Laporan Praktikum Kimia Organik Pemisahan Dan Pemurnian Zat Cair

July 12, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Laporan Praktikum Kimia Organik Pemisahan Dan Pemurnian Zat Cair...

Description

 

PRAKTIKUM II PEMISAHAN DAN PEMURNIAN ZAT CAIR  A. TUJUAN

1. Mahasiswa Mahasiswa mampu mampu merakit merakit dan menggunak menggunakan an alat alat distilasi distilasi 2. Mahasiswa Mahasiswa mampu mampu memurnik memurnikan an zat cair cair dengan dengan menggun menggunakan akan alat alat distilasi distilasi

B. PE PEND NDAH AHUL ULUA UAN N

Distilasi merupakan salah satu metoda yang digunakan untuk memurnikan zat cair  dengan proses memanaskan dan mendinginkan. Pemurnian zat cair dengan cara distilasi, dilakukan berdasarkan perbedaan titik didih zat tersebut. Hal ini dapat terjadi karena suatu sua tu zat terdir terdirii dari dari moleku molekul-m l-mole olekul kul dan atom atom dimana dimana atom-a atom-atom tom tersebu tersebutt selalu selalu  bergerak bebas. Ketika dipanaskan maka akan ada energi yang diberikan kepada atomatom tersebut untuk bergerak lebih cepat sehingga dapat melepaskan ikatan-ikatan antar  atomnya, yang mengakibatkan wujudnya dapat berubah. Hasil dari distilasi dapat berupa senyawa yang hampir murni atau setengah murni. Distilasi memiliki banyak aplikasi dalam dunia industri, industri, yaitu contohnya contohnya adalah digunakan digunakan dalam industri perminyakan perminyakan untuk memisahkan minyak mentah dan dalam industri kimia untuk memisahkan hasil sintesis. Distilasi sendiri dibagi menjadi tiga yaitu distilasi sederhana, distilasi bertingkat, da dan n dist distil ilasi asi az azeo eotr trop op.. Di Disti stila lasi si seder sederha hana na ad adal alah ah di dist stil ilasi asi ya yang ng di dilak lakuk ukan an tanpa tanpa menggunakan kolom fraksinasi dan biasanya digunakan untuk memisahkan senyawasenyawa yang memiliki perbedaan titik didih lebih dari 750C. Untuk senyawa-senyawa yang memiliki perbedaan titik didih yang tidak terlalu besar, maka distilasi sederhana tidak dapat digunakan. Distilasi bertingkat adalah distilasi yang dilakukan menggunakan kolom fraksinasi dan digunakan untuk memisahkan senyawa-senyawa yang memiliki titik  didih did ih berdek berdekata atan. n. Distil Distilasi asi campur campuran an azeotro azeotrop p adalah adalah distil distilasi asi yang yang dilaku dilakukan kan pada pada senyawa-senyawa yang memiliki interaksi antarmolekul yang kuat sehingga sulit untuk  dipisahkan. Berikut adalah gambar-gambar distilasi sederhana dan bertingkat:

 

C. ALAT ALAT DA DAN N B BAH AHAN AN

1. Alat a. Alat Alat Des esti tila lasi si  b. Gelas ukur 50 mL c. Batu didih d. Hot plate 2. Bahan a. Aquadest  b. Metanol

D. CA CARA RA KE KERJ RJA A

1. Di Dist stil ilasi asi sederh sederhan ana: a: Pasang alat distilasi sederhana sesuai dengan gambar 1.

Masukkan 40 mL campuran metanol air (1:1) ke dalam labu distilasi.

Masukkan beberapa batu didih ke dalam campuran tersebut. Lakukan pemanasan hingga larutan tersebut mendidih dengan menggunakan hotplate.

Aturlah pemanasan hingga didapatkan laju tetesan satu tetes per  detik. Amati dan catat suhu pertama kali tetesan jatuh. Ganti  penampung apabila tetesan telah terkumpul sebanyak 10 mL. Catatlah volume dan suhu distilat secara teratur untuk setiap  jumlah distilat tertentu. E. TU TUGA GAS S PE PEND NDAH AHUL ULUA UAN N

Apa fungsi dari kolom fraksinasi dalam distilasi bertingkat? Jawaban : Penggunaan Pengg unaan kolom ini adalah untuk memisahka memisahkan n uap campuran senyawa cair yang titik  didihnya hampir sama/tidak berbeda.

 

F. HASI HASIL L PEN PENGA GAMA MATA TAN N NO

BAHAN

Metanol (100mL) + Aquades (100mL) Metanol (100mL) + Aquades (100mL) Metanol (100mL) +

1. 2. 3.

SUHU

VOLUME

HASIL

27°C

Tetesan pertama

Methanol

28°C

10 mL

Methanol

28°C

10 mL

Methanol

Aquades (100mL) G. PE PEMB MBAH AHAS ASAN AN

Berdasarkan hasil dari pengamatan yang dilakukan dapat diperoleh pembahasan sebagai  berikut : 1.

Kegiatan Pengamatan -

Pada Pada kegiat kegiatan an ini ini yang yang dilaku dilakukan kan adal adalah ah menga mengambi mbill alat dan dan baha bahan n

-

Merangk Merangkai ai alat alat destil destilasi asi sede sederha rhana na denga dengan n teliti teliti dan dan hati hati-hat -hatii

-

Meng Mengam ambi bill 100 mL metan metanol ol denga dengan n gelas gelas ukur ukur dan dimasu dimasukk kkan an ke dalam dalam labu destilasi

-

Meng Mengam ambi bill 100 mL aquad aquades es denga dengan n gelas gelas ukur ukur dan dimasu dimasukk kkan an ke dalam dalam labu destilasi

-

Pa Pana nask skan an deng dengan an meng menggu guna naka kan n hot plate sampai plate sampai mendidih

-

Meng Mengam amat atii apa apa yan yang g tter erja jad di

-

Tung Tunggu gu sampa sampaii teete teetesan san perta pertama ma kali kali ja jatu tuh, h, lalu lalu ca cata tatt suhu suhu dan amat amatii caira cairan n yang menetes merupakan metanol atau aquades

-

Tunggu Tunggu samp sampai ai tetesa tetesan n menjad menjadii 10 mL, mL, lalu lalu catat catat suhu suhu dan dan amati amati cairan cairan yang yang menetes merupakan metanol atau aquades

2.

Menc Mencat atat at hasil hasil pe peng ngam amat atan an dal dalam am ben bentu tuk k tabe tabell

Pengertian Destilasi Destilasi Destila si atau Distilasi Distilasi (penyuling (penyulingan) an) adalah sebuah metode metode yang digunakan digunakan untuk memisahkan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan mengu men guap ap atau atau volati volatilit litas as bahan. bahan. Dalam Dalam penyul penyuling ingan an ini, ini, camour camouran an zat didihk didihkan an sehingga menguap dan uap tersebut kemudian didihkan kembali ke dalam bentuk  cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu. Penger Pen gertia tian n destil destilasi asi yang yang lain, lain, destil destilasi asi adalah adalah cara pemisah pemisahan an zat cair dari dari campurannya berdasarkan perbedaan titik didih atau kemampuan zat untuk menguap

 

3.

Tujuan Destilasi Tujuan Tuj uan destil destilasi asi yaitu yaitu untuk untuk memurn memurnika ikan n zat cair cair pada pada titik titik didihn didihnya ya dan memisahkan cairan dari zat padat. Uap yang yang dikeluarkan dari campuran sebagai uap bebas. Konsentrat yang jatuh sebagai destilat dan bagian cair yang tidak menguap sebagai residu. Jika yang diinginkan adalah bagian campuranna yang tidak teruapkan

4.

maka proses tersebut disebut dengan pengentalan dengan evaporasi. Prinsip Kerja Destilasi Prinsip kerja destilasi yaitu :”Jika suatu zat dalam larutan tidak sama-sama menguap, maka uap larutan akan memiliki komponen yang berbeda dengan larutan aslinya”. Apabila salah satu zat menguap maka pemisahannya akan terjadi sempurna.  Namun apabila kedua zat tersebut menguap maka pemisahannya akan hanya terjadi sebagian namun destilat atau produk akan menjadi suatu komponen daripada larutan aslinya.

5.

Prinsip Percobaan Distilasi merupakan proses pemisahan campuran dua atau lebih komponen zat cair berdas berdasark arkan an perbed perbedaan aan titik titik didihn didihnya. ya. Pemisah Pemisahan an berlan berlangsu gsung ng dengan dengan cara  pemanasan (penguapan) dan kemudian kembali lagi dari fasa uap menjadi cair, maka dapat terukur tekanan uapnya. Titik didih didefinisikan sebagai temperatur dimana tekanan uap suatu zat cair sama dengan tekanan atmosfir. Distilasi merupakan metode pemisahan yang memanfaatkan perbedaan titik  didih masing-masing komponen. Dua tahap utama yang terjadi dalam proses destilasi yaitu yai tu pendid pendidiha ihan n dan pengem pengembun bunan. an. Pemisah Pemisahan an terjad terjadii dengan dengan cara pemana pemanasan san (penguapan (peng uapan)) dan pengembun pengembunan an kembali. kembali. Selain untuk pemisahan pemisahan dan pemurnian, pemurnian, distilasi juga dapat digunakan untuk identifikasi suatu senyawa organik cair yang  belum diketahui. Distilasi sederhana prinsipnya memisahakan zat cair yang memiliki titik didih yang rendah, atau dengan kata lain untuk memisahkan dua atau lebih komponen yang memiliki perbedaan titik didih yang cukup jauh atau dengan salah satu komponen  bersifat volatil (menguap). Jika campuran dipanaskan maka komponen yang titik  didihnya lebih rendah akan menguap lebih dulu. Selain perbedaan titik didih, juga  perbedaan kevolatilan, yaitu kecenderungan sebuah substansi untuk menjadi gas. Distilasi ini dilakukan pada tekanan atmosfer.

 

6.

Titik Didih Pada Zat Cair  Titik Tit ik didih didih dalam dalam zat cair, cair, moleku molekul-m l-mole olekul kul berger bergerak ak secara secara konstan konstan dan mempunyai kecenderungan untuk keluar dari permukaannya dan berubah menjadi molekul-mol molek ul-molekul ekul gas, bahkan bahkan ketika ketika temperatur temperatur masih jauh di bawah titik didihnya. didihnya. Titik didih suatu zat cair didefinisik didefinisikan an sebagai sebagai temperatur temperatur di mana besarnya tekanan uap zat cair tersebut sama deng dengan an tekanan atmosfer, sehingga terjadi perubahan perubahan fasa dari fasa cair menjadi fasa gas. Titik didih suatu zat cair pada tekanan 1 atm disebut sebagai titik didih normal (Wilcox & Wilcox, 1995).

7.

Pembahasan Berdasarkan Hasil Percobaan Desti De stila lasi si su suat atu u

meto metode de

pe pemi misah sahan an bahan  bahan

kimia  kimia berdas berdasark arkan an

perbed perbedaan aan

kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan atau didefinisikan juga teknik   pemisahan kimia yang berdasarkan perbedaan titik didih. Pada Pada pe perc rcob obaan aan in inii ak akan an dipi dipisah sahka kan n campu campuran ran ya yang ng te terd rdir irii da dari ri ai airr da dan n metanol. Titik didih air adalah 100°C, sedangkan metanol memiliki titik didih 64,7°C. Karena kedua zat tersebut memiliki perbedaan titik didih yang cukup besar, maka destilasi yang digunakan adalah destilasi sederhana. Pada saat campuran dipanaskan, suhu campuran campuran akan meningkat meningkat dan akan di ditunju tunjukkan kkan

oleh alat distilasi. distilasi. Ketika

temperatur berada di 27°C yaitu di sekitar suhu (cukup mendekati) 64,7°C, yakni titik  didi didih h

meta metano nol, l,

tete tetesa san n

pert pertam amaa

dida didapa patk tkan an..

Kemu Kemudi dian an

te temp mper erat atur ur

te ters rseb ebut ut

ditingkatkan agar berada pada titik didih metanol. Lalu temperatur menjadi 28°C. Hal ini ini menu menunj njuk ukka kan n bahw bahwaa pada pada temp temper erat atur ur

28 28°C °C in ini, i, te teka kana nan n ua uap p meta metano noll

cukup cuk up/ha /hampi mpirr sama sama dengan dengan tekana tekanan n atmosfe atmosfer, r, sehing sehingga ga metano metanoll akan akan mengua menguap p sedangkan air akan tetap berada pada labu destilasi karena pada temperatur tersebut  belum mencapai titik didih air. Akibatnya air akan tetap berada pada fasa cair dan tidak ikut menguap bersama metanol. Hal ini karena tekanan uap air belum mencapai tekanan atmosfer. Uap metanol akan bergerak ke atas dan melalui kondensor. Pada kondensor  dialirkan air secara terus-menerus yang berfungsi sebagai pendingin, sehingga pada kondensor ini terjadi peristiwa kondensasi atau pengembunan dimana uap metanol didi diding ngin inka kan n sehin sehingg ggaa meng mengem embu bun n da dan n menj menjad adii ca cair iran an ke kemb mbal ali. i. Meta Metano noll ca cair  ir  kemud kem udian ian akan akan mengal mengalir ir dari dari konden kondensor sor melalu melaluii adapto adaptor, r, lalu lalu ditamp ditampun ung g pada pada erlenmeyer, dan disebut distilat. Keberhasilan suatu proses distilasi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya yaitu suhu harus diperhatikan selama proses distilasi. Suhu harus selalu dijaga

 

agar tetap berada pada suhu titik didih cairan yang ingin dipisahkan yakni pada suhu titik didih yang lebih rendah yang akan diperoleh sebagai distilat.

H. KE KESI SIMP MPUL ULAN AN

Berdasarkan percobaan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa : 1. Mahasi Mahasisw swaa telah telah mamp mampu u memb membua uatt alat alat de desti stila lasi si da dan n meng menggu guna naka kan n al alat at de desti stila lasi si sederhana. 2. Mah Mahasis asiswa wa

dapat apat

memu memurn rnik ikan an

cair cairan an

dan

men menge geta tah hui

fa fak kto torr-fa fakt kto or

yan ang g

mempengaruhi keberhasilan proses distilasi.

I.

DAFTAR PU PUST STA AKA

Fessenden dan Fessenden. Kimia Fessenden. Kimia Organik Jilid I Edisi Ketiga. 1994. Ketiga. 1994. Jakarta : Erlangga. Mayo, D.W., Pike, R.M., Trumper, Trumper, P.K. 1999. 1999. Microscale Organic Laboratory with  Multistep and Multiscale Syntheses, 4th edition. edition. New York : John Wiley and Sons, Inc. Svehla. 1979. Buku 1979. Buku Ajar Vogel: Analisis Anorganik Kuantitatif Makro dan Semimikro. Semimikro. Jakarta : PT Kalman Media Pusaka. Terpadu Unit A Universitas Islam Bandung. Bandung. Tim Asisten Kimia Organik. 2012. Petunjuk Praktikum Kimia Organik: Laboratorium

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF