LAPORAN PRAKTIKUM PELEDAKAN

May 9, 2019 | Author: sigit prabowo | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

llllkkkokoko...

Description

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR LATAR BELAKANG

Peledak Peledakan an merupa merupakan kan aktivit aktivitas as pemisa pemisahan han yang yang dilaku dilakukan kan untuk  untuk  memb membeb ebask askan an batu batuan an dari dari batu batuan an indu indukny knyaa yang yang massive. massive. Tujua ujuan n dari dari kegi kegiata atan n pele peleda daka kan n adala adalah h meme memeca cah h atau atau memb membon ongk gkar ar batu batuan an pada padatt menjad menjadii materia materiall yang yang beruku berukuran ran tertent tertentu u yang yang cocok cocok untuk untuk dikerja dikerjakan kan dalam proses produksi selanjutnya. Peledakan merupakan tindak lanjut dari kegiatan pemboran, dimana tujuannya adalah untuk melepaskan batuan dari  batuan induknya agar menjadi fragmen-fragmen yang berukuran lebih kecil sehingga sehingga memudahkan memudahkan dalam pendoronga pendorongan, n, pemuatan, pemuatan, pengangku pengangkutan, tan, dan konsumsi material pada crusher  yang  yang terpasang. Pada kegiatan peledakan terdapat proses pecahnya batuan yang terdiri dari tiga fase, yaitu : 1. Fase  ! Dynamic  Dynamic Loading " Pada saat bahan peledak meledak, tekanan tinggi yang ditimbulkan akan menghancurkan batuan di daerah sekitar lubang tembak, gelombang kejut yang meninggalkan lubang tembak merambat dengan kecepatan #$%& #$%&-% -%#& #&& & ft'd ft'deti etik k akan akan meng mengak akib ibat atka kan n tega tegang ngan an tange tangens nsial ial yang yang meni menimb mbul ulka kan n reka rekaha han n yang yang menj menjal alar ar dari dari daer daerah ah luba lubang ng temb tembak ak.. (ekahan radial pertama terjadi dalam )aktu 1-# ms. ms.

1

2

#. Fase  !Quasi-Siatic Loading " Tekanan akibat lubang kejut yang meninggalkan lubang tembak   pada proses pemecahan tahap  adalah positif. *pabila gelombang kejut mencapai bidang bebas ! free face", face", gelombang tersebut akan dipantulkan. +ers +ersam amaa aan n deng dengan an itu itu teka tekana nann nny ya akan akan turu turun n deng dengan an cepa cepatt dan dan kemudian berubah menjadi negatif serta menimbulkan gelombang tarik  !tension wave". wave". elombang tarik ini merambat kembali di dalam batuan. leh karena kuat tarik batuan lebih kecil daripada kuat tekan, maka akan terjadi rekahan ! primary failure cracks" cracks"

karena tegangan tegangan tarik tarik yang yang

cukup cukup kuat, kuat, sehing sehingga ga menyeba menyebabka bkan n terjadin terjadinya ya  slabbing   ata atau  spalling   pada bidang bebas. . Fase   ! Release  Release Of Loading " /i ba)a ba)ah h peng pengar aruh uh tekan tekanan an sanga sangatt ting tinggi gi dari dari gasgas-ga gass hasi hasill  peledakan maka rekahan radial utama !tahap " akan diperbesar secara cepat oleh efek kombinasi dari tegangan tarik yang disebabkan kompresi radial radial dan pembaj pembajian ian ! pneumatic wedging ". " . *pabi pabila la massa massa di depa depan n lubang tembak gagal mempertahankan posisinya dan bergerak ke depan maka tegangan tekan tinggi berada dalam batuan akan dilepaskan, seperti spira spirall ka)a ka)att yang yang ditek ditekan an kemud kemudia ian n dile dilepa pas. s. *kiba kibatn tnya ya pelep pelepasa asan n tegangan tekan ini akan menimbulkan tegangan tarik yang besar di dalam massa batuan. Peledakan Peledakan pada pembuatan tero)ongan tero)ongan adalah pekerjaan melepas melepas dan memecah memecah batuan batuan dengan dengan menggu menggunak nakan an bahan bahan peleda peledak  k  sehingga sehingga didapatkan didapatkan bentuk yang diinginkan diinginkan dengan dengan ukuran ukuran material

3

yang mudah diangkut dan dibuang dengan peralatan yang tersedia atau  peledakan pada proses penambangan pada tambang ba)ah tanah dilakukan untuk melepaskan bijih dari batuan induknya ataupun untuk  memp emperke rkecil

ukurannya

untuk

memudahkan

peng engangkutan

kepermukaan kepermukaan.. Peledakan Peledakan pada tambang tambang ba)ah tanah berbeda berbeda dengan dengan  peledakan pada tembang terbuka, perbedaannya yaitu pada peledakan tambang terbuka dilakukan dengan dua atau lebih arah bidang bebas sedangkan pada peledakan tambang ba)ah tanah hanya mempunyai satu arah arah bidang bidang bebas. bebas. 0al-hal 0al-hal yang yang perlu perlu diperh diperhatik atikan an dalam dalam peleda peledakan kan tambang ba)ah tanah yaitu: 1. Pemi Pemili liha han n baha bahan n peled peledak ak.. #. etode etode dan teknik teknik yang yang digun digunakan akan.. . Peng Pengen enda dali lian an pele peleda dak k terk terkai aitt deng dengan an kese kesela lama mata tan n dan dan kond kondis isii lingkungan. 2. *sap dan dan uap hasil peledaka peledakan n yang yang mengandun mengandung g gas-gas gas-gas berbahay berbahaya. a. eng engin inga gatt

dala dalam m pros proses es pele peleda daka kan n tamb tamban ang g ba)a ba)ah h

tana tanah h

memb membut utuh uhka kan n biay biayaa yang yang besar besar dan dan resik resiko o kese keselam lamat atan an kerja kerja dan dan lingkungan lingkungan yang tinggi, tinggi, maka hendakny hendaknyaa proses proses peledakan peledakan peledakan peledakan dilakukan dengan efektif dan seefisien mungkin dengan memperhatikan keselamatan kerja dan lingkungan.

4

1.2 RUMUSAN RUMUSAN MASALA MASALAH H (umusan masalah dalam laporan ini yaitu :

1. +agaimana +agaimana cara merancang merancang peledakan peledakan tambang tambang terbuka terbuka 3 #. +agaim +agaimana ana cara merancan merancang g peleda peledakan kan tambang tambang ba)ah ba)ah tanah tanah khsusuny khsusunyaa tunneling  3  3 . +agaimana +agaimana mengetah mengetahui ui ukuran ukuran fragmentasi fragmentasi aktual aktual hasil hasil peledak peledakan an 3 1.3 TUJUAN TUJUAN

Tujuan dari pratikum ini adalah : 1. engetahui cara merancang peledakan tambang terbuka. #. engetahui engetahui cara cara merancang merancang peledak peledakan an tambang tambang ba)ah ba)ah tanah tanah khsusuny khsusunyaa

tunneling. . engetahui engetahui ukuran ukuran fragmen fragmentasi tasi aktual aktual hasil hasil peledak peledakan. an.

5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 PELEDAKAN TAM TAMBANG BANG TERBUKA

Teknik peledakan yang secara umum berisikan pengetahuan praktis tentang praktik peledakan pada penambangan bahan galian yang didalam  pelaksanaannya tanpa meninggalkan a4as efisiensi dan efektifitas. *gar  harapan tersebut terpenuhi, maka setiap individu yang berkecimpung dalam dalam

pelak pelaksan sanaa aan n

peledakan

harus

mempertimbangkan

kesel keselam amata atan n ! safety",  safety", tar target pro produk duksi ! production  production""

dan dan

aspek 

ling lingku kung ngan an

! environment ". " . Pele Peleda daka kan n pada pada peru perusa saha haan an tamb tamban ang g dila dilaku kuka kan n untu untuk  k  memberaikan batuan dari batuan induknya. /an dilakukan untuk menunjang operasi operasi penggalian penggalian yang dilakukan dilakukan ecavator , karna tujuan dari peledakan itu sendiri membuat fragmentasi sehingga dapat menghasilkan rekahan pada  batuan, yang dapat memudahkan dalam proses penggalian batuan tersebut. Peledak Peledakan an adalah adalah merupak merupakan an kegiat kegiatan an pemecah pemecahan an suatu suatu materia materiall !bat !batua uan" n" deng dengan an meng menggu guna naka kan n baha bahan n pele peleda dak k atau atau pros proses es terjad terjadin inya ya ledaka ledakan. n. 5uatu 5uatu operasi operasi peleda peledakan kan batuan batuan akan akan mencap mencapai ai hasil hasil optimal optimal apabil apabilaa perlen perlengka gkapan pan dan peralat peralatan an yang yang dipakai dipakai sesuai sesuai dengan dengan metode metode  peledakan yang di terapkan. Pekerjaan peledakan adalah pekerjaan yang  penuh bahaya. leh karena itu, harus dilakukan dengan penuh perhitungan dan hati hati agar tidak terjadi kegagalan atau bahkan kecelakaan.

6

Peledakan merupakan kegiatan pemecahan suatu material !batuan" dengan menggunakan bahan peledak atau proses terjadinya ledakan. +eberapa istilah dalam peledakan: 1. Peledakan bias !refraction shooting " merupakan peledakan di dalam lubang

atau sumur

dangkal

untuk

menimbulkan getaran guna

 penyelidikan geofisika cara seismik bias. #. Peledakan bongkah !block holing " merupakan peledakan sekunder untuk   pengecilan ukuran bongkah batuan dengan cara membuat lobang tembak   berdiatemeter kecil dan diisi sedikit bahan peledak. . Peledakan di udara !air shooting " merupakan cara menimbulkan energi seismik di permukaan bumi dengan meledakkan bahan peledak di udara. 2. Peledakan lepas gilir !off-shift blasting " merupakan celedakan yang dilakukan di luar jam gilir kerja. %. Peledakan lubang dalam !deep hole blasting " merupakan cara peledakan  jenjang kuari atau tambang terbuka dengan menggunakan lubang tembak  yang dalam disesuaikan dengan tinggi jenjang. 6. Peledakan parit !ditch blasting " merupakan proses peledakan dalam  pembuatan parit. $. Peledakan teredam !cushion blasting " merupakan cara peledakan dengan membuat rongga udara antara bahan peledak dan sumbat ledak atau membuat lubang tembak yang lebih besar dari diameter dodol sehingga menghasilkan getaran yang relatif lembut. Peledakan akan memberikan hasil yang berbeda dari yang diharapkan karena tergantung pada kondisi eksternal saat pekerjaan tersebut dilakukan yang mempengaruhi kualitas bahan kimia pembentuk bahan peledak  tersebut. Panas merupakan a)al terjadinya proses dekomposisi bahan kimia

7

 pembentuk bahan peledak yang menimbulkan pembakaran, dilanjutkan dengan deflragrasi dan terakhir detonasi. 2.1.1

GEOMETRI PELEDAKAN

eometri peledakan merupakan suatu hal yang sangat menentukan hasil peledakan dari segi fragmentasi yang dihasilkan, rekahan yang diharapkan maupun dari segi jenjang yang terbentuk. /alam kegiatan  peledakan, yang termasuk geometri peledakan adalah : burden! spasi!  stemming! subdrilling , kedalaman lubang ledak, panjang kolom isian, diameter lubang ledak dan tinggi jenjang. Peledakan adalah merupakan kegiatan pemecahan suatu material !batuan" dengan menggunakan bahan peledak. /alam kegiatan peledakan  perlu diketahui peralatan peledakan. Pada dasarnya peralatan peledakan adalah perangkat pembantu peledakan yang nantinya dapat dipakai  berulang kali. /an ini merupakan hal yang penting dalam pelaksanaan kegiatan peledakan. 7arena tanpa ada peralatan peledakan tidak mungkin terjadi kegiatan peledakan. aka dari itu penting untuk mengetahui  peralatan peledakan dalam kegiatan peledakan. 5ehingga nanti diharapkan dapat mengetahui apa-apa saja peralatan  peledakan dalam kegiatan peledakan. /an mengetahui fungsi dari masingmasing komponen peralatan peledakan.

8

"ambar #.$. "eometri peledakan

A. Geometri Peled!" Me"#r#t R.L. A

%$Penentuan parameter-parameter peledakan !geometri peledakan" menggunakan rumus teori formula (. 8. *sh adalah sebagai berikut:  Burden & B '

 %urden adalah jarak dari lubang tembak dengan bidang bebas yang terdekat, dan arah di mana perpindahan akan terjadi.

 &b × De 1#

 ft 

+9

*tau

 &b × De .:,. +9

m

9

7eterangan : +

9 %urden

/e 9 /iameter lubang tembak  7b 9 %urden ratio

7b koreksi 9 & ; *f 1 ; *f # 7eterangan : *f1

9 'd(usment )actor untuk batuan yang diledakkan

*f#

9 'd(usment )actor untuk handak yang dipakai

 Dstd  1 '    D  *f 1

9

7eterangan : / std 

9 +obot isi batuan standar 

/

9 +obot isi batuan yang diledakkan

 S" × *e #   #  1' .  S"std × *estd   *f #

9

7eterangan : 5

9

+erat jenis bahan peledak yang digunakan

edge /ut7 *-/ut7'ngle /ut  5etiap pasang dari empat atau enam lubang dengan diameter yang sama dibor ke arah satu titik, tetapi lubang bor antar pasangan sejajar, sehingga terbentuk baji. Bara mengebor tipe ini lebih mudah dibanding  pyramid cut , tetapi kurang efektif untuk meledakkan batuan yang keras.

"ambar 5.9.>edge /ut 

c.  Drag /ut  atau Pola 7ipas +entuknya mirip dengan wedge cut , yaitu berbentuk baji. Perbedaannya terletak pada posisi bajinya tidak ditengah-tengan  bukaan, tetapi terletak pada bagian lantai atau dinding bukaan. Bara membuatnya adalah lubang dibor miring untuk membentuk rongga di lantai atau dinding. Pengeboran untuk membuat rongga dari bagian dinding disebut juga dengan fan cut  atau cut  kipas.

39

"ambar 5.:. Drag /ut 

d. %urn /ut *tau /ylinder /ut  Pola ini sangat cocok untuk batu yang keras dan regas seperti  batupasir ! sandstone  atau batuan beku. Pola ini tidak cocok untuk   batuan berlapis, namun demikian, dapat disesuaikan dengan berbagai variasi. Biri-ciri pola burn cut  antara lain: 1"

8ubang bor dibuat sejajar, sehingga dapat mengebor lebih dalam dibanding jenis cut yang lainnya

#"

8ubang tertentu dikosongkan untuk memperoleh bidang bebas mini, sehingga pelepasan tegangan gelombang kompresi menjadi tarik dapat berlangsung efektif. /isamping itu lubang kosong  berperan sebagai ruang terbuka tempat fragmentasi batuan terlempar  dari lubang yang bermuatan bahan peledak. Dalaupun banyak variabel yang mempengaruhi keberhasilan

 peledakan dengan pola burn cut   ini, namun untuk memperoleh hasil  peledakan yang memuaskan perlu diperhatikan beberapa hal sebagai  berikut:

40

1"

Pola lubang harus benar-benar akurat dan tidak boleh ada lubang  bor yang konvergen atau divergen, jadi harus benar-benar lurus dan sejajar.

#"

0arus digunakan bahan peledak lemah !low eplosive" untuk  menghindari pemadatan dari fragmen batuan hasil peledakan di dalam lubang yang kosong. 8ubang cut  harus diledakkan secara tunda untuk memberi

kesempatan pada fragmen batuan terlepas lebih mudah dari cut.

"ambar 5.?. %urn /ut 

Peledakan pada tero)ongan dapat dilakukan dengan beberapa metode yaitu : a.

etode )ull )ace adalah suatu cara peledakan yang seluruh medan kerjanya !permukaan tero)ongan" diledakkan secara  bersamaan. etode ini sangat cocok untuk tero)ongan yang mempunyai ukuran kecil hingga tero)ongan dengan tero)ongan dengan diamater  meter.

b.

etode  3eading dan  %ench adalah cara peledakan yang dimulai dari bagian atas

tero)ongan yang dilanjutkan dengan

41

 bagian ba)ahnya. 5etelah penggalian bagian atas mencapai panjang -.% mm dan penggalian bagian ba)ah tero)ongan dikerjakan sampai membentuk penampang tero)ongan yang diinginkan. c.

etode  Drift  adalah menggali terlebih dahulu suatu lubang bukaan berukuran kecil sepanjang lintasan tero)ongan yang kemudian

diperbesar

sampai

membentuk

penampang

yang

direncanakan. *da beberapa drift yang digolongkan menurut posisi lubangnya relatif terhadap sumbu tero)ongan yang direncanakan yaitu center drift , side drift , top drift , dan bottom drift . d.

etode 5umuran
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF