Mengukur kadar Dapat digunakan untuk air semua bahan
Range : 0-1000 gram Ketelitian : 0.01 gram Ukuran pan : Ø 128mm
Range : 0~200ºC Input : 220 V
Prinsip kerja Letakkan objek pada timbangan dan akan terukur berat objek .
Ukur berat benda sebelum dikeringkan dan sesudah. Perbedaan berat benda menunjukkan kadar air.
Moistine Tester (Grainer II)
Mengukur kadar Untuk biji – biji – bijian bijian Range: 6.0 – 35.0% air
Pyranometer (MS-401)
Mengukur radiasi surya
Sensitivitas : ±7 µV/W/m2 Range radiasi : 0 sampai 4,000 W/m2 Range panjang gel. : 285 sampai 3,000 nm Suhu operasi : -40 sampai 80ºC
Energi panas diserap black body yang keluarannya dalam bentuk milivolt sehingga diukur dengan multitester. Hasil keluaran dikonveri dari volt ke watt. Perhitungan menggunakan rumus radiasi.
Range: 6,000 watt (AC direct input) 9,999 watt (AC with CT) 0.1 – 299.9 V (tegangan)
Pengukuran dan perhitungan dengan cost, daya, ampere dan volt
Mengukur dengan konduktansi listrik. Ketelitian : ±0.1% (produksi Pengukuran tidak pabrik); ±0.5% (drying langsung, sehingga method) membutuhkan kalibrasi dengan oven. Apabila nilai perbandingannya berbeda maka harus dibuat rumus kalibrasi.
Mengukur kadar Dapat mengukur dari 0.0 sampai 85.0% Brix dengan gula suatu suhu sampel 5 s.d 60 ⁰C. larutan Waktu pembacaan sampling 2 detik dengan resolusi pembacaan 0.1% Brix. Range : 0~32% Brix Akurasi :±0.2% Brix
Mekanis : Sambungkan dengan poros di bagian bawah alat Elektrik : Penembakan laser dengan titik penanda tertentu pada poros
Pengukuran dengan fraksi gula yaitu total padatan terlarut dalam larutan
Pengukuran diperoleh dengan pemindahan panas massa benda terhadap air dengan pengeboman objek benda. Terdapat lapisan lapisan dari luar kedalam yaitu, air – air – udara – udara – air. air. Untuk menjaga tidak adanya perpindahan panas, suhu lapisan air terluar dan terdalam dijaga dalam keadaan sama. Suhu dapat diukur dengan memanfaatkan pemuaian cairan terhadap suhu.
Range : s.d 400 ⁰C
3. Range : termometer besar 0 - 6⁰C, termometer kecil s.d 200 ⁰C Ketelitian : s.d tiga angka belakang koma
3. Backman ( dua termometer digabung)
*Range yang tinggi menunjukkan kepekaan yang tinggi namun ketelitian pengukuran menjadi sulit terbaca
Termokopel 1. Tipe (CA) Kode (K)
2. Tipe (CC) Kode (T)
Alat pengukur suhu
1. Chrome (Putih) – Mirip bimetal namun Allumel (Putih) , pengukuran dengan Range : minus pergerakan elektron yang 1000⁰C menghasilkan tegangan 2. Copper (Kuning) – (Kuning) – bukan panjang. Constanta (Putih) , Tegangan ggl
Range : minus 200⁰C
dikonversikan ke suhu menggunakan avometer dan rekorder.
3. Termokopel digital
3. Akurasi pada suhu tertentu namun tidak bisa menggambarkan grafik pada rekorder
Pada digital suhu langsung dapat dibaca tanpa alat tambahan.
4. GL – GL – 240 240
4. Termokopel digital modern dengan penggambaran grafik sebagai fasilitasnya
Termokopel modern yang dapat membaca layaknya termokopel digital namun juga dapat menggambarkan grafik. Dibutuhkan sambungan pada komputer dan software Data Logger Pico.
1. Penggambaran suhu tidak kontinyu karena jarum hanya satu dan digunakan bergantian. Bisa tersambung hingga 12 titik. Reference internal. Range : 50 - 150⁰C
Termokopel disambungkan. Apabila sambungan (+) dan (-) benar, mesin akan langsung mencatat. Jikalau salah, mesin tidak akan mencatat.
Rekorder 1. Satu jarum
Pencatatan dan penggambaran grafik suhu dari termokopel
2. Penggambaran suhu kontinyu. Bisa tersambung hingga 20 titik. Tidak ada reference internal, butuh zero junction. Range : 5 ⁄ - 5 ⁄ dengan 100⁰ 100⁰C = 3 mV dan panjang 24 cm
2. Tiga jarum
Zero junction /Reference junction
Reference dari Membantu rekorder rekorder untuk termokopel dalam menggambarkan mencatat suhu suhu
Termokopel disambungkan. Tiga jarum diletakkan ditengah untuk kalibrasi. Apabila sambungan (+) dan (-) benar pencatatan kearah kanan. Jikalau salah, pencatatan grafik kearah kiri. Rekorder harus disambungkan pada zero junction sebagai reference suhu. Pengaturan range pengukuran tergantung pada objek yang diukur. Disambungkan masukan pada termokopel dan keluaran pada rekorder tiga jarum untuk menyesuaikan range suhu
Tipe dan Macam – Macam – Macam Macam Termokopel Tipe Bahan penyusun K Nikel – Nikel – Chromel Chromel / Nikel – Nikel – Alloy Alloy E J N B R S T U
Range ukur (⁰C) -200˚C sampai dengan 1250˚C -200˚C sampai dengan 900˚C 0˚C sampai dengan 750˚C 0˚C sampai dengan 1250˚C suhu di atas 1800 °C suhu di atas 1600 °C suhu di atas 1600 °C -200˚C sampai dengan 350˚C 0˚C sampai dengan 1450˚C
Kesimpulan
Masing – Masing – masing masing alat pengukuran memiliki kapasitas kap asitas berbeda – berbeda – beda beda sehingga terdapat kelebihan dan kekurangan pada setiap alat sekalipun pada alat - alat pengukuran yang dilakukan untuk faktor objek ob jek yang sama. Oleh karena itu spesifikasi alat seperti
ketelitian dan range pengukuran alat harus diketahui sebelum penggunaan. Sebelum menggunakan alat juga harus diketahui prinsip kerja atau cara kerja menggunakan alat tersebut sehingga pengukuran dapat menghasilkan nilai yang akurat dan teliti dan menghindari kesalahan cara kerja yang dapat berakibat pada hasil pengukuran ataupun dapat merusak alat.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.