Laporan Praktikum Elka 1 - Karakteristik Dioda

 

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA ANALOG Karakterstik Dioda

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA ANALOG  ³

 Karakteristik Dioda ´ 

Siti Nurul Hikmah 101331061

Partner :

- M.Dirga Deka S - Puji Wulandari I TC-B

PROGRAM

STUDI TEKNIK TELEK OM OMUNIK ASI

POLITEKNIK

NEGER I BANDUNG  2011

 RANGKAIAN ELEKTRONIKA

1 

 

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA ANALOG Karakterstik Dioda PENGUKURAN

K ARA ARAKTER ISTIK ISTIK FORWAR D DAN R EVE EVER SE SE DIODA  SEMIK ONDUKTOR  DAN ZENER  

I. 

TUJUAN

Setelah selesai mengerjakan lembar kerja ± 1 ini diharapkan anda : 1. Dapat menggambarkan karakteristik listrik dioda arah maju dan mundur, 2. Dapat membuktikan m embuktikan sifat-sifat dioda secara umum.  umum. 

II. 

LANDAS AN TEOR I Dioda Penyearah

1. Forward Bias Dioda penyearah yang terbuat dari semikonduktor Silikon, arus mulai mengalir pada tegangan 0,5 volt dan mengalir besar saat diberi tegangan lebih dari tegangan Vk ( kurang lebih 0,7 Volt). Sedangkan pada dioda penyearah yang terbuat dari semikonduktor Germanium, akan dapat dialiri arus jika mendapat tegangan bias maju yang lebih besar dari tegangan Vk ( kurang lebih 0,3 Volt). 2. Reverse Bias  Bias   Meskipun tegangannya terus dinaikkan, arus yang mengalir kecil sekali. Bila tegangan reverse terus dinaikkan, maka ada tegangan tertentu akan terjadi  breakdown Voltage dimana dioda mengalirkan arus yang besar sekali.

Dioda Zener

Dioda Zener adalah jenis dioda khusus yang dioperasikan pada daerah   bias mundur (reverse bias) tepatnya pada titik break down voltage (tegangan   jatuh mundur). Pada dioda biasa bila telah mencapai break down voltage akan mengalami kerusakan, tapi pada dioda zener tidak rusak selama daya maksimumnyaa tidak terlampaui. maksimumny  RANGKAIAN ELEKTRONIKA

2 

 

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA ANALOG Karakterstik Dioda III. 

RANGK AIAN PERCOBAAN

A)  ARAH  M  AJU   B)  ARAH  M UN  UN   DUR  IV. 

DAFTAR  ALAT DAN BAHAN

1. Regulated DC Power Supply 0 ±20 volt 2. mA meter dc, 3. Saklar ON-OFF 4. V meter dc 5. Proto Board Trainer  Train er  6. Multimeter  7. Dioda Zener (Vz = 4.7 V) 8. Dioda Rectifier 1N4007 9. Resistor = 100  / 1 W 10. Kabel secukupnya. V. 

AH KER JA  LANGK AH

LANGKAH KERJA ±1 1. Buat rangkaian seperti gambar 1 di atas, dimana semua posisi saklar pada  posisi OFF, 2. Periksakan rangkaian tersebut kepada instruktor sebelum mulai percobaan. 3. Nyalakan Power Supply dan atur tegangan t egangan sebesar sebesar 1 volt, 4. Posisikan mA meter pada batas ukur 100 mA, 5. Posisikan V meter pada batas ukur 1 volt, 6. Hidupkan saklar (ON) dan atur tegangan dari nol, kemudian naikkan bertahap setiap 0,1 volt dan amati penunjukkan pada multimeter. 7. Amati kedua meter dan catat hasil penunjukkannya pada tabel - 1 yang disediakan. 9. Hentikan percobaan jika pembacaan meter sulit dibaca !  RANGKAIAN ELEKTRONIKA

3 

 

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA ANALOG Karakterstik Dioda TABEL ± 1 Maju

/ Forward

Mundur

/

R everse everse

VD (volt)

I (mA)

V (volt)

VB (volt)

I (mA)

V (volt)

0

0

0

0

0

0

0,1

0

0,12

1

0

1

0,2

0,2

0,2

2

0

2

0,3

0,3

0,3

4

0

4

0,4

0,4

0,4

8

0

8

0,5

0,5

0,5

10

0

10

0,6

0,8

0,85

12

0

12

0,7 0,8

2,0 9,0

2,4 9,8

14 -

0 -

14 -

0,9

-

-

-

-

-

1

-

-

-

-

-

LANGKAH KERJA - 2 1. Buat rangkaian seperti gambar 2, posisi saklar pada posisi OFF. Catatan :  P engukur engukur arus adalah  A-meter  2. Periksa kebenaran rangkaian pada instruktur anda, 3. Hidupkan saklar dan atur tegangan dari nol, kemudian naikkan bertahap setiap 2 volt dan amati penunjukkan ? A-meter, 4. Masukkan hasil pengamatan anda pada Tabel ±2 di bawah, 5. Hentikan percobaan, jika batas tegangan Power Supply telah mencapai 14 volt.

 RANGKAIAN ELEKTRONIKA

4 

 

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA ANALOG Karakterstik Dioda TABEL ± 2         Dioda

Zener Silikon  Maju

/ Forward

Mundur

/

R everse everse

VD (volt)

I (mA)

V (volt)

VB (volt)

I (A)

V (volt)

0

0

0

0

0

0

0,1

0

0,12

1

0

1

0,2

0

0,24

2

0

2

0,3

0

0,45

4

0

4

0,4

1,8

0,70

8

15

8

0,5

4,5

1

10

25

10

0,6 0,7

6 8

1,25 1,6

12 14

33 43

12 14

0,8

10

1,85

-

-

-

0,9

12,5

2,25

-

-

-

1

15

2,8

-

-

-

 RANGKAIAN ELEKTRONIKA

5 

 

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA ANALOG Karakterstik Dioda         Dioda

Zener Germanium Maju

VI. 

/ Forward

Mundur

/

R everse everse

VD (volt)

I (mA)

V (volt)

VB (volt)

I (mA)

V (volt)

0

0

0

0

0

0

0,1

0

0,12

1

11A

1

0,2

0

0,2

2

1,45

2,2

0,3

0

0,3

4

-

-

0,4

0

0,4

8

-

-

0,5

3A

0,5

10

-

-

0,6

27A

0,6

12

-

-

0,7 0,8

2,45 0,065A

1,15 6,8

14 -

-

-

0,9

-

-

-

-

-

1

-

-

-

-

-

TUGAS

Buat gambar karakteristik dioda arah maju dan mundur dari data tabel 1 dan 2 hasil pengukuran anda pada pola di bawah ini dengan skala : a. Untuk arah maju 5 mm per 0,1 volt dan 5 mm per 10 mA.  b. Untuk arah mundur 20 mm per 2 volt dan 5 mm per 1

 RANGKAIAN ELEKTRONIKA

A.

6 

 

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA ANALOG Karakterstik Dioda

 RANGKAIAN ELEKTRONIKA

7 

 

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA ANALOG Karakterstik Dioda VII. 

KESIMPULAN

Pada sebuah dioda ideal arus akan mengalir pada saat mendapat bias maju (forward bias). Tegangan jatuh pada dioda tersebut sama dengan nol untuk  setiap arus forward. Pada kenyataannya, dioda Ge arus tidak mengalir jika tegangan forward lebih kecil dari 0,3 volt. Sedangkan dioda Si kurang dari 0,6 volt pada tegangan reverse. Perubahan tegangan searah tergantung pada seberapa besar arus yang diberikan oleh sumber. Pada beberapa rangkaian, perubahan tegangan searah ini tidak dapat diabaikan karena dia akan dirasakan sebagai sinyal yang masuk ke rangkaian dan menyebabkan kesalahan pada output. Untuk menghindari hal tersebut, dioda zener digunakan sebagai regulator tegangan yang dipasang pada output power supply untuk menstabilkan tegangan yang masuk.

 RANGKAIAN ELEKTRONIKA

8