Laporan Praktikum Biologi Pengaruh Air Dan Waktu Penyiraman Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Tanaman Bawang Merah
July 20, 2017 | Author: Muhammad Ikhlas | Category: N/A
Short Description
Download Laporan Praktikum Biologi Pengaruh Air Dan Waktu Penyiraman Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Tanaman Bawan...
Description
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
PENGARUH WAKTU PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN BAWANG MERAH
Disusun oleh : 1. Muhammad Ikhlas 2. Rahmat Raharjo 3. Fitri Harum Sari 4. Rosma Sari Andani 5. Tanty Chandra S. Kelas : XII IA2
DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMA NEGERI 2 KABUPATEN TEBO TAHUN AJARAN 2013/2014
DAFTAR ISI
Halaman Sampul ...............................................................................
i
Daftar Isi ...........................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang .........................................................................
1
1.2
Rumusan Masalah ...................................................................
1
1.3
Tujuan Penelitian ....................................................................
1
1.4
Manfaat Praktikum ..................................................................
1
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS 2.1
Landasan Teori ........................................................................
2
2.2
Hipotesis ..................................................................................
6
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1
Variabel ....................................................................................
7
3.2
Rancangan Penelitian..............................................................
7
3.3
Alat dan Bahan ........................................................................
7
3.4
Cara Kerja ................................................................................
7
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1
Hasil Penelitian .......................................................................
8
4.2
Pembahasan .............................................................................
8
BAB V PENUTUP 5.1
Kesimpulan .............................................................................
10
5.2
Saran ........................................................................................
10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN 1.3
Latar Belakang 1. Para
siswa
butuh
pengalaman
baru
dengan
langsung
melaksanakan praktikum sehingga tidak hanya belajar teori di kelas saja. 2. Kurangnya pemahaman siswa mengenai proses pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan
serta
faktor-faktor
yang
mempengaruhinya. 3. Rasa ingin tahu yang lebih dari diri siswa mengenai pengaruh waktu penyiraman terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman bawang merah. 1.4
Rumusan Masalah 2
Adakah pengaruh waktu penyiraman terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman bawang merah?
2.3
Tujuan Penelitian -
Untuk
mengetahui
pengaruh
waktu
peyiraman
terhadap
pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman bawang merah. 2.4
Manfaat Praktikum -
Siswa dapat mengetahui pengaruh air dan waktu penyiraman terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman bawang merah.
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS 4.1
Landasan Teori A.
Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, yaitu tidak dapat kembali ke bentuk semula. Pertumbuhan bersifat kuantitatif artinya dapat dinyatakan dengan satuan bilangan. Sedangkan perkembangan merupakan proses pertumbuhan dan diferensiasi individu sel menjadi jaringan, organ, sistem organ dan individu tanaman. Perkembangan bersifat kualitatif artinya tidak dapat diukur dan dinyatakan dengan satuan bilangan.
B.
Proses Pertumbuhan dan Perkembangan 1.
Perkecambahan Berdasarkan
letak
letak
kotiledon
pada
saat
berkecambah dikenal dua macam tipe perkecambahan, yaitu sebagai berikut: a.
Perkecambahan
Epigeal, merupakan pertumbuhan
memanjang dari hipokotil yang menyebabkan plumula terdorong ke permukaan tanah. b.
Perkecambahan Hipogeal, merupakan pertumbuhan memanjang dari epikotil yang menyebabkan plumula keluar memebus kulit biji dan muncul di atas tanah, tetapi kotiledon tetap berada di dalam tanah.
2.
Pertumbuhan Pertumbuhan dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut; a.
Pertumbuhan Primer Pertumbuhan primer merupakan proses aktivitas sel-sel meristem yang menyebabkan batang dan akar tumbuh memanjang. Berdasarkan aktivitasnya, daerah pertumbuhan pada ujung batang dan ujung akar di
belakang meristem apikal dibedakan menjadi tiga daerah yaitu sebagai berikut:
b.
1)
Daerah pembelahan sel.
2)
Daerah pemanjangan sel.
3)
Daerah diferensiasi.
Pertumbuhan Sekunder Pertumbuhan
sekunder
merupakan
proses
bertambahnya besar pada akar, batang dan daun. Pertumbuhan sekunder merupakan aktivitas kambium yang memberntuk xilem dan floem sekunder pada tumbuhan. 3.
Perkembangan Perkembangan
yaitu
proses
diferensiasi,
dari
pertumbuhan untuk menuju ke proses perkembangan diikuti oleh proses perkembangan diikuti oleh proses diferensiasi
untuk
menuju
tumbuhan
dikatakan
proses
sudah
spesialisasi.
dewasa,
apabila
Suatu alat
perkembangannya secara kawin telah berfungsi, misalnya mampu berbunga. C.
Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan 1.
Faktor Dalam (Internal) a.
Gen Gen merupakan substansi hereditas dan penentu sifat individu yang terdapat di dalam kromosom.
b.
Hormon Tumbuhan (Fitohormon) Fitohormon merupakan senyawa organik yang dihasilkan oleh tumbuhan, yang dalam konsentrasi rendah dapat mengatur proses fisiologis. Ada beberapa macam fitohormon antara lain sebagai berikut: 1)
Auksin
Auksin merupakan hormon tumbuhan yang dihasilkan
pada
ujung
koleopil(titik
tumbuh)
tumbuhan.Pengaruh auksin pada tumbuhan yaitu: a)
Merangsang pemanjangan sel batang dan menghambat pemanjangan sel akar.
b)
Menghambat pertumbuhan tunas lateral.
c)
Merangsang pertumbuhan akar lateral dan akar serabut.
d)
Merangsang
kambium,untuk
membentuk
xilem dan floem. 2)
Giberelin Giberelin
merupakan
zat
tumbuh
yang
dihasilkan oleh jamur gibberella fujikuroi yang hidup sebagai parasit.Peranannya yaitu: a)
Berperan
dalam
pembungaan
dan
pematangan buah. b)
Menghilangkan
dormansi
biji
dan
memperbesar ukuran buah. c)
Berpengaruh
terhadap
terjadinya
genetic
dwarfism. d) 3)
Berpengaruh terhadap partenokarpi.
Asam absisat Yaitu
hormon
pertumbuhan
yang
menghambat
tanaman,dengan
mengurangi
pembelahan sel maupun perbesaran sel. 4)
Sitokinin Sitokinin
merupakan
bersama-sama
dengan
zat
tumbuh
yang
auksin
mendorong
yang
merangsang
pembelahan sel. 5)
Asam Traumalin Merupakan
hormon
pembelahan sel-sel di bagian tubuh tumbuhan yang mengalami kerusakan.
6)
Etilen Merupakan
hormon
yang
dihasilkan
atas
rizokalin
oleh
buah yang sudah tua 7)
Kalin Kalin
di
bedakan
untuk
merangsang pembentukan akar, kaulokalin untuk merangsang pembentukan batang, filokalin untuk merangsang pembentukan daun, antokalin untuk merangsang pembentukan bunga. 2.
Faktor Luar (Eksternal) a.
Cayaha Cahaya khususnya cahaya matahari merupakan sumber
energi
yang
sangat
penting
untuk
melaksanakan proses fotosintesis. Respon tumbuhan terhadap
lama
penyinaran
dan
intensitas
cahaya
disebut fotoperiodisme. Periodisme dikendalikan oleh pigmen yang mengabsorpsi warna disebut fitokrom. Berdasarkan tumbuhan
lama
dan
dikelompokkan
intensitas
menjadi
penyinaran,
empat
sebagai
berikut: 1)
Tumbuhan
hari
netral,
tumbuhan
yang
perbungaannya tidak dipengaruhi oleh perubahan panjang,misal mawar,bunga matahari,dan tomat. 2)
Tumbuhan hari pendek, tumbuhan yang akan bunganyan diakhir musim panas atau musim dingin,misal,aster,dahlia,dll
3)
Tumbuhan
hari
sedang,
tumbuhan
yang
penyinarannya mendapat cahaya sekitar 12 jam, misal, tebu dan kacang. 4)
Tumbuhan hari panjang, tumbuhan yang akan bunganya pada musim semi atau pada awal musim panas, misal, bayam,selada,kentang,dan kol.
b.
Air dan Oksigen Air sangat mutlak di butuhkan oleh tumbuhan. Tanpa air tumbuhan tidak dapat hidup. Beberapa fungsi air dalam tubuh tumbuhan antara lain sebagai pelarut universal dalam proses pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan,menentukan
proses
transportasi unsur hara yabg ada didalam tanah. c.
Nutrisi(Nutrien) Nutrisi diperlukan tumbuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan. Adapun nutrisi dibagi menjadi dua yaitu unsur mikro yang meliputi Karbon (C), Oksigen (O),
Fosfor(P),
Hidrogen(H),
Kalium(K),
Nitrogen(N),
Sulfur(S), Besi(Fe), Kalsium(Ca), dan Magnesium(Mg), sedangkan
unsur
Tembaga(Cu),
mikro
Klor(Cl),
adalah
Boron(B),
Mangan(Mn), Seng(Zn),
dan
Melibdenum(Mo). d.
Suhu Suhu yang terbaik atau ideal yang diperlukan tumbuhan sehingga pertumbuhan dan perkembangan berlangsung baik disebut suhu optimum.
e.
Kelembapan Kelembapan
udara
mempengaruhi
air
yang
berhubung dengan penyerapan nutrient. Penguapan air akan meningkat apabila kelembapan rendah,akibatnya tumbuhan
dapat
menyerap
nutrien.Keadaan
ini
memacu pertumbuhan tanaman. 4.2
Hipotesis Tanaman bawang merah yang disiram dua kali sehari pada pagi dan sore hari lebih cepat tumbuh dibandingkan dengan tanaman bawang merah yang hanya disiram sekali sehari pada pagi hari maupun pada sore hari.
BAB III METODELOGI PENELITIAN 6.1
Variabel 1. Variabel Bebas : Air. 2. Variabel Terikat : Tinggi batang. 3. Variabel Kontrol : Waktu penyiraman.
6.2
Rancangan Penelitian Polibag I (Sampel I)
: Penyiraman satu kali sehari (pagi hari).
Polibag II (Sampel II)
: Penyiraman satu kali sehari (sore hari).
Polibag III (Sampel III)
: Penyiraman dua kali sehari (pagi dan sore).
Keterangan : Tiap polibag ditanam biji bawang merah sebanyak dua buah. 6.3
Alat dan Bahan 1. Alat
6.4
2. Bahan
-
Penggaris
-
Biji tanaman bawang
-
Polibag
-
Spidol
-
Air
-
Pensil
-
Tanah
-
Buku
merah
Cara Kerja -
Siapkan alat dan bahan.
-
Masukan tanah ke poligag.
-
Tanam bawang merah, masing-masing 2 buah biji bawang merah dalam 1 polibag.
-
Siram tanaman tersebut, sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan berdasarkan dengan rancangan penelitian.
-
Setelah satu minggu ukur panjang batang tanaman bawang merah tersebut, kemudian untuk selanjutnya diukur setiap 2 hari sekali.
-
Catat hasil pengamatan.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 8.1
Hasil Penelitian Waktu
Panjang Batang (cm)
pengamatan
Tanggal
(hari ke)
8.2
Sampel I
Sampel II
Sampel III
Belum
7
31 Agustus 2013
2,3
3
9
2 September 2013
18,5
11
4 September 2013
19,2
0,5
12
15
7 September 2013
22,1
3
19,5
17
9 September 2013
24,5
4,1
22,5
20
12 September 2013
25,5
7
28
tumbuh Belum
10
tumbuh
Pembahasan Berdasarkan rumusan masalah : 1. Adakah pengaruh waktu penyiraman terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman bawang merah? Jawab : Berdasarkan hasil penelitian yang kami lakukan bahwa terdapat adanya pengaruh waktu penyiraman terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman bawang merah, hal itu bisa dilihat di tabel hasil pengamatan, di mana setelah 20 hari penyiraman - sampel I yang disiram pada pagi hari panjang batangnya mencapai 25,5 cm, - sampel II yang disiram pada sore hari panjang batangnya mencapai 7 cm, dan - sampel III yang disiram pada pagi dan sore hari panjang batangnya mencapai 28 cm. Ini menandakan adanya pengaruh waktu penyiraman terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman bawang merah, di
mana tanaman bawang merah yang disiram dua kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari lebih cepat tumbuh dibandingkan dengan tanaman bawang merah yang disiram sekali sehari pada pagi hari maupun pada sore hari.
BAB V PENUTUP 10.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa, adanya pengaruh air dan waktu penyiraman terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman bawang merah, hal ini ditandai dengan tanaman bawang merah yang disiram dua kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari lebih cepat tumbuh dibandingkan dengan tanaman bawang merah yang disiram sekali sehari pada pagi hari maupun pada sore hari. 10.2 Saran 1. Sebaiknya dalam hal melakukan penanaman tanaman bawang merah tersebut menggunakan semua biji tanaman yang belum tumbuh tunasnya, bukan menggunakan sebagian biji bertunas dan sebagian yang lain tidak bertunas, sehingga adanya tidak serentaknya
laju
pertumbuhan
(mulai
tumbuh)
dan
mengakibatkan kesalahan dalam penelitian. 2. Sebaiknya melakukan pengamatan pada tanaman bawang merah dilakukan sehari sekali bukan sembarangan hari.
DAFTAR PUSTAKA Rachmawati, Faidah dkk. 2009. Biologi untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta : Depdiknas. http://tugassekolahafira.blogspot.com/2013/03/laporan-praktikumpertumbuhan-dan.html http://dhimuhamad16.blogspot.com/2013/04/laporan-praktikum-fisiologitanaman.html
View more...
Comments