Laporan Praktikum Kimia Kesetimbangan
March 24, 2018 | Author: Yuwan Muhammad Ridho FadHeli | Category: N/A
Short Description
Download Laporan Praktikum Kimia Kesetimbangan...
Description
Laporan Praktikum Kimia Kesetimbangan LATAR BELAKANG Dalam laporan ini Anda akan mempelajari tentang kesetimbangan kimia, yang merupakan bagian dari ilmu kimia yang mempelajari tentang reaksi bolakbalik sebagai dasar reaksi kimia atau proses kimia dalam industri. Kesetimbangan kimia merupakan penerapan dari aspek kinetika dan termodinamika kimia dan kaitannya dengan reaksi kimia. Dalam kesetimbangan kimia ini akan dibahas tentang kesetimbangan dinamis yang meliputi pengertian kesetimbangan dinamis dan reaksi bolakbalik, pergeseran kesetimbangan yang difoukuskan pada faktor – faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan, tetapan kesetimbangan antara lain meliputi pengertian, kesetimbangan pada tekanan parsial sebagai teori pendukung dalam proses industri kimia, dan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan. Agar dapat memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia dan factor – factor yang mempengaruhinya,serta penerapannya dalam kehidupan sehari – hari dan industri, anda harus mampu : Menjelaskankesetimbangan dan factor – factor yang memengaruhi pergeseran arah kesetimbangan denganmelakukan percobaan.Adapun contoh dari kesetimbangan kimia yaitu, Didalam gua biasanya terdapat stalaktit dan stalagmit.Bentuk stalaktit dan stalagmite ini menyerupai tiang – tiang yang indah. Di kawasan Tanjung Kodok,Paciran ( Lamongan ), terdapat sebuah gua yang dikenal Gua Istana Maharani. Didala gua ini terdapatstalaktit dan stalagmite yang indah dan menjadi salah satu objek wisata Indonesia.Stalagtit dan stalagmite terbentuk oleh adanya reaksi kesetimbangan berupa pelarutan dan pengendapansenyawa kapur oleh asam. Reaksi kesetimbangan juga berperan penting dalm berbafgai prosesbiologidan lingkungan. Selain contoh tersebut, masih banyak fenomena di alam yang melibatkan reaksikesetimbangan. Tetapan kesetimbangan dilambangkan dengan Kc yang menyatakan tetapan kesetimbangan berdasarkankonsentrasi ( C = concentration ). Tetapan kesetimbangan ini sering dilambangkan dengan K saja. Untuk kesetimbangan zat dalam wujud gas, tetapan kesetimbangan dilambangkan dengan Kp yang menyatakantetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan ( P = pressure ). Penentuan tetapankesetimbanganbergantung pada jenis reaksinya, homogen atau heterogen. Reaksi kesetimbanganhomogen terjadi jika zat – zat terlibatdalam kesetimbangan berada dalam fase yang sama, sedangkanuntuk reaksi
kesetimbangan heterogen, zat zat tersebut berada dalam fase berbeda.Reaksi keetimbangan homogen terjadi jika fase dari zat zat yang bereaksi dengan zat – zat hasil reaksisama, yaitu gas atau larutan.Pada kesetimbangan hetrogen, zat – zat yang berbeda pada keadaan setimbang memilikifase yang berbeda – beda. Pad kesetimbang heterogen ini, fase zat yang berpengaruh dalam penentuan nilai Kc atau dalam pergeseran kesetimbangan adalah sebagai berikut : 1) jika terdapat fase gas dan fase padat, yang menentukan Kc adalah fase gas. 2) Jika terdapat fase gas dan fase cair, yang menentukan Kc adalah fase gas. 3) Jika terdapat larutan dan fase padat, yang menentukan Kc adalah larutan. 4) Jika terdapat fase gas, fase cair, fase padat yang menentukan Kc adalah fase gas. Pada reaksi kesetimbangn heterogen yang melibatkan larutan dan fase padat, air yang hanya berfungsisebagai pelarut dianggap tidak ikut bereaksi. Kalaupun turut bereaksi, konsentrasinya dianggap tetapkarena jumlahnya yang jauh lebih bsar dibandingkan zat lainnya. Keadaan setimbang pada suatu system merupakan keadaan yang stabil jika tidak ada pengaruh dari luar system. Jika diberikan suatu pengaruh ( aksi ) terhadap kesetimbangan, system tersebut akan bergeser menujukesetimbangan yang baru. Pada kesetimbangan baru ini, komposisis zat – zat yang terlibat dalamkesetimbangan berubah dari komposisi semula. Hal – hal yang dapat menyebabkan pergeserankesetimbangan, yaitu perubahan konsentrasi, perubahan tekanan, perubahan volume, dan perubahansuhu. Jika terhadap suatu system kesetimbangan dilakukan suatu tindakn ( aksi ), system kesetimbangantersebut akan mengalami perubahan ( pergeseran ) yang cenderung mengurangi pengaruh aksi tersebut.Berdasarkan asaz tersebut, suatu system yang berada pada keadaan setimbang ( reaksi kesetimbangan ) akan selalu berusaha untuk mempertahankan kesetimbangannya. Dengan demikian, apabila terjadi aksi, system tersebut akan mengalami prgeseran agar kesetimbangantercapai kembali. Reaksi akan bergeser ke arah kanan atau kiri untuk mencapai kesetimbangannya.
Tujuan Praktikum Mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi salah satu komponen dalam sistem kesetimbangan. Mengetahui pengaruh pengurangan konsentrasi salah satu komponen dalam sistem kesetimbangan. Untuk mengetahui reaksi antara FeCl3 dan KSCN.
Dasar Teori Azas Le Chatelier menyatakan: Bila pada sistem kesetimbangan diadakan aksi, maka sistem akan mengadakan reaksi sedemikian rupa sehingga pengaruh aksi itu menjadi sekecil kecilnya. Perubahan dari keadaan kesetimbangan semula ke keadaan kesetimbangan yang baru akibat adanya aksi atau pengaruh dari luar itu dikenal dengan pergeseran kesetimbangan. Bagi reaksi: A + B ↔ C + D KEMUNGKINAN TERJADINYA PERGESERAN 1. Dari kiri ke kanan, berarti A bereaksi dengan B membentuk C dan D, sehingga jumlah mol A dan Bherkurang, sedangkan C dan D bertambah. 2. Dari kanan ke kiri, berarti C dan D bereaksi membentuk A dan B. sehingga jumlah mol C dan D berkurang, sedangkan A dan B bertambah.
FAKTORFAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGESERANKESETIMBANGAN 1. Tujuan : Menyelidiki faktorfaktor yang mempengaruhi kesetimbangan. 2. Alat dan Bahan ∙ Rak tabung reaksi/tabung reaksi ∙ Gelas kimia 100 ml ∙ Pipet tetes ∙ H2O ∙ Larutan KSCN 1 M ∙ Larutan FeCl 1 M ∙ Kristal Na2HPO4 3. Cara Kerja ∙ Masukkan 50 ml air ke dalam gelas kimia ∙ Tambahkan 4 tetes larutan FeCl3 1 M dan 4 tetes larutan KSCN 1 M ∙ Aduk campuran tersebut sampai warnanya homogen ∙ Bagi larutan tersebut ke dalam 5 buah tabung reaksi dengan jumlah yang sama ∙ Pada kelima tabung reaksi tersebut, lakukan perlakuan sebagai berikut: 1. Tabung reaksi I tidak ditambahkan apapun sebagai pembanding 2. Tabung reaksi II ditambah 1 tetes larutan FeCl3 1 M 3. Tabung reaksi III ditambah 1 tetes larutan KSCN 1 M 4. Tabung reaksi IV ditambah kristal Na2HPO4 5. Tabung reaksi V ditambah 5 ml air ∙ Amati perubahan yang terjadi pada semua tabung reaksi dan catat 4. Hasil Pengamatan No Kegiatan Pengamatan 1 H2O + FeCl3+ KSCN (larutan 1) Berubah warna menjadi kecoklatan. Warnanya sama seperti H2O + FeCl3+ 2 Tabung I (larutan 1) KSCN. 3 Tabung II (larutan 1 + FeCl3) Warnanya lebih gelap dibanding larutan 1. Warnanya lebih gelap dibanding larutan 1 4 Tabung III (larutan 1 + KSCN) dan larutan 2. 5 Tabung IV (larutan 1 + Na2HPO4) Warnanya berubah menjadi bening keruh, sedikit kuning dibanding larutan lain. Dan
6
Tabung V (larutan 1 + H2O)
memiliki endapan. Warnanya lebih muda dibandingkan larutan 1, 2, dan 3.
5. Analisis Data 1. Reaksi kesetimbangan antara FeCl3 dengan KSCN adalah FeCl3(aq) + KSCN(aq) ↔ Fe(SCN)3 (aq) + KCl 2. Pergeseran kesetimbangan pada tabung II adalah kanan 3. Pergeseran kesetimbangan pada tabung III adalah kanan 4. Pergeseran kesetimbangan pada tabung IV adalah kiri 5. Pergeseran kesetimbangan pada tabung V adalah kiri 6. Kesimpulan Karena Qc > Kc maka reaksi akan bergeser kearah kiri. Dan sebaliknya penurunan tekanan (kenaikan volume) akan menyebabkan Qc
View more...
Comments