Laporan PKNM

August 2, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Laporan PKNM...

Description

 

LAPORAN

PRAKTEK KERJA NYATA MAHASISWA (PKNM) dengan

INTER IN TER PR OF OFE E S S IO IONAL NAL EDUCATION EDUCATION (IPE (IPE ) P romo romotif, tif, Pr Preven eventif¸ tif¸ dan Edukasi Kesehatan Keluarga Ibu Jamilah dan Pak Slamet di Dusun Sekaran, Desa Sekarpuro

Disusun oleh : KELOMPOK 44

 Anindhita Dwi Dwi Safitri

155070501111038 155070501111038

Putri Afiani

155070307 155070307111004 111004

Zalfaa Velia Aqqilah

155070601111012

Putu Dea Nitasari

155070401111054

 Anugrah Natalia Natalia P. Talenta

155070401111055 155070401111055

Mochamad Zainal Adim

155070400111026

Erika Aini Putri Sya’Bana  Sya’Bana  Nadiya Nurhasanah Tiara

155070101111030 155070101111031

Guntur Rizal Hidayat

155070100111008

Imerisa

155070101111075

Pranda Anas Azizah

155070200111006

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS UNIVERSITA S BRAWIJAYA BRAWIJAYA MALANG 2018

1

 

KATA PENGANTAR Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas penyertaan-Nya kepada kelompok 44 sehingga kelompok 44 dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Nyata Mahasiswa (PKNM) dan Interprofessional Education (IPE) ini dengan judul Promotif, Preventif, dan Edukasi Kesehatan Keluarga Ibu Jamilah dan Pak Slamet di Dusun Sekaran, Desa Sekarpuro. Atas selesainya laporan ini, rasa syukur dan terima kasih juga dihaturkan kepada:

1. Dr. dr. Sri Andarini, M.Kes selaku dekan Fakultas Kedokte Kedokteran ran Universitas Brawijaya Brawijaya (FK UB) dan drg. R. Setyohadi, MS. selaku dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya (FKG UB) yang telah memberikan kesempatan untuk menuntut ilmu di FK UB dan FKG UB. 2. dr. Happy Kurnia Permatasari, Ph.D. selaku pembimbing yang telah mengajari dan mengarahkan kami dalam setiap rangkaian kegiatan PKNM ini dengan sabar dan baik hati. 3. Seluruh dosen dari setiap program studi di FK dan FKG UB. 4. Keluarga Pak Slamet dan Ibu Jamilah yang telah bersedia menjadi keluarga keluarg a yang di intervensi serta kooperatif. 5. Seluruh perangkat desa, bidan, dan kader dari Desa Sekarpuro terutama dari Dusun Sekaran.

Dengan ini, semoga laporan kegiatan PKNM ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan, dan kegiatan yang dilakukan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga dan warga di Desa Sekarpuro. Demikian yang dapat kami sampaikan, terima kasih.

Malang, 19 Desember 2018

Kelompok 44

2

 

DAFTAR ISI ISI  

KATA PENGANTAR .............................................................. ........................................................................................................................... ............................................................. 2 DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ .......................................................................................................................................... .. 3 ................................................................................................................................. 4 PENDAHULUAN. ................................................................................................................................. ANALISIS MASALAH ......................................................................................................................... ........................................................................................................................ 6

HASIL DAN DISKUSI ............................................................ ....................................................................................................................... ........................................................... 16 RUMAH 1 ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ 16 RUMAH 2 ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ 27 PENUTUP ..................................................................... ........................................................................................................................................... ...................................................................... 37 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... ......................................................................................................................... ........... 38 LAMPIRAN  ......................................................................................................................................... ......................................................................................................................................... 39

3

 

1. PENDAHULUAN Sehat menurut WHO (1947) merupakan suatu keadaan yang sempurna baik secara fisk, mental, sosial serta tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan. Menurut UU No.23 tahun 1992 tentang t entang kesehatan menyatakan bahwa sehat merupakan keadaan sejahtera dari badan, jiwa, sosial yang mungkin hidup produktif secara social dan ekonomis (Kemenkes RI, 2016). Kesehatan merupakan hak setiap pribadi, untuk mencapai taraf sehat dipengaruhi oleh beberapa factor dari berbagai masalah lingkungan yang bersifat alamiah maupun masalah buatan manusia, sosial budaya, perilaku, populasi penduduk, genetika dan sebagainya. Status kesehatan akan tercapai t ercapai secara optimal apabila keempat faktor tersebut bersama-sama mempunyai kondisi yang optimal. Jika salah satu faktor tersebut berada dalam keadaan yang terganggu (tidak optimal), maka status kesehatan akan tergeser dibawah optimal (Notoatmodjo, 2007). Individu keluarga dan masyarakat merupakan suatu komponen dari sistem kesehatan, dimana kesehatan masyarakat akan mempengaruhi keluarga dan individu yang ada didalamnya. Mengingat kesehatan masyarakat sangatlah penting maka muncullah sebuah ilmu Kesehatan Masyarakat (Public ( Public Health), Health), sasaran dari kesehatan masyarakat adalah individu, keluarga, kelompok khusus baik yang sehat maupun yang sakit yang mempunyai

masalah

kesehatan,

dimana

dilakukan

usaha

usaha

berupa

promotif

(penigkatan kesehatan), preventif (pencegahan penyakit), kuratif (pengobatan), serta rehabilitative (pemeliharaan kesehatan). Penerapannya dalam ruang lingkup kesehatan masyarakat adalah 1) pemberantasan penyakit, menular dan tidak menular; 2) perbaikan sanitasi lingkungan dan tempat tempat umum; 3) perbaikan lingkungan pemukiman; 4) pemberantasan ,vector; 5) pendidikan dan penyuluhan kesehatan; 6) pelayanan ibu dan anak; 7) pembinaan gizi masyarakat; 8) pengawasan sanitasi; 9) pengawasan obat dan minuman; 10) pembinaan peran serta masyarakat. Dalam meningkatkan keberhasilan meningkatkan derajat kesehatan masyarakan maka harus mempertatikan faktor faktor yang mempengaruhinya yaitu lingkungan, perilaku (lifestyle), (lifestyle), pelayanan  pelayanan kesehatan dan keturunan (Kemenkes RI, 2016). Masalah kesehatan masyarakat merupakan masalah kesehatan yang kompleks, sehingga memerlukan kolaborasi antar professional kesehatan. Kolaborasi tersebut harus memegang prinsip kesetaraan, keterbukaan serta saling menguntungkan sehingga kolaborasi dapat berjalan dengan baik. Dalam menjalankan sebuah kolaborasi harus meningkatkan koordinasi satu sama lain, menjalankan sesuatu sesuai dengan bidang masing, masing, menghargai serta saling percaya satu sama lain, memiliki kesepakatan visi dan misi yang sama untuk tercapainya upaya kesehatan yang efektif dan efisien (Kemenkes RI, 2016). 4

 

Pelaksanaan Program Kerja Nyata Mahasiswa (PKNM) kali ini dilaksanakan di Desa Sekarpuro Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Typologi wilayah Desa Sekarpuro merupakan Desa dataran rendah dengan luas wilayah 200,02 Ha yang yang terdiri dari pesawahan 70 Ha, Pemukiman 115 Ha, Tanah Kas Desa 5 Ha, lain-lain seluas 10,02 Ha. Jarak ke Kecamatan 6 Km, jarak dari Kabupaten 30 Km. Jarak Provinsi 120 Km.. Desa Sekarpuro terdiri dari 7 Dusun, 17 Rukun Warga dan 82 Rukun Tetanggga dengan luas wilayah secara keseluruhan 331,8 Ha (Dinkes Kabupaten Malang, 2016).

Informasi

mengenai beberapa masalah kesehatan yang dialami warga diperoleh melalui survei dengan mendatangi rumah warga secara langsung. Dari hasil survey 11 rumah di pilih dan di fokuskan pada 2 rumah/keluarga dengan masalah kesehatan yang dapat diberikan intervensi oleh semua mahasiswa di enam program studi yang ada. Pada kasus pertama yang dipilih yaitu seorang bapak berusia 53 tahun yang mengalami 2 kali serangan stroke sedangkan untuk kasus kedua difokuskan difokuskan pada ibu hamil yang pernah menglami persalinan dengan vakum dan memiliki balita dengan kondisi wasting.

5

 

2. ANALISIS MASALAH Dalam menentukan suatu masalah maka dilaksanakan survey terlebih dahulu. Pelaksanaan survey dilakukan pada 11 rumah di Dukuh Sekaran Desa Sekarpuro, dengan menggunakan kuisioner. Berikut merupakan tabel hasil rangkuman masalah kesehatan pada setiap rumah.

Tabel 1. Identifikasi Masalah Kesehatan dalam Setiap Rumah No

Nama Keluarga

1

Keluarga

Ibu

Suriati

Masalah kesehatan -

Suami: perokok

-

Istri: pemberian pemberian ASI dan susu formula

-

Keluarga tidak pernah olahraga, olahraga, kadang-kadang mencuci tangan, jika sakit berobat ke bidan atau mantri

2

Keluarga

Ibu

Khoiriah

3

Keluarga

Ibu

Nurcholic

-

Terdapat balita kurus

-

Kadang-kadang Kadang-kada ng mencuci tangan

-

Jamban cukup bersih dan cukup memadai

-

Anggota keluarga ada yang sakit

-

Jika sakit berobat ke bidan

-

Radang gusi skor indeks 1-2

-

Jamban cukup bersih dan cukup memadai

-

Pengelolaan sampah yang tidak dipisahkan

-

Jika sakit berobat ke bidan

-

Menggunakan

obat

tanpa

resep

dokter

(bodrexin)

4

Keluarga Mety

Ibu

-

Mendapatkan Mendapatka n resep selain dari dokter

-

Radang gusi skor indeks 1-2

-

Ada perokok

-

Jamban cukup bersih dan cukup memadai

-

Menggunakan obat tanpa resep dokter (bodrex, demacolin)

-

Menggunakan obat resep dokter tidak sesuai dengan aturan

-

Tidak pernah olahraga dan melakukan aktivitas fisik

-

Tidak pernah ke dokter gigi

6

 

5

Keluarga

Ibu

Yanti

-

Pemberian ASI dan susu formula

-

Memberantas jentik jika kotor

-

Jarang melakukan olahraga dan aktivitas fisik

-

Ada perokok

-

Jika sakit berobat ke bidan atau mantri

-

Menggunakan obat tanpa resep dokter

-

Menggunakan obat resep dokter tidak sesuai dengan aturan

6

Keluarga

Bpk.

-

Slamet

Jarang melakukan melakukan aktivitas aktivitas fisik fisik dan tidak tidak pernah olahraga

-

Tidak pernah mengikuti kegiatan

posyandu

lansia -

Menggunakan

obat

tanpa

resep

dokter

(nifedipine, fluoxetine, furosemide, f urosemide, clopidogrel) -

Menggunakan obat resep dokter tidak sesuai dengan aturan

7

Keluarga

Ibu

Indah

-

Ada perokok

-

Jarang melakukan melakukan aktivitas aktivitas fisik fisik dan tidak tidak pernah olahraga

-

Aerasi rumah dalam keadaan tidak baik

-

Menggunakan obat tanpa resep dokter

-

Menggunakan obat resep dokter tidak sesuai dengan aturan

8

Keluarga

Ibu

Dewi Zulaikha

-

Tidak pernah olahraga

-

Pergi ke fasilitas kesehatan jika sakit

-

Tidak pernah mengikuti penyuluhan penyuluhan Menggunakan obat tanpa resep dokter

-

Menggunakan obat resep dokter tidak sesuai dengan aturan

9

Keluarga

Ibu

Dewi Kilmia

-

Pemberian ASI dan susu formula Terkadang mencuci tangan dengan air bersih dan sabun

10

Keluarga

Ibu

-

Jarang melakukan aktivitas fisik dan olahraga

-

Jika sakit pergi ke tukang pijat

-

Aerasi rumah dalam keadaan tidak baik

-

Tidak pernah melakukan olahraga

7

 

Ilmia

-

Tidak pernah mengikuti penyuluhan penyuluhan

-

Menggunakan obat tanpa resep dokter

-

Menggunakan obat resep dokter tidak sesuai dengan aturan

11

Keluarga

Ibu

-

Mengkonsumsi jamu

-

Istri: hamil 6 bulan dengan keluhan bengkak di

Jamilah

kaki dan tangan -

Anak pertama: pernah dikasih susu formula karena di rumahsakit

-

Anak kedua: Rencana asi eksklusif dan keluhan putting lecet

-

Suami: perokok

-

Memberantas jentik kalau kotor

-

Jika sakit pergi berobat ke bidan

-

Menggunakan obat resep dokter tidak sesuai aturan (kalau udah sembuh obatnya dibuang

-

Tidak pernah ke dokter gigi

Masalah kesehatan secara umum pada 11 rumah yang telah disurvey antara lain: 1. Aerasi rumah dalam keadaan tidak baik 2. Masyarakat mengelola sampah dengan dengan cara cara tidak dipisahkan 3. Rata-rata sumber air bersih adalah sumur untuk semua aktivitas rumah tangga, 4. Rata-rata tidak pernah memberantas jentik nyamuk 5. Pemberian susu formula 6. Jarang melakukan olahraga dan aktivitas aktivitas fisik 7. Tidak pernah melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, tidak pernah mengikuti penyuluhan kesehatan, tidak pernah melaksanakan pemeriksaan gigi 8. Rata-rata mencuci tangan hanya menggunakan air 9. Menggunakan obat tanpa resep dokter 10. Menggunakan obat resep dokter tidak sesuai aturan

Berdasarkan 11 masalah kesehatan pada setiap rumah, ditentukan 2 keluarga yang akan dilaksanakan intervensi berdasarkan masalah yang paling kompleks dan dapat diberikan intervensi secara maksimal sesuai dengan peran masing-masing prodi pada kelompok 44 PKNM yaitu keluarga Ibu Jamilah dan Bapak Slamet.

8

 

3. TUJUAN  Adapun tujuan dalam pelaksanaan pelaksanaan intervensi intervensi pada keluarga keluarga tersebut yaitu: yaitu: a. Meningkatkan Meningkatk an kesehatan keluarga dan individu didalamnya dengan meningkatkan pengetahuan dan praktik untuk melakukan perilaku hidup sehat.  sehat.   b. Memandirikan keluarga dalam melakukan perilaku kesehatan sehingga keluarga dapat melakukan dalam jangka waktu yang panjang.  panjang.  4. MANFAAT KEGIATAN a. Meningkatkan pengetahuan tentang gaya hidup sehat yang dapat dilakukan oleh keluarga di Desa Sekarpuro Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.

9

 

Berdasarkan 2 keluarga yang telah dipilih sebelum melaksanakan intervensi maka dilaksanakan anamnesis dan pemeriksaan fisik dengan hasil sebagai berikut:

Rumah 1 a. Bapak Slamet 53 tahun menderita stroke. Keluhan saat serangan adalah merasa mual namun tidak muntah. Dirasakan saat beraktivitas ringan. Kesadaran compos mentis. Episode I

: 6 tahun yang lalu saat masih bekerja pada suatu proyek di kalimantan. Pada bagian kiri tubuh lumpuh kemudian sempat sempat membaik selama 2 tahun. tahun.

Episode II

: Sejak 4 tahun yang lalu, tubuh bagian kanan lumpuh

Kondisi saat ini

: Sulit berjalan, berjalan, tidak ada kesulitan menelan.

TTV

: TD

: 140/85 mmHg

Nadi : 73x / menit RR GD acak

: 84

 Asam Urat

: 6,6

Kolesterol

: 195

TB :156,5 cm BB : 71,9 kg

: 20x / menit

Riwayat Pengobatan : Furosemid, Adalat Oros (Nifedipine) (Nifedipine) 1X1 setelah sarapan pagi, Clopidogrel, Fluoxetin 1X1 setelah makan malam, Salep Lafalos (menthol, Eugenol, Methyl Salisilat) untuk nyeri kaki. Saat nyeri pinggang

 racikan

kombinasi paracetamol, kodein,

dan clobazam. b. Ibu Damiyati 43 tahun bekerja sebagai buruh pabrik mengeluh penurunan BB dalam 10 bulan terakhir sebanyak 6 kg, mudah lapar, mudah haus, sering kencing , terbangun di malam hari karena kencing >2X. Riwayat keluarga ibu menderita diabetes dan hipertensi - 

Tekanan Darah

: 110/80mmHg



Nadi

: 83x/mnt



RR

: 18x/mnt



TB

: 145 cm



BB

: 49 kg



GD acak

: 317



Asam urat

:3



Kolesterol

: 134

10

 

c. Nuri Andriyani 23 tahun bekerja sebagai buruh pabrik. Keluhan sering migraine saat beraktivitas dan diberi obat Poldanmig (Paracetamol, Acetosal dan Cafeine). Riwayat hipotensi - 

Tekanan Darah

: 110/80mmHg



Nadi

: 80x/mnt



RR

: 20x/mnt



TB

: 149 cm



GD acak

: 84



Asam urat

: 3,5



Kolesterol

: 134

Rumah 2 a. Ibu Jamilah 32 tahun hamil anak ke-2 usia kehamilan 6 bulan. Keluhan bengkak pada kaki dan tangan sejak 2 bulan yang lalu. Melakukan ANC rutin. Riwayat persalinan sebelumnya: normal menggunakan vakum, ketuban meconium, 6 hari pertama kelahiran anak diberikan susu formula (oleh pihak rumah sakit). Ibu pernah mengalami puting ibu lecet selama menyusui. TTV   TTV

: Tekanan Darah : 110/80 mmHg Nadi : 90 x/mnt

TB : 147cm BB : 60,5 kg

RR : 20x/mnt GD acak

: 76

 Asam Urat

: 4,0

Kolesterol

: 164

Riwayat Pengobatan



Vitamin Etabion 1X1 malam hari



Salep untuk luka di puting (tidak diketahui) b. Ibrahim dengan BB = 10,1 kg, TB = 90 cm,tanggal lahir = 31 agustus 2015 Usia = 3 thn 2 bln

11

 

5.METODE KEGIATAN  KEGIATAN  RUMAH 1 PERT EMU AN 1

2

MAHASIS WA

PRODI

INTERVENSI

SASARAN

WAKTU

Putu  Anugrah

FKG FKG

a. Skrining index kebersihan gigi dan mulut (OHIS dan DMF-T)

Seluruh anggota

Zainal

FKG

b.

keluarga

Erika

PSKED

Tubuh pada pasien dan

Nadiya

PSKED

keluarga

Guntur

PSKED

Imerisa

PSKED

 Anindhita

PSSF

Putri

PSIG

Zalfaa

PSKB

Pranda

PSIK

Erika

PSKED

a. Skrining Faktor resiko untuk

 Anggota

Sabtu, 17

Nadiya

PSKED

stroke dan DM (GD acak,

keluarga

november (10.00-

Guntur

PSKED

kolesterol, dan asam urat)

dan bapak

Selesai)

Imerisa

PSKED

Pranda

PSIK

saat ini, riwayat pengobatan

 Anindhita

PSSF

serta cara dan kepatuhan

TTV dan Indeks Massa

b. Penggalian informasi terapi

Senin, 12 november (13.00)

slamet

minum obat c. Pemeriksaan Neurologis Neurologis

3

4

Pranda

PSIK

a. Edukasi cara mengenali stroke

Bapak

Selasa 20

Putu

FKG

b. Edukasi mengenai kebersihan

slamet dan

november (15.00-

 Anugrah

FKG

gigi dan mulut (pada orang

keluarga

Selesai)

Zainal

FKG

imobilitas beserta keluarga k eluarga))

Putri

PSIG

Bapak

Selasa 27

Erika

PSKED

slamet

november (15.00-

a. Penatalaksanaan Penatalak sanaan gizi pada stroke

12

 

5

6

Nadiya

PSKED

b. Rehabilitasi pasien stroke

Guntur

PSKED

c. Edukasi kepatuhan minum

Imerisa

PSKED

obat dan penerapan dengan

 Anindhita

PSSF

menggunakan pil box

Putri

PSIG

Erika

PSKED

Nadiya

PSKED

Guntur

PSKED

Imerisa

PSKED

Erika

PSKED

a. 

Nadiya

PSKED

b. 

Guntur

PSKED

Imerisa

PSKED

 Aninditha

PSF

Erika Nadiya

PSKED PSKED

Guntur

PSKED

Imerisa

PSKED

Putu

FKG

 Anugrah

FKG

Zainal

FKG

Erika

PSKED

Nadiya

PSKED

Guntur Imerisa

PSKED PSKED

 Anindhita

PSSF

Putri

PSIG

Zalfaa

PSKB

Pranda

PSIK

a. 

b. 

Selesai)

Penatalaksanaan Penatalaksanaan gizi pada

Keluarga

Kamis 29

hipertensi dan DM

dan bapak

november (15.00-

Penyuluhan bahaya merokok

slamet

Selesai)

edukasi dan follow up DM

Pak slamet

Sabtu 1 desember

edukasi mengenai kepatuhan

dan istri

(10.00-selesai)

Pak slamet

Minggu 2 desember (10.00-

(aktif dan pasif)

dan cara minum obat

a.

7

8

  Edukasi perawatan pasien stroke (latihan) kepada keluarga b.  Skrining

Selesai )

ulang

a. Review edukasi dan kegiatan yang sudah dilakukan

Semua

Sabtu, 15 desember (10.00selesai )

13

 

RUMAH 2 PERT EMU

MAHASISWA

PRODI

INTERVENSI

SASARAN

WAKTU

AN 1

Putu

FKG

 Anugrah Zainal

FKG FKG

Zalfaa

PSKB

 Anindhita

PSSF

a. Skrining index kebersihan gigi dan mulut (OHIS dan DMF-T)

Seluruh

senin 12 november

anggota keluarga

(13.00)

b. Penggalian data riwayat kehamilan saat ini dan sebelumnya c. Penggalian informasi saat ini, riwayat r iwayat pengobatan, dan persepsi pengobatan.

2

Zalfaa Erika

PSKB PSKED

a. Skrining Perkembangan Balita (DDST)

Seluruh anggota

Sabtu 17 november (10.00-

Nadiya

PSKED

b. TTV, pemeriksaan GD

keluarga

Selesai)

Guntur

PSKED

acak, asam urat dan

Imerisa

PSKED

kolesterol serta Indeks

 Anindhita

PSSF

Masa Tubuh pada ibu

Ibu Jamilah

Rabu 21 november

Jamilah

3

Zalfaa

PSKB

Putri

PSIG

a. Edukasi mengenai tanda bahaya pada masa

(15.00-Selesai)

kehamilan b. Penatalaksaan Penatalaks aan gizi bumil dan kenaikan BB yang dianjurkan serta 1000 HPK

4

Putri

PSIG

Erika

PSKED

pada balita dan daftar

Nadiya

PSKED

bahan penukar makanan

Guntur

PSKED

b. Edukasi mengenai rokok

Imerisa

PSKED

a. Penatalaksanaan Penatalaks anaan gizi

Ibu Jamilah

Selasa 27

dan suami

november (15.00Selesai)

14

 

5

6

 Aninditha

PSSF

Erika

PSKED

dan cara minum

november (15.00-

Nadiya

PSKED

antibiotik serta bahaya

Selesai)

Guntur

PSKED

resistensi

Imerisa

PSKED

b. edukasi rencana KB

Zalfaa

PSKB

a. Edukasi mengenai teknik

Putri

PSIG

menyusui yang benar

a. Edukasi indikasi tepat

Ibu Jamilah

Ibu Jamilah

Kamis 29

Sabtu 1 desember (10.00-selesai)

b. Gizi ibu menyusui dan pesan umum gizi seimbang 7

Zalfaa

PSKB

a. Skrining lanjutan DDST

Ibu Jamilah

Minggu 2

Putu

FKG

b. Penyuluhan mengenai

dan ibrahim

desember (10.00-

 Anugrah Zainal

FKG FKG

Selesai )

kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil dan balita (cara menyikat gigi pada anak)

8

Putu

FKG

 Anugrah

FKG

Zainal

FKG

Erika

PSKED

Nadiya

PSKED

Guntur Imerisa

PSKED PSKED

 Anindhita

PSSF

Putri

PSIG

Zalfaa

PSKB

Pranda

PSIK

a. Review mengenai

Seluruh

Sabtu 15

kegiatan dan edukasi

anggota

desember (10.00-

yang telah dilakukan

keluarga

selesai )

15

 

HASIL DAN DISKUSI RUMAH 1 1. Tempat pelaksanaan

: Kediaman keluarga Bapak Slamet

2. Periode kegiatan

: 12 November – November –  15 desember 2018

3. Sasaran kegiatan

: Seluruh anggota keluarga Bapak Slamet

 

INTERVENSI 1

1. Nama mahasiswa - Erika

Aini P

- Nadiya

Nurhasanah

- Guntur

Rizal

- Imerisa -  Putu - Zainal -  Anugrah

2. Jenis kegiatan -

Pemeriksaan TTV dan dan Indeks Indeks massa tubuh pada Bapak Slamet dan keluarga.

-

Pemeriksaan Pemeriksaa n index kebersihan gigi dan mulut (OHI-S dan DMF-T) pada Bapak Slamet.

3. Deskripsi kegiatan Pada kegiatan ini, mahasiswa melakukan pengukuran tekanan darah, nadi, RR dan temperatur, BB, indeks OHI-S dan indeks DMF-T.

4. Waktu pelaksanaan Senin 12 November (15.00- Selesai)

5. Peserta kegiatan 3 mahasiswa fakultas kedokteran gigi, 4 mahasiswa program studi kedokteran beserta Bapak Slamet

6. Tujuan kegiatan Kegiatan intervensi dilakukan dengan tujuan sebagai berikut: - Mengetahui tekanan darah, nadi, RR, dan temperatur beserta BB - Deteksi dini gula darah, kolesterol, dan asam urat 16

 

- Mengetahui kriteria kebersihan gigi dan mulut.

7. Pencapaian hasil 

  Bapak Slamet

TTV

: TD

: 140/85 mmHg

Nadi : 73x / menit RR Indeks DMF-T

: sedang

Indeks OHI-S

: buruk



  Ibu Damiyati

TTV



:TD

: 110/80mmHg 110/80mmHg

Nadi

: 83x/mnt

RR

: 18x/mnt

  Ibu Nuri Andriyani

TTV

 

: 20x / menit

:TD

: 110/80mmHg 110/80mmHg

Nadi RR

: 80x/mnt : 20x/mnt

INTERVENSI 2

1. Nama mahasiswa -  Anindhita - Erika

Aini P

- Nadiya

Nurhasanah

- Guntur

Rizal

- Imerisa - 

2. Jenis kegiatan - Skrinning Faktor Resiko untuk stroke dan DM (GD acak, kolesterol, dan asam urat) - Pemeriksaan neurologis - Penggalian informasi terapi saat ini, riwayat pengobatan, serta cara dan kepatuhan minum obat

3. Deskripsi kegiatan Pada kegiatan ini, mahasiswa melakukan pengukuran GD acak, kolesterol dan asam urat serta melakukan pemeriksaan neurologis kepada bapak slamet. Selain itu dilakukan penggalian informasi pengobatan saat ini serta riwayat pengobatan selama

17

 

beberapa waktu terakhir. Dilakukan pengecekan terhadap jenis-jenis obat apa saja yang disimpan dan bagaimana cara pasien menyimpannya. Selain itu, penggalian informasi dilanjutkan tentang bagaimana kepatuhan pasien dan pemahaman cara minum obat yang baik dan benar.

4. Waktu pelaksanaan Kamis 17 November (10.00- Selesai)

5. Peserta kegiatan 1 mahasiswa Program Studi Farmasi, 4 mahasiswa program studi kedokteran beserta keluarga pak slamet

6. Tujuan kegiatan k egiatan - 

Untuk skrinning faktor risiko untuk stroke dan DM



Untuk mengetahui fungsi motorik dan sensoris kepada bapak slamet

-

 

Untuk mengetahui permasalahan pengobatan secara holistik di rumah Bapak Slamet.

7. Pencapaian hasil 

  Bapak Slamet

GD Acak

: 84

 Asam Urat : 6,6 Kolesterol 

: 195

  Ibu Damiyati

GD acak

: 317

 Asam urat Kolesterol

:3 : 134



  Ibu Nuri Andriyani

GD Acak

: 84

 Asam Urat : 3,5 Kolesterol

: 134

Pemeriksaan Neurologis (Bapak Slamet): Inspeksi : Wajah : simetris, tidak ada tanda kelemahan otot wajah, tidak ada atrofi • 

Reflek

kanan

kiri



Biceps

+3

+2

18

 



Triceps

0

+3



Patella

0

+1



Achilles

0

+1

Reflek Patologis

kanan (-)

kiri (+)

Kekuatan otot

kanan

kiri



Biceps

+5

+5



Triceps

+5

+5



Quadriceps

+4

+4



Fleksor

+5

+5

pergelangan tangan



Ekstensor

+5

+5



Fleksor

+4

+4

Ekstensor

+4

+4

 Ankle



Sensoris   Normal

Pak Slamet dan keluarga cukup kooperatif dalam menyampaikan informasi mengenai pengobatan yang digunakan baik riwayat terdahulu ataupun saat ini. Pak Slamet diketahui memiliki permasalahan kepatuhan minum obat dikarenakan kadang terlupa, dan untuk masalah cara penyimpanan obat sudah baik. Sementara keluarga lainnya tidak memiliki masalah pengobatan.

 

INTERVENSI 3

1. Nama mahasiswa - 

Putu Dea Nitasari

-  - 

Anugrah Natalia P. Talenta Mochamad Zainal Adim



Pranda

2. Nama keluarga keluarga sasaran intervensi intervensi Keluarga yang digunakan untuk sasaran intervensi adalah keluarga Bapak Slamet.

3. Jenis kegiatan - 

Edukasi cara mengenali stroke



Edukasi mengenai kebersihan gigi dan mulut (pada orang imobilitas beserta keluarga)

19

 

4. Deskripsi kegiatan Pada kegiatan ini, mahasiswa melakukan edukasi cara mengenali stroke sebagai antisipasi adanya penyakit stroke dadakan. Selain itu juga memberikan edukasi mengenai kebersihan gigi dan mulut pada pasien stroke dan keluarga, cara menyikat gigi yang benar, pemilihan sikat gigi yang baik, dan pentingnya datang ke dokter gigi.

5. Waktu pelaksanaan Selasa, 20 november (15.00 - selesai).

6. Tempat pelaksanaan Kegiatan intervensi dilaksanakan di kediaman keluarga k eluarga Bapak Slamet.

7. Sasaran kegiatan Sasaran dari kegiatan intervensi adalah Bapak Slamet beserta keluarga.

8. Peserta kegiatan 3 mahasiswa kedokteran gigi, 1 mahasiswa program studi keperawatan dan anggota keluarga Bapak Slamet.

9. Tujuan kegiatan - 

Untuk memberikan edukasi cara mengenali stroke.



Untuk

mengetahui kebiasaan

keluarga

Bapak Slamet

dalam menjaga

kesehatan gigi dan mulut, serta memberikan edukasi dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.

10. Pencapaian hasil Kegiatan berlangsung dengan lancar dan aktif bertanya apabila ada yang belum dipahami. Berdasarkan evaluasi lisan, sasaran dapat menjelaskan kembali cara menjaga kebersihan gigi dan mulut dan cara mengenali stroke.

 

INTERVENSI 4

1. Nama mahasiswa -  Putri - Erika

Aini P

- Nadiya

Nurhasanah

- Guntur

Rizal 20

 

- Imerisa -  Anindhita

2. Jenis kegiatan - Intervensi pada rumah 1 dilaksanakan pengenalan tentang cara rehabilitasi pasien stroke dan implementasinya implementasinya - Edukasi tentang penatalaksanaan penatalaksanaan gizi pada pasien stroke - Edukasi kepatuhan minum obat dan penerapan menggunakan pil box.

3. Deskripsi kegiatan Pada kegiatan ini, mahasiswa melakukan edukasi mengenai cara-cara yang mudah diterapkan

dirumah

untuk

rehabilitasi

pada

pasien

stroke

dan

mengimplementasikannya. Mahasiswa juga melakukan penatalaksanaan gizi yang tepat pada pasien stroke menggunakan leaflet seputar makanan yang dianjurkan, dibatasi dan dihindari pada stroke. Selain itu, mahasiswa melakukan edukasi pentingnya kepatuhan minum obat dengan menggunakan leaflet dengan mencantumkan jenis obat-obatan yang digunakan agar pasien lebih paham dan dapat menerapkan langsung terkait waktu minum obat yang tepat sesuai dengan obatobatan yang digunakan. Selain itu, diberi saran agar pasien menggunakan alat bantu seperti alarm sebagai pengingat waktu minum obat dan mengajarkan cara penggunaan pil box untuk dapat digunakan pasien setelahnya.

4. Waktu pelaksanaan Selasa 27 November (15.00- Selesai)

5. Peserta kegiatan 1 mahasiswa program studi Ilmu Gizi, 4 mahasiswa program studi kedokteran, 1 mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi beserta Bapak Slamet

6. Tujuan kegiatan - 

Untuk memberikan wawasan wawasan kepada Bapak Slamet mengenai gerakan-gerakan gerakan-g erakan rehabilitasi pada pasien stroke



Untuk memberikan pemahaman mengenai urgensi kepatuhan minum obat untuk menunjang keberhasilan terapi pasien.



Untuk

memberikan

informasi

apa saja

faktor

yang dapat

mempengaruhi

keberhasilan tujuan terapi.

21

 



Untuk memberikan informasi tentang penatalaksanaan penatalaksanaa n gizi yang tepat pada pasien stroke seperti makanan yang dianjurkan, dibatasi dan dihindari



Untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya gizi yang tepat bagi pasien stroke



Memberikan solusi atas permasalahan kurangnya kepatuhan pasien dalam minum obat.



Memberikan solusi agar pasien lebih mudah dalam memanajemen pengobatannya.

7. Pencapaian hasil - 

Bapak Slamet dapat menerapkan gerakan-gerakan mudah untuk rehabilitasi rehabilitas i terhadap tangan dan kakinya setelah terkena stroke



Bapak Slamet dapat menjelaskan kembali materi yang telah disampaikan

 

INTERVENSI 5

1. Nama mahasiswa -

 Putri Afiani Aini P

- Erika

- Nadiya

Nurhasanah

- Guntur

Rizal

- Imerisa

2. Jenis kegiatan Intervensi pada rumah 1 dilaksanakan penyuluhan bahaya merokok baik aktif maupun pasif serta penatalaksanaan gizi pada hipertensi dan diabetes melitus

3. Deskripsi kegiatan Pada kegiatan ini, mahasiswa melakukan edukasi mengenai bahaya merokok baik aktif maupun pasif dengan media poster serta penatalaksanaan gizi pada hipertensi dan diabetes melitus menggunakan leaflet.

4. Waktu pelaksanaan Kamis 29 November (15.00- Selesai)

5. Peserta kegiatan 1 mahasiswa program studi Ilmu Gizi, 4 mahasiswa program studi kedokteran beserta Bapak Slamet dan Keluarga

22

 

6. Tujuan kegiatan k egiatan - 

Untuk memberikan wawasan kepada Keluarga Bapak Slamet tentang dampak dari merokok (aktif dan pasif)



Untuk memberikan informasi seputar hipertensi terkait dengan penyebab dan faktor risiko serta makanan yang dianjurkan, dibatasi dan dihindari



Untuk memberikan informasi seputar diabetes melitus terkait dengan penyebab dan faktor risiko serta makanan yang dianjurkan, dibatasi, dan dihindari.

7. Pencapaian hasil - 

Kegiatan berlangsung dengan lancar, sasaran sangat antusias dengan materi yang disampaikan dan aktif bertanya apabila ada yang belum dipahami. Berdasarkan evaluasi lisan, sasaran dapat menjelaskan kembali dampak merokok baik perokok aktif maupun pasif serta menjabarkan makanan yang dianjurkan, dibatasi, dan dihindari.

 

INTERVENSI 6

1. Nama mahasiswa -  Anindhita - Erika

Aini P

- Nadiya

Nurhasanah

- Guntur

Rizal

- Imerisa

2. Jenis kegiatan Intervensi pada rumah 1 dilaksanakan edukasi dan follow up Diabetes meliitus 3. Deskripsi kegiatan Pada kegiatan ini, mahasiswa melakukan -  Edukasi

mengenai tanda dan gejala, komplikasi dari Diabetes Mellitus melalui

media poster - Follow

up DM dengan pemeriksaan gula darah acak

4. Waktu pelaksanaan Sabtu 1 Desember (10.00- Selesai)

5. Peserta kegiatan 23

 

1 mahasiswa program studi Farmasi, 4 mahasiswa program studi kedokteran beserta Bapak Slamet dan Keluarga

6. Tujuan kegiatan - 

Untuk memberikan wawasan wawasan kepada Keluarga Bapak Slamet mengenai tanda dan gejala, komplikasi dari Diabetes Melitus



Untuk memastikan memastika n ulang mengenai gula darah acak keluarga Bapak Slamet

7. Pencapaian hasil - 

Kegiatan berlangsung dengan lancar, sasaran sangat antusias dengan materi yang disampaikan dan aktif bertanya apabila ada yang belum dipahami. Berdasarkan evaluasi lisan, sasaran dapat menjelaskan kembali mengenai diabetes meliitus dan telah memeriksakan kembali kesehatannya ke Puskesmas terdekat



  INTERVENSI 7 1. Nama mahasiswa - Erika

Aini P

- Nadiya

Nurhasanah

- Guntur

Rizal

- Imerisa - Pranda

2. Jenis kegiatan - Edukasi perawatan pasien stroke (latihan) kepada keluarga - Skrinning ulang 3. Deskripsi kegiatan Pada kegiatan ini, mahasiswa melakukan edukasi mengenai bahaya merokok baik aktif maupun pasif dengan media poster

4. Waktu pelaksanaan Minggu 2 Desember (10.00- Selesai)

5. Peserta kegiatan 1 mahasiswa mahasiswa program studi Ilmu Ilmu Keperawatan, Keperawatan,

4 mahasiswa mahasiswa program studi

kedokteran beserta Bapak Slamet dan Keluarga 24

 

6. Tujuan kegiatan k egiatan - 

Untuk melakukan pengukuran ulang kolesterol kolester ol bapak slamet dan gula darah ibu damiyati

7. Pencapaian hasil 

  Bapak Slamet

Kolesterol 

: 180

  Ibu Damiyati

GD acak

: 310

INTERVENSI 8 1. Nama mahasiswa



Nadiya

-  Guntur -  Imerisa -  Erika -  Anindhita -  Putri -  Zalfaa -  Pranda -  Putu - 

Anugrah

-  Zainal 2. Jenis kegiatan Kegiatan intervensi dilakukan dengan mereview materi yang telah disampaikan sebelumnya sebelumny a serta evaluasi penerapan yang telah dilakukan.

3. Deskripsi kegiatan Pada kegiatan ini, mahasiswa melakukan review terhadap materi kepatuhan minum obat yang telah disampaikan sebelumnya. Selain itu, mengevaluasi penerapan solusi penggunaan alarm sebagai pengingat serta pil box untuk memudahkan pasien dalam memanajemen pengobatannya. Pada kegiatan ini juga dilakukan evaluasi cara menjaga kebersihan gigi dan mulut serta melakukan review tentang penatalaksanaan gizi yang dianjurkan pada stroke, hipertensi, dan DM.

4. Waktu pelaksanaan 25

 

Sabtu, 15 Desember 2018 pukul 10.00-selesai

5. Peserta kegiatan 4 mahasiswa pendidikan dokter, 1 mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, 1 mahasiswa program studi ilmu gizi, 1 mahasiswa program studi kebidanan, 1 mahasiswa program studi ilmu keperawatan, 3 mahasiswa pendidikan dokter gigi dan keluarga Bapak Slamet.

6. Tujuan kegiatan



Untuk mengetahui pemahaman serta daya ingat pasien akan materi yang telah disampaikan.



Untuk mengevaluasi penerapan saran yang telah diberikan.

7. Pencapaian hasil Kegiatan berlangsung dengan lancar, sasaran antusias dalam menjawab pertanyaanpertanyaan yang diberikan. Berdasarkan evaluasi secara lisan, sasaran sudah cukup memahami materi yang disampaikan, namun ada beberapa hal yang kurang detail saat diminta menjelaskan ulang. Hal ini diketahui dari kemampuan keluarga Bapak Slamet dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan dan dapat menyimpulkan inti dari materi yang disampaikan.  disampaikan. 

26

 

RUMAH 2 1. Tempat

: Kediaman keluarga Ibu Jamilah

2. Periode kegiatan

: 12 November – November –  15 desember 2018

3. Sasaran kegiatan

: seluruh seluruh anggota keluarga Ibu Jamilah  Jamilah 

 

INTERVENSI 1

1. Nama mahasiswa - 

Putu Dea Nitasari



Anugrah Natalia P. Talenta



Mochamad Zainal Adim



Zalfaa Velia aqqilah



Anindhita

2. Nama keluarga keluarga sasaran intervensi intervensi Keluarga yang digunakan untuk sasaran intervensi adalah keluarga ibu Jamilah. Keluarga ini terdiri dari Bapak, Ibu dan Balita.

3. Jenis kegiatan - 

Kegiatan intervensi diawali dengan penggalian data riwayat kesehatan selama kehamilan sebelumnya dan saat ini serta Skrining indeks kebersihan gigi dan mulut (OHIS dan DMF-T)



Penggalian da data ta riwayat kehamilan saat ini dan sebelumnya, serta penggalian informasi pengobatan saat ini, riwayat pengobatan, dan persepsi pengobatan. pengobatan.

4. Deskripsi kegiatan Pada kegiatan ini, mahasiswa melakukan wawancara mengenai riwayat kesehatan pada kehamilan sebelumnya dan saat ini. Selain itu, melakukan penggalian informasi pengobatan yang digunakan saat ini, riwayat pengobatan yang pernah digunakan khususnya selama kehamilan, dan persepsi Ibu Jamilah tentang peruntukkan serta regimen pengobatan yang dipahami selama ini. Juga melakukan pemeriksaan indeks kebersihan gigi dan mulut (OHI-S dan DMF-T) untuk mengetahui tingkat kebutuhan perawatan gigi dan mulut.

5. Waktu pelaksanaan Senin, 12 november 2018

6. Tempat pelaksanaan 27

 

Kegiatan intervensi dilaksanakan di kediaman keluarga ibu Jamilah

7. Sasaran kegiatan Sasaran dari kegiatan intervensi adalah ibu Jamilah beserta keluarga

8. Peserta kegiatan 3 mahasiswa kedokteran gigi, 1 mahasiswa program studi kebidanan, 1 mahasiswa program studi sarjana farmasi dan anggota keluarga ibu Jamilah

9. Tujuan kegiatan - 

Menggali riwayat kesehatan selama hamil

untuk mengidentifikasi mengidentif ikasi masalah

yang ada - 

Untuk mengetahui permasalahan pengobatan secara holistik pada keluarga Ibu Jamilah



Untuk mengetahui hasil indeks kebersihan mulut DMF-T dan dan OHI-S agar agar dapat menentukan tingkat kebutuhan perawatan gigi dan mulut pasien.

10. Pencapaian hasil Riwayat kehamilan sebelumnya : ibu Jamilah memiliki riwayat persalinan dengan vakum pada anak pertama dikarenakan persalinan lama dan mekonium,serta pernah mengalami ketuban pecah pada usia kehamilan 7 bulan, selama menyusui mengalami puting lecet, tidak pernah mengalami aburtus Riwayat kehamilan sekarang : usia kehamilan 6 bulan, keluhan selama hamil bengkak di kaki dan tangan sejak 2 bulan yang lalu, tidak mengkonsumsi tablet tambah darah karna kadar hb baik. Ibu Jamilah diketahui mengkonsumsi suplemen vitamin yang diberikan oleh bidan dan pernah mengkonsumsi antibiotik yang diketahui untuk nyeri pada bawah pusar. Sementara obat antibiotik hanya diminum sampai nyeri hilang. Hasil indeks DMF-T (keluarga bu Jamilah) : rendah Hasil indeksi OHI-S (keluarga bu Jamilah) : sedang

 

INTERVENSI 2

1.Nama mahasiswa -  Zalfaa

Velia aqqilah aqqilah



Erika Aini Putri Sya’Bana  Sya’Bana 



Nadiya Nurhasanah Tiara



Guntur Rizal Hidayat 28

 

-  Imerisa

2. Nama keluarga sasaran intervensi Keluarga yang digunakan untuk sasaran intervensi adalah keluarga ibu Jamilah. Keluarga ini terdiri dari Bapak, Ibu dan Balita.

3. Jenis kegiatan - Intervensi pada rumah 2 dilaksanakan dengan menggunakan ddst. - Skrinning: TTV, pemeriksaan gula darah acak, asam urat dan kolesterol.

4. Deskripsi kegiatan Pada kegiatan ini, mahasiswa melakukan skrining perkembangan pada balita dan kesehatan ibu dan bapak

5. Waktu pelaksanaan Sabtu 17 november 2018 6. Tempat pelaksanaan Kegiatan intervensi dilaksanakan di kediaman keluarga ibu Jamilah

7. Sasaran kegiatan Sasaran dari kegiatan intervensi adalah ibrahim, ibu Jamilah, dan Pak Zalzuli

8. Peserta kegiatan 4 mahasiswa program studi pendidikan dokter, 1 mahasiswa program studi kebidanan, dan anggota keluarga ibu Jamilah 9. Tujuan kegiatan Kegiatan intervensi dilakukan dengan tujuan sebagai berikut. - 

Mengetahui perkembangan balita apakah sesuai dengan usia



Deteksi dini apabila terdapat keterlambatan keterlamb atan pada perkembangan bahasa, motori halus, motorik kasar, dan personal sosial\



Mengetahui tekanan darah, nadi, RR, dan temperatur beserta BB



Deteksi dini gula darah, kolesterol, dan asam urat

10. Pencapaian hasil   Personal social : sesuai usia



29

 

 Adaptif motoric halus halus : no oppo opportunity rtunity (menolak (menolak melakukan) Bahasa : no opportunity (menolak melakukan) Motorik kasar : no opportunity (menolak melakukan) Kesimpulan:: unstable/ tidak Kesimpulan t idak dapat diuji (diperlukan uji ulang)   Ibu Jamilah



TTV

: Tekanan Darah : 110/80 mmHg Nadi : 90 x/mnt RR : 20x/mnt

Pemeriksaan penunjang GD acak

: 76

 Asam Urat

: 4,0

Kolesterol

: 164

 

INTERVENSI 3

1. Nama mahasiswa -  Zalfaa

velia aqqilah - Putri Afiani

2. Jenis kegiatan Kegiatan intervensi dilakukan dengan metode penyuluhan menggunakan media berupa dan leaflet.

3. Deskripsi kegiatan Pada kegiatan ini, mahasiswa melakukan penyuluhan dengan materi tanda bahaya selama kehamilan dan tindakan yang harus dilakukan ketika menemukan tanda bahaya selama kehamilan. Dalam kegiatan ini juga dilakukan edukasi menggunakan media leaflet dengan materi gizi pada ibu hamil, kenaikan berat badan yang dianjurkan selama kehamilan dan 1000 Hari Pertama Kelahiran (1000 HPK)

4. Waktu pelaksanaan Rabu 21 november (15.00-Selesai)

5. Peserta kegiatan 1 mahasiswa program studi kebidanan, 1 mahasiswa program studi ilmu gizi beserta ibu Jamilah

6. Tujuan kegiatan 30

 



Mengenali tanda tanda bahaya selama kehamilan



Memberikan informasi tentang gizi yang tepat bagi bagi ibu hamil



Memberikan informasi tentang kenaikan berat badan yang dianjurkan selama kehamilan



Memberikan informasi dan pemahaman tentang pentingnya 1000 Hari Pertama Kelahiran bagi anak.

7. Pencapaian hasil Kegiatan berlangsung dengan lancar, sasaran sangat antusias dengan materi yang disampaikan dan aktif bertanya apabila ada hal yang belum dipahami. Berdasarkan evaluasi secara lisan, sasaran sudah dapat memahami materi yang disampaikan. Hal ini diketahui dari kemampuan sasaran dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan dan dapat menyimpulkan inti dari materi yang disampaikan.

 

INTERVENSI 4

1. Nama mahasiswa - Putri Afiani - Erika

Aini P

- Nadiya

Nurhasanah

- Imerisa - Guntur

Rizal

2. Jenis kegiatan Edukasi tentang bahaya merokok, penatalaksanaan gizi pada balita dan daftar penukar bahan makanan

3. Deskripsi kegiatan Pada kegiatan ini, mahasiswa melakukan penyuluhan dengan materi bahaya merokok kepada Pak Zalzuli. Mahasiswa juga melakukan edukasi tentang gizi yang tepat bagi balita, cara-cara menambah nafsu makan balita serta daftar penukar bahan makanan.

4. Waktu pelaksanaan Rabu 27 november (15.00-Selesai)

5. Peserta kegiatan 4 mahasiswa program studi kedokteran, 1 mahasiswa program studi ilmu gizi beserta ibu Jamilah dan Pak Zalzuli 31

 

6. Tujuan kegiatan - 

Mengetahui bahaya merokok ( perceived  perceived severity) severity)  



Memberikan informasi tentang pentingnya gizi pada balita



Memberikan cara-cara kiat menambahka menambahkan n nafsu nafsu makan balita



Memberikan informasi tentang alternatif pilihan bahan makanan menggunakan daftar penukar bahan makanan.

7. Pencapaian hasil Kegiatan berlangsung dengan lancar, sasaran sangat antusias dengan materi yang disampaikan dan aktif bertanya apabila ada hal yang belum dipahami. Berdasarkan evaluasi secara lisan, sasaran sudah dapat memahami materi yang disampaikan. Hal ini diketahui dari kemampuan sasaran dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan dan dapat menyimpulkan inti dari materi yang disampaikan.

 

INTERVENSI 5

1. Nama mahasiswa -  Anindhita - Erika

Aini P

- Nadiya

Nurhasanah

- Guntur

Rizal

- Imerisa

2. Jenis kegiatan - Intervensi pada rumah 2 dilaksanakan edukasi rencana pemilihan KB - Edukasi indikasi tepat dan cara minum antibiotik yang tepat serta bahaya resistensi

3. Deskripsi kegiatan Pada kegiatan ini, mahasiswa melakukan edukasi mengenai macam-macam KB serta keuntungan dan kerugiannya serta melakukan edukasi mengenai indikasi penggunaan antibiotik serta cara minum antibiotik yang baik dan benar menggunakan alat bantu poster. Selain itu, ditambah dengan penjelasan mengenai bahaya resistensi antibiotik dan dampaknya untuk meningkatkan kepatuhan cara minum antibiotik yang benar.

4. Waktu pelaksanaan pelaksanaan Kamis 29 November (15.00- Selesai)

5. Peserta kegiatan 32

 

1 Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, 4 mahasiswa program studi kedokteran beserta ibu Jamilah.

8. Tujuan kegiatan - 

Untuk memberikan wawasan kepada Ibu Jamilah mengenai pemilihan KB yang tepat



Untuk memberikan pemahaman mengenai peruntukkan obat antibiotik. antibiotik .



Memberikan informasi cara minum antibiotik yang tepat untuk menghindari menghindari resistensi. resistensi.



Memberikan pemahaman akan bahaya resistensi resistens i sehingga dapat meningkatkan meningkatk an keberhasilan keberhasila n tujuan t ujuan terapi.

9. Pencapaian hasil - 

Ibu Jam Jamilah ilah dapat memahami keuntungan dan kerugian dari bermacam-macam bermacam-macam KB, sehingga dapat mempertimbangkan pemilihannya.



Ibu Jamilah dapat menjelaskan kembali materi yang telah disampaikan.

  INTERVENSI 6 1. Nama mahasiswa -  Zalfaa - Putri

velia aqqilah

Afiani

2. Jenis kegiatan Kegiatan intervensi dilakukan dengan metode penyuluhan menggunakan media berupa leaflet.

3. Deskripsi kegiatan Pada kegiatan ini, mahasiswa melakukan penyuluhan dengan materi teknik menyusui yang benar seperti posisi, perlekatan,cara serta perawatan payudara selama menyusui. Materi Materi ini diberikan karena ibu Jamilah pernah mengalami puting lecet selama penyusui anak pertama, sehingga penting untuk diberikan materi terkait teknik menyusui yang benar untu menghindari kejadian puting susu lecet berulang. Pada kegiatan ini, mahasiswa juga melakukan edukasi terkait gizi yang tepat bagi ibu menyusui serta pesan umum gizi seimbang.

4. Waktu pelaksanaan Sabtu 1 desember 2018

5. Peserta kegiatan 33

 

1 mahasiswa program studi kebidanan, 1 mahasiswa program studi ilmu gizi beserta ibu Jamilah

6. Tujuan kegiatan - 

Memberikan informasi kepada ibu Jamilah mengenai posisi menyusui yang benar



Memberikan informasi kepada ibu Jamilah mengenai cara menyusui yang benar



Memberikan informasi kepada ibu Jamilah mengenai perlekatan selama menyusui yang benar



Mengetahui cara perawatan payudara selama menyusui



Memberikan informasi tentang gizi yang tepat bagi ibu menyusui



Memberikan informasi mengenai 10 pesan umum gizi seimbang dan pentingnya mengaplikasikannya dalam keseharian.

7. Pencapaian hasil Kegiatan berlangsung dengan lancar, sasaran sangat antusias dengan materi yang disampaikan dan aktif bertanya apabila ada hal yang belum dipahami. Berdasarkan evaluasi secara lisan, sasaran sudah dapat memahami materi yang disampaikan. Hal ini diketahui dari kemampuan sasaran dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan dan dapat menyimpulkan inti dari materi yang disampaikan.

 

INTERVENSI 7

1. Nama mahasiswa -  Zalfaa

velia aqqilah



Putu Dea Nitasari



Anugrah Natalia P. Talenta



Mochamad Zainal Adim

2. Jenis kegiatan -

Intervensi Intervens i pada rumah 2 dilaksanakan dengan menggunakan ddst untuk melakukan skrining perkembangan perkembangan lanjutan.

-

Mengedukasi tentang menjaga kesehatan gigi dan mulut.

3. Deskripsi kegiatan Pada kegiatan ini, mahasiswa melakukan srining lanjutan mengenai perkembangan bahasa, motorik kasar dan halus serta perkembangan social. Selain itu juga mengedukasi cara menjaga kesehatan gigi dan mulut, cara menyikat gigi, pemilihan sikat gigi yang baik, mengedukasi pentingnya datang ke dokter gigi secara rutin. 34

 

4. Waktu pelaksanaan Minggu 2 desember 2018

5. Peserta kegiatan 1 mahasiswa program studi kebidanan, 3 mahasiswa kedokteran gigi beserta ibu Jamilah dan Ibrahim

6. Tujuan kegiatan - 

Untuk Mengetahui Mengetahui perkembangan motorik kasar, halus, personal social dan bahasa apakah sesuai usia.



Untuk memberikan edukasi menjaga kebersihan gigi dan mulut, pentingnya rutin kontrol ke dokter gigi, cara menyikat gigi, dan pemilihan sikat gigi yang benar.

7. Pencapaian hasil Personal social : sesuai usia  Adaptif motoric halus halus : caution Bahasa : sesuai usia Motorik kasar : sesuai usia Kesimpulan: perkembangan Ibrahim normal sesuai dengan usia, Ibu Jamilah sangat senang saat diberikan edukasi mengenai kesehatan gigi dan mulut, Ibu Jamilah juga aktif bertanya seputar kesehatan gigi dan mulut.

INTERVENSI 8 1. Nama mahasiswa

-  Anindhita -  Erika - 

Nadiya

-  Guntur -  Imerisa -  Putu - 

Anugrah

-  Zainal -  Putri -  Zalfaa -  Pranda

35

 

2. Jenis kegiatan Kegiatan intervensi dilakukan dengan mereview mengenai materi yang telah disampaikan sebelumnya.

3. Deskripsi kegiatan Pada kegiatan ini, mahasiswa menanyakan kembali mengenai peruntukkan antibiotik, cara minum yang tepat, serta bahaya resistensi secara lisan.

4. Waktu pelaksanaan Senin, 15 Desember 2018 pukul 10.00-selesai

5. Peserta kegiatan 1 mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, 1 mahasiswa program studi kebidanan, 3 mahasiswa pendidikan dokter gigi, 4 mahasiswa pendidikan dokter, 1 mahasiswa ilmu gizi, 1 mahasiswa ilmu keperawatan dan keluarga Ibu Jamilah.

6. Tujuan kegiatan



Untuk memastikan pemahaman dan daya ingat akan materi yang telah disampaikan.

7. Pencapaian hasil Kegiatan berlangsung dengan lancar. Dari hasil tanya jawab lisan, ibu Jamilah dapat menjawab tepat semua pertanyaan sehingga disimpulkan ibu Jamilah dapat memahami dan mengingat dengan baik terkait materi yang telah disampaikan.

36

 

PENUTUP Keluarga Bapak Slamet dan Ibu Jamilah merupakan keluarga yang kelompok 44 pilih untuk dilakukan intervensi. Diharapkan kondisi kesehatan keluarga ini akan lebih meningkat daripada sebelumnya. Tindakan promotif dan preventif yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan. Demikian yang dapat kami sampaikan, terima kasih.

37

 

DAFTAR PUSTAKA Kemenkes RI. (2016). Modul Bahan Ajar Cetak: Kesehatan Masyarakat. Jakarta Selatan : Pusdik SDM Kesehatan Notoatmodjo,, S.Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta. 2007 Notoatmodjo Dinkes Kab. Malang. (2016). Laporan Tahunan Poskesdes Desa Sekarpuro tahun 2016 Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Pakis: Pemerintah Kabupaten Malang

38

 

LAMPIRAN Lampiran 1. Hasil Skoring Kuisioner Survey PKNM 11 Rumah No

Nama Keluarga

1

Keluarga Ibu Suriati

2

Keluarga Ibu Khoiriah

3

Keluarga Ibu Nurcholic

4

Keluarga Ibu Mety

5

Keluarga Ibu Yanti

6

Keluarga Bapak Slamet

7

Keluarga Ibu Indah

8

Keluarga Ibu Dewi Zulaikha

9

Keluarga Ibu Dewi Kilmiia

10

Keluarga Ibu Ilmia

11

Keluarga Ibu Jamilah

Total skoring

Lampiran 2. Dokumentasi Dokumentasi intervensi PKNM

39

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF