Laporan Praktikum Alkohol Dan Fenol Universitas Hasanuddin
February 15, 2019 | Author: AndiGunawan | Category: N/A
Short Description
Laboratorium Kimia Dasar Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Hasanuddin...
Description
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK DASAR
ALKOHOL DAN FENOL
NAMA NIM GOL/KEL HARI/TGL PERC. ASISTEN
: SURAEDAH : H31113503 : H5/1 : RABU /2 /2 APRIL 2014 : FAUZI ABDILLAH
LABORATORIUM LABORATORIUM KIMIA DASAR JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIERSITAS UNIERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2014
BAB I PENDAHULUAN
1.1 L!"!# B$%!&!'(
Alkohol merupakan senyawa organik yang cukup populer, rumus molekulnya secara umum dapat ditulis sebagai R-OH, dengan R- adalah gugus alkil dan gugus hidroksil, O-H sebagai gugus fungsi, alkohol mempunyai struktur yang serupa dengan air, dimana satu hidrogen digantikan dengan gugus alkil. Fenol serupa dengan alkohol tetapi gugus fungsinya langsung melekat pada cincin aromatik dan dengan Ar- (sebagai aril maka rumus umum fenol dituliskan sebagai Ar-OH. Alkohol lebih rendah (!"-!# mempunyai sifat seperti air karena gugus hidroksil mengambil bagian yang lebih besar dalam molekulnya, sedangkan alkohol yang lebih tinggi (!$ ke atas terutama menyerupai sifat sifat alkana, hanya sedikit larut dalam air, tetapi lebih larut dalam pelarut organik. %ifat lain dari alkohol dapat ditentukan oleh letak gugus hidroksil pada atom !, yang dikenal sebagai alkohol primer R-!H&-OH, Alkohol %ekunder
Alkohol 'ersier
erbedaan masing-masing alkohol tersebut dapat ditun)ukkan dengan beberapa pereaksi seperti pereaksi lucas atau dengan kromat anhidrat, oleh sebab itu untuk mengu)i hal tersebut diatas maka percobaan ini dilakukan.
1.2 M!&)*+ +!' T*,*!' P$#-!!' 1.2.1
M!&)*+ P$#-!!'
Adapun maksud adari percobaan ini adalah untuk mengetahui beberapa sifak kimia alkohol dan fenol serta reaksi-reaksi yang ter)adi pada alkohol dan fenol.
1.2.2
T*,*!' P$#-!!'
Adapun tu)uan dari percobaan ini adalah sebagai berikut* ".
+ntuk mengetahui kelarutan metanol dan fenol dalam air dan n-heksana
&.
+ntuk membedakan alkohol primer, sekunder dan alkohol tersier
.
+ntuk mengetahui beberapa reaksi alkohol dan fenol dengan a&!O dan aH!O serta dengan Fe!l
1.3 P#') $#-!!'
%ifat fisika dan kimia alkohol dan fenol dapat diketahui dengan mereaksikannya dengan senyawa polar atau non polar, serta alkohol primer, sekunder dan tersier dapat dibedakan dengan menggunakan pereaksi ucas.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Alkohol alifatik ialah senyawa yang terdiri atas rantai hidrokarbon ()enuh dan tak )enuh dengan gugus hidroksil (- OH satu atau lebih. pembagian* ".
/ono-hidroksil alkohol, yang mengandung " gugus OH
&.
oli-hidroksil alkohol, yang mengandung lebih dari satu gugus OH
mengenai tempat terikatnya gugus OH-alkohol dapat dibagi dalam* ".
Alkohol primer, dimana OH terikat pada atom ! primer
&.
Alkohol sekunder, dimana OH terikat pada atom ! sekunder
.
Alkohol tersier, dimana OH terikat pada atom ! tersier
Reaksi-reaksi* ".
Oksidasi Reaksi dapat dipakai untuk membedakan alkohol primer, sekunder dan tersier.
Alkohol primer
(O
aldehida
(O
asam
Alkohol sekunder
(O
keton
Alkohol tersier
(O
umumnya tak mungkin, pada oksidasi
kuat ter)adi penguraian (Riawan, "010. Alkohol dengan sekurang-sekurangnya satu hidrogen melekat pada karbon pembawa hidroksil dapat dioksidasi men)adi senyawa hidroksil. Alkohol primer menghasilkan aldehida yang dapat dioksidasi lebih lan)ut men)adi asam karboksilat. Alkohol sekunder menghasilkan keton. erhatikan bahwa sewaktu alkohol dioksidasi men)adi aldehid atau keton dan kemudian men)adi asam karboksilat, )umlah ikatan di antara atom karbon reaktif dan atom oksigan meningkat dari satu men)adi dua dan men)adi tiga. 2engan kata lain bahwa bilangan oksidasi karbon itu naik sewaktu kita
bergerak dari alkohol men)adi aldehid atau keton lalu men)adi asam karboksilat. %edangkan alkohol tersier karena tidak memiliki atom hidrogen pada karbon pembawa hidroksil, maka alkohol tersier tidak mengalami )enis oksidasi ini (Hart, dkk., &33. Fenol dapat dibuat dari halida aromatik, tetapi karena cincin ben4ena bersifat mantap maka reaksi harus dilakukan pada tekanan tinggi dan suhu #3o! (5ilbraham dan /atta. OH
Cl
+
tekanan
NaOH
o
,#3 !
+
NaCl
Fenol termasuk senyawaan yang mempunyai gugus-gugus hidroksil yang langsung berikatan pada inti ben4ena. %intesis fenol * ".
2eri6at halogen dari ben4en dengan larutan basa pada suhu tinggi, tekanan tinggi
&.
eleburan garam-garam dari asam sulfonat dengan basa
.
enguraian dari garam-garam dia4onium.
!ara-cara " dan & * dalam teknik, cara hanya pada keadaan spesial. %ifat-sifat7 ".
/empunyai sifat asam, atom H dapat diganti tak hanya dengan logam, tetapi )uga dengan basa. %ifat asam dari fenol lemah dan fenolat ini dapat diuraikan dengan cara karbonat.
&.
/udah dioksidasi, oleh O& udara dan memberi 4at-4at warna, mereduksi larutan fehling
.
/emberi reaksi-reaksi berwarna dengan Fe!l
8.
/empunyai sifat antiseptik, beracun. 9a : " ; "3 -"3
Fenol biasanya diberi nama sebagai turunan senyawa induknya OH
CH3
OH Br
Br
phenol Cl 1 - ch lor o- 4 - m e t hy l be nzen e
Br 2 , 4, 6 - t r ib rom o ph en ol
., &33, Kimia Organik , Brlangga, >akarta. Fessenden, R., >. dan Fessenden, >., %., "01&, Kimia Organik , Bdisi ketiga, >ilid ", Brlangga, >akarta. /atta, /., %. dan 5ilbraham, /., %., "00&, Kimia Organik dan hayati, E'C, Candung. Riawan, %., "010, Kimia Organik , Bdisi ",Cinarupa Aksara, >akarta.
LEMBAR PENGESAHAN
/akassar, 38 April &3"8 Asisten
raktikan
(Fau4i Abdillah
(%uraedah
View more...
Comments