Laporan Praktikum Kimia Anorganik Natrium Tiosulfit
March 23, 2018 | Author: triiamanda21 | Category: N/A
Short Description
kimanor II...
Description
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK II PERCOBAAN II SINTESIS NATRIUM TIOSULFAT
Putri Amanda 1112096000059 Kelompok 1 B
PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014
PERCOBAAN II SINTESIS NATRIUM TIOSULFAT Hari, Tanggal Percobaan : Kamis, 21 Maret 2014 I. PENDAHULUAN 1.1 Tujuan a. Mensintesis Natrium tiosulfat dari Natrium sulfit dan Belerang b. Menentukan rendemen Natrium tiosulfat 1.2 Dasar Teori `Thiosulfat mudah diperoleh dengan mendidihkan larutan sulfit dengan sulfur. Asam bebasnya tidak stabil pada suhu biasa. Alkali thiosulfat diproduksi dipabrik untuk digunakan dalam fotografi dimana mereka digunakan untuk melarutkan perak bromida yang tidak reaktif dari emulsi dengan pembentukan kompleks [Ag(S2O3)]dan [Ag(S2O3)2]3- ion thiosulfat juga membentuk kompleks dengan ion logam lainnya. Ion tiosulfat memiliki struktur (S-SO3)2- dan S-O masing-masing 1,99 ± 0,66 A. Panjang ikatan S-S yang mendekati panjang ikatan S-O menunjukkan bahwa dalam ikatan S-S juga terlibat ikatan n. Natrium Tiosulfat dapat dibuat dengan memanaskan Natrium sulfit dengan Sulfur dan juga dengan mengoksidasi polisulfida dengan air seperti reaksi berikut : Na2SO3 + S → Na2S2O3 2 Na2S3 + 3 O2 → 2 Na2S2O3 + 2 S Selain itu natrium tiosulfat dapat dibuat dari SO2 dengan reaksi sebagai berikut : 2 SO2 (aq) + O2 (g) → 2 SO3 (g) Kemudian direaksikan dengan Na2SO3 dan H2O reaksi : 2 SO3 + Na2SO3 + H2O → 2 NaHSO3 + SO2 Produk ( NaHSO3 ) direaksikan lagi dengan Na2CO3 reaksi : 2 NaHSO3 + Na2CO3 → 2 Na2SO3 + CO2 + H2O Terakhir Na2SO3 direaksikan dengan S dengan bantuan pemanasan. Rekasi : Na2SO3 + S → Na2S2O3 II. METODE PRAKTIKUM 2.1 Alat dan Bahan 2.1.1 Alat a. Gelas beker b. Erlenmeyer
c. Batang pengaduk d. Penangas air e. Pendingin es f. Kertas Saring g. Kondensor 2.1.2 Bahan a. Natrium sulfit b. Sulfur c. Aquades d. Etanol 2.2 Prosedur Kerja Mula-mula ditimbang 5 gram Natrium sulfit kemudian dimasukan kedalam labu bulat dan ditambahkan 250 ml aquades. Dibuat pasta belerang dengan mencampurkan 5 gram serbuk belerang kedalam 15 ml etanol. Pasta belerang dimasukkan kedalam labu bulat. Dimasukkan batu didih kedalam labu bulat, dipasang kondensor dan dipanaskan selama 1 jam. Didinginkan kemudian disaring untuk memisahkan S yang berlebih. Dipanaskan larutan yang diperoleh diatas penangas air hingga tersisa 5 ml. Didinginkan dengan es sampai terbentuk kristal, jika perlu dipancing dengan sedikit kristal Na-tiosulfat murni. Disaring, didinginkan kemudian ditimbang. III. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Data Pengamatan a. Massa Natrium sulfit : 5,05 gr b. Massa kertas saring : 1,63 gr c. Massa kertas saring + Natrium tiosulfat : - gr d. Massa Natrium tiosulfat : - gr 3.2 Pembahasan Percobaan kali ini adalah mengenai sintesis atau pembuatan garam Natrium tiosulfat. Sintesis ini dilakukan berdasarkan reaksi oksidasi dan reduksi antara Natrium sulfit dengan serbuk belerang. Percobaan ini diawali dengan merefluks Natrium sulfit dan belerang dalam sebuah labu alas bulat, tujuan dari refluks adalah untuk mempercepat dan memaksimalkan terjadinya reaksi sehingga reaksi berlangsung secara sempuirna. Refluks juga bertujuan agar tidak ada volume larutan yang berkurang pada saat pemanasan. Sebelum dimasukkan dalam labu refluks serbuk belerang dibuat pasta
terlebih dahulu menggunakan etanol, ini bertujuan agar serbuk belerang tidak mengapung jika dimasukkan ke dalam labu refluks dan agar dapat larut sempurna. Kemudian ditambahkan batu didih untuk mencegah terjadinya letupan yang besar pada saat pemanasan. Hasilnya disaring untuk memisahkan belerang yang berlebih dan filtratnya dipanaskan hingga volumenya menyusut dari volume awalnya dan menjadi lebih pekat, kemudian didinginkan untuk mendapatkan kristal Natrium tiosulfat. Reaksinya yang berlangsung adalah sebagai berikut : Na2SO3 + S → Na2S2O3 Dari percobaan ini tidak didapatkan kristal natrium tiosulfat, namun secara teoritis dapat ditentukan endapan yang seharusnya dihasilkan dari reaksi tersebut adalah 6,27 gram, sehingga % rendemen yang dihasilkan sebesar 313,5 %. Kesalahan pada saat percobaan mungkin terjadi karena larutan belum begitu homogen pada saat perefluksan berlangsung atau terdapat kesalahan praktikan dalam melakukan pecobaan. IV. KESIMPULAN a. Natrium tiosulfat dapat dibuat dari reaksi oksidasi reduksi antara Natrium sulfit dengan belerang. b. Tidak didapatkan kristal Natrium tiosulfat secara praktek namun secara teoritis massa Natrium tiosulfat yang dihasilkan adalah 6,27 gr. DAFTAR PUSTAKA
Cotton dan Wilkinson. 1989. Kimia Anorganik Dasar. Jakarta : UI Press
http://chittaputri.blogspot.com/2012/01/sintesis-natrium-tiosulfat.html diakses pada hari Minggu, 23 Maret 2014 pukul 21.30 WIB
http://riana1926.blogspot.com/2011/09/pembuatan-garam-natrium-tiosulfatdan_16.html diakses pada hari Minggu, 23 Maret 2014 pukul 21.45 WIB
LAMPIRAN 1. Perhitungan Massa Kristal Natrium Tiosulfat Teoritis Mol Na2SO3 = Mol S
=
= =
= 0,0397 mol = 0,1562 mol
Na2SO3
+
→
S
Na2S2O3
M
0,0397 mol
0,1562 mol
R
0,0397 mol
0,0397 mol
0,0397 mol
0,1165 mol
0,0397 mol
S
Massa Na2S2O3
= mol x Mr = 0,0397 mol x 158 gram/mol = 6,27 gram
% rendemen
= = = 313,5 %
x 100% x 100%
View more...
Comments