Laporan PKL PT Indofood
March 24, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Laporan PKL PT Indofood...
Description
Laporan Praktek Kerja Lapangan Training AK3U
PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Oleh:
Eben Ezer
Nanda Saputra
Yuli Fitriana
Tengku Sophi
Ifnita Ulmi
Training dan Sertifikasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pekanbaru 2016
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan selalu berusaha meningkatkan kualitas pekerjaan yang ada dan memperluas lapangan kerja untuk menampung tenaga kerja yang terus bertambah serta perusahaan selalu menginginkan tidak terjadinya kecelakaan kerja. Kemajuan teknologi telah mampu meningkatkan produktivitas tanah, modal dan tenaga kerja. Inovasi dan penemuan baru di bidang ilmu dan teknologi telah berhasil mendorong industrialisasi dan memberikan kemudahan bagi tenaga kerja dalam melalukan pekerjaannya, dan telah berhasil pula membuka lapangan kerja baru. Pengembangan ilmu penerapan teknologi baru telah berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat diseluruh negara-negara di dunia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membuat dunia industri berlomba-lomba melakukan efisiensi dan meningkatkan produktivitas dengan menggunakan alat-alat produksi yang semakin komplek,seperti menggunakan peralatan mekanik,listrik,pesawat uap dan bejana tekanan. Salah satu contoh perusahaan yang menggunakan peralatan tersebut adalah PT. Indofood di Pekanbaru. Semakin kompleknya peralatan kerja yang digunakan, maka semakin besar pula potensi
bahaya kecelakaan kerja yang ditimbulkan apabila tidak
dilakukan penanganan dan pengendalian sebaik mungkin. Penggunaan peralatan kerja sering tidak diikuti dengan penyediaan tenaga kerja yang berkualitas untuk mengoperasikannya dapat berakibat peralatan tersebut tidak termanfaatkan secara optimal dan benar. Selain itu ditemukannya penggunaan peralatan tersebut dengan kondisi yang semakin tua dan tidak layak di operasikan lagi. Akibat yang lebih fatal adalah timbulnya kecelakaan kerja baik operator peralatan itu sendiri maupun masyarakat di sekitar perusahaan. Disamping itu pengusaha,pengurus dan atau tenaga kerja/operator belum mengenal dan memahami ketentuan perundang-undangan dan syarat-syarat di bidang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan/atau standar international yang berlaku pada penggunaan peralatan tersebut. Guna mencegah dan menanggulangi terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang disebabkan penggunaan peralatan ini maka diperlukan pengendalian,pembinaan dan pengawasan K3. Pembinaan Ahli K3 Umum merupakan program yang ditujukan untuk membina dan meningkatkan kemampuan pekerja guna melakukan pengawasan
terhadap peralatan di tempat kerja khususnya peralatan mekanik,listrik,pesawat Uap dan bejana tekanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan dan syaratsyarat K3. Pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja di PT. Indofood adalah untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja serta meningkatkan produktivitas kerja perusahaan. 1.2. Maksud dan Tujuan
Untuk
mengetahui
Keselamatan
keberhasilan
dan
Kesehatan
PT.
Indofood
Kerja
(K3)
dalam pada
menerapkan peralatan
Mekanik,Listrik,Pesawat Uap dan Bejana tekanan sebagai upaya pencegahan Kecelakaan kerja dan Penyakit akibat kerja (PAK) sehingga mampu meningkatkan produktivitas perusahaan secara optimal.
Agar para peserta pelatihan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) lebih memahami lingkup kerja dan peraturan perundangan yang sesuai dalam pelaksanaan
Keselamatan
Kesehatan
Kerja
(K3)
dan
dapat
melaksanakannya dalam kegiatan sehari-hari baik di tempat kerja maupun di lingkungan tempat tinggal. 1.3 Ruang Lingkup Materi Pembelajaran: Pengertian Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Mekanik Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Listrik Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Pesawat Uap dan Bejana Tekanan
1.4 Dasar Hukum 1.4.1 Pengertian Keselamatan Kesehatan Kerja (K3)
Undang-Undang No. 01 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
Undang-Undang No.23 tahun 1992 tentang Kesehatan
Undang-Undang No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
Undang-Undang No. 14 tahun 1969 tentang ketentuan-ketentuan pokok mengenai Tenaga kerja
1.4.2 Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Mekanik
Undang-Undang No. 01 tahun 1970 tentang keselamatan kerja
Permen No. 04 tahun 1985 tentang pesawat tenaga dan produksi
Permen No. 05 tahun 1985 tentang pesawat angkat dan angkut
Permen No. 03 tahun 1999 tentang syarat-syarat Keselamatan dan kesehatan keja (K3) lift untuk pengangkutan orang dan barang.
Permen No. 08 tahun 2010 tentang Alat Pelindung Diri (APD)
Permen No. 09 tahun 2010 tentang operator dan pengawas pesawat angkat dan angkut
Kep 507/NW/1999 tentang pemeriksaan dan pengujian terhadap pesawat angkat dan angkut, pesawat uap dan bejana tekan pada pelabuhan
SE No. 03/MEN/2008 tentang peningkatan pengawasan K3 terhadap pemasangan dan penggunaan alat pengaturan gondola
Kep No. 407/BW/1999 tentang persyaratan, penunjukan hak dan kewajiban teknisi lift
Kep No. 74/PPK/XII/2013 tentang lisensi K3 bidang supervisi skafolding
KepDirJen 75/PPK/XII/2013 mengenai pembinaan calon ahli K3 bidang pesawat uap, bejana tekan, pesawat angkat angkut dan pesawat tenaga produksi.
1.4.3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pesawat Uap dan Bejana Tekanan
Undang-Undang No. 01 tahun 1970 tentang keselamatan kerja
Undang-Undang Uap tahun 1930
Permen No. 01 tahun 1988 tentang kwalifikasi dan syarat-syarat operator pesawat uap
KepMen 187/1999 tentang pengendalian bahan kimia berbahaya
SE 05/111/2011 tentang lisensi atau surat izin operator pesawat uap
Permen No. 01 tahun 1982 tentang bejana tekanan
1.4.4 Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Listrik
Undang-Undang No. 01 tahun 1970 tentang keselamatan kerja
Permen No. 02 tahun 1989 tentang pengawasan instalasi penyalur petir
KepMen 75 tahun 2002 tentang pemberlakuan SNI 04-0225-2000: mengenai persyaratan umum instalasi listrik 2000 (PUIL 2000) di tempat kerja
SE 02/MEN/2006 tentang peningkatan pengawasan pemakaian instalasi pipa bertenaga
KepDirJen 311/BW/2002 tentang sertifikasi komptensi K3 teknisi listrik
KepDirJen 84 tahun 2012 tentang pembinaan K3 spealis listrik
Permen No. 31 tahun 2015 tentang perubahan peraturan menteri 02/1989 mengenai pengawasan penyalur petir
Permen No. 12 tahun 2015 tentang K3 Listrik di tempat kerja
Permen No. 33 tahun 2015 tentang perubahan atas Permen No. 12 tahun 2015
BAB II KONDISI PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk cabang Pekanbaru berdiri pada tahun 1994. Jumlah Karyawan yang bekerja sampai saat ini tercatat sebanyak 823 orang, dengan karyawan 95% berasal dari warga yang berada di lingkungan pabrik dan sisanya berasal dari warga pendatang. Perusahaan ini bergerak dalam bidang produksi makanan ringan sejenis mie instan misalnya: indomie, supermi, sarimi, sakura dan pop mie. PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk telah memiliki sertfikasi SO 9001 mengenai jaminan mutu produk dan ISO 22000 mengenai kemanan makanan. Perusahaan tersebut memiliki pangsa pasar yang cukup luas antara lain di Riau Daratan, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau. 2.2 Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Adalah pemberian perlindungan kepada setiap orang yang berada di tempat kerja, yang berhubungan dengan penggunaan peralatan kerja, proses kerja dan lingkungan sekitar tempat kerja. Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah sebagai berikut :
Melindungi Tenaga kerja
Menjamin keselamatan Tenaga kerja di tempat kerja
Melindungi sumber produksi agar dapat di gunakan secara aman dan efisien Dan secara umum tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah
salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman,sehat dan bebas dari kecelakaan sehingga tenaga kerja dapat bekerja dengan sehat dan selamat karena tenaga kerja merupakan modal utama serta pelaksana dari pembangunan. 2.3 Temuan 2.3.1. Temuan Kesesuaian
Operator di ruang Mixer menggunakan APD (Alat Pelindung Diri).
Mesin Heat Exchanger di maintenance secara berkala.
Peralatan mekanik diberikan pelabelan saat tidak digunakan/rusak
2.3.2. Temuan Tidak kesesuaian
Pada mesin Mixer tidak diberikan penutup saat mencampurkan tepung
dan cairan alkali.
Operator mesin Mixer tidak memiliki sertifikat namun hanya diberikan
training
Pada mesin press, katup penutup tidak rapat dengan sempurna
sehingga uap dari mesin press keluar dari samping mesin press dan uap tersebut berubah menjadi air dan tumpah ke lantai di sekitar mesin press.
Belum memiliki ahli K3 Listrik.
BAB III ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH 3.1 Analisa Temuan Kesesuaian N O 1
ANALISA/ LOKASI Ruang produksi
TEMUAN Operator di
POTENSI BAHAYA Sudah
SARAN
PERATURAN PERUNDANGAN
Memastikan
UU NO.1 tahun
ruang Mixer
memenuhi
komitmen
1970 .
menggunakan
peraturan
tetap
Peraturan
APD (Alat
perundangan
dijalankan
Menteri NO.08
Pelindung Diri).
-undangan.
tahun 2010 mengenai Alat Pelindung Diri
Mesin Heat
Sudah
Memastikan
(APD). UU NO. 1 tahun
Exchanger di
memenuhi
komitmen
1970.
maintenance
peraturan
tetap
Peraturan Uap
secara berkala
perundang-
dijalankan
1930
Memastikan
OHSA Standar 29 CFR 147
Peralatan
undangan Sudah
mekanik (Forklift)
memenuhi
komitmen
diberikan
peraturan
tetap
pelabelan saat
perundang-
dijalankan
tidak
undangan
digunakan/rusak
3.2 Analisa Temuan ketidak sesuaian N
LOKASI
TEMUAN
ANALISA/
SARAN
PERATURAN
POTENSI
O 1
Ruang
BAHAYA Dapat
Pada mesin
produksi
PERUNDANG Penutup
AN UU NO.1
Mixer tidak ter
mengakibatkan
pada mesin
tahun 1970 .
tutup secara
kerusakan pada
Mixer
Peraturan
sempurna pada
mesin jika
ditutup
Menteri NO. 13
saat
terjadi
dengan
Tahun 2011
pencampuran
tumpahan saat
rapat
Peraturan
tepung dan
proses
cairan alkali
pencampuran
menggunak
bahan-bahan
an Alat
Pada pekerja dapat
Pekerja
Menteri NO. 04 tahun 1985
Pelindung Diri (APD)
mengakibatkan iritasi pada mata
Belum
Belum
UU NO. 1
memenuhi
mengikuti
tahun 1970.
peraturan
peraturan
Keputusan
sertifikat namun
perundang-
perundangan
Direktur
hanya diberikan
undangan.
tentang
Jenderal NO.
sertifikat
75 tahun 2013
operator Katup
Peraturan
Operator mesin tidak
Mixer memiliki
training
Dapat
Pada mesin
Press,
katup
penutup
tidak
rapat
menyebabkan
penutup pada menteri NO.04
kerusakan pada
mesin press
mesin
harus ditutup
Uap yang
dengan sempurna sehingga
uap
secara
berubah
sempurna
menjadi air
sehingga air
dari
mesin
yang tumpah
tidak keluar
press
keluar
akan
dan jatuh ke
menyebabkan
lantai serta
dari
samping
tahun 1985
mesin sehingga
press uap
tersebut
lantai licin dan
pemasangan
berbahaya bagi
nya harus
pekerja
sesuai
berubah
dengan
menjadi air dan
peraturan
tumpah
perundang-
ke
lantai di sekitar
undangan.
mesin press. Belum memiliki
ahli K3 Listrik.
Belum memenuhi
Belum
Peraturan
peraturan
mengikuti
Menteri NO.15
perundang-
peraturan
tahun 2015
undangan.
perundangan tentang sertfikasi ahli K3 Listrik
BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan
Pada PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ini masih memiliki beberapa kekurangan dalam hal standar K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang belum terpenuhi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,namun dari beberapa kekurangan pada Perusahaan tersebut masih terdapat hal yang sesuai berdasarkan peraturan perundang undangan seperti peralatan yang di maintenance secara berkala dan karyawan yang telah menggunakan Alat Pelindung Diri(APD). 4.2 Saran Untuk lebih meningkatkan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) pada kawasan kerja di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, perusahaan harus melengkapi segala keahlian serta sertifikasi terhadap karyawan maupun peralatan yang digunakan untuk lebih meningkatkan produktivitas pada perusahaan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
AK, Amri, 2016. Himpunan Peraturan Perundang-undangan. Jakarta: Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Occupational Safety and Health Administration (2002). Factsheet LockOut/TagOut. Washington: U.S. Departement Of Labor
View more...
Comments