KEMENTRIAN RISET TEKNOLOI DAN PENDIDIKAN TINI UNI!ERSITAS "ENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS FAKULTAS PERTANIAN PUR#OKERTO $01%
I& PENDAHULUAN
A& La'a( Bela)an*
Debit aliran merupakan satuan untuk mendekati nilai-nilai hidrologis proses yang terjadi di lapangan. Kemampuan pengukuran debit aliran sangat diperlukan untuk mengetahui potensi sumberdaya air di suatu wilayah DAS. Debit aliran dapat dijadikan sebuah alat untuk memonitor dan mengevaluasi neraca
air
suatu
kawasan
melalui pendekatan potensi sumber daya air
permukaan yang ada. Pengukuran debit air dapat dilakukan dengan mengukur kecepatan aliran air pada suatu wadah dengan luas penampang area tertentu.
B& T+,+an
Mengukur debit aliran air pada saluran terbuka
I&
TIN"AUAN PUSTAKA
Debit aliran adalah jumlah air yang mengalir dalam satuan volume per waktu. Debit adalah satuan besaran air yang keluar dari Daerah Aliran Sungai DAS!. Satuan debit yang digunakan adalah meter kubir per detik m"#s!. Debit aliran adalah laju aliran air dalam bentuk volume air! yang melewati suatu penampang melintang sungai per satuan waktu Asdak$%&&%!. Dalam praktek$ sering variasi kecepatan pada tampang lintang diabaikan$ dan kecepatan aliran dianggap seragam di setiap titik pada tampang lintang yang besarnya sama dengan kecepatan rerata'$ sehingga debit aliran adalah( )*A.' Keterangannya adalah A ( +uas Penampang m %! ' ( +aju aliran ,luida atau cairan m#s! ) ( debit m" # s! Debit adalah suatu koe,esien yang menyatakan banyaknya air yang mengalir dari suatu sumber persatuan waktu$ biasanya diukur dalam satuan liter per#detik$ untuk memenuhi keutuhan air pengairan$ debit air harus lebih cukup untuk disalurkan ke saluran yang telah disiapkan Dumiary$ %!. Pada dasarnya debit air yang dihasilkan oleh suatu sumber air ditentukan oleh beberapa ,aktor - ,aktor yaitu ( ./ntensitas hujan %.Penggundulan hutan
".Pengalihan hutan Pengukruan debit dapat dilakukan dengan berbagai macam cara yaitu Arsyad$0!( a.
Pengukuran volume air sungai
b.
Pengukuran debit dengan cara mengukur kecepatan aliran dan menentukan luas penampang melintang sungai
c.
Pengukuran dengan menggunakan bahan kimia yang dialirkan dalam sungai
d.
Pengukuran debit dengan membuat bangunan pengukur debit.
Debit air merupakan komponen yang penting dalam pengelolaan suatu DAS. Pelestarian hutan juga penting dalam rangka menjaga kestabilan debit air yang ada di DAS$ karena hutan merupakan ,aktor utama dalam hal penyerapan air tanah serta dalam proses 1vaporasi dan 2ranspirasi. 3uga pengendali terjadinya longsor yang
mengakibatkan
permukaan
sungai
menjadi
dangkal$
jika
terjadi
pendangkalan maka debit air sungai akan ikut berkurang. Selain menjaga pelestarian hutan$ juga yang tidak kalah pentingnya yang sangat penting kita perhatikan yaitu tingkah laku manusia terhadap DAS$ seperti pembuangan sampah sembarangan. 4al-hal berikut ini adalah yang mempengaruhi debit air( . /ntensitas hujan. Karena curah hujan merupakan salah satu ,aktor utama yang memiliki komponen musiman yang dapat secara cepat mempengaruhi debit air$ dan siklus tahunan dengan karakteristik musim hujan panjang kemarau pendek!$ atau
kemarau panjang musim hujan pendek!. 5ang menyebabkan bertambahnya debit air. %. Pengundulan 4utan 6ungsi utama hutan dalam kaitan dengan hidrologi adalah sebagai penahan tanah yang mempunyai kelerengan tinggi$ sehingga air hujan yang jatuh di daerah tersebut tertahan dan meresap ke dalam tanah untuk selanjutnya akan menjadi air tanah. Air tanah di daerah hulu merupakan cadangan air bagi sumber air sungai. 7leh karena itu hutan yang terjaga dengan baik akan memberikan man,aat berupa ketersediaan sumber-sumber air pada musim kemarau. Sebaiknya hutan yang gundul akan menjadi malapetaka bagi penduduk di hulu maupun di hilir. Pada musim hujan$ air hujan yang jatuh di atas lahan yang gundul akan menggerus tanah yang kemiringannya tinggi. Sebagian besar air hujan akan menjadi aliran permukaan dan sedikit sekali in,iltrasinya. Akibatnya adalah terjadi tanah longsor dan atau banjir bandang yang membawa kandungan lumpur. ". Pengalihan hutan menjadi lahan pertanian 8isiko penebangan hutan untuk dijadikan lahan pertanian sama besarnya dengan penggundulan hutan. Penurunan debit air sungai dapat terjadi akibat erosi. Selain akan meningkatnya kandungan 9at padat tersuspensi suspended solid! dalam air sungai sebagai akibat dari sedimentasi$ juga akan diikuti oleh meningkatnya kesuburan air dengan meningkatnya kandungan hara dalam air sungai.Kebanyakan kawasan hutan yang diubah menjadi lahan pertanian mempunyai kemiringan diatas %:;$ sehingga bila tidak memperhatikan ,aktor konservasi tanah$ seperti pengaturan pola tanam$ pembuatan teras dan lain-lain.
lassi,ication! . Aliran yang tak termampatkan dan termampatkan incompressible and compressible flows! Aliran tak termampatkan adalah kondisi aliran dimana rapat massa ,luidanya tidak berubah. >ontohnya
adalah air$minyak$dll.
Aliran
termampatkan adalah kondisi aliran dimana rapat massa ,luidanya berubah.. %. Aliran tunak
dan
tak
tunak
steady
and
unsteady
flows !
Aliran tunak atau aliran permanen permanent flow! adalah kondisi dimana komponen aliran tidak berubah terhadap waktu ". Aliran seragam dan tak seragam uniform and non-uniform flows! Aliran seragam adalah kondisi dimana komponen aliran tidak berubah terhadap jarak. >ontoh aliran di saluran#sungai pada kondisi tidak ada pengaruh pembendungan#terjunan$ tidak ada penyempitan#pelebaran yang ekstrim.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.