Laporan Posbindu Ptm, New

October 1, 2017 | Author: Amalia Haqueena IsVip | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

POSBINDU...

Description

KEGIATAN DETEKSI DINI DAN PEMANTAUAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) DI POSBINDU PTM ALAM SARI KELURAHAN KUIN UTARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALALAK SELATAN BULAN : APRIL 2015 I.

Dasar Pelaksanaan 1. Permenkes RI No. 1 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Kesehatan (BOK). 2. Rencana Kegiatan Pelaksanaan (POA) Bulan April 2015 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Alalak Selatan 3. Pelaksaan Surat Kepala Puskesmas No. / / Puskesmas.

II.

Latar Belakang Posbindu PTM (Pos Pembinaan Terpadu PTM) merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu. Faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) meliputi merokok, konsumsi minuman beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik, obesitas, stress, hipertensi, hiperglikemi, hiperkolesterol serta menindak lanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan dasar. Untuk itu perlu pencegahan dan pemantauan faktor risiko PTM dalam menurunkan angka kesakitan, kecacatan, dan kematian penyakit di Indonesia.

III. Tujuan 1. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. 2. Menurunnya prevalensi faktor risiko penyakit tidak menular. 3. Menurunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian penyakit tidak menular. IV. Pelaksanaan a. Bentuk kegiatan: Meja 1 : Pendaftaran, pencatatan hasil pengisian KMS FR-PTM Meja 2 : Tehnik wawancara terarah, Meja 3 : Pengukuran TB, BB, IMT, Lingkar Perut, Tekanan Darah dan Analisa Lemak Tubuh Meja 4 : Pemeriksaan Gula darah, Kolesterol total dan Trigliserida, APE, IVA, dll. Meja 5 : Identifikasi faktor risiko PTM, konseling / edukasi, serta tindak lanjut lainnya. b. Metode : Wawancara c. Waktu Pelaksanaan : di Posbindu PTM Alam Sari, tanggal 4 April 2015. d. Sasaran : Kelompok masyarakat sehat, berisiko dan penyandang PTM berusia 15 tahun ke atas di Posbindu PTM Alam Sari. e. Petugas : 1. Nama / NIP : Mariatul Qibtiah, AMK / 19820329 201001 2 011 Jabatan : Perawat Pelaksana 2. Nama / NIP : Lisdawati, AMD / 19830717 200501 2 011 Jabatan : Pranata Labotarorium V.

Hasil Kegiatan Terlampir.

VI. Alokasi Dana Sebesar Rp. 90.000 (Sembilan puluh ribu rupiah) digunakan untuk biaya transportasi petugas 2 orang @ Rp. 45.000 (empat puluh lima ribu rupiah) untuk 1 kali kegiatan (kuitansi terlampir). VII. Kesimpulan Dengan pelaksanaan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko penyakit tidak menular pada penyandang PTM berusia 15 tahun ke atas diharapkan dapat dilakukan penanganannya sesegera mungkin, sehingga prevalensi faktor risiko tersebut, angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit tidak menular dapat diturunkan serendah mungkin. Rencana tindak lanjut FR-PTM adalah dengan melakukan pemantauan setiap bulan terhadap pasien yang menderita penyakit tidak menular dalam kegiatan Posbindu PTM. Mengetahui: Kepala Puskesmas, dr. H. Fajar Sukma N. A NIP. 19770826 200701 008

Banjarmasin, 4 April 2015 Petugas, Mariatul Qibtiah, AMK NIP. 19820329 201001 2 011

LAPORAN DETEKSI DINI DAN PEMANTAUAN FAKTOR RISIKO PTM DI POSBINDU PTM ALAM SARI KELURAHAN KUIN UTARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALALAK SELATAN

OLEH KADER BULAN : APRIL 2015 I.

Dasar Pelaksanaan 1. Petunjuk Teknis Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. 2. Surat Tugas Kepala Puskesmas Alalak Selatan Banjarmasin.

II.

Latar Belakang Posbindu PTM (Pos Pembinaan Terpadu PTM) merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu. Faktor risiko Penyakit Tidak Menular meliputi merokok, konsumsi minuman beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik, obesitas, stress, hipertensi, hiperglikemi, hiperkolesterol. Untuk itu perlu pencegahan dan pemantauan faktor risiko PTM dalam menurunkan angka kesakitan, kecacatan, dan kematian penyakit di Indonesia.

III. Tujuan 1. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. 2. Menurunnya prevalensi faktor risiko penyakit tidak menular. 3. Menurunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian penyakit tidak menular. IV. Pelaksanaan a. Bentuk Kegiatan: Meja 1 : Pendaftaran, pencatatan hasil pengisian KMS FR-PTM Meja 2 : Tehnik wawancara terarah, Meja 3 : Pengukuran TB, BB, IMT, Lingkar Perut, Tekanan Darah dan Analisa Lemak Tubuh Meja 4 : Pemeriksaan Gula darah, Kolesterol total dan Trigliserida, APE, IVA, dll. Meja 5 : Identifikasi faktor risiko PTM, konseling / edukasi, serta tindak lanjut lainnya. Selanjutnya dilakukan pencatatan hasil kegiatan Posbindu PTM. b. Metode : Wawancara c. Waktu Pelaksanaan : di Posbindu PTM An-Noor, tanggal 27 Juni 2015. d. Sasaran : Kelompok masyarakat sehat, berisiko dan penyandang PTM berusia 15 tahun ke atas di Posbindu PTM An-Noor. e. Petugas : Kader 1. Nama : Jabatan : Kader posyandu 2. Nama : Jabatan : Kader posyandu V.

Hasil Kegiatan Terlampir.

VI. Alokasi Dana Sebesar Rp. 50.000 (lima puluh ribu rupiah) digunakan untuk biaya transportasi kader 2 orang @ Rp. 25.000 (dua puluh lima ribu rupiah) untuk 1 kali kegiatan (kuitansi terlampir). VII. Kesimpulan Dengan pelaksanaan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko penyakit tidak menular pada penyandang PTM berusia 15 tahun ke atas diharapkan dapat dilakukan penanganannya sesegera mungkin, sehingga angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit tidak menular dapat diturunkan serendah mungkin. Rencana tindak lanjut FR-PTM adalah dengan melakukan pemantauan setiap bulan terhadap pasien yang menderita penyakit tidak menular dalam kegiatan Posbindu PTM. Mengetahui: Kepala Puskesmas,

Banjarmasin, 4 April 2015 Kader,

dr. H. Ris Mohammad Abrar NIP. 19740514 2000501 1 013

Nurul Anisah

KEGIATAN DETEKSI DINI DAN PEMANTAUAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) DI POSBINDU PTM JAMBU AIR KELURAHAN BELITUNG UTARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUIN RAYA BULAN : JULI 2015 I.

Dasar Pelaksanaan 1. Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. 2. Surat Tugas Kepala Puskesmas Kuin Raya Banjarmasin.

II.

Latar Belakang Posbindu PTM (Pos Pembinaan Terpadu PTM) merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu. Faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) meliputi merokok, konsumsi minuman beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik, obesitas, stress, hipertensi, hiperglikemi, hiperkolesterol serta menindak lanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan dasar. Untuk itu perlu pencegahan dan pemantauan faktor risiko PTM dalam menurunkan angka kesakitan, kecacatan, dan kematian penyakit di Indonesia.

III. Tujuan 1. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. 2. Menurunnya prevalensi faktor risiko penyakit tidak menular. 3. Menurunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian penyakit tidak menular. IV. Pelaksanaan a. Bentuk kegiatan: Meja 1 : Pendaftaran, pencatatan hasil pengisian KMS FR-PTM Meja 2 : Tehnik wawancara terarah, Meja 3 : Pengukuran TB, BB, IMT, Lingkar Perut, Tekanan Darah dan Analisa Lemak Tubuh Meja 4 : Pemeriksaan Gula darah, Kolesterol total dan Trigliserida, APE, IVA, dll. Meja 5 : Identifikasi faktor risiko PTM, konseling / edukasi, serta tindak lanjut lainnya. b. Metode : Wawancara c. Waktu Pelaksanaan : di Posbindu PTM Jambu Air, tanggal 23 Juli 2015. d. Sasaran : Kelompok masyarakat sehat, berisiko dan penyandang PTM berusia 15 tahun ke atas di Posbindu PTM Jambu Air. e. Petugas : 1. Nama / NIP : Mariatul Qibtiah, AMK / 19820329 201001 02 011 Jabatan : Perawat Pelaksana 2. Nama / NIP : Sumiati Hartati, AMK / 19890326 201101 2 004 Jabatan : Perawat V.

Hasil Kegiatan Terlampir.

VI. Alokasi Dana Sebesar Rp. 90.000 (Sembilan puluh ribu rupiah) digunakan untuk biaya transportasi petugas 2 orang @ Rp. 45.000 (empat puluh lima ribu rupiah) untuk 1 kali kegiatan (kuitansi terlampir). VII. Kesimpulan Dengan pelaksanaan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko penyakit tidak menular pada penyandang PTM berusia 15 tahun ke atas diharapkan dapat dilakukan penanganannya sesegera mungkin, sehingga prevalensi faktor risiko tersebut, angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit tidak menular dapat diturunkan serendah mungkin. Rencana tindak lanjut FR-PTM adalah dengan melakukan pemantauan setiap bulan terhadap pasien yang menderita penyakit tidak menular dalam kegiatan Posbindu PTM. Mengetahui: Kepala Puskesmas,

Banjarmasin, 23 Juli 2015 Petugas,

dr. H. Ris Mohammad Abrar NIP. 19740514 2000501 1 013

Sumiati Hartati, AMK NIP. 19890326 201101 2 004

LAPORAN DETEKSI DINI DAN PEMANTAUAN FAKTOR RISIKO PTM DI POSBINDU PTM JAMBU AIR KELURAHAN BELITUNG UTARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUIN RAYA OLEH KADER BULAN : JULI 2015 I.

Dasar Pelaksanaan 1. Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. 2. Surat Tugas Kepala Puskesmas Kuin Raya Banjarmasin.

II.

Latar Belakang Posbindu PTM (Pos Pembinaan Terpadu PTM) merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan factor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu. Faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) meliputi merokok, konsumsi minuman beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik, obesitas, stress, hipertensi, hiperglikemi, hiperkolesterol. Untuk itu perlu

pencegahan dan pemantauan faktor risiko PTM dalam menurunkan angka kesakitan, kecacatan, dan kematian penyakit di Indonesia. III. Tujuan 1. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. 2. Menurunnya prevalensi faktor risiko penyakit tidak menular. 3. Menurunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian penyakit tidak menular. IV. Pelaksanaan a. Bentuk Kegiatan: Meja 1 : Pendaftaran, pencatatan hasil pengisian KMS FR-PTM Meja 2 : Tehnik wawancara terarah, Meja 3 : Pengukuran TB, BB, IMT, Lingkar Perut, Tekanan Darah dan Analisa Lemak Tubuh Meja 4 : Pemeriksaan Gula darah, Kolesterol total dan Trigliserida, APE, IVA, dll. Meja 5 : Identifikasi faktor risiko PTM, konseling / edukasi, serta tindak lanjut lainnya. Selanjutnya dilakukan pencatatan hasil kegiatan Posbindu PTM. b. Metode : Wawancara c. Waktu Pelaksanaan : di Posbindu PTM Jambu Air, tanggal 23 Juli 2015. d. Sasaran : Kelompok masyarakat sehat, berisiko dan penyandang PTM berusia 15 tahun ke atas di Posbindu PTM Jambu Air. e. Petugas : Kader 1. Nama : Nurul Aina Jabatan : Kader posyandu 2. Nama : Norsemah Jabatan : Kader posyandu V.

Hasil Kegiatan Terlampir.

VI. Alokasi Dana Sebesar Rp. 70.000 (tujuh puluh lima ribu rupiah) digunakan untuk biaya transportasi kader 2 orang @ Rp. 35.000 (dua puluh lima ribu rupiah) untuk 1 kali kegiatan (kuitansi terlampir). VII. Kesimpulan Dengan pelaksanaan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko penyakit tidak menular pada penyandang PTM berusia 15 tahun ke atas diharapkan dapat dilakukan penanganannya sesegera mungkin, sehingga angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit tidak menular dapat diturunkan serendah mungkin. Rencana tindak lanjut FR-PTM adalah dengan melakukan pemantauan setiap bulan terhadap pasien yang menderita penyakit tidak menular dalam kegiatan Posbindu PTM. Mengetahui: Kepala Puskesmas,

Banjarmasin, 23 Juli 2015 Kader,

dr. H. Ris Mohammad Abrar NIP. 19740514 2000501 1 013

Nurul Aina

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF