Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten

April 25, 2017 | Author: Muhammad Hanif | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Laporan Prakerin Wenda Aditama Di BLC TELKOM Klaten...

Description

Laporan Prakerin (Praktek Kerja Industri) di BLC TELKOM KLATEN

Di susun oleh Wenda Aditama XI-TKJ3 SMKN 1 KEDIRI

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 1

Identitas Siswa 1. Nama Siswa

: Wenda Aditama

2. NIS

: 15522/779.071

3. Program Studi

: Teknik Komputer dan Jaringan ( TKJ )

4. Tempat/Tanggal Lahir

: Kediri, 02 Desember 1996

5. Alamat Tinggal

: Jl. Puncak no.31 Dsn.Puncu Ds.Puncu Kec.Puncu Kab.Kediri

6. Alamat blog

: wenda-aditama24.blogspot.com

7. Tempat Prakerin

: BLC TELKOM KPLI Klaten

8. Tanggal Mulai Prakerin

: 01 April 2014

9. Tanggal Selesai Prakerin

: 28 Juni 2014

Klaten, 25 Juni 2014 Siswa

(WendaAditama )

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 2

Identitas Tempat Prakerin/Industri

1. Nama Perusahaan/Industri

: BLC TELKOM KPLI Klaten

2. Jenis Perusahaan/Industri

: Broadband Learning Center (BLC)

3. Alamat Perusahaan/Industri

: Jl.Srigading no.7 Klaten Tengah

4. Nama Pimpinan

: Suwandono ( Suro Dhemit )

5. Nama Pembimbing

: Suwandono ( Suro Dhemit ) Wasil Konnas Tia Wulansari Jemmy Lakburlawal

Klaten,25 Juni 2014 Nama Pimpinan

( Suro Dhemit )

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 3

LEMBAR PENGESAHAN Laporan Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN ) ini telah diteliti, dipelajari dan disetujui oleh pembimbing BLC TELKOM KPLI Klaten Pada Tanggal :

Bulan:

: Tahun : 2014

Kepala SMK Negeri 1 Kediri

Guru Pembimbing

Drs.Gatot Sukarno, MM NIP : 19610108 198710 1 101

M.Heru Mahayani S.Kom NIP : 19820401 200902 1 003

Kepala BLC TELKOM KPLI Klaten

Siswa Prakerin

Suwandono ( Suro Dhemit )

Wenda Aditama

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 4

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada ALLAH SWT, karena dengan rahmat dan karunianya Penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang telah dilaksanakan di BLC TELKOM KPLI Klaten. Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan kenaikan ke kelas XII di SMKN 1 Kediri Tahun Pelajaran 2014 – 2015. Kegiatan Prakerin dimaksudkan sebagai salah satu bekal dalam memasuki jenjang dunia usaha atau dunia industri dan untuk memupuk sikap mental yang lebih baik dalam melaksanakan kewajiban sebagai penerus bangsa sehingga mampu dan siap bekerja. Sehubungan dengan terlaksananya Prakerin ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari semua pihak secara moril maupun materil, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1.

Kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan motivasi selama praktek kerja industri (PRAKERIN)

2.

Bapak Suwandono (Suro Dhemit) selaku pemimpin BLC TELKOM KPLI Klaten.

3.

Bapak Drs. Gatot Sukarno selaku kepala SMKN 1 Kediri.

4.

Bapak M.Heru Mahayani S.Kom selaku Pembimbing Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).

5.

Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun bagi pembaca dan masyarakat umum, semoga laporan ini bermanfaat.

Klaten, 25 Juni 2014

Wenda Aditama

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 5

Daftar Isi IDENTITAS SISWA …………………………………………….…….. IDENTITAS PERUSAHAAN…………………………………………. LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………….. KATA PENGANTAR ………………………………………………… DAFTAR ISI …………………………………………………………... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Prakerin …………………………… 1.2 Tujuan Prakerin…………………………………….. 1.3 Tujuan Penulisan Laporan Prakerin..………………. 1.4 Batasan Materi……………………………………..

7 8 8 8

BAB II MEKANISME PELAKSAAN PRAKERIN 2.1 Proses Awal ……………………………………..……….. 2.2 Pelaksanaan dan Evaluasi………..………..………..……

9 9

BAB III

METODOLOGI MATERI PRAKERIN ………..……….. 10-11

BAB IV MATERI PRAKERIN 4.1 Pengenalan ………………………………………… 4.2 Praktek………………………………………….… 4.2.1 Server………..………..………..………….. 4.2.2 Jaringan………..………..………..……….. 4.2.3 Mikrotik………..………..………..……….. 4.3 Tambahan ……………………………….……..……. 4.3.1 SMS Gateway .……..……..……..……..……. 4.3.2 IPFire .……..…….……..……..……..……. BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan.……..……..……..……..……..……. 5.2 Kritik dan saran .……..……..……..……..……..……. BAB VI BAB VII

2 3 4 5 6

DAFTAR PUSTAKA ……..…………..…………..… LAMPIRAN ……..…………..…………..…………..

12 - 16 17 17 - 22 22 - 25 26 - 28 29 – 31 31 – 33

34 35 36 37

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 6

BAB I PENDAHULUAN

1.1.

Latar belakang Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin)

Sekolah Menengah Kejuruan sebagai salah satu Sub Sistem Pendidikan Nasional, memiliki kedudukan sangat penting dalam fungsi menyiapkan tenaga kerja terampil untuk menunjang system pendidikan nasional. Upaya penyiapan tenaga kerja yang terampil sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri, didekati melalui kebijakan “link and match” adalah penyelenggaraan kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin). Pada dasarnya Praktek Kerja Industri (Prakerin) merupakan penyelenggaraan yang mengintegrasikan secara tersistem pendidikan dunia usaha dan industry. Pengintegrasian kegiatan pendidikan ini akan menghilangkan perbedaan standar nilai sekolah dan dunia kerja serta sekaligus mendekatkan supply dan demand ketenaga kerjaan. Landasan pelaksanaan kegiatan Praktek kerja Industri (Prakerin) Sekolah menengah Kejuruan (SMK) di dasarkan atas arahan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) 1993 dan ketentuan dalam Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasioanl serta peraturan-peraturan pendukungnya antara lain : 1.GBHN Meningktakan kualitas tenaga kerja merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat serta Badan Usaha yang memakai tenaga kerja. 2.UU SPN No. 2 tahun 1989 Ban W Pasal (1) Penyelenggaraan pendidikan pelaksanaan dua jalur yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah. 3.PP No. 39 Bab III Pasal 4 Butir (3) Peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan Pendidikan Nasional dapat berbentuk pemberian kesempatan magang dan/atau latihan kerja. 4.Kep. Mendikbud No. 4990/U/1992 Pasal 33 Butir (6) Kerjasama SMK dengan dunia usaha terutama bertujuan untuk meningkatkan kesesuaian program SMK dengan kebutuhan dunia usaha yang diusahakan dengan azas saling menguntungkan. Kerjasama SMK dengan dunia usaha antara lain meliputi Praktek Kerja Industri (Prakerin) dan magang.

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 7

1.2.

Tujuan Praktek Kerja Industri (Prakerin)

Prakerin pada dasarnya merupakan kegiatan intrakurikuler, harus dilaksanakan oleh setiap peserta diklat secara individu. Dengan pengaturan organisasi an pola penyelenggaraan pendidikan SMK perlu membentuk proses kegiatan atau seluruh komponen keahlian dan kejuruan dalam bentuk latihan kerja didunia kerja. Meningkatkan pemahaman dan pemantapan serta mengembangkan peserta diklat yang di dapat disekolah dan menerapkan di dunia usaha. Meningkatkan keterampilan berupa penguasaan kemampuan professional kejuruan peserta diklat. 1.3.Tujuan Pembuatan Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) Adapun tujuan pembuatan laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini adalah : 1.Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan atau pengalaman dalam bentuk tulisan tersusun secara sistematik atau kronologi dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar ; 2.Peserta didik mampu mencari alternative pemecahan masalah kejuruan sesuai dengan program studinya yang terungkap dalam laporan tertulis ; 3.Memberikan informasi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dari Dunia Usaha / Dunia Industri (DU/DI) ke sekolah. 1.4.Batasan Materi Dalam laporan pelaksanaan Prakerin ini penulis membahas tentang Server, Jaringan, Mikrotik karena itu adalah garis besar dari yang diajarkan pada waktu peraktek dalam penulisan laporan ini penulis ingin memberikan suatu gambaran kepada pembaca tentang Server, Jaringan dan Mikrotik. 1.5.Tempat dan Waktu Adapun tempat Prakerin peserta pada BLC TELKOM Klaten dengan waktu praktek 01 April sampai 28 Juni 2014.

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 8

BAB II MEKANISME PELAKSANAAN PRAKERIN

2.1.Proses Awal Prosedur mencari lokasi tempat Prakerin : 1. 2. 3. 4.

Survey lokasi DU/DI ( sesuai dengan kompetensi program keahlian ) Mengisi surat permohonan prakerin Menyerahkan surat permohonan prakerin ketempat yang dikehendaki Menunggu balasan permohonan dari tempat prakerin yang dikehendaki ( baik lesan maupun tertulis ) 5. Jika disetujui, mengisi surat pengantar dari sekolah 6. Menyerahkan surat pengantar dari sekolah ke tempat yang dikehendaki

2.2.Pelaksanaan dan Evaluasi Selama pelaksanaan prakerin, siswa harus : 1. 2. 3. 4.

Mengikuti dan melaksanakan peraturan yang ada di tempat prakerin Mengisi daftar hadir dan kegiatan yang dilakukan selama prakerin Menjaga nama baik diri sendiri, industri dan sekolah Setelah prakerin berakhir, menyerahkan laporan prakerin ke kepala program masing masing.

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 9

BAB III METODOLOGI MATERI PRAKERIN Sebelum saya praktek di BLC TELKOM Klaten , saya tidak tahu apa itu sebenarnya Linux , Jaringan dan Mikrotik .Dan disini saya di beritahu agar mendalami Linux , Jaringan dan Mikrotik . Dan sebelum melangkah lebih jauh saya dan teman di beritahu agar membaca dan mengerti dulu apa itu Linux , Jaringan dan Mikrotik .Dan seperti yang saya ketahui , saya langsung mengetik keyword yang dimaksud dan membaca dari blog orang lain ,dan setelah itu saya di nasehati oleh Mbah agar tidak membaca ataupun mengutip dari blog orang lain .Di karenakan apabila kita membaca dan mengutip dari blog orang lain sama saja kita mengambil barang orang lain secara illegal.Sebaiknya kita mengambil artikel ataupun petunjuk dari blog resmi , seperti Wikipedia. Dan kemudan setelah membaca dan di pahami pengertian dari hal yang ingin kita pelajari.Kemudian kita ingin praktek, tapi sama seperti diatas .Kita dilarang untuk mencontoh atau mengikuti tutorial dari blog orang lain.Kata si Mbah , blog orang lain belum tentu ia mempraktekan sendiri apa yang ia cantumkan di blog-nya.Jangan-jangan ia juga mengopas dari blog orang lain, jadi double copas dong .Dan lebih celakanya lagi apalagi ia idak bisa mempertanggung jawabkan hasil postingannya. Keuntungan apabila kita mengikuti dari situs resminya, kita tidak khawatir apabila postingan kita di komen oleh pembaca dan kita bertanggung jawab karena sumbernya sudah jelas.Dan terlebih lagi di dokumentasi situs reminya , program yang di keluarkan selalu update. Situs Resmi Linux antara lain : 1. 2. 3. 4. 5.

Techmint Unixmen Yolinux Howtoforge Server World dll.

Dan jika kesulitan ketika sedang praktek kita langsung bisa tergabung dalam forum yang tersedia di situs reminya.Dan tambahan lagi biasanya di situs remi itu juga terdapat wiki-nya. Selain itu kita mendapat penjelasan ataupun tutorial, kita juga dapat mempelajari tutorial-tutorial di E-Book yang bisa di download.Seperti buku Mahir Administrasi Server dan Router ,Debian Server Final. Dan disini di BLC TELKOM Klaten , selain kita belajar Server .Kita juga bisa belajar tentang Jaringan, misalnya pointing , mensetting Radio dll.Nah, ilmu ini yang sering belum atau sedikit dipelajari di sekolah masing-masing.Di BLC TELKOM Klaten ini alat-alat yang mendukung untuk pembuatan jaringan tidak sedikit dan harganya mahal .Kesempatan itulah yang harusnya di manfaatkan oleh peserta prakerin.Dan saya dan di bimbing oleh Mbah Suro agar mengerti dulu prinsip dari jaringan itu. Setelah kita mengerti apa itu Jaringan, baru mulai praktek dari yang sederhana yaitu membuat Access Point.Pertama dari setting TP-Link , Engenius dan Ubiquity.Kemudian di lanjutkan ke bagaimana pointing dan setting client-bridge dan sebaliknya. Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 10

Dan materi Mikrotik di Sekolah, ingin saya dalami disini , meski dasarnya sudah di pelajari di Sekolah tapi saya ingin pelajari lebih dalam disini.Seperti Setting DHCP Server, DHC Clinet , DNS, Hotspot dan Firewall.Dan di BLC TELKOM Klaten ini saya di beri tahu oleh Mbah Suro , bahwa Mikrotik itu dapat di tambahkan paket-paket seperti Userman .Dan jika di Sekolah tidak menyediakan Mikrotik yang tidak ada Wireless Adapternya , jika BLC TELKOM ini lengkap beserta antenanya.Dan Mikrotik Wireless itu dapat kita setting layaknya TP-LINK , Engenius dan Ubiquity yaitu sebagai AP ( Access Point) dan Station .Dan kita di tantang oleh Mbah Suro untuk kombinasikan antara Mikrotik dan Alat AP yang sudah saya jelaskan di atas.Pada awalnya saya sempat tidak yakin apakah bisa karena AP yang kita setting itu perangkatnya berbeda.Dan setelah kami coba ternyata bisa , dan setelah itu kita mencoba dengan berbagai perangkat dan settingnya kita ganti ubah dan ternyata semua bisa terkoneksi satu sama lain dengan baik.Mulai dari TP-LINK menjadi Access Point dan Mikrotik menjadi Client dan sebaliknya.Dan ketika saat WIFI di BLC ada gangguan , kita dapat menyettingnya sendiri. Dan terlepas dari materi yang telah di jelaskan diatas , kita juga di beri materi tambahan dari Mbah Suro yaitu SMS Gateway dan IPFire .Awalnya, saya mengira SMS Gateway itu hanya sebuah aplikasi SMS dari modem ke modem, ternyata dugaan saya salah.SMS Gateway tak sekedar itu , SMS Gateway juga dapat mengirim SMS (pesan) dari modem ke HP .Dan aplikasi yang di perlukan untuk SMS Gateway itu adalah Gammu .Dan tidak semua Modem itu dapat di gunakan untuk SMS Gateway , yaitu modem yang tidak support terdapat aplikasi Gammu .Ketika saya mencoba untuk pertama kali , saya merasa puas karena saya berhasil , dan kata Mbah Suro tidak cuma sekedar itu , Gammu itu „kan SMS via CLI dan kata Mbah Suro itu dapat di jadikan berbasisi grafis yaitu dengan mengintegrasikan dengan aplikasi yang bernama Kalkun. Dan saat di integrasikan dengan Kalkun pun Gammu dapat di jalankan dengan baik. Dan materi IPFire ( Firewall ), kita baru dapat materi itu saat menjelang akhir dari Prakerin.Saat ini saya hanya mengerti sekedar menginstall dan mengeblok website dan menggunakan port 80. Semua itu di koumentasikan di blog saya : wenda-aditama24.blogspot.com . Dan itulah sebagian kecil dari materi yang saya dapatkan selama 3 bulan Prakerin di BLC TELKOM KPLI Klaten.Atas kekurangan dan kesalahan kita selama prakerin, saya mengucapkan minta maaf yang sebenar2nya.Terima Kasih .

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 11

BAB IV MATERI PRAKERIN 4.1.PENGENALAN LINUX

Linux (Linux Is Not Unix) adalah sebuah kernel dari sistem operasi UNIX-like berbasis Open Source yang dibuat oleh seorang mahasiswa bernama Linux Torvalds pada sekitar awal tahun 90-an. Sebenarnya ada sedikit salah persepsi di kalangan masyarakat terhadap Linux. Linux sebenarnya bukanlah sebuah sistem operasi layaknya Windows atau Mac OS. Karena apa? karena Linux memang hanyalah sebuah kernel. Jadi Linux itu ya hanya inti dari sistem operasinya saja. Ibarat manusia, Linux itu hanyalah roh dari jasad manusia tersebut. Baru setelah muncul seorang bernama Richard Stallman dengan proyek GNU (GNU's Not Unix) miliknya, dimana GNU ini adalah kumpulan dari tools-tools, libraries, dan aplikasi, yang kemudian digabungkan dengan kernel atau inti sistem operasi bernama Linux tadi. Sehingga akhirnya jadilah sebuah sistem operasi yang terkenal powerful dan handal di masa yang akan datang bernama GNU/Linux. Baca selengkapnya : http://id.wikipedia.org/wiki/Linux

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 12

UBUNTU

Ubuntu merupakan sistem operasi berbasis GNU/Linux turunan dari distro Debian yang sangat mudah digunakan, handal, stabil dan aman. Ubuntu berasal dari filosofi Afrika yang berarti "Kemanusiaan kepada sesama”. Ubuntu didesain untuk kepentingan penggunaan personal, namun tersedia juga untuk versi server serperti Ubuntu server 12.04 LTS yang akan digunakan di buku ini. Rilis pertama Ubuntu adalah Ubuntu 4.10 pada tahun 2004 dengan codename Warty Warthog. Mark Shuttleworth adalah tokoh dibalik dari kesuksesan Ubuntu hingga Ubuntu bisa terkenal seperti saat ini. Ia adalah pendiri dari perusahaan Cannonical, Ltd yang merupakan perusahan resmi pensupport Ubuntu. Baca selengkapnya : http://id.wikipedia.org/wiki/Ubuntu

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 13

KOMPUTER

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika. Dalam arti seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang mengolah informasi" atau "sistem pengolah informasi." Selama bertahun-tahun sudah ada beberapa arti yang berbeda dalam kata "komputer", dan beberapa kata yang berbeda tersebut sekarang disebut disebut sebagai komputer. Kata computer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan orang yang melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat hitung mekanis". Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikatdan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung. Charles Babbage mendesain salah satu mesin hitung pertama yang disebut mesin analitikal. Selain itu, berbagai alat mesin sederhana seperti slide rule juga sudah dapat dikatakan sebagai komputer. Baca selengkapnya : http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 14

Jaringan Komputer

Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan(service).Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).Desain ini disebut dengan sistem clientserver, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer. Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch,Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya. Baca selengkanya : id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 15

Mikrotik

MikroTik RouterOS™ merupakan sistem operasi yang diperuntukkan sebagai network router. MikroTik routerOS sendiri adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya. MikroTik routerOS merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan sumber daya PC yang memadai. Baca selengkapnya : http://id.wikipedia.org/wiki/MikroTik

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 16

4.2.Praktek I.Linux Server 1.Instalasi LAMP Server LAMP mengacu pada huruf pertama dari empat komponen dari solusi tumpukan , seluruhnya terdiri dari perangkat lunak bebas dan open source , cocok untuk membangun heavy-duty highavailability situs web dinamis , dan mampu melayani puluhan ribu permintaan secara bersamaan. Arti dari singkatan LAMP tergantung pada komponen tertentu yang digunakan sebagai bagian dari bundel yang sebenarnya:  Linux , yang sistem operasi (yaitu bukan hanya kernel Linux , tetapi juga glibc dan beberapa komponen penting lainnya dari sistem operasi)  Apache HTTP Server , yang web server  MySQL ,MariaDB atau MongoDB , yang sistem manajemen database  PHP ,Perl , atau Python , yang bahasa scripting (masing-masing bahasa pemrograman ) yang digunakan untuk halaman web dinamis dan pengembangan web . Kombinasi yang tepat dari perangkat lunak yang disertakan dalam tumpukan LAMP rentan terhadap variasi, misalnya web server Apache dapat digantikan oleh beberapa perangkat lunak web server lain . Meskipun penulis asli dari program ini tidak merancang mereka untuk bekerja sebagai komponen dari LAMP stack, filosofi pengembangan dan set alat dibagi dan dikembangkan bersama dekat, sehingga mereka bekerja dan skala yang sangat baik bersamasama. Kombinasi perangkat lunak telah menjadi populer karena sepenuhnya bebas dan perangkat lunak open-source , yang berarti bahwa masing-masing komponen dapat disesuaikan dengan hardware dan disesuaikan untuk memenuhi spesifikasi setepat mungkin, tanpa sedikit pun vendor lock-in . Perangkat lunak lengkap stack juga bebas biaya, memaksimalkan anggaran yang tersedia untuk menyesuaikan perangkat keras dan perangkat lunak. Karena sifat dari perangkat lunak bebas dan open source dan di mana-mana komponen, setiap komponen dari LAMP sangat baik diuji mengenai kinerja dan keamanan. Pada saat yang sama, ada banyak kontraktor yang berpengalaman untuk melakukan menjahit diperlukan untuk berbagai kustomisasi, atau untuk pembuatan kompleks. Ada juga pembangunan konstan terjadi. Komponen LAMP stack yang hadir dalam repositori perangkat lunak dari sebagian besar (jika tidak semua) distribusi Linux , memberikan setiap pengguna akhir cara sederhana untuk menginstal, mengatur dan mengoperasikan LAMP awal keluar dari kotak . The kehadiran web dari sebuah perusahaan kecil yang tidak memiliki jumlah hit yang tinggi dan tidak rentan terhadap serangan sering, sehingga dapat dikelola oleh perusahaan kecil lain, oleh perusahaan satu orang atau bahkan oleh mahasiswa. LAMP bundel dapat dan sering dikombinasikan dengan banyak paket perangkat lunak bebas dan open source lainnya seperti, misalnya:    

netsniff-ng untuk pengujian keamanan dan pengerasan Snort , sebuah deteksi intrusi (IDS) dan sistem pencegahan intrusi (IPS) RRDtool untuk diagram Nagios , Collectd atau Cacti , untuk pemantauan.

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 17

Gambar Kerja :

Gbr 1.0 Webserver Apache

Gbr 1.1 PHP Info

Gbr 1.2 Phpmyadmin

2.Instalasi DNS Server Domain Name System (DNS) adalah hirarkis didistribusikan sistem penamaan untuk komputer, jasa, atau sumber daya terhubung ke Internet atau jaringan pribadi . Ini asosiasi berbagai informasi dengan nama domain ditugaskan untuk masing-masing entitas yang berpartisipasi. Paling mencolok, itu diterjemahkan dengan mudah hafal nama domain ke numerik alamat IP yang diperlukan untuk tujuan menemukan layanan komputer dan perangkat di seluruh dunia. Domain Name System merupakan komponen penting dari fungsi dari internet . Sebuah analogi yang sering digunakan untuk menjelaskan Sistem Nama Domain adalah bahwa ia berfungsi sebagai buku teleponuntuk Internet dengan menerjemahkan manusia-komputer ramah nama host menjadi alamat IP. Sebagai contoh, nama domainwww.example.com menerjemahkan ke alamat 93.184.216.119 ( IPv4 ) dan 2606:2800:220:6 d: 26bf: 1447:1097: aa7 ( IPv6 ). Tidak seperti buku telepon, DNS dapat dengan cepat diperbarui, memungkinkan lokasi layanan pada jaringan dapat berubah tanpa mempengaruhi pengguna akhir, yang terus menggunakan nama host yang sama. Pengguna memanfaatkan ini ketika mereka menggunakan bermakna Uniform Resource Locator (URL), dan alamat e-mail tanpa harus mengetahui bagaimana komputer benar-benar menempatkan layanan. Domain Name System mendistribusikan tanggung jawab menetapkan nama domain dan pemetaan nama-nama ke alamat IP dengan menunjuk server nama otoritatif untuk setiap domain. Server nama otoritatif yang ditugaskan untuk bertanggung jawab untuk domain mereka didukung, dan dapat mendelegasikan otoritas atas subdomain ke server nama lainnya. Mekanisme ini menyediakan didistribusikan dan fault tolerant layanan dan dirancang untuk menghindari kebutuhan untuk sebuah pusat data tunggal. Domain Name System juga menentukan fungsi teknis dari layanan database ini. Ini mendefinisikan protokol DNS, spesifikasi rinci dari struktur data dan data pertukaran komunikasi yang digunakan dalam DNS, sebagai bagian dari Internet Protocol Suite . Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 18

Internet mempertahankan dua pokok ruang nama , hirarki nama domain [1] dan Internet Protocol (IP) ruang alamat .The Domain Name System mempertahankan hirarki nama domain dan menyediakan layanan terjemahan antara itu dan ruang alamat. Name server Internet dan komunikasi protokol mengimplementasikan Domain Name System.Sebuah server nama DNS adalah server yang menyimpan catatan DNS untuk nama domain, seperti alamat (A atau AAAA) catatan, name server (NS) catatan, dan mail exchanger (MX) record (lihat juga daftar jenis catatan DNS ); nama DNS server merespon dengan jawaban atas query terhadap database-nya. Gambar Kerja :

Gbr 1.4 Pengaturan file Forward

Gbr 1.5 Pengaturan file Reverse

Gbr 1.6 Periksa dgn “nslookup”

Gbr 1.7 Domain sudah terbuat

3.Instalasi DHCP Server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah sebuah layanan yang memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer yang memintanya (client). Komputer yang memberikan layanan inilah yang disebut DHCP Server. Keuntungan dari layanan DHCP adalah dimana komputer-komputer client tidak perlu lagi untuk mengkonfigurasi IP Address secara manual. DHCP paling sering digunakan didalam jaringan-jaringan yang berskala besar.

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 19

Gambar Kerja:

Gbr 1.8 Instal DHCP Server

Gbr 1.9 Atur file DHCP Server

Gbr 2.0 Atur sesuai IP address-nya .

Gbr 2.1 Restart DHCP Server

4.Instalasi File Sharing (SAMBA) File Server memberikan layanan berupa penyediaaan file ataupun folder yang dapat diakses bersama-sama oleh para pengguna di dalam suatu jaringan. File Server sering juga disebut sebagai sistem File Sharing. Keuntungan dari penggunaan File Server ini dapat kalian lihat dari segi keefisiensiannya. Misalnya dalam suatu kasus kalian mempunyai 200 PC Client yang perlu diinstallkan program Office. Akan tetapi file installer program Office tersebut hanya terdapat di salah satu komputer saja. Tentunya akan sangat merepotkan dan beresiko apabila kalian harus mengkopikan file installer tersebut ke tiap-tiap PC secara manual. Nah, solusinya adalah dengan penggunaan metode File Sharing ini. Dimana hanya ada satu komputer yang men-sharing file installer program Office tadi, lalu dari komputer-komputer client hanya tinggal mengaksesnya saja. Lalu bagaimana implementasi sistem File Server ini di Ubuntu Server 12.04 LTS? Gambar Kerja :

Gbr 2.1 Instal Samba

Gbr 2.2 Atur file smb.conf Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 20

Gbr 2.3 Restart Samba

Gbr 2.4 Samba sudah ter-sharing

4.Instalasi FTP Server FTP adalah singkatan dari File Transfer Protocol, protokol untuk bertukar file melalui jaringan. FTP sering digunakan untuk mendownload sebuah file dari server maupun untuk mengupload file ke sebuah server (misalnya mengupload konten-konten web ke sebuah webserver). Cara kerja protokol FTP hampir sama dengan protokol lainnya. Apabila protokol HTTP bertugas untuk urusan web, kemudian protkol SMTP bertugas dalam urusan mail, maka FTP ini bertugas untuk urusan pertukaran file. Intinya FTP adalah protokol yang bertugas dalam hal pertukaran file baik itu download ataupun upload di jaringan. Gambar Kerja :

Gbr 2.5 Instal FTP Server

Gbr 2.7 Login ke FTP Server

Gbr 2.6 Menambahkan user login di proftpd.conf

Gbr 2.8 FTP berhasil di jalankan

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 21

5.Mail Server Mail Server adalah sebuah aplikasi yang menerima e-mail dari pengguna lokal (dari domain yang sama) maupun pengirim remote dari jaringan lain (internet). Selain itu Mail Server juga mampu mem-forward e-mail tersebut ke Mail Server lainnya untuk dikirim. Intinya Mail Server adalah yang melayani kalian para user dalam proses pengiriman dan penerimaan e-mail seperti halnya kantor pos. Gambar Kerja :

Gbr 2.8 Instal Postfix

Gbr 2.9 Instal paket Courier

Gbr 3.0 Mengirim pesan

Gbr 3.1 Menampilkan pesan Mail Server

II.Jaringan 1.Membuat Access Point Access point adalah adalah perangkat, seperti router nirkabel / wireless, yang memungkinkan perangkat nirkabel untuk terhubung ke jaringan. Pada access point terdapat router built-in, sementara yang lain harus terhubung ke router untuk menyediakan akses jaringan. Dalam kedua kasus, access point biasanya didesain untuk perangkat lain, seperti jaringan switch atau modem broadband. Access point dapat ditemukan di banyak tempat, termasuk rumah, bisnis, dan lokasi publik. Pada kebanyakan rumah, access point adalah router nirkabel, yang terhubung ke DSL atau modem kabel . Namun, beberapa modem mungkin termasuk kemampuan nirkabel, membuat modem itu sendiri sebagai access point. Perusahaan besar sering memberikan beberapa access point, yang memungkinkan karyawan untuk secara nirkabel (tanpa kabel) terhubung ke pusat jaringan dari berbagai lokasi. access point publik dapat ditemukan di toko-toko, kafe, restoran, perpustakaan, dan lokasi lainnya. Beberapa kota menyediakan poin akses publik dalam bentuk pemancar nirkabel yang terhubung ke lampu jalan, dan benda-benda umum lainnya. Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 22

Gambar Kerja :

Gbr 3.2 Tampilan awal Run Wizard

Gbr 3.3 Memilih mode Bridge

Gbr 3.4 Menentukan SSID dan password

Gbr 3.5 Access Point sudah bisa di buat

2.Mensetting Engenius Menjadi Client Bridge Sebuah jembatan nirkabel adalah komponen perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih segmen jaringan (LAN atau bagian dari sebuah LAN) yang secara fisik dan logis (dengan protocol) yang dipisahkan.Itu tidak harus selalu perlu hardware perangkat, karena beberapa sistem operasi (seperti Windows, GNU / Linux, Mac OS X dan FreeBSD) menyediakan perangkat lunak untuk menjembatani protokol yang berbeda. Ini terlihat sering pada protokol nirkabel melalui kabel. Jadi dalam arti komputer bertindak sebagai jembatan dengan menggunakan bridging software OS. Banyak router nirkabel dan titik akses nirkabel menawarkan baik "jembatan" mode atau " repeater "mode, yang keduanya melakukan fungsi umum yang sama, perbedaan menjadi modus jembatan menghubungkan dua jenis protokol yang berbeda dan mode repeater relay jenis protokol yang sama . Wireless router, jalur akses , dan jembatan yang tersedia yang compliant dengan IEEE802.11a, b, g dan n standar. Pita frekuensi untuk standar-standar nirkabel dapat digunakan bebas lisensi di sebagian besar negara.

Gambar Kerja :

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 23

Gbr 3.6 Memberi nama Device

Gbr 3.7 Tampilan Site Survey

Gbr 3.8 Pemilihan Security

Gbr 3.9 Tampilan akhir setting Client Bridge

3.Mensetting Ubiquity Menjadi Station Dalam IEEE 802.11 (Wi-Fi) terminologi, stasiun (STA) adalah perangkat yang memiliki kemampuan untuk menggunakan protokol 802.11. Sebagai contoh, sebuah stasiun mungkin laptop , PC desktop, PDA , jalur akses atau telepon Wi-Fi. Sebuah STA mungkin sudah ditetapkan, ponsel atau portabel. Umumnya dalam terminologi jaringan nirkabel, stasiun, klien nirkabel dan simpul sering digunakan secara bergantian, dengan tidak ada perbedaan yang ketat yang ada antara istilah-istilah ini. Dengan stasiun juga sedang disebut sebagai pemancar atau penerima berdasarkan karakteristik transmisi. IEEE 802.11-2007 resmi mendefinisikan stasiun sebagai: Setiap perangkat yang berisi IEEE 802.11-konforman kontrol akses media (MAC) dan lapisan fisik (PHY) antarmuka untuk media wireless (WM).

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 24

Gambar Kerja:

Gbr 4.0 Tampilan menu System

Gbr 4.1 Tampilan menu Network

Gbr 4.2 Tampilan menu Wireless

Gbr 4.3 Tampilan akhir setting Station

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 25

III.Mikrotik 1.Membuat User Mikrotik Melalui User Manager . UserManager merupakan fitur AAA server yang dimiliki oleh Mikrotik. Sesuai kepanjangan AAA (Authentication, Authorization dan Accounting), UserManager memiliki DataBase yang bisa digunakan untuk melakukan autentikasi user yang login kedalam network kita, memberikan kebijakan terhadap user tersebut misalnya limitasi transfer rate, dan juga perhitungan serta pembatasan quota yang dilakukan user kita nantinya. UserManager ini akan memudahkan kita yang ingin membuat layanan internet publik secara luas, misalnya hotspot-hotspot di cafe, mall, hotel dan sebagainya, karena dengan menggunakan UserManager ini kita cukup membuat 1 account user, dan account user tersebut bisa digunakan atau diakses dari router-router Hotspot yang sudah kita pasang. Informasi service

yang bisa kita simpan dalam database UserManager meliputi:



HotSpot users.



PPP (PPtP/PPPoE) users.



DHCP Lease.



Wireless AccessList.



RouterOS users.

Gambar Kerja :

Gbr 4.4 Pilih menu Hotspot

Gbr 4.5 Pilih Use Radius

Gbr 4.6 Tambahkan IP radius di mikrotik

Gbr 4.7 Tambahkan IP radius di UserManager

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 26

2.Mensetting Mikrotik Wireless sebagai Bridge. Bridging secara historis disebut propagasi data di perangkat tanpa melintasi tumpukan jaringan, seperti TCP / IP. Bridging Wireless adalah istilah sehari-hari. Sebuah deskripsi yang lebih akurat untuk menghubungkan dua jaringan area lokal akan menjadi LAN Wireless LAN ke jembatan. Perbedaan ini penting. Sementara perangkat mungkin tidak mendukung bridging ke titik akses nirkabel jarak jauh untuk menghubungkan dua LAN, mungkin diinginkan (dan didukung) bahwa dukungan titik akses nirkabel bridging benar;mana paket melintasi dari nirkabel ke jaringan kabel tanpa melewati tumpukan protokol internal firewall atau abstraksi jaringan lainnya. Dua jaringan dijembatani dapat diperlakukan sebagai bagian dari subnet tunggal di bawah Internet Protocol (IP). Seorang klien nirkabel akan mampu membuat permintaan DHCP ke server DHCP kabel jika jaringan kabel dan nirkabel yang dijembatani. Dalam ISO model OSI , perangkat di mana paket melintasi lapisan jaringan dianggap router, perangkat di mana paket melintasi lapisan data link hanya dianggap jembatan. Gambar Kerja :

Gbr 4.8 Enablekan Wireless Adapter

Gbr 4.9 Atur interface dari wlan1

Gbr 4.9 Memberi DHC Client

Gbr 5.0 Memberi DNS

Gbr 5.1 Memberikan DHCP

Gbr 5.2 Tampilan Registration

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 27

3.Mensetting Mikrotik Wireless sebagai Client Bridge. Dalam IEEE 802.11 (Wi-Fi) terminologi, stasiun (STA) adalah perangkat yang memiliki kemampuan untuk menggunakan protokol 802.11. Sebagai contoh, sebuah stasiun mungkin laptop , PC desktop, PDA , jalur akses atau telepon Wi-Fi. Sebuah STA mungkin sudah ditetapkan, ponsel atau portabel. Umumnya dalam terminologi jaringan nirkabel, stasiun, klien nirkabel dan simpul sering digunakan secara bergantian, dengan tidak ada perbedaan yang ketat yang ada antara istilah-istilah ini. Dengan stasiun juga sedang disebut sebagai pemancar atau penerima berdasarkan karakteristik transmisi. IEEE 802.11-2007 resmi mendefinisikan stasiun sebagai: Setiap perangkat yang berisi IEEE 802.11-konforman kontrol akses media (MAC) dan lapisan fisik (PHY) antarmuka untuk media wireless (WM). Gambar Kerja:

Gbr 5.3 Tampilan General dari Int. wlan1

Gbr 5.4 Tampilan Wireless dari Int. wlan1

Gbr 5.4 Tampilan Scanner ( Site Survey ) Gbr 5.5 Mikrotik STA dapat frekuensi dari AP

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 28

4.3

Tambahan

Setting SMS Gateway SMS Gateway adalah suatu platform yang menyediakan mekanisme untuk EUA menghantar dan menerima SMS dari peralatan mobile (HP, PDA phone, dll) melalui SMSGateway‟s shortcode (sbg contoh 9221). Di bawah ini disertakan sedikit ilustrasi mengenai penjelasan di atas. SMS Gateway membolehkan UEA untuk berkomunikasi dengan Telco SMSC (telkomsel, indosat, dll) atau SMS platform untuk menghantar dan menerima pesan SMS dengan sangat mudah, Karena SMS Gateway akan melakukan semua proses dan koneksi dengan Telco. SMS Gateway juga menyediakan UEA dengan interface yang mudah dan standar. UEA dapat berupa berbagai aplikasi yang memerlukan penggunaan SMS. Seperti berbagai aplikasi web yang telah banyak menggunakan SMS (free sms, pendaftaran, konfirmasi melalui SMS, aplikasi perkantoran, dsb), CMS, acara pengundian di televisi, dll. UEA melakukan komunikasi dengan SMS Gateway melalui Internet menggunakan standard HTTP GET atau HTTPS (untuk komunikasi yang aman). Telco SMSC akan menghantar pesan (SMS) tersebut kepada perusahaan SMS Gateway (sesuai dengan nomor yang telah disewa) dengan menggunakan protokol yang khusus. Dan berdasarkan keyword yang telah dituliskan pada SMS, maka sistem SMS Gateway akan menghantar SMS tersebut ke URL yang telah ditentukan. UEA dapat menghantar SMS reply kepada pelanggan melalui SMS Gateway tersebut. Dan UEA dapat menentukan besarnya biaya (charging) yang akan dikenakan kepada pelanggan. Biasanya telah ditentukan regulasi biayanya (microcharging mechanism), contoh Rp 0 (gratis); Rp 500,- ; Rp 1000,- ; Rp2000,- dst. Suatu perusahaan SMS Gateway biasanya support untuk pesan yang berupa teks, unicode character, dan juga smart messaging (ringtone, picture message, logo operator,dll). tak ada gunanya Gambar Kerja :

Gbr 5.6 Install Gammu-smsd

Gbr 5.7 Mengatur port modem

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 29

Gbr 5.8 Menambahkan log file

Gbr 5.9 Tambahkan skrip “port” di gammu-smsdrc

Gbr 5.9 Tambahkan user Kalkun di gammu-smsdrc Gbr 6.0 Identify modem

Gbr 6.1 Mengirim USSD

Gbr 6.3 Tampilan login Kalkun

Gbr 6.2 Membuat database untuk Kalkun

Gbr 6.4 Halaman awal Kalkun ( Unknown)

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 30

Gbr 6.4 Konfigurasi Time di index.php

Gbr 6.6 Mencoba mengirim pesan

Gbr 6.5 Halaman awal Kalkun (Connected)

Gbr 6.7 Menerima pesan

Instalasi IPFire IPFire adalah gratis distribusi Linux yang bertindak sebagai router dan firewall dalam contoh pertama. Hal ini dapat dipertahankan melalui antarmuka web. Distribusi selanjutnya menawarkan dipilih Server -daemon dan dapat dengan mudah diperluas untuk SOHO -server. IPFire didasarkan pada Linux From Scratch dan, seperti Endian awalnya garpu dari IPCop . Sejak Versi 2, antarmuka web hanya IPCop digunakan.

Firewall,

IPFire melayani pengguna tidak terlalu akrab dengan layanan jaringan dan server. Kapal IPFire dengan utilitas manajemen paket yang luas (Pakfire) yang memungkinkan sistem dasar untuk Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 31

diperpanjang oleh berbagai addons. Manajer paket juga memungkinkan update untuk mengatasi masalah keamanan. Sistem basis menyediakan fitur berikut:           

Proxy server dengan filter konten dan caching-fungsi untuk update (yaitu Microsoft Windows Update dan Anti-Virus) Sistem deteksi intrusi ( Snort ) dengan intrusi pencegahan -addon "wali" VPN via IPsec dan OpenVPN DHCP server Caching - nameserver Server waktu Wake-on-LAN (WOL) Dynamic DNS Kualitas Layanan Outgoing firewall Sistem pemantauan dan Log-Analisis

Gambar Kerja :

Gbr 6.8 Langkah pertama install IPFire

Gbr 6.9 Pemilihan Partisi

Gbr 6.9 Peringatan untuk reboot

Gbr 7.0 Network configuration type

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 32

Gbr 7.1 Pilih Green + Red jika 2 interface

Gbr 7.2 Driver and card assignment

Gbr 7.3 Pilih interface untuk Green

Gbr 7.4 Address settings

Gbr 7.5 Atur IP di interface Green

Gbr 7.6 Tampilan awal dari IPFire

Gbr 7.6 Tambahkan skrip RED_DEV=green0 untuk instalasi standalone

Gbr 7.7 Status Information

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 33

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat saya ambil selama prakerin di BLC TELKOM KPLI Klaten ini antara lain : 1.Sebagai siswa TKJ, saya menyadari bahwa lingkup ilmu dari Komputer dan Jaringan tak sekedar hanya yang di pelajari di sekolah pada umunya.Dan di BLC TELKOM Klaten ini saya mendapatkan ilmu yang banyak mengenai Komputer dan Jaringan. 2.DI BLC TELKOM Klaten ini saya juga belajar berinteraksi dengan orang lain dan saling berbagi mengenai ilmu dan pengalaman .Hal yang asing bagi saya karena sebelumnya saya sangat jarang untuk berinteraksi dengan orang lain. 3.Hal saya sangat heran adalah metode belajar disini, karena saya sebagai siswa pun tak pernah aktif di sekolah, apabila di BLC TELKOM Klaten ini , jika anda tidak bertanya maka anda tidak akan mendapat ilmu.Jadi disini itu kita di gembleng agar apabila sudah bisa sekali belum di katakan bisa jika belum mencoba sebanyak 10 kali kata Mbah Suro . 4.Sekarang sebagai siswa TKJ , tersadar bahwa ilmu yang saya miliki yang saya peroleh dari sekolah itu masih sangat dangkal .Dan saya ingin belajar lagi di manapun , kapanpun. Dan apabila ada kesempatan saya ingin belajar disini lagi. Amin .

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 34

5.1 Kritik dan Saran …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ………………………….……………………………………….………………………………… …….……………………………………….……………………………………….……………… ……………………….……………………………………….…………………………………… ….……………………………………….……………………………………….………………… …………………….……………………………………….………………………………………. ……………………………………….……………………………………….…………………… ………………….……………………………………….……………………………………….… …………………………………….……………………………………….……………………… ……………….……………………………………….……………………………………….…… ………………………………….……………………………………….………………………… …………….……………………………………….……………………………………….……… ……………………………….……………………………………….…………………………… ………….……………………………………….……………………………………….………… …………………………….……………………………………….……………………………… ……….……………………………………….……………………………………….…………… ………………………….……………………………………….………………………………… …….……………………………………….……………………………………….……………… ……………………….……………………………………….…………………………………… ….……………………………………….……………………………………….………………… …………………….……………………………………….………………………………………. ……………………………………….……………………………………….…………………… ………………….……………………………………….……………………………………….… …………………………………….……………………………………….……………………… ……………….……………………………………….……………………………………….…… ………………………………….……………………………………….……………

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 35

BAB VI DAFTAR PUSTAKA http://id.wikipedia.org/wiki/Linux http://id.wikipedia.org/wiki/Ubuntu http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer http://id.wikipedia.org/wiki/MikroTik http://id.wikipedia.org/wiki/LAMP dan sebagainya .

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 36

BAB VI LAMPIRAN

Laporan Akhir Prakerin 2014 oleh Wenda Aditama 37

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF