Laporan Praktek Kerja Apotek UI
June 13, 2019 | Author: Dina Haryanti | Category: N/A
Short Description
Apotek Apoteker praktek kerja UI...
Description
UNIVERSITAS INDONESIA
LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI APOTEK ATRIKA JALAN KARTINI RAYA NO. 34A JAKARTA PUSAT PERIODE 8 JANUARI – 14 FEBRUARI 2014
LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER
DINA HARYANTI, S.Far 1303434!2
AN"KATAN L##VIII
FAKULTAS FAR$ASI PRO"RA$ PROFESI APOTEKER
DEPOK JULI 2014
UNIVERSITAS INDONESIA
LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI APOTEK ATRIKA JALAN KARTINI RAYA NO. 34A JAKARTA PUSAT PERIODE 8 JANUARI – 14 FEBRUARI 2014
LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER D%a&'(a) *+a-a% *aa/ *a' *ara ')'( ++r+/ -+ar A+(+r
DINA HARYANTI, S.Far 1303434!2
AN"KATAN L##VIII
FAKULTAS FAR$ASI PRO"RA$ PROFESI APOTEKER DEPOK
ii
JULI 2014 HALA$AN PEN"ESAHAN
Laporan Praktek Kerja Profesi ini diajukan oleh : Nama
: Dina Haryanti, S.Far
NPM
: !"#!$!$%&
Pro' ro'ram ram St Studi udi
: (po (poteke tekerr ) Fakul akulta tass Fa Farmas rmasii *+ *+
udul Laporan
: Laporan Praktek Kerja Profesi (poteker di (potek (trika alan Kartin Kartinii -aya -aya No. No. !$(, akarta akarta Pusat Pusat Periode Periode anuar anuarii ) $ Fe/ruari &"$
T+a/ +r/a*% 5%3+r0a/a)(a) 5% /a5a3a) D+6a) P+)-'&% 5a) 5%0+r%2a *+a*+a-a% a% a-%a) a-%a) 3+r*1 3+r*1ara ara0a) 0a) 1a)1a)- 5%3+r 5%3+r'(a '(a) ) ')0'( ')0'( 2+23+ 2+23+r4 r4+/ +/ -+ar -+ar A340+(+r,, Fa('0a* Fa('0a* Far2a*%, Far2a*%, U)%7+r*%0 U)%7+r*%0a* a* A340 A340+( +(+r +r 3a5a Pr4-ra2 S0'5% A340+(+r I)54)+*%a.
DEAN PEN"UJI
Pem/im/in' + : Dr Dr. Harmita, (p (pt.
0.............................................. 1
Pem Pem/im/ /im/in in' ' ++ ++ : Dra. Dra. (2i (2i2ah 2ah3a 3ati ti,, M.S. M.S.,, (pt. (pt.
0... 0..... .... .... .... .... .... .... .... .... ..... ...... ...... ..... ..... ...... ..... ..... ......1 ...1
Pen'uji Pen'uji
: ............................................... ............................................... ..
0...................................... 0.............................................. ........11
Pen'uji Pen'uji +
: ............................................... ............................................... ..
0...................................... 0.............................................. ........11
Pen'uji Pen'uji ++
: ............................................... ............................................... ..
0...................................... 0.............................................. ........11
Ditetapkan di
: Depok
4an''al
:
iii
KATA PEN"ANTAR
Puji syukur syukur penulis penulis panjatkan kepada 4uhan 5an' Maha 6sa, karena atas /erkat dan rahmat7Nya, penulis dapat menyelesaikan tu'as akhir pada Praktek Kerja Profesi (poteker 0PKP(1 di (potek (trika. Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat men8apai kelulusan pada Pro'ram Profesi (poteker Fakultas Farmasi. Penulis menyadari /ah3a, tanpa /antuan dan /im/in'an /im/in'an dari /er/a'ai pihak, dari masa perkuliahan perkuliahan sampai sampai pada penyusunan laporan ini, san'atlah sulit /a'i Penulis untuk menyelesaikan laporan ini. 9leh karena itu, penulis men'u8apkan terima kasih kepada: . apa apak k Dr. Dr. Mah Mahdi ufr ufri, i, M.Si M.Si.., (pt. (pt. sela selaku ku Dekan ekan Faku Fakult ltas as Farm Farmas asii *ni;ersitas +ndonesia. &.
apa apak k Dr. Dr. Hay Hayun, un, M.Si M.Si., ., (pt. (pt. sela selaku ku Ketu Ketuaa Pro' Pro'ra ram m Prof Profes esii (pot (potek eker er Fakultas Farmasi *ni;ersitas +ndonesia
!.
apak apak Dr. Harmi Harmita, ta, (pt. (pt. selaku selaku pem/im/ pem/im/in' in' dari dari (potek (potek (trik (trikaa yan' telah telah mem/erikan /im/in'an dan arahan kepada penulis selama penulisan laporan PKP(.
$.
Dra. Dra. (2i2 (2i2ah ah3a 3ati ti,, M.S. M.S.,, (pt. (pt. selak selaku u pem/ pem/im im/i /in' n' dari dari Depa Depart rtem emen en Farm Farmasi asi yan' telah mem/erikan ilmu, /im/in'an, dan nasehat yan' san'at /ermanfaat kepada penulis selama penulisan laporan PKP(.
8. uku Faktur (potek (trika......................................................... ## Lampiran >d. uku Peru/ahan Har'a (potek (trika........................................ ## Lampiran a. Kartu ?udan' (potek (trika...................................................... #> Lampiran /. Kartu Stok Harian (potek (trika................................................ #> Lampiran %a. uku -esep (potek (trika.......................................................... # Lampiran %/. uku (ntaran 9/at untuk Pasien (potek (trika........................ # Lampiran %8. uku Penjualan 9/at e/as Dalam (potek (trika..................... #% Lampiran "a. uku Narkotika (potek (trika.....................................................>" Lampiran "/. uku Psikotropika (potek (trika................................................ >" Lampiran . Faktur Pen'iriman aran' Ke @a/an' (trika..............................> Lampiran &. (lur Penan'anan -esep di (potek (trika....................................> Lampiran !a. 6tiket (potek (trika.....................................................................>! Lampiran !/. La/el H4KP 0Har'a, 4im/an', Kemas dan Penyerahan1............>! Lampiran $a. Laporan Pen''unaan 9/at ?olon'an Narkotika..........................>$ Lampiran $/. Laporan Pen''unaan 9/at ?olon'an Psikotropika......................>$ Lampiran < Lampiran #. @ontoh Formulir (P47................................................................># Lampiran >. @ontoh Formulir (P47&................................................................>> Lampiran . @ontoh Formulir (P47!................................................................> Lampiran %. @ontoh Formulir (P47$................................................................& Lampiran &". @ontoh Formulir (P47................................................................> Lampiran &!. Formulir # 0Permohonan S+P(BS+K(1.......................................... Lampiran &$. Formulir > 0Surat +2in Praktik (poteker1...................................... %
ix
x
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Laar B+a(a)-
Pemerintah +ndonesia melalui *ndan' 7 *ndan' No. !# 4ahun &""% tentan' Kesehatan, menyatakan /ah3a setiap oran' atau indi;idu memiliki hak atas pelayanan kesehatan, akses yan' sama atas sum/er daya kesehatan, memperoleh pelayanan kesehatan yan' aman, /ermutu, dan terjan'kau, menentukan sendiri pelayanan kesehatan yan' diperlukan untuk dirinya, mendapatkan lin'kun'an yan' sehat, mendapat informasi dan edukasi tentan' kesehatan, serta memperoleh informasi tentan' data kesehatan dirinya. Kesehatan merupakan suatu keadaan yan' sehat, /aik se8ara fisik, mental, spiritual maupun sosial yan' memun'kinkan setiap oran' untuk hidup produktif se8ara sosial dan ekonomi 0Presiden -epu/lik +ndonesia, &""%a1. Setiap tena'a kesehatan di +ndonesia, termasuk apoteker, memiliki ke3aji/an untuk menjalankan perannya dalam upaya kesehatan den'an tujuan untuk memelihara dan menin'katkan derajat kesehatan masyarakat. Sarana dimana seoran' apoteker dapat menjalankan pekerjaan kefarmasian se8ara menyeluruh dise/ut den'an apotek. Dalam PP No. BM6NK6SBSKB+CB&""$
tentan'
Standar
Pelayanan
Kefarmasian
di
(potek, apotek adalah tempat dilakukannya pekerjaan kefarmasian dan penyaluran sediaan farmasi, serta per/ekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Sediaan farmasi adalah o/at, /ahan o/at, o/at tradisional dan kosmetika, sedan'kan per/ekalan kesehatan adalah semua /ahan selain o/at dan peralatan yan' diperlukan untuk menyelen''arakan upaya kesehatan. Menurut Peraturan Pemerintah -epu/lik +ndonesia No. tentan' Psikotropika . Peraturan Pemerintah, yaitu : 1 Peraturan Pemerintah No. 1 4erhadap surat penundaan, apoteker di/eri kesempatan untuk melen'kapi persyaratan
yan' /elum dipenuhi selam/at7lam/atnya dalam 3aktu 0satu1
/ulan sejak tan''al penundaan. 1 4ehadap permohonan i2in apotek yan' ternyata tidak memenuhi persyaratan, atau lokasi yan' tidak sesuai den'an permohonan, maka Kepala Dinas Kesehatan Ka/upatenBKota dalam jan'ka 3aktu selam/at7lam/atnya & 0dua /elas1
hari
kerja 3aji/ men'eluarkan surat penolakan disertai den'an alasannya den'an men''unakan Formulir Model (P47> 0Lampiran &&1.
Universitas Indonesia
6
ila apoteker men''unakan sarana milik pihak lain dalam pendirian apotek maka harus memenuhi ketentuan se/a'ai /erikut: a.
Pen''una sarana apotek yan' dimaksud, 3aji/ didasarkan atas perjanjian kerjasama antara apoteker dan pemilik sarana.
/.
Pemilik sarana yan' dimaksud harus memenuhi persyaratan tidak pernah terli/at dalam pelan''aran peraturan perundan'7undan'an di /idan' o/at se/a'aimana dinyatakan dalam surat pernyataan yan' /ersan'kutan.
2.:
P+r*araa) Sara)a 5a) Pra*ara)a A+(
*ntuk mendapatkan i2in apotek, seoran' apoteker atau apoteker yan' /ekerja sama den'an pemilik sarana yan' telah memenuhi persyaratan, harus siap den'an tempat, perlen'kapan termasuk sediaan farmasi dan per/ekalan farmasi yan' lain yan' merupakan milik sendiri atau milik pihak ain. e/erapa kelen'kapan yan' harus diperhatikan dalam pendirian se/uah apotek adalah tempat atau lokasi, /an'unan, perlen'kapan apotek, tena'a kerja apotek, dan per/ekalan farmasi.
&., psikotropika adalah 2at atau o/at, /aik alamiah maupun sintetis /ukan narkotika, yan' /erkhasiat psikoaktif melalui pen'aruh selektif pada susunan saraf pusat yan' menye/a/kan peru/ahan khas pada akti;itas mental dan perilaku. Psikotropika di'olon'kan menjadi empat 'olon'an. a.
Psikotropika ?olon'an + Psikotropika 'olon'an ini memiliki potensi dalam men'aki/atkan
sindroma
keter'antun'an.
Psikotropika
'olon'an
ini
di'unakan
untuk
pen'em/an'an ilmu pen'etahuan, 8ontohnya psilosi/in, dan liser'ida. /.
Psikotropika ?olon'an ++ Psikotropika 'olon'an ini /erkhasiat untuk pen'o/atan dan dapat
di'unakan dalam terapi danBatau untuk pen'em/an'an ilmu pen'etahuan, serta mempunyai potensi kuat men'aki/atkan sindroma keter'antun'an, amfetamin, deksamfetamin, metamfetamin, dan seko/ar/ital.
8ontohnya
Sekaran' o/at
psikotropika 'olon'an + dan ++ dikate'orikan dalam o/at narkotika 'olon'an +. 8.
Psikotropika ?olon'an +++ Psikotropika 'olon'an ini /erkhasiat untuk pen'o/atan dan /anyak
di'unakan dalam terapi danBatau untuk pen'em/an'an ilmu pen'etahuan serta mempunyai potensi sedan' men'aki/atkan sindroma keter'antun'an, 8ontohnya
Universitas Indonesia
16
amo/ar/ital, penta2osin, pento/ar/ital, dan siklo/ar/ital.
d.
Psikotropika ?olon'an +A Psikotropika 'olon'an ini /erkhasiat untuk pen'o/atan dan san'at luas
di'unakan dalam terapi danBatau untuk pen'em/an'an ilmu pen'etahuan, serta mempunyai potensi rin'an men'aki/atkan sindroma keter'antun'an, 8ontohnya alo/ar/ital, alpra2olam, /ar/ital, dia2epam, dan feno/ar/ital. &.".$ Narkotika 0Presiden -epu/lik +ndonesia, &""%/1 Narkotika adalah 2at atau o/at yan' /erasal dari tanaman atau /ukan tanaman, /aik sintetis maupun semisintetis, yan' dapat menye/a/kan penurunan atau peru/ahan kesadaran, hilan'nya rasa, men'uran'i sampai men'hilan'kan rasa nyeri, dan dapat menim/ulkan keter'antun'an. Pada
kemasan ditandai
den'an lin'karan 3arna putih dan tanda palan' medali /er3arna merah den'an 'aris tepi 3arna merah.
"aar 2.: Penandaan Narkotika
Narkotika di/a'i ke dalam ti'a 'olon'an yaitu: a.
Narkotika ?olon'an + Narkotika 'olon'an ini dilaran' di'unakan untuk kepentin'an pelayanan
kesehatan. Narkotika 'olon'an + dalam jumlah ter/atas hanya di'unakan untuk kepentin'an pen'em/an'an ilmu pen'etahuan. @ontoh: opium, kokain, heroin, psilosi/in. /.
Narkotika ?olon'an ++ Narkotika 'olon'an ini dapat di'unakan se/a'ai pilihan terakhir dalam
terapi danBatau untuk tujuan pen'em/an'an ilmu pen'etahuan, serta mempunyai potensi tin''i dalam men'aki/atkan keter'antun'an. @ontoh:
difenoksilat,
metadon, morfin, petidin. 8.
Narkotika ?olon'an +++
Universitas Indonesia
17
Narkotika 'olon'an ini /erkhasiat pen'o/atan dan /anyak di'unakan dalam terapi danBatau pen'em/an'an ilmu pen'etahuan, serta mempunyai potensi yan'
rin'an
dalam
men'aki/atkan
keter'antun'an.
@ontoh:
kodein,
dihidrokodein, norkodein.
2.11
P+aa)a) K+;ara*%a) 5% A+(
erdasarkan
Keputusan
Menteri
Kesehatan
-+
Nomor
"&>BM6NK6SBSKB+CB&""$ tentan' Standar Pelayanan Kefarmasian di (potek, Pelayanan Kefarmasian adalah /entuk pelayanan dan tan''un' ja3a/ lan'sun' profesi apoteker dalam pekerjaan kefarmasian untuk menin'katkan kualitas hidup pasien. Pelayanan kefarmasian pada saat ini telah /er'eser orientasinya dari o/at ke pasien yan' men'a8u kepada pelayanan kefarmasian 0 pharmaceutical care1. Ke'iatan pelayanan kefarmasian yan' semula hanya /erfokus pada pen'elolaan o/at se/a'ai komoditi, sekaran' menjadi pelayanan yan' komprehensif den'an tujuan untuk menin'katkan kualitas hidup pasien. Pelayanan kefarmasian di dalam Keputusan Menteri Kesehatan -+ Nomor "&>BM6NK6SBSKB+CB&""$, terdiri dari pelayanan resep, pem/erian informasi o/at, konselin', pemantauan pen''unaan o/at, promosi dan edukasi, serta Pelayanan -esidensial 0 Home Care1.
&.. Pelayanan -esep a.
Skrinin' resep (poteker melakukan skrinin' resep meliputi persyaratan administratif
0nama, S+P dan alamat dokter, tan''al penulisan resep, tanda tan'anBparaf dokter penulis
resep, nama, alamat, umur, jenis
kelamin, dan /erat /adan pasien1,
kesesuaian farmasetik 0/entuk sediaan, dosis, potensi, sta/ilitas, inkompati/ilitas, 8ara dan lama pem/erian1, pertim/an'an klinis 0adanya aler'i, efek sampin', interaksi, kesesuaian dosis, durasi, jumlah o/at dan lain7lain1. /.
Penyiapan o/at Ke'iatan penyiapan o/at
terdiri atas pera8ikan, penulisan etiket,
pen'emasan, serta penyerahan o/at. Pera8ikan merupakan ke'iatan menyiapkan, menim/an', men8ampur, men'emas dan mem/erikan etiket pada 3adah. Dalam melaksanakan pera8ikan o/at harus di/uat suatu prosedur tetap den'an Universitas Indonesia
18
memperhatikan dosis, jenis dan jumlah o/at serta penulisan etiket yan' /enar. Penulisan etiket harus jelas dan dapat di/a8a. 9/at hendaknya dikemas den'an rapi dalam kemasan yan' 8o8ok sehin''a terja'a kualitasnya. Se/elum o/at diserahkan kepada pasien, harus dilakukan pemeriksaan akhir terhadap kesesuaian antara o/at den'an resep. Penyerahan o/at dilakukan oleh apoteker disertai pem/erian informasi o/at dan konselin' kepada pasien. &..& Pem/erian +nformasi 9/at (poteker harus mem/erikan informasi yan' /enar, jelas dan mudah dimen'erti, akurat, tidak /ias, etis, /ijaksana, dan terkini. +nformasi o/at pada pasien sekuran'7kuran'nya meliputi 8ara pemakaian o/at, 8ara penyimpanan o/at, jan'ka 3aktu pen'o/atan, akti;itas serta makanan dan minuman yan' harus dihindari selama terapi. &..! Konselin' Ke'iatan konselin' merupakan suatu proses komunikasi dua arah yan' sistematik antara apoteker dan pasien untuk men'identifikasi dan meme8ahkan masalah yan' /erkaitan den'an o/at dan pen'o/atan. (poteker harus mem/erikan konselin' men'enai sediaan farmasi, pen'o/atan dan per/ekalan kesehatan lainnya,
sehin''a dapat memper/aiki kualitas hidup pasien atau yan'
/ersan'kutan terhindar dari /ahaya penyalah'unaan atau salah sediaan farmasi atau per/ekalan kesehatan lainnya. *ntuk
pen''unaan
penderita penyakit
tertentu seperti penyakit kardio;askular, dia/etes, 4@, asma, dan penyakit kronis lainnya, apoteker harus mem/erikan konselin' se8ara /erkelanjutan. &..$ Pemantauan Pen''unaan 9/at Setelah penyerahan o/at kepada pasien, apoteker harus melaksanakan pemantauan
pen''unaan
o/at,
terutama
untuk
pasien
tertentu
seperti
kardio;askular, dia/etes, 4@, asma dan penyakit kronis lainnya. Pemantauan dilakukan terhadap khasiat o/at serta efek sampin' yan' kemun'kinan dapat terjadi. &..< Promosi dan 6dukasi Dalam ran'ka pem/erdayaan masyarakat, apoteker harus /erpartisipasi Universitas Indonesia
19
se8ara aktif dalam promosi dan edukasi. (poteker ikut mem/antu diseminasi informasi, antara lain den'an penye/aran leaflet B/rosur, poster, penyuluhan, dan lain7lain.
&..# Pelayanan -esidensial 0 Home Care1 Se/uah /entuk pelayanan apoteker se/a'ai care giver dalam pelayanan kefarmasian di rumah7rumah khususnya untuk kelompok lanjut usia dan pasien den'an pen'o/atan terapi kronis lainnya dise/ut se/a'ai pelayanan residensial 0home care1. (poteker se/a'ai care giver diharapkan pelayanan kefarmasian yan' /ersifat
kunjun'an
ju'a dapat melakukan
rumah,
khususnya untuk
kelompok lanjut usia dan pasien den'an pen'o/atan penyakit
kronis lainnya.
*ntuk akti;itas ini apoteker harus mem/uat 8atatan /erupa 8atatan pen'o/atan 0medication record 1. 2.12
P+)-+aa) Nar(%(a
Narkotika hanya dapat di'unakan untuk kepentin'an pelayanan kesehatan danBatau pen'em/an'an ilmu pen'etahuan. Menurut *ndan'7undan' Nomor && tahun %%> tentan' Narkotika, pen'aturan narkotika /ertujuan untuk menjamin ketersediaan
narkotika
untuk
kepentin'an
pelayanan
kesehatan
danBatau
perkem/an'an ilmu pen'etahuan, men8e'ah terjadinya pen yalah'unaan narkotika, serta mem/erantas peredaran 'elap narkotika. Pen'elolaan narkotika di apotek meliputi
pemesanan,
penyimpanan,
pelayananBpenyerahan,
pemusnahan,
pen8atatan dan pelaporan serta dokumentasi.
&.&. Pen'adaanBPemesanan Narkotika (poteker hanya dapat memesan narkotika melalui Peda'an' esar Farmasi 0PF1 yan' telah ditunjuk khusus oleh Menteri, yaitu P4. Kimia Farma den'an tujuan untuk memudahkan pen'a3asan peredaran narkotika. Pemesanan narkotika dilakukan den'an men''unakan surat pesanan narkotika asli yan' ditandatan'ani oleh (poteker Penan''un'ja3a/ (potek yan' dilen'kapi den'an nama, nomor Surat +2in (potek 0S+(1 dan Surat +2in Praktek (poteker 0S+P(1, tan''al dan nomor surat, alamat len'kap dan stempel apotek 0Lampiran #81. Satu
Universitas Indonesia
20
surat pesanan hanya dapat di'unakan untuk memesan satu jenis narkotika. Surat pesanan di/uat ran'kap empat den'an ti'a ran'kap 0/eserta aslinya1 di/erikan untuk PF dan satu ran'kap untuk arsip apotek.
&.&.& Penyimpanan Narkotika 0Menteri Kesehatan -+, %>1 erdasarkan Permenkes
Nomor
&BM6NK6SBP6-BAB%>
tentan'
penyimpanan narkotika, apotek harus memiliki tempat khusus untuk penyimpanan narkotika yan' memenuhi persyaratan se/a'ai /erikut: a. Harus di/uat seluruhnya dari kayu atau /ahan lain yan' kuat. /. Harus mempunyai kun8i yan' kuat. 8. Di/a'i dua masin'7masin' den'an kun8i yan' /erlainan /a'ian pertama diper'unakan untuk menyimpan morfin, petidin, dan 'aram7'aramnya serta persediaan narkotika,
/a'ian kedua
yan' diper'unakan untuk
narrkotika lainnya yan' dipakai sehari7hari. d. (pa/ila tempat khusus terse/ut /erupa lemari /erukuran kuran' dari $" E " E "" 8m, maka lemari terse/ut harus di/aut pada tem/ok atau lantai. e. Lemari harus dikun8i den'an /aik. f. Lemari khusus tidak /oleh diper'unakan untuk menyimpan /aran' lain selain narkotika. '. (nak kun8i lemari khusus harus dikuasai oleh penan''un' ja3a/ atau pe'a3ai lain yan' dikuasakan. h. Lemari khusus harus ditaruh di tempat yan' aman dan tidak terlihat oleh umum. &.&.! PelayananBPenyerahan Narkotika Menurut *ndan'7undan' nomor !< tahun &""%, apotek hanya dapat melakukan penyerahan narkotika kepada rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, apotek lainnya, /alai pen'o/atan, dokter, dan pasien. (potek hanya dapat menyerahkan narkotika kepada pasien /erdasarkan resep dari dokter. (potek dilaran' men'ulan'i menyerahkan narkotika atas dasar resep yan' sama dari seoran' dokter atau atas dasar salinan resep dokter. Pada resep narkotika yan' /aru dilayani se/a'ian, apotek /oleh mem/uat salinan resep tetapi salinan resep
Universitas Indonesia
21
terse/ut hanya /oleh dilayani di apotek yan' menyimpan resep asli. &.&.$ Pemusnahan Narkotika 4ujuan dilakukannya pemusnahan narkotika adalah untuk men'hapus pertan''un'ja3a/an
apoteker
terhadap
pen'elolaan
narkotika,
menjamin
narkotika yan' sudah tidak memenuhi persyaratan dikelola sesuai den'an standar yan' /erlaku, dan men8e'ah penyalah'unaan /ahan narkotika serta men'uran'i risiko terjadinya pen''unaan o/at yan' su/standar 0Menteri Kesehatan -+, &""1. erdasarkan *ndan'7undan' nomor &&
tahun %%> tentan' Narkotika,
pemusnahan narkotika dilakukan dalam hal diproduksi tanpa memenuhi standar dan persyaratan
yan' /erlaku danBatau tidak dapat di'unakan dalam proses
produksi, kadaluarsa, tidak memenuhi syarat untuk di'unakan pada pelayanan kesehatan danBatau /erkaitan untuk pen'em/an'an ilmu pen'etahuanatau /erkaitan den'an tindak pidana. Pemusnahan yan' dilakukan oleh apotek den'an mem/uat /erita a8ara pemusnahan narkotika dan dilaporkan kepada pihak7pihak yan' terkait. erdasarkan Permenkes -epu/lik +ndonesia No. &BM6NK6SBP6-B+B%> tentan' Penyimpanan Narkotika dan *ndan'7*ndan' Nomor && tahun %%> tentan' Narkotika, /erita a8ara pemusnahan memuat: a. Keteran'an tempat, hari, tan''al, /ulan dan tahun pemusnahan. /. Nama peme'an' i2in khusus, apoteker pimpinan apotek dan dokter pemilik narkotika. 8. Nama seoran' saksi dari pemerintah dan seoran' saksi dari perusahaan atau /adan terse/ut. d. Nama dan jumlah narkotika yan' dimusnahkan. e. @ara pemusnahan. f. 4anda tan'an penan''un' ja3a/ apotekBpeme'an' i2in khusus dan saksi7 saksi. erita a8ara pemusnahan terse/ut di/uat ran'kap empat untuk ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Ka/upatenBKota, Kepala Dinas Kesehatan Pro;insi, Kepala alai Pen'a3asan 9/at dan Makanan, dan satu disimpan se/a'ai arsip di apotek.
Universitas Indonesia
22
&.&.< Pen8atatan dan Pelaporan Narkotika erdasarkan *ndan'7*ndan' Nomor !< tahun &""% tentan' Narkotika, apotek 3aji/ mem/uat, menyampaikan dan menyimpan laporan /erkala men'enai pemasukan danBatau pen'eluaran narkotika yan' /erada dalam pen'uasaannya. Pelaporan pen''unaan narkotika telah dikem/an'kan dalam /entuk peran'kat lunak atau pro'ram Sistem Pelaporan Narkotika dan Psikotropika 0S+PN(P1 sejak tahun &""# oleh Kementerian Kesehatan.
Sistem
Pelaporan Narkotika dan
Psikotropika 0S+PN(P1 adalah sistem yan' men'atur pelaporan pen''unaan Narkotika dan Psikotropika dari *nit Layanan 0Puskesmas, -umah Sakit dan (potek1 ke Dinas Kesehatan Ka/upatenBKota den'an men''unakan pelaporan elektronik, selanjutnya Dinas Kesehatan Ka/upatenBKota melaporkan ke Dirjen infar dan (lkes di Kementerian Kesehatan melalui mekanisme pelaporan online yan' men''unakan fasilitas internet. Laporan pen''unaan narkotika terse/ut harus dilaporkan setiap /ulan palin' lam/at tan''al " pada /ulan /erikutnya.
2.13
P+)-+aa) P*%(r%(a
Menurut *ndan'7undan' No. < tahun %%>, psikotropika adalah 2at atau o/at, /aik alamiah maupun sintetis /ukan narkotika yan' /erkhasiat psikoaktif melalui pen'aruh selektif pada susunan saraf pusat yan' menye/a/kan peru/ahan khas pada akti;itas mental dan perilaku. Psikotropika hanya dapat di'unakan untuk kepentin'an pelayanan kesehatan dan atau ilmu pen'etahuan. 4ujuan pen'aturan di /idan' psikotropika adalah untuk menjamin ketersediaan psikotropika 'una kepentin'an pelayanan kesehatan dan ilmu pen'etahuan,
men8e'ah
terjadinya
penyalah'unaan
psikotropika,
serta
mem/erantas peredaran 'elap psikotropika. &.!. Pemesanan Psikotropika *ntuk memesan psikotropika dari PF diperlukan Surat Pesanan Psikotropika yan' ditandatan'ani oleh (P( den'an men8antumkan nomor S+P( 0Lampiran #d 1. Surat pesanan terse/ut di/uat ran'kap ti'a den'an dua ran'kap 0/eserta asli1 diserahkan kepada PF dan satu ran'kap untuk arsip apotek dan
Universitas Indonesia
23
setiap surat dapat di'unakan untuk memesan /e/erapa jenis psikotropika. &.!.& Penyimpanan Psikotropika Peraturan men'enai penyimpanan psikotropika /elum diatur di dalam perundan'7undan'an atau penyalah'unaan
peraturan
lainnya.
*ntuk
men8e'ah
terjadinya
psikotropika maka se/aiknya o/at 'olon'an psikotropika
disimpan pada rak atau lemari khusus. &.!.! Penyerahan Psikotropika Psikotropika hanya dapat diserahkan oleh apotek kepada apotek lain, rumah sakit, puskesmas, /alai pen'o/atan, dokter dan pasien. (potek hanya dapat menyerahkan psikotropika kepada pasien /erdasarkan resep dari dokter. &.!.$ Pemusnahan Psikotropika Pada ** No. < tahun %%>, dise/utkan /ah3a pemusnahan psikotropika dilaksanakan dalam hal /erhu/un'an den'an tindak pidana, diproduksi tanpa memenuhi standar dan persyaratan yan' /erlaku danBatau tidak dapat di'unakan dalam proses produksi psikotropika, kadaluarsa, dan tidak memenuhi syarat untuk di'unakan pada pelayanan kesehatan danBatau untuk kepentin'an ilmu pen'etahuan. Setiap pemusnahan psikotropika, 3aji/ di/uatkan /erita a8ara. &.!.< Pelaporan Psikotropika (potek
/erke3aji/an menyusun dan men'irimkan laporan /ulanan
melalui peran'kat lunak ataun pro'ram Sistem Pelaporan Narkotka dan Psikotropika 0S+PN(P1. Mekanisme pelaporan psikotropika sama den'an pelaporan laporan narkotika. Laporan pen''unaan psikotropika terse/ut harus dilaporkan setiap /ulan palin' lam/at tan''al " pada /ulan /erikutnya.
2.14
P+)-a5aa) P+r*+5%aa) A+(
Pen'adaan persediaan farmasi merupakan ke'iatan untuk memenuhi ke/utuhan
per/ekalan
farmasi
/erdasarkan
fun'si
peren8anaan
dan
pen'an''aran. 4ujuan pen'adaan adalah memperoleh /aran' atau jasa yan' di/utuhkan dalam jumlah yan' 8ukup den'an kualitas har'a yan' dapat dipertan''un'ja3a/kan dalam 3aktu dan tempat tertentu se8ara efektif dan Universitas Indonesia
24
efisien menurut tata 8ara dan ketentuan yan'
/erlaku
0ui8k,
%%>1.
Pen'adaan harus memenuhi /e/erapa syarat, yaitu 0Seto, 5unita, 4riana, &""$1: a. Doematig , artinya sesuai tujuanBsesuai ren8ana. Pen'adaan harus sesuai ke/utuhan yan' sudah diren8anakam se/elumnya. /. Rechtmatig , artinya sesuai hakBsesuai kemampuan. 8. Wetmatig, artinya sistemB8ara pen'adaannya harus sesuai den'an ketentuan7 ketentuan yan' /erlaku. Se8ara umum, jenis pen'adaan /erdasarkan 3aktu terdiri dari 0ui8k, %%>1 : a. Annual purchasing , yaitu pemesanan dilakukan satu kali dalam satu tahun. /. Scheduled purchasing , yaitu pemesanan dilakukan se8ara periodik dalam 3aktu tertentu misalnya min''uan, /ulanan, dan se/a'ainya. 8. Perpetual purchasing , yaitu pemesanan dilakukan setiap kali tin'kat persediaan rendah. d. Kom/inasi antara annual purchasing , scheduled purchasing , dan perpetual purchasing . Pen'adaan den'an pemesanan yan' /er;ariasi 3aktunya seperti 8ara ini dapat diterapkan ter'antun' dari jenis o/at yan' dipesan. Misalnya, o/at impor dari suatu ne'ara dimana de;aluasi mata uan' menjadi masalah utama, atau o/at /erhar'a murah yan' jaran' di'unakan 8ukup dipesan sekali dalam setahun saja. 9/at7o/atan yan' relatif slow moving tetapi di'unakan se8ara re'uler dapat dipesan se8ara periodik setiap tahun 0 scheduled
purchasing 1, dan o/at7o/atan yan' /anyak diminati dan
o/at7o/atan yan' har'anya san'at mahal
maka
pemesanan dilakukan
se8ara perpetual purchasing . Setelah menentukan jenis pen'adaan yan' akan diterapkan /erdasarkan frekuensi
dan
3aktu
pemesanan, maka
pen'adaan /aran' di
apotek
dapat dilakukan den'an /er/a'ai 8ara, yaitu 0Seto, 5unita, 4riana, &""$1: a.
Pem/elian kontan Dalam pem/elian kontan, pihak apotek lan'sun' mem/ayar har'a o/at yan' di/eli dari distri/utor. iasanya dilakukan oleh apotek yan' /aru di/uka karena untuk melakukan
pem/ayaran kredit
apotek
harus
menunjukkan kemampuannya dalam menjual.
Universitas Indonesia
25
/.
Pem/elian kredit Pem/elian den'an men''unakan 8ara ini dilakukan pada 3aktu jatuh tempo yan' telah ditetapkan, misalnya !" hari setelah o/at diterima apotek.
8.
Konsinyasi Pada konsinyasi, /aran' dari pemilik dititipkan kepada apotek, dimana apotek /ertindak se/a'ai a'en komisioner yan' menerima komisi /ila /aran' terse/ut terjual. ila /aran' terse/ut tidak terjual sampai /atas 3aktu kadaluarsa atau 3aktu yan' telah disepakati maka /aran' terse/ut dapat dikem/alikan kepada pemiliknya.
2.1:
P+)+)'a) Pr%r%a* P+)-a5aa)
Dalam melakukan pen'adaan di/utuhkan penentuan prioritas /aran' yan' akan dipesan. Pemilihan prioritas pen'adaan dapat dilakukan den'an /er/a'ai metode. &.< ) "I dari total nilai persediaan, meskipun itemnya hanya sekitar &"I dari seluruh item. Kelas ( memiliki dampak /iaya yan' tin''i terhadap /iaya pen'adaan. Pen'endalian khusus dilakukan se8ara intensif. .
Kelas Persediaan yan' memiliki ;olume rupiah yan' menen'ah. Kelas ini
me3akili sekitar ")."BK(N=+LBS+(B"B". (potek ini merupakan apotek kerjasama den'an Pemilik Sarana (potek 0PS(1 (trika yaitu apak =inardi Hendrayanta. Se/a'ai (poteker Pen'elola (potek 0(P(1 (trika adalah apak Dr. Harmita, (pt. (potek (trika terletak di alan Kartini -aya No. !$ akarta Pusat yan' merupakan ka3asan pemukiman penduduk. (potek (trika terletak di tepi jalan yan' mudah dijan'kau oleh kendaraan dan dilalui oleh an'kutan umum serta merupakan jalan dua arah den'an /adan jalan yan' tidak terlalu le/ar. Di sekitar apotek terdapat praktek dokter umum, dokter spesialis kulit, dan dokter he3an. Peta lokasi (potek (trika dapat dilihat pada Lampiran . (potek (trika /uka dari hari Senin hin''a Sa/tu, mulai pukul "%."" sampai &."" =+, ke8uali untuk hari Sa/tu hanya sampai pukul #."" =+, sedan'kan hari Min''u dan hari li/ur nasional tutup.
3.2
Taa R'a)-
a'ian depan (potek (trika memiliki halaman yan' dapat di'unakan se/a'ai tempat parkir. an'unan (potek (trika ter/a'i menjadi dua /a'ian, yaitu ruan' depan dan ruan' dalam. -uan' depan terdiri dari ruan' tun''u, kasir, tempat penerimaan resep sekali'us tempat penyerahan o/at, dan etalase untuk o/at 94@. -uan' dalam terdiri atas ruan' ra8ik yan' dikelilin'i lemari untuk o/at ethical , kamar mandi, dan 3astafel. ?am/ar denah (potek (trika dapat dilihat pada Lampiran $. Penyusunan o/at dilakukan /erdasarkan /entuk sediaan dan efek farmakolo'is yan' kemudian diurutkan /erdasarkan a/jad. Sediaan yan' terdapat di (potek (trika di/a'i menjadi ti'a, yaitu sediaan oral padat 0ta/let, kapsul1, sediaan oral 8air 0sirup, suspensi1, dan sediaan topikal 0salep, krim, suppositoria, 29 Indonesia
Universitas
30
o/at tetes mata, dan o/at tetes telin'a1. Selain itu, ju'a terdapat lemari terpisah untuk menyimpan o/at 'enerik, o/at fast moving, o/at 'olon'an narkotika, dan psikotropika.
3.3
Sr'('r Or-a)%*a*%
Pem/entukan struktur or'anisasi dan pem/a'ian tu'as serta 3e3enan' tiap ja/atan dilakukan oleh (P(. Seoran' (P( harus dapat memprediksi dan mem/entuk struktur or'anisasi apotek, disertai den'an uraian fun'si dan tu'as, 3e3enan' serta tan''un' ja3a/nya. (P( harus men'etahui ke'iatan apa saja yan' akan dilakukan dan tipe oran' yan' /a'aimana yan' dapat melaksanakan fun'si ke'iatan terse/ut sehin''a apotek dapat /eroperasional sesuai ren8ana. (potek (trika mempunyai seoran' pemilik sarana dan /e/erapa oran' karya3an den'an rin8ian se/a'ai /erikut: a. 4ena'a kefarmasian, yaitu: . (poteker Pen'elola (potek
: oran'
&. (poteker Pendampin'
: oran'
!. (sisten (poteker
: oran'
$. uru resep
: oran'
/. 4ena'a non teknis farmasi, yaitu:
3.4
. 4ena'a keuan'an dan kasir
: ! oran'
&. Kurir dan Pesuruh
: ! oran'
T'-a* 5a) F')-*% Jaaa)
!.$. (poteker Pen'elola (potek 0(P(1 4u'as dan tan''un' ja3a/ (P( adalah se/a'ai /erikut: a.
Menyelen''arakan pelayanan kefarmasian yan' sesuai den'an fun'sinya 0apotek se/a'ai tempat pen'a/dian profesi1 dan memenuhi se'ala ke/utuhan perundan'7undan'an di /idan' perapotekan yan' /erlaku.
/.
Memimpin seluruh ke'iatan manajerial apotek termasuk men'koordinasikan dan men'a3asi dinas kerja karya3an lainnya antara lain men'atur daftar 'iliran kerja, menetapkan pem/a'ian /e/an kerja, dan tan''un' ja3a/ masin'7masin' karya3an.
Universitas Indonesia
31
8.
Se8ara aktif /erusaha sesuai den'an /idan' tu'asnya untuk menin'katkan omset
penjualan
dan
men'em/an'kan hasil
usaha
apotek den'an
mempertim/an'kan masukan dari karya3an lainnya untuk per/aikan pelayanan dan kemajuan apotek. d.
Melayani permintaan o/at /e/as dan resep dokter, mulai dari penerimaan resep, menyiapkan o/at, mera8ik, menulis etiket, men'emas, sampai den'an menyerahkan o/at.
e.
Mem/erikan Pelayanan +nformasi 9/at 0P+91 kepada pasien untuk mendukun' pen''unaan o/at yan' rasional. Dalam hal ini (poteker harus mem/erikan informasi yan' /enar, jelas dan mudah dimen'erti, akurat, tidak /ias, etis, /ijaksana, dan terkini.
f.
Melaksanakan pelayanan s3amedikasi.
'.
Memeriksa ke/enaran o/at yan' akan diserahkan kepada pasien meliputi /entuk sediaan o/at, jumlah o/at, nama o/at, nomor resep, nama pasien kemudian menyerahkan o/at kepada pasien dan mem/erikan informasi tentan' pen''unaan o/at terse/ut serta informasi tam/ahan lain yan' diperlukan.
h.
Mem/uat salinan resep dan kuintasi /ila di/utuhkan.
i.
Men'atur dan men'a3asi pen'amanan hasil penjualan tunai harian.
j.
ertan''un' ja3a/ atas pen'adaan o/at, terutama o/at7o/at 'olon'an narkotika dan psikotropika.
!.$.&
(poteker Pendampin' 4u'as dan tan''un' ja3a/ (poteker Pendampin' adalah se/a'ai /erikut: a. Melaksanakan tu'as dan tan''un' ja3a/ (P( ketika (P( sedan' tidak /erada di tempat. /. Menjamin penyampaian informasi o/at kepada pasien. 8. Memeriksa ke/enaran o/at yan' akan diserahkan kepada pasien meliputi /entuk sediaan o/at, jumlah o/at, nama o/at, nama pasien, dan 8ara pakainya. d. Men8atat dan men'hitun' /on penjualan kredit untuk resep7resep kredit. e. ertan''un' ja3a/ atas pen'adaan o/at.
Universitas Indonesia
32
!.$.!
(sisten (poteker 4u'as dan fun'si (sisten (poteker adalah se/a'ai /erikut: a.
Melakukan pendataan ke/utuhan /aran'.
/.
Men'atur, men'ontrol, dan menyusun o/at pada tempat penyimpanan o/at di ruan' pera8ikan.
8.
Melayani permintaan o/at /e/as dan resep dokter, mulai dari penerimaan resep, menyiapkan o/at, mera8ik, menulis etiket, men'emas, sampai den'an menyerahkankan o/at.
d.
Mem/eri har'a untuk resep7resep yan' masuk dan memeriksa kelen'kapan resep.
e.
Memeriksa ke/enaran o/at yan' akan diserahkan kepada pasien meliputi /entuk sediaan o/at, jumlah o/at, nama o/at, nomor resep, nama pasien kemudian menyerahkan o/at kepada pasien dan mem/erikan informasi tentan' pen''unaan o/at terse/ut serta informasi tam/ahan lain yan' diperlukan.
f.
Men8atat keluar masuk /aran'.
'.
Melakukan pen'e8ekan terhadap o/at7o/at yan' mempunyai kadaluarsa.
h.
Menyusun daftar masuknya /aran' dan menandatan'ani faktur o/at yan' masuk setiap harinya.
i.
Men8atat penerimaan uan' setelah dihitun' terle/ih dahulu, /e'itu ju'a den'an pen'eluaran yan' harus dilen'kapi den'an kuitansi, nota dan tanda setoran yan' sudah diparaf (P( atau karya3an yan' ditunjuk.
!.$.$
uru -esep 4ena'a yan' mem/antu (sisten (poteker dalam mera8ik o/at di apotek adalah juru resep. 4u'as dan ke3aji/an juru resep adalah: a.
Mem/antu tu'as (poteker dan (sisten (poteker dalam penyediaan atau pem/uatan o/at jadi maupun o/at ra8ikan.
/.
Menyiapkan dan mem/ersihkan alat7alat pera8ikan serta melaporkan hasil sediaan yan' sudah jadi kepada (sisten (poteker.
Universitas Indonesia
33
8.
Mem/uat o/at7o/at ra8ikan standar di /a3ah pen'a3asan (sisten (poteker.
d.
!.$.<
Menja'a ke/ersihan apotek.
Kasir 4u'as dan tan''un' ja3a/ kasir adalah se/a'ai /erikut: a. Menerima pem/ayaran tunai maupun den'an kartu kredit. /. Menerima /aran' masuk. 8.
Mem/eri har'a untuk resep7resep yan' masuk.
d. Melayani penjualan o/at /e/as dan /e/as ter/atas. e. Men8atat, men'hitun', dan menyimpan uan' hasil penjualan. f.
Menyetor uan' hasil penjualan ke /a'ian keuan'an.
'. ertan''un' ja3a/ terhadap kesesuaian uan' yan' masuk den'an penjualan.
!.$.#
Keuan'an 4u'as dan ke3aji/an /a'ian keuan'an adalah se /a'ai /erikut: a.
ertan''un' ja3a/ terhadap kondisi aliran kas yan' terjadi.
/.
Menerima uan' yan' disetor oleh kurir dan penjualan o/at tunai, /aik o/at /e/as dan /e/as ter/atas maupun penjualan o/at den'an resep.
8.
Men'eluarkan uan' yan' diperlukan untuk melaksanakan ke'iatan operasional apotek, seperti listrik dan telepon.
d.
Menyimpan /ukti pem/ayaran dan pem/elian /aran', serta /ukti pertukaran faktur den'an PF.
!.$.>
Pesuruh 4u'as dan tan''un' ja3a/ pesuruh adalah se/a'ai /erikut: a.
Menja'a ke/ersihan apotek.
/.
Menjamin kerapian apotek.
8.
Mem/antu petu'as apotek lain yan' memerlukan /antuan non7teknis kefarmasian.
Universitas Indonesia
34
!.$.
Kurir 4u'as dari seoran' kurir adalah se/a'ai /erikut: a. Men'antar o/at dan sediaan farmasi untuk pelayanan pesan antar. /. Menjamin o/at yan' tepat sampai kepada pasien yan' tepat. 8. Menerima uan' hasil pem/ayaran o/at.
3.:
K+-%aa) 5% A+( Ar%(a
4ena'a kerja (potek (trika /ekerja se8ara /er'antian /erdasarkan jam kerja yan' telah di/a'i menjadi dua shift, yaitu shift + pukul "%.""7#."" dan shift ++ pukul $.""7&."". (potek (trika /uka hari Senin sampai umat mulai pukul "%.""7 &."" =+, hari Sa/tu pukul "%.""7#."", sedan'kan hari Min''u dan hari li/ur nasional tutup. Ke'iatan yan' dilakukan di (potek (trika dikelompokkan menjadi dua /idan', yaitu ke'iatan di /idan' teknis kefarmasian dan ke'iatan non7teknis kefarmasian.
!.a.
uku Penerimaan aran' (potek (trika
La%ra) >. uku Pemasukan aran' (potek (trika
s Indonesia
Universita
66
La%ra) >?. uku Faktur (potek (trika
s Indonesia
Universita
67
La%ra) >5. uku Peru/ahan Har'a (potek (trika
La%ra) 8a. Kartu ?udan' (potek (trika
La%ra)
8.
Kartu
Stok
Harian
(potek (trika
s Indonesia
Universita
68
La%ra)
!a.
uku
-esep (potek (trika
La%ra) !. uku (ntaran 9/at untuk Pasien (potek (trika
s Indonesia
Universita
69
La%ra) !?. uku Penjualan 9/at e/as Dalam (potek (trika
s Indonesia
Universita
70
La%ra) 10a. uku Narkotika (potek (trika
La%ra) 10. uku Psikotropika (potek (trika
s Indonesia
Universita
71
La%ra) 11. Faktur Pen'iriman aran' Ke @a/an' (trika
s Indonesia
Universita
72
La%ra) 12. (lur Penan'anan -esep di (potek (trika
s Indonesia
Universita
73
La%ra) 13a. 6tiket (potek (trika
Keteran'an: 6tiket putih 0atas kiri1 untuk untuk o/at dalam, dalam, etiket /iru 0atas kanan1 untuk untuk o/at luar, dan etiket /iru ke8il 0/a3ah1 untuk sediaan krimBsalep
La%ra) 13. La/el H4KP 0Har'a, 4im/an', Kemas dan Penyerahan1
Keteran'an: putih untuk resep non7narkotik dan kunin' untuk resep narkotik
s Indonesia
Universita
74
La%ra) 14a. Laporan Pen''unaan 9/at ?olon'an Narkotika
La%ra) 14. Laporan Pen''unaan 9/at ?olon'an Psikotropika
La%ra) 1:. erita (8ara Pemusnahan -esep s Indonesia
Universita
75
La%ra) 1. @ontoh Formulir (P47 s Indonesia
Universita
76
La%ra) 1>. @ontoh Formulir (P47& s Indonesia
Universita
77
s Indonesia
Universita
78
La%ra) 18. @ontoh Formulir (P47!
s Indonesia
Universita
79
0Lanjutan1
s Indonesia
Universita
80
0Lanjutan1
s Indonesia
Universita
81
0Lanjutan1
s Indonesia
Universita
82
La%ra) 1!. @ontoh Formulir (P47$
s Indonesia
Universita
83
La%ra) 20. @ontoh Formulir (P47<
s Indonesia
Universita
84
0Lanjutan1
s Indonesia
Universita
85
0Lanjutan1
s Indonesia
Universita
86
La%ra) 21. @ontoh Formulir (P47#
s Indonesia
Universita
87
La%ra) 22. @ontoh Formulir (P47>
s Indonesia
Universita
88
La%ra) 23. Formulir # 0Permohonan S+P(BS+K(1
Formulir 6
Hal : Permohonan Surat +2in Praktik (poteker 0S+P(1 B Surat +2in Kerja 0S+K1 J 5an' terhormat, Kepala Dinas Kesehatan Ka/BKota .. di ................ Den'an hormat, 5an' /ertanda tan'an di /a3ah ini, Nama Len'kap : .................................................................................. No. S4-( : .................................................................................. 4empat, tan''al lahir : .................................................................................. Pendidikan terakhir : .................................................................................. 4empat PraktikBKerja : .................................................................................. (lamat Praktik lainJJ : . .............................................................................. &. .............................................................................. (lamat -umah : .................................................................................. telp.. Nomor Hp : .................................................................................. 67mail : .................................................................................. No. Sertifikat Kompetensi : ................................................................................. 4'l. Sertifikat Konpetensi : .................................................................................. Den'an ini men'ajukan permohonan untuk mendapatkan Surat +2in Praktik (poteker 0S+P(1 B Surat +2in Kerja 0S+K1J sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No.%BM6NK6SBP6-BAB&" tentan' -e'istrasi, +2in Praktik dan +2in Kerja 4ena'a Kefarmasian Se/a'ai /ahan pertim/an'an /ersama ini kami lampirkan : a. fotokopi S4-( yan' dile'alisir oleh KFN /. surat pernyataan mempunyai tempat praktek profesi atau surat keteran'an dari pimpinan fasilitas pelayanan kefarmasian atau dari pimpinan fasilitas produksi atau distri/usiBpenyaluran 8. surat rekomendasi dari or'anisasi profesi dan d. pas foto /er3arna ukuran $ C # se/anyak & 0dua1 lem/ar dan ! C $ se/anyak s Indonesia
Universita
89
& 0dua1 lem/ar. Demikian, atas perhatian dan perkenannya kami u8apkan terima kasih Pemohon,
4em/usan : Kepala Dinas Kesehatan Pro;insi....... J : diisi sesuai permohonan 0S+P( B S+K1 JJ : untuk S+P( se/a'ai (poteker Pendampin'
s Indonesia
0.1 Nama teran'
Universita
La%ra) 24. Formulir > 0Surat +2in Praktik (poteker1
Formulir 7
DINAS KESEHATAN KABUPATEN @ KOTA SURAT IIN PRAKTIK APOTEKER SIPA C
N9M9- : erdasarkan Peraturan Pemerintah No.
View more...
Comments