rusuk * rusuk, cakram * cakram penahan. ahan yang bergerak maju kedalam arah memanjang dicabik * cabik dan disatukan kembali oleh aliran balik dan gaya geser yang kuat. c. Penguli aduk #idalam sebuah bejana vertical yang berbentuk silinder atau kerucut, bahan digilas dan diuli oleh satu atau dua perkakas campuran yang mirip pengaduk. Pengaduk dapat dipasangkan didalam bejana dari sebelah atas ataupun dari ba!ah, baik secara vertikal ataupun hori"ontal. 0ubis, &1$&2 II.1.3 Maca# ( #aca# $enga%uk )ag'tator*
$. (gitator jenis baling * baling 0propeller2 Propeller merupakan agitator 3 impeller aliran aksial berkecepatan tinggi untuk "at cair bervikositas rendah. Propeller kecil biasanya berputar pada kecepatan motor penuh, yaitu $$41 atau $541 putaran3menit, sedang propeller besar berputar pada )11 * 611 putaran 3 menit. (rus yang meninggalkan propeller mengalir "at cair menurut arah terentu sampai dibelokkan oleh lantai atau dinding bejana. &. (gitator jenis turbin 7stilah turbin ini diberikan bagi berbagai macam jenis pengaduk tanpa memandang rancangan , arah discharge ataupun karakteristik aliran. Turbin merupakan pengaduk dengan sudut tegak datar dan bersudut konstan. Pengaduk jenis ini digunakan pada viskositas fluida rendah seperti halnya pengaduk jenis propeller. Pengaduk turbin menimbulkan aliran arah radial dan tangensial
Laboratorium Operasi Teknik Kimia Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Page | #
Laporan Praktikum Teknik Kimia I “Proses Pelarutan Padat Cair”
'. (gitator jenis dayung 0paddle2 Pengaduk jenis ini sering memegang peranan penting pada proses pencampuran dalam industry. entuk pengaduk ini memliki minimum & sudut hori"ontal atau vertikal, dengan nilai #3T yang tinggi. Paddle digunakan pada aliran fluida laminar, transisi dan turbulrn tanpa baffle. #an jenis pengaduk lainnya. 08e"ym, &1$&2 II.1.+ "elarutan
Kelarutan merupakan massa $ gram "at terlarut dalam $ liter "at pelaru atau dapat juga kelaruan diartikan sebagai kemampuan suatu "at kimia tertentu, "at terlarut 0solute2, untuk larut dalam suatu pelarut 0solvent2. Kelarutan dinyatakan dalam jumlah maksimum "at terlarut yang larut dalam suatu pelarut pada keseimbangan . larutan hasil ini disebut larutan jenuh. 9at * "at tertentu dapat larut dengan perbandingan apapun terhadap suatu pelarut, contohnya adalah etanol dalam air. Pelarut umumnya merupakan suatu cairan yang dapat berupa "at murni ataupun campuran "at yang terlarut dapat berupa gas, cairan lain, atau padat. Kelarutan bervariasi dan selalu larut seperti etanol dalam air hingga sulit terlarut, seperti perak klorida dalam air , istilah :tak larut; 0in soluble2 sering diterapkan pada senya!a yang sulit larut, !alaupun sebenarnya hanya ada sangat sedikit kasus yang benar- benar tidak ada bahan yang terlarut. #alam beberapa kondisi titik kesetimbangan kelaruan dapat dilampaui untuk menghasilkan suatu larutan yang disebut lemak jenuh yang metastabil. Koefisien perpindahan massa dinyatakan sebagai laju perpindahan massa dibagi volume packing yang dibuat sebagai koefisien perpindahan massa overall volumetrik. aju perpindahan massa persatuan luas dinyatakan sebagai berikut 2
?..?.?????? 0$2
Keterangan
View more...
Comments