Laporan Pmkp Triwulan 2

August 7, 2017 | Author: Ibrahim Nur | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Laporan Pmkp Triwulan 2...

Description

Hal

: Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Triwulan 2 tahun 2015

Lampiran

:

l

Yogyakarta, 1 Juli 2015

bendel

Kepada Yth

Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Di Yogyakarta Assa lo m u' aloi k

u

m woroh motul

lah

i

wo bo ro koot

u

h

Segala puji bagi Alloh SWT atas rahmat dan karunianya. Sholawat dan salam senantiasa tercu pada Na bi Muhammad s.a.w.

ra h

Bersama ini kami sampaikan Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Triwulan 2 tahun 2015. Demikian laporan kami sampaikan, mohon tindak lanjut atas laporan tersebut. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Wossa

Io

m u' a I o i ku

m

wo ro

h

m otu

IIa

hi

w ob

o

roko otu h

TAPORAN PETAKSANAAN DAN EVALUASI PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESETAMATAN PASIEN TRIWUI-AN 2 (BUtAN APRIL - JUNI) TAHUN 2015 NO 1

PROGRAM

PELAKSANAAN

Standarisasi Asuhan Klinis (PpK dan CP) Secara

a. b.

Tim task force yang ditunjuk dr. Ayu Wikan dan dr. Desita Tim sudah mengumpulkan PPK dan CP dari berbagai sumber Tim sudah membuat PPK dan CP untuk semua bidang spesialisasi CP yang disepakati berdasar spesialisasi besa r jum lah kasus terbanya k Bidang ilmu: bedah, penyakit dalam, obsgyn, anak, dan syaraf Bedah a ppendicitis akut Penyakit dalam Krisis

Bertahap

Penyusuna n panduan standarisasi asuhan klinis (PPK dan CP)

Pemilihandan Peneta

pan

5

area

prioritas penyakit dan prosedur

c.

EVALUASI

tinda kan untuk distandarisasi Penyusuna n Panduan Praktik Klinis (PPK) danclinicol

pothwoy(CPl

d. Edukasi ke staf klinis e. Uji coba implementasi f. Perbaikan PPK dan CP serta sistem

)

implementasi

Dokter spesialis/KSM masih berbeda pendapat

untuk menyetujui

ma

najerial

sasarankeselamatanpasien yang akan dimonitoring

. o

dan (SKP)

.

segera rapat pembahasan dan penyetujuan PPK dan CP CP krisis hipertensi disarankan ganti kasus yang lain, misalnya dengue fever atau typhoid fever CP persalina n normal disarankan ganti sectio caesaria Jlka memang yanB disepakati KSM adalah kasus Krisis hipertensi dan persalinan normal, tim Mutu mengikut. Tim tidak dapat memaksa

sebagai CP perlu dieva luasi Krisis hipertensi, jarang

sekali sebagai kasus

tunggal biasanya ada

)

diagnosis

utama/penyerta Persalinan normal, bukan kompetensi

)

layanan FKTL (sistem BPJS, dapat dilakukan oleh FKTP) dan tidak

ke indikator ILM)

Monitoring Mutu a. ldentiflkasi indikator yang sudah dimonitor di RS b. Pemilihan indikator area klinis,

PPK

hipertensi dan persalinan normal

persa linan normal Obsgyn Anak dengue fever Syaraf stroke (sekalian masuk

2

Tim harus terus mendesak KSM untuk segera memutuskan dan menyetujui CP yang akan diberlakukan Mendesak komite medik untuk

dan CP Penetapan Krisis

hipertensi

) )

RENCANA TINDAK LANJUT

Direktur dimohon mendesa k komite medik untuk segera

"complicated". Menyebarkan form profil indikator mutu ke supervisor

Mengumpulkansupervisor, bersama-sama menentukan indikator mutu yang akan ditetapkan lndlkator mutu yang akan

.

lndikator mutu

.

seharusnya "top-down" bukan "bottom-up" Supervisor lebih tahu unit masing-masing,

kesulitan pengumpulan data, dsb sehingga

o

mengim plementasika n CP

Koordinasi dengan Diklat untuk menyelenggara ka n pelatihan

pemilihan indikator mutu, pengumpulan data, analisis, dan

.

va lidasi data

Pimplnan diiikutkan pelatihan

mutu

c. d.

Penetapan indikator area klinis, manajerial dan SKP yang akan dimonitoring Penyusunan standar pencatatan, pengumpulan laporan, analisis, validasi, laporan ke Direktur RS,

feed bock ke unit e. 3

o o

kerja,

danpublikasi data. Edukasi staf penanggungjawab pengumpul data (PMKP 1.5)

Keselamatan Pasien

e.

digunakan sesuai 3 area : klinis, manajemen, dan SKP Unit yang tidak masuk ke dalam 3 area prioritas, tetap menyusun indikator unit masing-masing lndikator tLM yang diusulkan:

AMl, stroke, asma anak, perinatal

IKP yang

l.

dilaporkan: Waktu tunggu pulang lama (3,5 jam) Kesalahan aturan obat Kesalahan etiket obat Kulit terkelupas saat melepas plester Saluran gas N2O bocor

m.

Pasien jatuh dari tempat

Penyusunan sistem pencatatan

h.

dan pelaporan insiden keselamatan pasien (tKP). Pencatatan dan pelaporan insidenkeselamatanpasien

i. j. k.

groding

g.

Risk

h.

lnvestigasi dan analisis

indikator mutu bersifat bottom-up

tidur

n.

Kassa

tertinggaldalam perut

pasien operasi Masih terda pat perbedaan pemahaman definisi antara

persepsi "cedera" ) dampak yang terjadi akibat gangguan struktur atau penurunan fungsi tubuh dapat berupa fisik, sosial, dan psikologis. Tidak cedera ) meskipun terjadi insiden, apabila tidak menimbulkan dampak psikis maupun fisik. Dibuat tlm untuk pembahasan RCA

cidera dan tidak cidera (KTC) Kasus tertinggalnya kassa

dibuat

M. Komarudin, Sp.A

)

RCA

dr.

Sa

Pada saat grading akan terlihat sebagai KTD atau bukan. Penanggungjawab RCA adalah dr

Sulistiari Retnowati, SpOG

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF