Laporan Praktikum Farmakologi - 1a - Kardiovaskular

December 23, 2018 | Author: Nininghr | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

farmako...

Description

LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOLOGI FARMAKOLOGI BLOK KARDIOVASKULAR  OBAT KARDIOV KARDIO VASKULAR 

Asisten : Irfani Ryan A G1A010104

Ke!"#!$ IA : G1A011001 I"an %a$i" &' G1A01100( I"e)a &' Sit*"!ran+ G1A01100, M*tia Mii)iaG1A011004 Gian+ Rara A' G1A01100. Ir"a N*raeni %' G1A01100/ Ra)itya Ba+as &' G1A01100 Isnia F' Keia* G1A011002 Lanni)a

3URUSAN KDOKTRAN FAKULT FAKULTAS KDOKTRAN KDOKTR AN DAN ILMU 5 ILMU KS%ATAN KS%ATAN UNIVRSITAS UNIVRSITAS 3NDRAL SODIRMAN (01,

BAB I PNDA%ULUAN

A' 3*)* Pra$ti$*"

Obat Kardiovaskular  B' %ari )an Tan++a Tan++a Per6!7aan Kamis, 18 April 2013 8' T*9*an Per6!7 Per6!7aan aan 1. Umum Setelah menyelesaikan perobaan ini mahasis!a dapat men"elaskan

 pen#aruh di#italis pada "antun# katak. 2. Khusus Setelah Setelah menyelesaik menyelesaikan an perobaan perobaan ini mahasis!a dapat men"elaskan men"elaskan  perubahan$perubahan yan# ter"adi pada "antun# katak setelah dilakukan  pemberian di#italis. D' Binat Binatan+ an+ Per Per6! 6!7a 7aan an %inatan# %inatan# perobaan yan# di#unakan di#unakan pada praktikum praktikum kali ini adalah dua ekor  katak. ' Tin9a Tin9a*a *an n P*sta P*sta$a $a 1. Antian#in #ina  Angina pectoris adala adalah h nyer nyerii "ant "antun# un# mend mendada adak k akba akbatt tida tidak  k  ukupnya ukupnya aliran aliran darah karena adanya sumbatan sumbatan pada arteri koroner yan# menu"u "antun#. &en#an berkuran#nya aliran darah maka oksi#en yan# menu"u ke miokardium "u#a berkuran# dan ini menimbulkan rasa sakit.  'yeri an#ina serin#kali di#ambarkan oleh pasien seba#ai rasa kenan#, tekanan di ten#ah$ten#ah dada, dan nyeri men"alar ke ba!ah ke len#an kiri. 'yeri yan# men"alar menu"u leher dan len#an kiri serin#kali pada an#ina an#ina petor petoris is yan# yan# berat. berat. Seran#a Seran#an n an#ina an#ina petori petoriss dapat dapat berlan berlan"ut "ut men"adi in(ark miokardium. 'yeri an#ina biasanya hanya berlan#sun#  beberapa menit. )rekuensi an#ina ter#antun# dari banyak (aktor termasuk   "enis an#ina, yaitu* a. Klasik Klasik atau stabil stabil yan# ter"adi ter"adi pada pada keadaan keadaan stress stress atau beker"a. beker"a.  b. +idak stabil pra in(ark- yan# serin#kali ter"adi sepan"an# hari dan semakin berat.

. arian /rin etal-, yan# ter"adi se!aktu istirahat Kee, 200-. Obat$obat antian#ina menin#katkan aliran darah, baik den#an menambah

suplai

oksi#en

atau

den#an

miokardium

akan

oksi#en.

+i#a

"enis

men#uran#i

antian#ina

kebutuhan

adalah

nitrat,

 pen#hambat beta dan pen#hambat rantai kalsium. (ek sitemik utama nitrat adalah penurunan tonus vena yan# menurunkan beban ker"a  "antun#. /en#hambat beta dan pen#hambat rantai kalsium men#uran#i  beban ker"a "antun# dan men#uran#i kebutuhan oksi#en. a. 'itrat nitrat or#anik 'itrat dikemban#kan pada tahun 1840$an, merupakan a#en  pertama yan# di#unakan untuk meredakan an#ina. 'itro#liserin tidak  ditelan karena akan men#alami metabolisme tin#kat pertama (first   pass) oleh hati, yan# akan men#uran#i e(ektivitasnya. Oleh karena itu obat ini diberikan seara sublin#ual dan den#an epat diabsorbsi ke dalam sirkulasi melalui pembuluh darah sublin#ual. +ablet sublin#ual tersedia dalam dosis yan# berbeda$beda, tetapi dosis rata$rata yan# diresepkan adalah 0,4m# atau 15160 #ram, setelah men#alami nyeri  "antun# diulan# setiap 6 menit sampai 3 dosis. 'itro#liserin "u#a tersedia dalam bentuk topikal oistment, path transdermal- dan bentuk  intravena Kee, 200-.  'itrat or#anik beker"a den#an merelaksasi otot polos vaskular  seperti nitroprusid dan natriuretik peptida. Obat$obat nitrat or#anik ini menin#katkan pembentukan siklik 7/ dan ini merupakan dasar e(ek  selulernya. /elepasan nito#en mooksida 'O- dari nitrat or#anik pada konsentrasi

terapeutik

melibakan

suatu

reaksi

enimatik

dna

kemun#kinan ter"adinya suatu reaksi den#an men#akti(kan sutu enim #uanilat siklase dalam sitosol otot polos vaskular den#an berinteraksi den#an suatu #u#us hem pada enim tersebut. Oleh karena itu,  pembentukan 7/ siklik #uanosin mono(os(at- menin#kat akan menyebabkan perubahan dera"at (os(orilasi berba#ai protein otot polos dan akhirnya men"adi de(oso(orilasi dari myosin li#ht hain dan

ter"adilah relaksasi Sta( /en#a"ar &epartemen )armakolo#i )K  U'S9, 200-. 1- )armakokinetik  'itrat sublin#ual den#an epat diabsorbsi dan lan#sun# menu"u vena "u#ularis interna dan atrium kanan. Sekitar 40$60: nitrat

diabsorbsi

melalui

saluran

#astonintestinal,

akan

dimetabolisme oleh hati. 'itro#liserin salep dan dalam path transdermal akan diabsorbsi seara perlahan melalui kulit Kee, 200-. 2- )armakodinamik   'itrat or#anik menyebabkan venorelaksasi kuat sehin##a menurunkan tekanan vena pusat preload "antun# berkuran#-. /ada individu sehat, nitrat or#anik akan men#uran#i volume sekunup. &en#an dosis keil, terdapat sedikit e(ek terhadap arterioli dan volume sekunup yan# berkuran# dikompensasi oleh re(leks takikardia sehin##a tekanan arterial tidak berubah. &en#an dosis tin##i, ter"adi dilatasi arteriol dan tekanan arterial menurun. /en#umpulan darah pada vena (venous pooling) ter"adi bila  penderita berdiri te#ak dan menyebabkan hipotensi postural dan rasa

pusin#.

'amun,

aliran

koroner

menin#kat

melalui

vasodilatasi arter koroner.karena tekanan arterial dna urah  "antun# menurun, konsumsi oksi#en miokard berkuran#. ;al ini akan

men#kibatkan

penin#katan

aliran

darah

koroner 

menyebabkan suatu penin#katan yan# besar dalam "umlah oksi#en dalam darah koroner. &alam keadaan ini, seba#ian keuntun#an dihasilkan dari pen#uran#an kpnsumsi oksi#en miokardium, seba#ai hasil sekunder ter"adinya penurunan tekanan arteri dan tekanan vena pusat . (ek antian#ina nitrat or#anik dihasilkan oleh* a-

/en#uran#an konsumsi oksi#en "antun# seba#ai hasil

sekunder pen#uran#an tekanan arteri dan pen#uran#an urah  "antun#.

 b-

edistribusi aliran darah koroner ke daerah iskemik 

melalui pembuluh kolateral. ;ilan#nya spasme koroner pada an#ina varian Sta(  /en#a"ar &epartemen )armakolo#i )K U'S9, 200-. 3- (ek Sampin# Obat /emberian nitrat or#anik berulan# pada otot polos akan menyebabkan penurunan relaksasi. (ek sampin# nitrat yan# utama adalah hipotensi posrutal dan sakit kepala. ;al ini adalah  penyebab  Monday Morning Sickness  pada peker"a pabrik bahan  peledak Sta( /en#a"ar &epartemen )armakolo#i )K U'S9, 200-.  b. /en#hambat beta 0

2 d.d. 2$3 d.d 1 d.d

+ab 60m# +ab 6m# +ab 40 dan 80m# /indolol 6 40 2 d.d +ab 6 dan 10m# /ropanolol 40 1>0 2$3 d.d +ab 10 dan 40m# +imolol 26 40 2 d.d +ab 10 dan 20m# Karvedilol 12,6 60 1 d.d +ab 26m# ?abetalol 100 300 2 d.d +ab 100m# Ta7e 1'4' enis obat pen#hambat adrenoseptor beta &epartemen )armakolo#i dan +erapeutik )K U9, 200@-. 2- /en#hambat adrenoseptor al(a  I$bloker7olon#an obat ini memblok reseptor

adrener#ik al(a1,

menyebabkan vasodilatasi dan penurunan tekanan darah. Obat ini "u#a menurunkan lipoprotein berdensitas rendah ?&?- dan ?&? yan# /en#hambat

merupakan (aktor penyebab plak atherosklerosis. al(a

yan#

lebih

kuat

adalah

(entolamin,

(enosibenamin dan tolatoolin terutama dipakai untuk krisis hipertensi

dan

hipertensi

(eokromositoma  Kee, 200-.

berat

yan#

disebabkan

oleh

O7at

etildopa

Klonidin

7uan(asin eserpin

7uanetidin dan #uanadrel +rimeta(an

Me$anis"e $er9a

Se)iaan )an fe$  fe$  D!sis fe$tif  "a$si"a Sa"#in+ ter6a#ai O7at enurunkan 2J126m#5har  >$8"am Sedasi, resistensi i dan maJ hipotensi vaskular  3#5hari  postural,  pusin#, mulut kerin#, sakit kepala %eker"a di 0,0@6 m# 2 =aktu Sedasi, reseptor I$2 d.d dan dapat  paruh >$ mulut di SS/ ditin#katkan 13"am kerin#, menurunkan men"adi e(ek sentral  simpathetic 0,>m#5hari  berupa outflow insomnia, mimpi  buruk  irip 0,6 F 2$4"am irip klonidin 3m#5hari a. klonidin /enurunan  0,06 m#  $ Sentral BO dan diuretik   berupa resistensi mimpi  peri(er   buruk, letar#i, depresi mental enurunkan 10$60m# 1 $ ;ipotensi tekanan d.d ortostatik, darah dan BO diare /en#hambat 9v 0,3$ 3$6 menit 9leus #an#lion 6m#5manit dan  paralitik, hilan#  paralisis setelah 16 kandun# menit kemih, mulut kerin#,

 pen#lihatan kabur, hipotensi ortostatik  Ta7e 1'.' enis obat /en#hambat adrenoseptor al(a &epartemen )armakolo#i )K U9, 200@-. . asodilator O7at

Far"a$!$ineti $  ;idralain &iabsorbsi baik melalui saluran erna,  bioavailabilitas 1>:

D!sis )an fe$ Sa"#in+ se)iaan O7at Oral 26$100m# Sakit kepala, 2 d.d dan maJ mual, hipotensi, 200m#5hari  palpitasi, an#ina petoris, takikardia, (lusshin# inoksidi &iserap baik per  Krim untuk etensi airan l oral dan  penyubur dan #aram, e(ek   bioavailabilitas rambut 16m# ardiovaskuler, 0: 1$2 d.d, dapat hipertiroksikosi ditin#katkan s men"adi 40m#5hari &iaoksid %aik melalui 9v 60$100m# etensi airan oral interval 6$ dan 10menit hiper#likemia  'a Absorbsi baik 9v 0,6$ met;b, toksik  nitroprusi melalui iv 10L#5k#5menit, d dosis rata$rata 310L#5k#5meni t Ta7e 1'/ .enis obat vasodilator &epartemen )armakolo#i )K U9,

200@-. d. AB inhibitor ekanisme ker"a AB inhibitor adlah men#hambat konversi An#iotensin 9 At1- men"adi an#iotensin 99 At2- dan "u#a men#hambat  bradikinin kee, 200-. /en#hambatan tersebut akan men#akibatkan vasodilatasi dan penurunan sekresi aldosteron di korteks adrenal.

Akibatnya ter"adi ekskresi air dan natrium, sedan#kan kalium men#alam retensi sehin##a ada ter"adinya tendensi ter"adinya hiperkalemia terutama npada #an##uan (un#si #in"al. &i #in"al, akan men#akibatkan vasodilatasi arteri renalis sehin##a menin#katkan aliran darah #in"al dan memperbaiki la"u (iltrasi #lomerulus. (ek ini diman(aatkan untuk  men#uran#i proteinuria pada ne(ropati diabetik dan sindrom ne(rotik  &epartemen )armakolo#i dan +eraupetik )K U9, 200@-.

BAB II MTOD PRAKTIKUM

A' Aat )an Ba-an 1. Alat a. /apan lilin  b. Spuit 3  . Spuit tuberculin 1 d. /en#hanur SS/ katak  e. 9solasi (. 7untin# #. /inset 2. %ahan a. Sul(as Atropine 0,6  b. ?arutan rin#er laktat 3. %inatan# perobaan

2 ekor katak  B' 8ara Ker9a

Katak A (percobaan sulfas Atrophine)

Katak B (kontrol)

ekatkan katak pada papan lilin dalam keadaan terlentan# den#an men##unakan isolasi

 Tusuk foramen ovale dan rusak SSP katak %uka ba#ian abdomen sampai torak katak den#an #untin# hin##a tampak   "antun#, kemudian bukalah perikardium

a#alah "antun# tetap basah den#an menyemprotkan ? Batatlah masin#$masin# katak * 1. denyut atrium dan ventrikel "antun# 2. 9rama atrium dan ventrikel "antun# 3. =arna dari atrium dan ventrikel 4. Ukuran atrium dan ventrikel

Katak A diteteskan denan &,$ cc atropine katak B hanya diteteskan '

 aalah *antun tetap basah denan menyemprotkan '

Amati kembali denyut, irama, warna dan ukuran dari masin!masin katak setiap " menit selama #

Buat ra%k

BAB III %ASIL DAN PMBA%ASAN A' %asi Per6!7aan 1. Katak A diberi Sul(as Athropine 0,6ml-

=aktu ; &enyut-

0 menit 3 menit > menit  menit >6 86 8> 81 Ta7e ,'1' ;asil perobaan katak A

12 menit @6

16 menit 80

/en#amatan yan# lain * a. 9rama * 'ormal  b. Ukuran * embesar pada 16 menit terakhir  . =arna * erah teran# d. Kekuatan Kontraktil * Stabil 2. Katak % seba#ai kontrol diberi ?=aktu ; &enyut-

0 menit 3 menit > menit  menit @2 >2 >0 6 Ta7e ,'(. ;asil perobaan katak %

12 menit >4

/en#amatan yan# lain * a. 9rama * 'ormal  b. Ukuran * 'ormal . =arna * erah +ua d. Kekuatan Kontraktil * Sedikit lemah B' Pe"7a-asan /ada praktikum kali ini, dilakukan dua pen#amatan pada dua katak yan# diberi perlakuan yan# berbeda. /ertama Katak A diberi larutan Sul(as Athropine untuk men#etahui pen#aruh larutan tersebut pada "antun#. Kedua Katak % di#unakan seba#ai Kontrol diberi ?. ?alu diamati mulai dari denyut, ukuran, !arna, irama dan kekuatan kontraktil. Setelah dilakukan perobaan dan pen#amatan ternyata didapatkan data  bah!a Katak % yan# bertindak seba#ai kontrol denyutnya enderun# menurun, namun iramanya re#uler, ukuran tetap normal, kemudian !arnanya enderun# memuat dan kekuatannya "u#a semakin lama semakin melemah.

16 menit >

Sedan#kan untuk Katak A yan# telah diberi sul(as athropine denyutnya enderun# menin#kat, irama re#uler, ukuran "antun# membesar pada 16 menit terakhir, !arnanya merah teran#, kekuatan kontraktil stabil. ekanisme Ker"a dari Sul(as Athropine yaitu inotropik positi( dan kronotropik positi(. 9notropik positi( berarti Sul(as Athropine memberikan e(ek  menin#katkan kontraktilitas sel otot "antun#. Sedan#kan kronotropik positi(  memberi e(ek menin#katkan keepatan atau irama denyut "antun# &e!oto, 2011 dalam Farmakologi dan Terapi, F!" -. ;asil perrobaan kali ini sesuai den#an teori diatas, karena pada Katak A yan# telah diberi Sul(as Athropine denyut "antun# katak enderun# menin#kat , namun untuk kekuatan kontraktilnya stabil, tidak menun"ukan adanya  penin#katan. ;asil perobaan bisa dipen#aruhi d ari banyak (aktor yan# pertama dosis ker"a yan# diberikan sudah menukupi atau belum dan "u#a ukuran katak  yan# berbeda. &en#an adanya penin#katan kekuatan denyut "antun# darah yan# di  pompa ke ventrikel akan lebih banyak sehin##a "antun# pada katak A yan# diberi sul(as atro(in tampak ber!arna lebih teran#. antun# men#alami hipertro(i dalam usaha kompensasi akibat beban tekanan  pressure over load- atau beban volume volume overload - yan# men#akibatkan penin#katan te#an#an dindin# otot "antun#, seperti diketahui akibat pemberian sul(as atrophine kontraktilitas otot "antun# menin#kat, sehin##a te#an#an dindin# "antun# menin#kat, kemudian ter"adi hipertro(i pada katak A ahes!ary, 18-.

BAB IV KSIMPULAN

1. Obat kardiovaskular diba#i men"adi beberapa #olon#an, yaitu * oabt anti hipertensi, obat anti an#ina, obat anti aritmia dan obat #a#al "antun#. 2. 7olon#an obat anti hipertensi ada 4, yaitu * diuretik, simpatople#ik, vasodilator dan pen#hambat an#iotensin. 3. Obat anti an#ina ada ti#a kelompok utama, yaitu * nitrat or#anik, beta bloker dan anta#onis kalsium. 4. Obat anti aritmia di#olon#kan beberapa kelas berdasarkan e(eknya, yaitu * kelas 9A, 9%, 9B, 99, 999, 9. 6. /ada obat #a#al "antun#, ada 6 yaitu * pen#hambat AB, anta#onis an#iotensin 99, diuretik, beta bloker dan anta#onis aldosteron.

VALUASI PRAKTIKUM

1. /en#aruh sul(as atropin terhadap "antun#M /en#aruh atropine terhadap "antun# bersi(at bi(asik. &en#an dosis 0,26$ 0,6 m# yan# biasa di#unakan, (rekuensi "antun# berkuran#, mun#kin disebabkan oleh peran#san#an pusat va#us. %rakikardia biasanya bersi(at tidak  nyata dan tidak disertai perubahan tekanan darah atau urah "antun#. /ada dosis lebih dari 2 m#, yan# biasanya hanya di#unakan pada keraunan insektisida or#ano(os(at, ter"adi hambatan '. va#us sehin##a ter"adi takikardia. Atropin dalam hal ini tidak see(ekti( skopolamin. Obat ini "u#a dapat men#hambat  brakikardia

yan#

ditimbulkan

oleh

obat

koliner#ik.

Atropin

tidak 

mempen#aruhi pembuluh darah maupun tekanan darah seara lan#sun#, tetapi dapat men#hambat vasodilatasi oleh asetilkolin atau ester kolin yan# lain. Atropin tidak bere(ek terhadap sirkulasi darah bila diberikan sendiri, karena  pembuluh darah tidak dipersara(i parasimpatik. &ilatasi kapiler ba#ian muka dan leher ter"adi pada dosis toksik atropine (lush-. asodilatasi ini merupakan kompensasi kulit untuk melepaskan panas dari naiknya suhu kulit akibat  pen#hentian evaporasi. Setia!ati, 2008G ariyono dan Santoso, 200@-. 2. /erbedaan atropin dan di#italisM Seara umum perbedaan di#italis dan atropin adalah pada (un#si dan tempat ker"a obat. a. &i#italis &i#italis mempunyai 2 (un#si pada otot "antun# * 1Ker"a inotropik positi( menin#katkan kontraksi miokardium- sehin##a menin#katkan ker"a "antun# peri(er dan #in"al, urah "antun# menin#kat, men#uran#i preload, memperbaiki aliran darah ke peri(er dan #in"al, men#uran#i edema dan ekskresi airan sehin##a ter"adi retensi airan 2-

 pada paru$paru dan ekstremitas berkuran# &amian, 200-. Ker"a kronotropik ne#ati( yaitu memperlambat denyut "antun# &amian, 200-.

&i#oJin pada prinsipnya beker"a den#an ara men#hambat pompa 'a5K  A+/$ase yan# beker"a den#an menin#katkan pertukaran natrium$ kalsium intraselular sehin##a menin#katkankadar kalsium intraseluler  dan

menin#katkan

kontraktilitas.

&i#oJin

 berikatanden#an subunit$α dari pompa 'a5 K



seara

spesi(ik 

A+/ase yan# terletak 

di otot "antun# miokardia-,adanya ikatan ini meneyebabkan tidak   ber(un#sinya pompa 'a5K  A+/ase. enu"ukan mekanisme ker"a 'a5K  A+/ase. ;al ini kemudian men#akti(kan 'a5Ba eJhan#er yan# menyebabkan penin#katan konsentrasi ion natrium intraseluler, yan# kemudianmenyebabkan kenaikan tin#kat ion kalsium. ekanisme inhibisi transport enim ini "u#amen#hasilkan hilan#nya K



dari sel

miokardium &amian, 200-.  b. Atropin erupakan obat yan# mempunyai e(ek antikoliner#ik kuat dan merupakan anta#onis khusus dari e(ek musakarinik Ah. Atropine memiliki daya ker"a atas SS/ antara lain sedative- dan daya bronhodilatasi rin#an  berdasarkan peredaan otot polos bronhi. erupakan antikoliner#ik, beker"a menurunkan tonus va#al dan memperbaiki sistimkonduksi Atrioentrikuler. Atropin

merupakan

antikoliner#ik

atau

a#en

preanestesi

parasimpatolitik.

yan#

di#olon#kan

Atropin

seba#ai

seba#ai prototip

antimuskarinik mempunyai ker"a men#hambat e(ek asetilkolin pada syara(   post#an#lionik koliner#ik dan otot polos Katun#, 2001-. 3. %a#aimana pen##unaan obat "ika disertai penyakit sistemik lainM 9ndikasi pen##unaan obat$obatan san#at terkait den#an penyakit yan# diderita oleh penderita. Kondisi$kondisi sistemik berikut merupakan kondisi  berisiko tin##i yan# bias "adi merupakan sekuel dari hipertensi, yaitu #a#al  "antun#, penyakit "antun# iskemik, diabetes, penyakit #in"al kronis, dan stroke.  Angiotensin#converting en$yme ( AB ) inhibitor, angiotensin receptor blocker  ( A% ), calcium channel blocker ( BB% ), diuretic, dan beta#blocker   merupakan  berba#ai terapi yan# dapat salin# dikombinasikan untuk men"adi alternati( 

 pen#obatan o#er, 2012-. %erikut merupakan tabel pen##unaan obat$obatan yan# sesuai "ika disertai penyakit sistemik lain * N! Penya$it Siste"i$ Lain 1 ;ipertensi den#an #a#al

K!"7inasi O7at diuretic, beta#blocker, A%& inhibitor, A',

(

 "antun# =einber#er, 2011;ipertensi post$in(ark

aldosterone antagonist  beta#blocker, A%& inhibitor, aldosterone

,

miokard =einber#er, 2011;ipertensi den#an risiko

antagonist  diuretic, beta#blocker, A%& inhibitor, %%

tin##i penyakit "antun# 4

koroner Arono!, 2011;ipertensi den#an diabetes

diuretic, beta#blocker, A%& inhibitor, A',

.

u##enenti, 2011;ipertensi den#an penyakit

%%  A%& inhibitor, A'

#in"al kronis =einber#er, /

2011;ipertensi den#an

diuretic , A%& inhibitor 

 pene#ahan kekambuhan stroke Arono!, 2011/en##unaan obat den#an penyakit sistemik lain o#er, 2012-.

Ta7e ,',.

DAFTAR PUSTAKA

Arono! =S, )le# ?, /epine B, Artinian '+, %akris 7, %ro!n AS, et al. 2011. ABB)5A;A 2011 eJpert onsensus doument on hypertension in the elderly* a report o( the Amerian Bolle#e o( Bardiolo#y )oundation +ask  )ore on Blinial Jpert Bonsensus douments developed in ollaboration !ith the Amerian Aademy o( 'eurolo#y, Amerian 7eriatris Soiety, Amerian Soiety (or /reventive Bardiolo#y, Amerian Soiety o(  ;ypertension, Amerian Soiety o( 'ephrolo#y, Assoiation o( %lak  Bardiolo#ists, and uropean Soiety o( ;ypertension.  Am %oll %ardiol . 6@20-*203@$2114. &amian, &odo Saputra. 200.  Farmakologi *bat "notropik+ asopressor . )akultas Kedokteran ?ambun# an#kurat * %an"armasin &epartemen )armakolo#i dan +erapeutik )K U9. 200@. )armakolo#i dan +erapi. akarta * %alai /enerbit )K U9. )erri ). 2011.  -ractical .uide to The %are of The Medical -atient . /hiladelphia* osby lsevier. Katun#, %ertram 7. 2001. )armakolo#i &asar dan Klinik. akarta*Salemba edika. Kee,

.

velyn, . 200. )armakolo#i. akarta * 7B. Available at * http*55books.#oo#le.o.id5booksM idN%(t)+itO30ABp#N/A468dPNantian#inahlNidsaNHeiN=vQJU (yu7a;rRe+mCBR&RvedN0BB4R>A!AAvNonepa#eP(N(alse

ahes!ary &. 7irish /. 18. R++ dispersion as marker o( le(t ventriular mass in essensial hypertension. 9n * 9ndian heart "ournal. Au#. 414$@ o#er ?, 7o AS, ?loyd$ones &, et al. 2012. ;eart disease and stroke statistis$$ 2012 update* a report (rom the Amerian ;eart Assoiation. %irculation. 1261-*e2$e220. u##enenti /, ?auria 7, 9liev 9/, )assi A, 9lieva A/, ota S, et al. 2011. ((ets o(  manidipine and delapril in hypertensive patients !ith type 2 diabetes mellitus* the delapril and manidipine (or nephroprotetion in diabetes &A'&- randomied linial trial. /ypertension. 686-*@@>$@83.

Setia!ati, Arini. 2008.  Farmakologi dan Terapi0 *bat .agal antung1 disi 6. akarta* &epartemen )armakol#i dan +erapeutik )akultas Kedokteran Universitas 9ndonesia. 2$311. Sta( /en#a"ar &epartemen )armakolo#i )K U'S9. 200. Kumpulan Kuliah )armakolo#i. /alemban# * 7B. Available at * http*55books.#oo#le.o.id5booksM idN!2BHr#Bp#N/A436dPNantian#inahlNidsaNHeiN=v QJU(yu7a;rRe+mCBR&RvedN0B&R>A!ARvNonepa#ePNanti :20an#ina(N(alse =einber#er ;, 9o ? r, /urkayastha &, =eitman , %lak ;. 2011. Bomparative e((iay and sa(ety o( ombination aliskiren5amlodipine and amlodipine monotherapy in A(rian Amerians !ith sta#e 2 hypertension and obesity or metaboli syndrome.  Am Soc /ypertens. 6>-*48$@. Cokota, . iyahara. 9!ase. =atanabe. atsunami .Kamihara et al. 2008. ;aemodinami ehanism o( Antian#inal Ation o( Balium Bhannel %loker 'ioldipine in &ynami Jerise$9ndued An#ina. Available at http*55ir.aha"ournals.or#5ontent5815>5188@.(ull.pd(html

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF