Laporan Praktikum Pengetahuan Bahan Agroindutri Bahan Penyegar

December 21, 2018 | Author: Shella Marshell | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

selaaa...

Description

kapang Tidak ada 3. Kadar air % fraksi massa Maks. 12,5 4. Kadar kotoran % fraksi massa Maks 0,5. Selanjutnya pada pengamatan yang kedua yaitu mengamati kopi bubuk. Pada kopi  bubuk berat10 gr/ 10 ml. Kopi bubuk berwarna coklat gelap, aroma khas kopi bubuk dan rasanya pahit. Kadar sari yang terdapat pada kopi bubuk 53% . Menurut literatur Menurut literatur Kopi adalah spesies tanaman berbentuk pohon yang termasuk dalam famili Rubiaceae dan genus coffea. Buah kopi terdiri atas beberapa  bagian yaitu lapisankulit luar (exocarp), daging buah (mesocarp), kulit tanduk ( parchment ), dan biji (endosperm) (Rukmana, 2008). Standar mutu SNI 01-3542-2004. Dari kedua bahan yang kami amati yaitu kopi beras dan kopi bubuk terdapat perbedaan yaitu kopi beras tidak terdapat kadar sari dan kopi bubuk terdapat kadar sari. Pengamatan yang ketiga, kami mengamati teh bubuk. Pada teh bubuk berat 10 gr/ 10 ml. Teh bubuk berwarna coklat gelap, aroma khas teh bubuk dan rasanya pahit. Kadar sari yang terdapat pada teh bubuk 1 %. Menurut literatur teh (camellia sinenesis) merupakan jenis tanaman yang tumbuh baik didataran tinggi. Bagian yang paling banyak dimanfaatkan dari tanaman teh adalah bagian daunnya. Daun the yang baru dipetik mengandung air sekitar 75  –  82 % dan selebihnya terdiri dari bahan organic misalnya tannin, kafein, pectin, protein, pati, minyak atsiri dan vitamin (Wan et. al., 2009). Menurut standar mutu SNI 01-1898-1990 : 

ICS

:

1. 67.140.10 Teh



SK Penetapan

:

31/KEP/BSN/09/2002



Tanggal Penetapan

:

05-09-2002 [dd-mm-yyyy]



SNI Ini Merevisi

:

1. SNI 01-1898-1990 Teh wangi

Pengamatan yang keempat yaitu mengamati kakao segar. Pada kakao segar berat 0,66 gr. Kakao segar berwarna merah bata, aroma khas kakao segar dan rasanya pahit. Menurut literatur Kakao (Theobroma cacao L.) adalah salah satu produk pertanian yang memiliki  peranan yang cukup penting dan dapat diandalkan dalam mewujudkan program pembangunan  pertanian. Dalam dua dasawarsa terakhir ini, areal kakao rakyat terus mengalami pertumbuhan, sehingga produksi kakao nasional juga terus meningkat seiring dengan meningkatnya luasan areal. Kakao merupakan komoditas penghasil devisa terbesar ketiga sub sektor  perkebunan setelah kelapa sawit dan karet. Menurut data International Cocoa Organization,  permintaan kakao dunia tumbuh sekitar 2-4 % per tahun (ICCO 2009). Menurut Badan Standarisasi Nasional Indonesia (2011), standar mutu dari minuman teh adalah sebagai berikut : Tabel 2. Syarat Mutu Minuman Teh SNI 01-3143-2011

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF