Laporan praktikum Laju Digesti

March 18, 2019 | Author: Maditaningtyas Hawwa Zuwanda | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Biologi...

Description

I. PEND PENDAH AHUL ULUA UAN N 1.1 Latar Latar Belakan Belakang g

Dige Digesti sti meru merupa paka kan n pros proses es peme pemeca cahan han zat zat maka makanan nan yang yang komp komplek lekss menjadi sederhana. Proses digesti memerlukan waktu yang lama dalam memecah makanan. Pakan yang dikonsumsi oleh ikan akan mengalami proses digesti di dalam dalam siste sistem m penc pencern ernaa aan n sebel sebelum um paka pakan n nutr nutris isii itu itu diab diabso sorp rpsi si yang yang akan akan digunakan untuk sistem biologis pada tubuh ikan. Proses digesti pada ikan akan dibantu dibantu oleh enzim-enzim pencernaaan pencernaaan yang dihasilkan dihasilkan oleh tubuh. Hasil proses digesti dapat berupa asam amino, asam lemak, dan monosakarida yang akan diabsorpsi oleh sel epitel intestine kemudian disebarluaskan ke seluruh tubuh oleh sistem sirkulasi (Kay, !!"#. Proses pencernaan ikan sama dengan $etebrata yang lain, namun ikan memiliki memiliki beberapa beberapa $ariasi, $ariasi, terutama terutama dalam hubungannya hubungannya dengan cara memakan. memakan. Proses pencernaan dan absorpsi berlangsung didalam saluran pencernaan. Proses ini ber%ungsi menyediakan suplai kebutuhan tubuh akan air, mineral, $itamin dan zat gizi. gizi. Proses Proses digest digestii dibagi dibagi menjadi menjadi dua yaitu yaitu digesti digesti secara secara mekani mekanik k dan kimiawi. Digesti secara mekanik atau menguyah dimulai dari rongga yaitu dengan  berperannya gigi dalm proses pemotongan dan penggerusan makanan, lalu dilanjutkan ke lambung dan usus yaitu dengan adanya gerakan-gerakan kontraksi otot. Digesti secara kimiawi diperankan oleh enzim yang membantu mencerna makanan menjadi molekul-molekul terkecil sehingga bisa diserap oleh usus untuk  diedarkan melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh untuk menghasilkan suatu energi (&ujaya, ')#. *aju digesti merupakan laju kecepatan pemecahan makanan pada tubuh ikan dari molekul kompleks menjadi molekul sederhana. +olekul sederhana yang dihasilkan selanjutnya akan diabsorpsi oleh tubuh ikan melalui sistem pencernaan. Proses digesti yang terjadi di dalam lambung lambung dapat diukur kecepatannya kecepatannya dengan mengetahui laju pengosongan lambung (ubandiyah et al., '#.

1.2 Tu Tujuan juan

ujuan dari praktikum ini adalah melihat laju digesti atau pengosongan lambung pada ikan, dapat mengetahui bentuk lambung yang kosong dan berisi  pakan, terampil dalam mengisolasi lambung ikan, dan dapat menghitung laju  pengosongan lambung.

II. MATERI DAN CARA KERJA II.1

Materi

lat-alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah akuarium, alat  bedah, dan timbangan analitik. /ahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah ikan lele dan pakan ikan (pelet#.

II.2 Cara Kerja . 0kan *ele di dalam akuarium diberi pakan ',12 dari bobot tubuh. '. Kemudian ikan dibiarkan selama 1 menit. 3. Perlakuan untuk waktu ke- menit yaitu ikan diambil dari akuarium, dibunuh

sampai benar-benar mati dengan cara dipatahkan kepala dan badannya dengan kedua tangan. 0kan dibedah dengan cara digunting dari lubang urogenitalnya menuju arah anterior tubuh dan dipotong ke kanan dan ke kiri, sehingga lambung ikan dapat terlihat jelas. ). /agian lambung diambil dengan cara dipotong dari sistem pencernaan. Pemotongan lambung dipastikan tepat di bawah oesophagus dan di atas bagian  pylorus. *ambung ditimbang, kemudian dilihat hasil bobot lambung ikan yang didapatkan. 1. elanjutnya, perlakuan sama dengan poin dilakukan untuk jenjang menit ke-3 dan menit ke-4. 4. Hasil penghitungan persentase laju digesti dimasukkan ke dalam tabel dan gra%ik.

III.

HAIL DAN PEMBAHAAN

III.1 Ha!il Ta"el Penga#atan Laju Dige!ti Ikan Lele Pa$a R%#"%ngan & Kel%#'%k

B( )*+ , #enit

B- )*+ &, #enit

B )*+ /, #enit





1),"

1

'



'

"

3



35

)

)



!),!

"",1

1



!)

34

Per0itungan )Kel%#'%k 2+ •

/obot ikan ke- 6 5" gram /obot lambung 6 ,53 gram

 (

)

Bx Omenit  =

¿

0,73 0,73

Bx Bx

 x 100

 x 100

¿ 100

/obot ikan ke-' 6 53 gram /obot lambung 6 ,"" gram By By (30 menit )=  x 100 Bx •

¿

0,88 0,73

 x 100

¿ 120 •

/obot ikan ke-3 6 53 gram /obot lambung 6 ,5! gram Bz Bz ( 60 menit )=  x 100 Bx

¿

 0,79 0,73

 x 100

¿ 108

ra3ik Hu"ungan * B%"%t La#"ung Dengan 4aktu Penga#atan

III.2 Pe#"a0a!an

/erdasarkan hasil percobaan laju digesti kelompok ' dalam  menit setelah pemberian pakan berat lambung ikan yaitu mencapai ,53 gram dengan

 persentase bobot 2. etelah 3 menit pemberian pakan, bobot bertambah menjadi ,"" gram dengan persentase bobot '2, dan setelah 4 menit  pemberian pakan terjadi penambahan bobot lambung yaitu menjadi ,5! gram dengan persentase bobot "2. Hal ini tidak sesuai dengan re%erensi, menurut 7uwono ('#, seharusnya semakin lama waktu pengukuran setelah diberi  pakan, maka semakin kecil bobot lambung, karena molekul besar telah banyak  yang didigesti menjadi molekul yang lebih kecil dan telah banyak diserap oleh usus. Pengurangan bobot tersebut terjadi karena makanan yang tersimpan dalam lambung sudah dicerna dan siap diabsorpsi. emakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mencerna makanan maka semakin sedikit pula makanan yang tertampung dalam lambung karena sudah mengalami absorpsi. Kemampuan ikan dalam mendigesti makanannya dalam lambung bergantung pada jenis kelaminnya, karena pada masing-masing ikan jantan dan betina memiliki pasokan pakan yang  berbeda (ulistiono, '#. 0kan lele pada percobaan ini memiliki bobot yang berbeda-beda yaitu ikan yang terambil pada menit ke- memiliki bobot sebesar 5" gram, sedangkan ikan yang terambil pada menit ke-3 dan menit ke-4 memiliki bobot sebesar 53 gram. +enurut pernyataan Kay (!!"#, ikan yang berbadan besar tentunya memiliki ukuran lambung yang lebih besar dan mengonsumsi makanan lebih banyak  daripada yang berbadan kecil. Hal ini menunjukan bahwa ukuran tubuh juga mempengaruhi laju digesti pakan yang diabsorpsi ikan. Pakan yang dikonsumsi oleh ikan akan mengalami proses digesti di dalam sistem pencernaan sebelum nutrisi pakan tersebut diaborbsi dan diman%aatkan untuk proses biologis pada tubuh ikan. Proses digesti pada sistem pencernaan ikan tersebut akan melibatkan enzim-enzim pencernaan yang dihasilkan oleh tubuh. Hasil proses digesti tersebut  berupa asam amino, asam lemak, dan monosakarida yang akan diasorbsi oleh epitel intestin kemudian disebarkan keseluruh tubuh oleh sistem sirkulasi. *aju digesti merupakan laju kecepatan pemecahan makanan dalam tubuh dari molekul yang kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana, selanjutnya akan diabsorpsi oleh tubuh. Proses digesti yang terjadi dalam lambung dapat diukur dengan mengetahui laju pengosongan lambung. *ambung merupakan suatu organ tubuh hewan yang berperan dalam proses pencernaan, penyaringan

makanan yang masuk ke dalam tubuh, menetralisisr racun yang ada dalam makanan, dan membuang zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh (8lliot, !!5#. &aktor-%aktor yang mempengaruhi laju digesti adalah temperatur air, suhu lingkungan, musim, waktu siang dan malam, intensitas cahaya, ritme internal dan kualitas pakan yang dikonsumsi (Hal$er et al.,!"!#. +enurut +ujiman (!")# laju digesti juga dipengaruhi oleh zat kimia yang terdapat dalam perairan yaitu kandungan 9', :9', H', pH dan alkalinitas. +enurut eyhan ; ni$ersity. 8%%endi, 0.+. !!5. Biologi !eri#anan$ 7ogyakarta= 7ayasan Pustaka ?usantara. 8lliot, @.H. !!5  Biochemistry and Molecular Biology$  ?ew 7ork= 9A%ord >ni$ersity Press 0nc. &arida, @.B., Khikmah K.@., nita . ; Didid Diapari. '". Konsumsi dan Penggunaan Pakan pada arsius %&arsius bancanus' /etina di Penangkaran.  Biodiversitas, !('#, pp. )""-1. &ujaya, 7. ''.  Fisiologi (#an. +akassar= Direktorat Cenderal Pendidikan  ?asional. Hal$er, C. .!"!. Fish )utrition$ ?ew 7ork= cademy Press. Kay, 0. !!".  (ntroduction to *nimal !hysiology. ?ew 7ork= /ios cienti%ic Publiher *imited. +ujiman, . !"). Ma#anan (#an$ Cakarta= Penebar wadaya. +urtidjo, . '. !edoman Meramu (#an. 7ogyakarta= Kanisius. eyhan, K ; nsoed.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF