Laporan Praktikum Job 2
March 24, 2017 | Author: Desy Indra | Category: N/A
Short Description
Download Laporan Praktikum Job 2...
Description
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK TENAGA LISTRIK JOB 2. PENGAMANAN ARUS BOCOR TANAH EARTH LEAKAGE CIRCUIT BREAKER (ELCB)
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Teknik Tenaga Listrik
Disusun Oleh : Kelompok 1 Kelas LT 2B 1. Lu’luil Maknunah W W
(12)
2. Muhammad Ghiyats L
(13)
3. Muhammad Arsyad A.
(14)
4. Praniatma Prambahan
(15)
Program Studi Teknik Listrik Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang 2014 1. TUJUAN Setelah melaksanakan praktek ini mahasiswa dapat :
- Menentukan besarnya arus bocor maksimum yang dapat diamankan oleh Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB) - Menjelaskan prinsip kerja ELCB
2. PENDAHULUAN ELCB ( Earth Leakage Circuit Breaker) adalah alat listrik yang digunakan sebagai pengaman bila terjadi arus bocor tanah yang melalui alat tersebut. ELCB bekerja pada arus bocor tanah dalam orde mili Amper. Prinsip kerjanya, arus bocor tanah itu akan menginduksikan fluksi magnet pada kumparan yang dihubungkan dengan relay yang sangat sensitif. Apabila arus bocor tanah tersebut mencapai suatu harga tertentu maka relay bekerja melepaskan kontakkontaknya. ELCB digunakan sebagai pengaman manusia dari bahaya arus bocor tanah yang melalui peralatan dan tubuh manusia.
3.
ALAT DAN BAHAN
ACPS 220 V
1 buah.
Trafo Arus 2000 VA
1 buah.
Amper meter digital
1 buah
Multi meter analog
1 buah.
Tahanan :1000 Ώ / 0,25 A
1 buah
ELCB
1 buah
Kabel Jumper
20 buah.
Keterangan :
Spesifikasi ELCB 1 I N
= 25 A
Spesifikasi ELCB 2 I N
= 40 A
I∆N = 0,03 A
I∆N = 0,1 A
V N = 220/380 V
V N = 220/380 V
4. GAMBAR RANGKAIAN
AMPERE METER
A
DIGITAL
RV
R ELCB
S
N
220 V
2 1 VACPS
Gambar 2.1. Rangkaian Percobaan ELCB
5.
Langkah Kerja 1. Memastikan alat dan bahan yang digunakan dalam keadaan baik dan tidak rusak, lalu membuat rangkaian seperti gambar diagram percobaan, sekunder auto trafo pada 0 Volt. 2. Menghubungkan posisi saklar S dengan posisi 1. 3. Meng ON kan power suply ACPS dan memutar pelan-pelan hingga ELCB trip, dan hentikan pengaturan tegangan ACPS. 4. Mengukur arus tripping ELCB dengan jalan memindahkan posisi S ke posisi 2. Ulangi sampai 4 kali. 5. Mengulangi langkah 1 hingga 4 diatas untuk masing-masing terminal (R,S,T). 6. Setelah selesai, mengembalikan semua peralatan pada tempatnya.
7.
DATA PERCOBAAN Tabel
Arus Triping (I∆N = 300 mA)
8.
Tegangan Sentuh
Kutub
I∆N
I∆N %
(V)
R
0,42
140 %
30
S
0,48
160 %
40
T
0,46
153,3 %
50
PEMBAHASAN DATA Pada praktikum kali ini, yaitu praktikum ELCB, kita akan menganalisa data yang diperoleh, yaitu besarnya arus bocor (arus tanah) yang dapat memutuskan kontak ELCB. Pada dasarnya, ELCB hampir sama dengan CB, namun ELCB dilengkapi dengan pengaman dari arus bocor (arus tanah). Arus bocor (I ΔN ) ini, biasanya mempunyai nilai yang sangat kecil, yaitu dalam satuan mA. Dari praktikum kali ini, ELCB yang kita gunakan mempunyai rating arus bocor (I ΔN ) sebesar 300 mA, jadi 1)
ELCB
akan
trip bila arus bocor melebihi 300mA.
9. PERTANYAAN DAN TUGAS 1) Bandingkan hasil pengamatan dengan harga yang tertera pada ELCB.
2) Jelaskan faktor apa yang mendasari penentuan nilai arus trip.
Arus bocor yang menuju ke tanah melalui alat tersebut akan menginduksian fluksi
magnet pada kumparan yang dihubungkan pada relay. Apabila arus bocor mencapai suatu haraga tertentu, maka relay akan bekerja untuk melepaskan kontak – kontaknya. 3) Jelaskan prinsip kerja ELCB !
Pada saat terjadi gangguan arus yang mengalir dipenghantar phasa tidak sama lagi
dengan arus yang mengalir pada netral ( IL = I N + If ) atau sistim dikatatakan dalam keadaan tidak seimbang, arus differensial ini dibandingkan dalam sebuat sistim trafo toroida. Ketidak seimbangan antara arus phasa dengan arus netral menandakan adanya arus bocor ketanah akibat kegagalan isolasi, ketidak seimbangan arus ini akan menyebabkan fluks magnet pada toroida sehingga pada bilitan sekunder toroida akan dibangkitkan suatu tegangan yang berfungsi untuk menggerakan relai pemutus
mekanisme kontak, kemudian kontak utama ELCB akan memutuskan hubungan dengan peralatan. 4) Jelaskan cara menentukan bahwa kondisi ELCB masih bagus !
Untuk mengetahui keadaan ELCB pertama kali dengan menggunakan ohmmeter. Ketika tuas MCB pada posisi ‘1’ maka antara terminal input dan output ELCB terhubung, sedangkan ketika tuas ELCB pada posisi ‘0’ maka antara terminal input dan output ELCB tidak terhubung. Selanjutnya rangkai rangkaian seperti pada gambar percobaan, ketika diberi nilai bocor sesuai dengan harga I∆N atau mendekati nilai tersebut maka ELCB akan bekerja memutus rangkaian. Apabila ELCB trip maka ELCB dalam keadaan baik.
5) Berikan kesimpulan. 1) Prinsip kerja ELCB adalah berdasarkan perbedaan arus yang mengalir pada kontak R,S, dan T. 2)
Apabila salah satu R,S dan T mengalami arus bocor atau trip maka ELCB akan membuka kontak-kontak untuk memutus rangkaian.
3) ELCB akan trip bila arus bocor melebihi 300mA.
10. KESIMPULAN
1)
ELCB berfungsi untuk mengamankan peralatan dari arus beban lebih, arus hubung singkat, dan juga arus bocor.
2)
Prinsip kerja ELCB adalah berdasarkan perbedaan arus yang mengalir pada kontak R,S, dan T.
3)
Apabila salah satu R,S dan T mengalami arus bocor atau trip maka ELCB akan membuka kontak-kontak untuk memutus rangkaian.
4)
ELCB akan trip bila arus bocor melebihi 300mA.
5)
ELCB digunakan sebagai pengaman manusia dari bahaya arus bocor tanah yang melalui peralatan dan tubuh manusia.
View more...
Comments