Laporan Praktikum Ka II analisa Minyak
July 4, 2018 | Author: GideonGalihSatrio | Category: N/A
Short Description
analisa minyak...
Description
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALISA II
“ ANALISA MINYAK GORENG ”
Disusun Oleh :
BADRUDIN 11200
AKADEMI KIMIA KIMI A INDUSTRI SANTO PAULUS PAULUS SEMARANG 201!
1.
Tujuan Mengetahui Mengetahui kandungan kandungan bilangan bilangan asam, bilangan bilangan penyabuna penyabunan, n, bilangan bilangan peroksida, peroksida,
kadar air, bilangan ester, dan logam berat dalam minyak goreng. . 2. Dasar Teori Bilangan penyabunan Bilang Bilangan an penyabu penyabunan nan adalah adalah jumlah jumlah basa yang yang dibutu dibutuhka hkan n untuk untuk menyabu menyabunka nkan n sejumlah minyak. Bilangan penyabunan biasanya berhubungan dengan berat molekul suatu minyak/lemak. jika suatu minyak memiliki berat molekul kecil maka bilangan penyabunannya besar dan sebaliknya. Besarnya jumlah iod yang diserap menunjukkan banyaknya ikatan rangkap atau ikatan tak jenuh. jenuh. Ikatan rangkap rangkap yang yang terdap terdapat at pada pada minyak minyak yang tak jenuh jenuh akan akan bereak bereaksi si dengan dengan iod. iod. liseri liserida da dengan dengan tingka tingkatt ketida ketidakjen kjenuha uhan n yang yang tinggi tinggi akan akan mengik mengikat at iod dalam jumlah yang lebih besar. (Jark besar. (Jark dan Synge; 1952) Bilangan !sam
Dide"iniskan sebagai jumlah #$% &mg' yang diperlukan untuk menetralkan asam lemak bebas dalam 1 gram (at. Bilangan asam ini menunjukan banyaknya asam lemak bebas dalam suatu lemak atau minyak. )enentuannya dilakukan dengan cara titrasi menggunakan #$%*alkohol dengan ditambahkan indikator pp. (AI Oparin; 1965) Bilangan )eroksida Dide"iniskan sebagai jumlah me+ peroksida dalam setiap 1 g &1 kg' minyak atau lemak. Bilangan peroksida ini menunjukan tingkat kerusakan lemak atau minyak. (AI Oparin; 1965) -i"at*si"at #imia emak dan Minyak 0steri"ikasi )roses esteri"ikasi bertujuan untuk merubah asam*asam lemak bebas dari trigliserida, menjadibentuk ester. eaksi esteri"ikasi dapat dilakukan melalui reaksi kimia yang disebut interi"ikasi sertapenukaran ester &transesteri"ikasi' %idrolisa Dalam reaksi hidrolisis, lemak dan minyak akan diubah menjadi asam*asam lemak bebas dangliserol. eaksi ini mengakibatkan kerusakan lemak dan minyak. %al ini terjadi disebabkan adanyasejumlah air dalam lemak dan minyak tersebut. )enyabunan eaksi ini dilakukan dengan penambahan sejumlah larutan basa kepada trigliserida. Bila reaksipenyabunan telah selesai, maka lapisan air yang mengandung gliserol dapat dipisahkan dengancara penyulingan. %idrogenasi )roses hidrogenasi bertujuan untuk menjernihkan ikatan dari rantai karbon asam lemak atauminyak -etelah proses hidrogenasi selesai, minyak didinginkan dan katalisator dipisahkan dengandisaring. %asilnya adalah minyak yang bersi"at plastis atau keras, tergantung pada derajat kejenuhan.
)embentukan keton #eton dihasilkan melalui penguraian dengan cara hidrolisa ester. $ksidasi $ksidasi dapat berlangsung bila terjadi kontak antara sejumlah oksigen dengan lemak atau minyak.Terjadinya reaksi oksidasi ini akan mengakibatkan bau tengik pada lemak atau minyak. (Ernil Borel; 1962)
. !lat dan Bahan 1. !lat
Buret
-tati"
#lem buret
0rlenmeyer
Beaker glass
)ipet 3olume
)ipet tetes
Bola hisap
#asa asbes
abu takar 1 ml
abu takar 4 ml
Bunsen
-elang gas
)endingin bola
Tripot
5rush )orselin
2. Bahan
Minyak goreng curah
6a
%$
0tanol
!sam oksalat &p.a'
#
%$
%5l
Indikator ))
6a2B7$8
6a-2$
# 25r 2$8
arutan %2-$7 & 1 1 '
#hloro"orm
#I
!sam !setat
Indikator amylum
arutan 6a2-
)asir #uarsa
7. )rosedur #erja 1.
Bilangan asam dan asam lemak bebas 1. Membuat larutan standar 6a$% ,1 6 2. Membuat larutan standar primer asam oksalat ,1 6 . -atndarisasi 7. )enentuan #adar
Timbang 1 gram sampel minyak kedalam erlenmeyer
Tambahkan 1 ml alkohol
Tutup erlenmeyer dengan penutup balik, panaskan larutan hingga mendidih
Tambahkan 4 tetes indikator ))
#emudian larutan dititrasi dengan larytan standar 6a$% ,1 6 sampai T!T
5atat 3olume titrasi
9langi minimal kali
%itung bilangan asam : ;;!
.2. Bilangan )enyabunan 1. Membuat #$% alkoholis ,4 6 2. Membuat larutan standar %5l ,4 6 . Membuat larutan standar primer 6a2B7$8 ,4 6 7. -tandarisasi 4. )enentuan #adar
Timbang 2 gram sampel minyak kedalam erlenmayer
Tambahkan 24 ml #$% alkoholis ,4 6 dengan menggunakan pipet 3olume
1.
Tutup erlenmeyer dengan penutup balik dan didihkan selama menit
Dinginkan, tambahkan 4 tetes indicator ))
#emudian larutan dititrasi dengan larutan standar %5l ,4 6 sampai T!T
5atat 3olume titrasi sebagai bilangan asam
2.
Bilangan )eroksida
1.
Membuat larutan standar 6a2-2$ ,24 6
2.
Membuat larutan standar primer #2 5r 2$8 ,24 6
.
-tandarisasi
7.
)enentuan #adar
Timbang 1 gram sampel minyak kedalam erlenmeyer
Tammbahkan 4 ml asam asetat, 1 ml alkohol, 14 ml kloro"orm, dan ,4 gram #I
ojag, kemudian diamkan 1 menit
Tambahkan ml a+uadest mendidih dan 1 pipet indikator amylum
#emudian larutan dititrasi dengan larutan standar 6a2-2$ ,24 6 sampai T!T
5atat 3olume titrasi sebagai
View more...
Comments