Laporan Praktikum B-2 Kelarutan Sebagai Fungsi Suhu

March 8, 2017 | Author: RizkiMaulanaArief | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Laporan Praktikum B-2 Kelarutan Sebagai Fungsi Suhu...

Description

PERCOBAAN B-2 KELARUTAN SEBAGAI FUNGSI SUHU

I. Tujuan Percobaan 1. Menghitung kalor pelarutan differensial asam oksalat dan kelarutan asam oksalat pada berbagai suhu.

II. Teori Dasar Dalam larutan jenuh terjadi kesetimbangan antara molekul-molekul zat yang larut dan yang tidak larut. Kesetimbangan itu dapat dituliskan sebagai berikut: A(p) ↔ A(l) A(p): molekul zat yang tidak larut A(l): molekul zat terlarut Tetapan kesetimbangan proses pelarutan tersebut: K=

=

=

Kelarutan adalah jumlah zat yang dapat larut dalam sejumlah pelarut sampai membentuk larutan jenuh. Apabila suatu larutan suhunya diubah, maka hasil kelarutannya juga akan berubah. Larutan ada yang jenuh, tidak jenuh dan lewat jenuh. Larutan dikatakan jenuh pada temperatur tertentu, bila larutan tidak dapat melarutkan lebih banyak zat terlarut. Bila jumlah zat terlarut kurang dari larutan jenuh disebut larutan tidak jenuh. Dan bila jumlah zat terlarut lebih dari larutan jenuh disebut larutan lewat jenuh. Daya larut suatu zat dalam zat lain, dipengaruhi oleh jenis zat pelarut, temperatur dan sedikit tekanan. Pengaruh suhu terhadap kelarutan dapat dilihat pada peristiwa sederhana yang terjadi pada kehidupan sehari-hari yaitu kelarutan gula dalam air. Gula yang dilarutkan ke dalam air panas, dan satu lagi ke dalam air dingin, maka gula akan lebih cepat larut pada air panas karena semakin besar suhu semakin besar pula kelarutannya. Aplikasi kelarutan dalam dunia industri adalah pada pembuatan reaktor kimia, pada proses pemisahan dengan cara pengkristalan integral, selain itu juga dapat digunakan untuk dasar atau ilmu dalam proses pembuatan granul-granul pada industri baja. Oleh karena aplikasi kelarutan yang

bermanfaat dan adanya faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan maka praktikum kelarutan zat padat dalam cairan perlu dilakukan.

III. Data Pengamatan Truang : ( 25 air

0,5 )oC

: 0.997914 gram/mL

1. Massa Piknometer Piknometer

Massa ( gram )

Pikno kosong

28,34

Pikno + air

60,07 o

Pikno + larutan asam oksalat pada suhu 30 C

60,30

Pikno + larutan asam oksalat pada suhu 40oC

60,46

Pikno + larutan asam oksalat pada suhu 50oC

60,48

Pikno + larutan asam oksalat pada suhu 60oC

60,56

Pikno + larutan asam oksalat pada suhu 70oC

60,49

Pikno + larutan asam oksalat pada suhu 80oC

60,45

2. Volume titran NaOH [NaOH]

: 0,5231 M

Suhu larutan ( oC )

IV.

Volume titrasi 1 (mL) Volume titrasi 2 (mL)

Volume rata-rata (mL)

30

15,5

15,3

15,4

40

23,4

23,3

23,35

50

31,2

31,3

31,25

60

33,2

33,2

33,2

70

33,6

33,6

33,6

80

32,7

33,0

32,85

Pengolahan Data

1. Penentuan volume piknometer Massa pikno koasong

: 28,34 gram

Massa pikno+ aqua dm air

pada T ruang

: 60,07 gram : 0,997914 gram/mL

Volume piknometer

= = = 31,80 mL

2. Penentuan massa jenis asam oksalat = = = 1,005 gram/mL Dengan menggunakan persamaan yang sama dengan diatas dapat ditentukan massa jenis asam oksalat pada berbagai suhu yang hasilnya sebagai berikut. Suhu larutan asam oksalat ( oC )

( gram/mL )

40

1,010

50

1,011

60

1,013

70

1,011

80

1,010

3. Penentuan larutan jenuh oksalat a. Konsentrasi larutan jenuh oksalat Volume larutan asam oksalat

: 25 mL

[NaOH]

: 0,5231 M

Persamaan reaksi : H2C2O4 + 2 NaOH Mol H2C2O4 ( M x V ) H2C2O4

Na2C2O4 + 2H2O = ½ mol NaOH = ½ ( M x V ) NaOH =

Konsentrasi asam oksalat pada suhu 30oC dapat dihitung melalui persamaan diatas = = = 1,6111 M Dengan menggunakan persamaan yang sama dengan diatas dapat ditentukan konsentrasi asam oksalat pada berbagai suhu yang hasilnya sebagai berikut. Suhu larutan asam oksalat ( oC )

Konsentrasi ( M )

40

2,4429

50

3,2694

60

3,4734

70

3,5152

80

3,4368

b. Massa 100 mL larutan oksalat Massa larutan oksalat pada 30oC

= 100 mL x = 100 mL x 1,005 gram/mL = 100,5 gram

Dengan menggunakan persamaan yang sama dengan diatas dapat ditentukan massa 100 mL larutan asam oksalat pada berbagai suhu yang hasilnya sebagai berikut. Suhu larutan asam oksalat ( oC )

Massa 100 mL larutan oksalat ( gram )

40

101

50

101,1

60

101,3

70

101,1

80

101

c. Massa 90 mL air Massa air = 90 mL x

air pada T ruang

= 90 mL x 0,997914 gram/mL

= 89,8 gram

d. Massa 10 mL larutan oksalat jenuh

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF