Laporan Praktikum Biokimia Darah
February 2, 2018 | Author: Ratnasari Kusumadewi | Category: N/A
Short Description
penjelasan mengenai praktikum...
Description
Memahami komponen utama yang terdapat dalam darah Terampil membuat plasma darah dan serum darah Terampil melakukan uji terhadap plasma darah, uji Fe dalam hemoglobin, uji albumin dan globulin dalam serum darah dan uji zatzat non protein dalam serum darah
Darah adalah jaringan yang beredar dalam pembuluh darah yang tertutup Darah tersusun dari 55% bagian cair (plasma darah) dan 45% bagian padat (eritrosit dan leukosit) Darah pada umumnya bersifat: bersifat agak alkalis dengan pH = 7,36 Bersifat sebagai alat transport oksigen Mengatur adanya reaksi yang konstan Regulasi pada tubuh Pelindung kemungkinan terjadinya infeksi
Komponen darah yang bertugas mengangkut oksigen adalah sebuah pigmen dengan struktur kimia kromoproteida, berkomponen protein globin, dan zat warna hem. hem adalah derivat protoforfin yang di tengahnya terdapat ion Fe(II) termasuk gugus prostetik. Hemoglobin adalah zat warna darah tersusun dari gugus prostetik protohem dan protein globin. Protohem mudah terkoagulasi, untuk mencegahnya di tambah zat anti koagulan seperti oksalat, sulfat, atau EDTA
Alat 1. Mikroskop 2.Gelas objek 3.Pamanas spiritus 4.Kaki tiga 5.kasa 6. Tabung reaksi 7.Cawan porselin 8.Pengaduk gelas
Bahan 1. darah 2.Asam asetat glasial 3.NaCl encer (0,9%) 4.Zn(OH)2 5% 5.Kalsium klorida 20 % 6.Asam klorida encer 7.Kalium ferosianida 8.Kalium rodanida 9.Asam nitrat pekat 10.Amonium sulfat jenuh 11.Amonium sulfat padat 12.Gliserol
13.Natrium
karbonat
padat 14.Asam cuka 2 % 15. asam nitrat encer 16.Perak nitrat encer 17.Cupri sulfat encer 18.Barium klorida 19.Amonium oksalat encer 10% 20. Indikator klor phenol merah
Uji Plasma Darah 1.Uji Kristal Darah (Teichman) Darah
1. Diletakkan di atas
Darah di atas gelas objek
gelas objek
1. Ditutup dengan gelas penutup 2. Dipanaskan sampai mendidih
2. Ditetesi setetes asam asetat
3. Dibiarkan sampai dingin
glasial dan NaCl encer
1. Diamati kristal haemin
Darah di atas gelas objek dingin
di bawah mikroskop 2. Digambar kristal yang diamati
2. Uji Fe dalam Hemoglobin Darah
1. Diletakkan dalam cawan porselin
HCl encer dan HNO3
2. Dipanaskan hingga terbakar
1. Dicampurkan dalam tabung reaksi 2. Dituangkan dalam cawan porselin
Cairan
Larutan Darah Dipanaskan hingga abu larut
Tabung 1 Ditambah kalium ferosianida
Tabung 2 Ditambah Kalium rodanida
Uji Senyawa dalam Serum Darah 1.Uji Albumin dan Globulin i.Uji Albumin Serum Darah
1. Dituangkan ke dalam tabung reaksi
Serum darah yang ada endapan
Disaring
2. Ditambah amonium sulfat jenuh 3. Dikocok kuat-kuat hingga terbentuk endapan
Endapan 1. Dimasukkan dalam tabung reaksi 2. Ditambah aquades dan dikocok
Endapan Dicuci dengan amonium sulfat setengah jenuh
ii. Uji Globulin Filtrat yang diperoleh dalam uji albumin
Dimasukkan ke dalam
Tabung reaksi
Filtrat dalam tabung
Endapan 1. Dimasukkan dalam 2. Ditambah aquades dan dikocok
Disaring
Ditambah amonium sulfat padat
hingga berlebihan
Filtrat dalam tabung
2.Uji Zat-zat Non Protein Serum Darah
Dimasukkan ke dalam tabung reaksi
Serum Darah dalam tabung
Ditambahkan 10 tetes aquades
Serum Darah dalam tabung Ditambah asam cuka 2% tetes demi tetes. Hingga Terbentuk suspensi
Diatur pHnya = 5,4
Filtrat
Disaring
Serum Darah dalam tabung
Filtrat
Uji Ion Kalsium
Uji Ion Klorida
Filtrat
Filtrat
Uji Glukosa
Uji Ion Sulfat
Filtrat
Filtrat
Ditambah amonium
Ditambah perak nitrat
2 tetes gliserol
Barium Klorida
Oksalat
dan asam nitrat
natrium karbonat panat
encer
cupri sulfat encer
No
Percobaan
Sampel
Perlakuan
1
Uji kristal darah
Darah
+ asam cuka glasial, + Nacl encer, dipanaskan, Didinginkan, Diamati dengan mikroskop
Uji Fe dalam hemoglobin
darah
Dipanaskan, +HCl, + HNO3 Dipanaskan, Disaring, Filtrat + Kalium ferosianida
Filtrat berwarna kuning kecoklatan
Filtrat + KSCN
Filtrat berwarna merah keclokatan
+amonium sulfat jenuh, Dikocok dan disaring, Endapan dicuci dengan amonium sulfat jenuh. Endapan + aquades
Terbentuk endapan
Filtrat yang dihasilkan dari uji albumin
+amonium sulfat padat Dikocok dan disaring Endapan + aquades =
Terbentuk endapan putih
Uji Zat non protein
Serum darah
+ aquades, + asam cuka
Keruh, terbentuk suspensi
Uji Ion Kalsium
Filtrat
+ ammoium oksalat
Terbentuk endapan putih. Larutan keruh.
Uji Ion Klorida
Filtrat
+ perak nitrat encer + asam nitrat encer
Terbentuk endapan putih. Larutan keruh.
Uji Glukosa
filtrat
+ gliserol, + natrium karbonat, + cupri sulfat
Terbentuk endapan merah bata, dan larutan biru
Uji ion sulfat
filtrat
+ barium klorida encer
Terbentuk endapan putih. Larutan keruh.
2
Uji Albunin
Uji globulin
3
Serum darah
Hasil pengamatn
Fliltrat berwarna hijau pekat
Endapan larut
Endapan larut dan terbentuk larutan keruh
Uji Plasma Darah 1. Uji kristal darah Dari hasil pengamatan yang dilakukan di bawah mikroskop didapatkan kristal yang agak memanjang seperti jarum-jarum kecil. Reaksi yang terjadi : Hb + HCl → globin + feroheme Feroheme+½O2+2HCl→ 2 feriheme klorida(haemin) Hb + alkali (basa) → globin + feroheme Feroheme + ½O2 +2HCl → 2feriheme hidroksida(alkali hematin)
2. Uji Fe dalam Hemoglobin
Hem adalah suatu kandungan yang terdapat di dalam hemoglobin dan merupakan derivat dari protein yang mengandung besi.Besi yang terkandung dalam Hb adalah dalam bentuk Fe(II) Dalam percobaan ini, sampel darah dipanaskan hingga terbakar semua, dengan tujuan untuk mengoksidasi Fe(II) menjadi Fe(III) Fe2+ → Fe3+ + e
Penambahan aquaregia (HCl dan HNO3) berfungsi untuk mengikat Fe dalam reaksi Fe3+ + 3Cl- → FeCl3 Filtrat ditambah larutan K4[Fe(CN)4] menghasilkan larutan berwarna hijau Fe3+ + K4[Fe(CN)4] → FeK[Fe(CN)6] + 3K+ Filtrat ditambah larutan KSCN menghasilkan larutan berwarna merah kecoklatan Fe3+ + 3KSCN → Fe(SCN)3 + 3K+
Uji senyawa dalam serum darah Dalam uji albumin dan globulin menggunakan teknik salting out dengan teknik utama yaitu pengendapan. 1. Uji albumin Dari hasil pengamatan didapatkan bahwa endapan larut dalam aquades. Hal ini menunjukkan uji albumin dalam serum darah positif (+) 2. Uji globulin Dari hasil pengamatan didapatkan bahwa endapan larut dalam aquades dan terbentuk larutan keruh. Hal ini menunjukkan uji globulin dalam serum darah positif (+)
3. Uji zat-zat non protein a.
Uji ion kalsium Dari hasi pengamatan, filtrat ditambahkan larutan (NH4)2C2O4 didapatkan endapan putih CaC2O4 dengan larutan keruh. Hal ini menunjukkan uji adanya ion kalsium dalam darah hasilnya positif (+) Reaksi yang terjadi: Ca2+ + (NH4)2C2O4 → CaC2O4 + 2NH+
b.
Uji ion klorida Dari hasi pengamatan, filtrat yang ditambah larutan AgNO3 encer dan HNO3 didapatkan endapan putih AgCl dengan larutan keruh. Hal ini menunjukkan uji adanya ion klorida dalam darah hasilnya positif (+) Reaksi yang terjadi: Cl- + AgNO3 → AgCl + NO3-
c. Uji glukosa Dari hasi pengamatan, filtrat yang ditambah larutan gliserol, natrium karbonat padat, dan larutan cupri sulfat menghasilkan endapan merah bata Cu2O. Hal ini menunjukkan uji adanya glukosa dalam darah hasilnya positif (+) Reaksi yang terjadi: o
+2Cu2+ + 4OH- →
+ Cu2O + 2H2O
d. Uji ion sulfat Dari hasi pengamatan, filtrat yang ditambah larutan BaCl2 didapatkan endapan putih BaSO4 dengan larutan keruh. Hal ini menunjukkan uji adanya ion sulfat dalam darah hasilnya positif (+) Reaksi yang terjadi: SO42- + BaCl2 → BaSO4 + 2Cl-
a.
b. c.
d. e. f. g. h. i.
Uji Fe dalam hemoglobin memberi hasil positif. Kristal darah berbentuk seperti jarum-jarum kecil yang memanjang Serum darah mengandung protein yaitu albumin dan globulin. Albumin larut dalam air. Globulin tidak larut dalam air. Uji adanya ion kalsium memberi hasil positif, dengan terbentuknya endapan putih kalsium oksalat. Uji adanya ion klorida memberi hasil positif, dengan terbentuknya endapan putih perak klorida. Uji adanya glikosa memberi hasil positif, dengan terbentuknya endapan merah bata Uji adanya ion sulfat memberi hasil positif, dengan terbentuknya endapan putih barium sulfat
a. b.
c.
Berhati-hati dalam menggunakan alat dan bahan laboratorium Dalam melaksanakan praktikum, setiap kelompok harus dapat bekerjasama dengan baik, serta dapat membagi tugas Teliti dalam mengamati perubahan warna yang terjadi
Sawaldi dan Titik Agus. 2008. Buku Ajar Biologi. Solo: CV Sindhunata Tim Dosen Biokimia. 2012. Petunjuk Praktikum Biokimia. Semarang: Laboratorium Kimia Bioorganik Kimia FMIPA UNNES
View more...
Comments