Laporan Pompa Sentrifugal
April 8, 2017 | Author: Naura Agustina | Category: N/A
Short Description
Laporan Pompa Sentrifugal Mata Kuliah Satuan Operasi...
Description
LABORATORIUM SATUAN OPERASI SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013-2014
MODUL
:
Pompa Sentrifugal
PEMBIMBING
:
Ir. Unung Leoanggraini, MT
Praktikum
: 10 Maret 2014
Penyerahan
: 17 Maret 2014
(Laporan)
Oleh
:
Kelompok :
I (satu)
Nama
1. M. Iqbal Aulia A
,121424019
2. Nabilah Hasna P
,121424020
3. Naura Agustina
,121424021
4. Pria Gita Maulana
,121424024
Kelas
:
:
2A
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV TEKNIK KIMIA PRODUKSI BERSIH
JURUSAN TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2014
I.
TUJUAN PERCOBAAN Menentukan karakteriistik pompa sentrifugal dengan : a. Kurva hubungan antara head pompa (H pompa) Vs laju alir Q b. Kurva hubungan antara daya dynamo pompa No Vs laju alir Q c. Kurva hubungan antara efisien pompa η Vs laju alir Q
II.
DASAR TEORI Pompa sentrifugal merupakan alat pemindah fluida dengan menggunakan gaya sentrifugal yang diakibatkan gerak putar impeler. Seluruh impeler berputar dalam rumah pompa (chasing) dengan kecepatan tinggi, sehingga memberikan percepatan pada fluida yang dialirkan. Energi yang ditransfer dari motor penggerak ke impeler melalui percepatan sentrifugal. Fluida yang dialirkan dikonversikan menjadi energi kinetik dan energi tekan. Tinggi tekan (head) yang dicapai suatu pompa tergantung pada putarannya, diameter, dan bentuk lengkungan impeler. Karena tinggi tekan pompa terbatas, maka dengan menghubungkan beberapa impeler saling berurutan pada suatu poros akan didapatkan tinggi tekan yang lebih besar. Pompa sentrifugal tidak dapat menghisap sendiri, hal ini disebabkan oleh konstruksinya. Pompa ini tidak memiliki chek valve dalam keadaan diam, cairan mengalir ke tangki yang besar. Bila pompa dioperasikan dalam keadaan kosong, vakum yang dihasilkan tidak cukup untuk mengisap fluida yang dialirkan masuk ke rumah pompa. Pompa sentrifugal pada saat mulai dipakai harus dipenuhi cairan, hal ini dilakukan dengan jalan membuka valve tekan. Dengan cara ini cairan bisa mengalir kembali ke saluran tekan (discharge) dengan : Vd = Kecepatan linier fluida pada pipa discharge (m/s) Vs = Kecepatan linier pada pipa suction (m/s) g = Percepatan gravitasi bumi (m/s2) Z = Perbedaan tinggi pengukuran suction dan discharge (m) = 0,3 m
Menurut hukum Kontinuitas untuk fluida inkompressibel (tak dapat dimanfaatkan dan densitas tetap) berlaku: [
] [(
)
]
dengan, Ds = diameter pipa suction (0,049 m) Dd = diameter pipa discharge (0,039 m) * + (
As =
)
dengan, As adalah luas lubang pipa suction (cross section area suction)
[( )
]
(
)
(
)
Velocity Head Correction (VHC)
Daya Hidrolik/Hydraulic Power (Nh) ( ) dengan, Uw: densitas air (1000 kg/m3)
Daya Dinamometer Output Point (No)
dengan, W:
Beban Kesetimbangan Dinamometer (kg)
L:
Panjang lengan torsi (200 mm = 0,2 m)
n:
Kecepatan putar dinamomter (rad/sec) →
N:
Kecepatan putar dinamometer (Rpm)
Daya yang dibutuhkan pompa (Np) sama dengan daya yang hilang karena transmisi (Nt), dengan Nt antara 100-150 W
Efisiensi Pompa (η)
Keterangan: Hm:
H1 – H2 (perbedaan tinggi manometer suction-discharge) (m)
Hd:
head pada discharge (m)
Hs:
head pada suction (m)
W:
Berat beban kesetimbangan dinamometer (kg)
VHC: ∆H:
III.
(Velocity Head Correction) Head pompa (mwg)
ALAT DAN BAHAN a. Alat Pompa sentrifugal Manometer air raksa 1000 mm dan 500 mm Manometer pressure gauge Venturi Sumptank Storage tank Stopwatch Anak timbangan b. Bahan Air
IV.
PROSEDUR KERJA
Isi Storage tank dengan air sebanyak 2/3 bagian
Tutup valve pipa suction
Isi chasing dengan air sampai penuh dengan cara membuka valve tekan
hubungkan motor pompa dengan arus listrik
hidupkan switch motor pompa bersamaan dengan valve pada pipa suction
atur putaran pompa 1000 rpm
View more...
Comments