Laporan PKL PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar.docx
January 11, 2019 | Author: Muhammad Syafi'y Yusuf | Category: N/A
Short Description
Download Laporan PKL PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar.docx...
Description
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Peningkatan jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun berdampak pada
peningkatan
konsumsi
produk
peternakan
(daging,
telur,
susu).
Meningkatnya kesejahteraan dan tingkat kesadaran masyarakat akan pemenuhan gizi khususnya protein hewani juga turut meningkatkan angka perminataan produk peternakan. Daging banyak dimanfaatkan oleh masyarakat karena mempunyai rasa yang enak dan kandungan zat gizi yang tinggi. Salah satu sumber daging yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia adalah ayam. Daging ayam yang sering dikonsumsi oleh masyarakat diperoleh dari pemotongan ayam broiler, petelur afkir, dan ayam kampung. Ayam broiler merupakan salah satu penyumbang terbesar protein hewani asal ternak dan merupakan komoditas unggulan.Industri ayam broiler berkembang pesat karena daging ayam menjadi sumber utama uta ma menu konsumen. Sudah banyak perusahaan yang berdiri dalam bidang peternakan ayam broiler dan menyediakan produk-produk yang begitu menarik konsumen yang mengakibatkan persaingan antar perusahaan peternakan. Dengan semakin berkembangnya teknologi yang kemudian para konsumen pun menjadi lebih pintar dalam memilih suatu produk yang akan di belinya. Hal tersebutlah yang membuat para konsumen lebih memilih produk ayam broiler dari perusahaan yang memiliki teknik pemasaran dan pelayanan konsumen yang terjamin dan memiliki produk terpercaya. Dari hal tersebut disinilah peran penting teknik pemasaran suatu perusahaan kepada konsumen untuk menarik minat konsumen terhadap produk yang dipasarkan.
1
Salah satu usaha dalam menarik konsumen atau pelanggan dan meningkatkan
kepercayaan
pelanggan
berupa
dengan
melakukan
teknik
pemasaran yang menarik bagi konsumen dan memberikan sesuai kebutuhan konsumen. Sistem pemasaran untuk setiap jenis usaha berbeda antara satu dengan yang lainnya, tergantung bagaimana suatu perusahaan mampu merancang sistem pemasaran yang ampuh untuk menarik pelanggannya sehingga mampu tetap menjaga eksistensi dalam penjualan produk perusahaan pada sektor peternakan. Sehubungan dengan hal ini maka dilakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan pemasaran pada suatu perusahaan penyalur sarana produksi peternakan pada perusahaan PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar. Maksud dan Tujuan
Pelaksanaan diadakannya Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada perusahaan PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar ini dimaksudkan untuk : 1. Melihat secara langsung kegiatan yang dilakukan dalam penerapan teknik pemasaran yang diterapakan perusahaan PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar. 2. Mendapatkan gambaran-gambaran mengenai proses kerja karyawan atau tenaga kerja pada perusahaan PT. Ciomas Adisatwa unit Makassa r. Adapun Tujuan dari kegiatan Praktek Kerja Lapang mengenai Sistem Pelayanan Konsumen pada PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar yaitu :
2
1. Memperoleh
pengetahuan
mengenai
sistem
pemasaran
dengan
membandingkan teori yang diperoleh dari kuliah dengan praktek kerja dilapangan. 2. Menjadikan bekal keterampilan yang dapat menumbuhkan semangat wiraswasta.
3
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANG
Waktu dan Tempat
Pelaksanaan pengalaman Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober sampai 27 November 2015 di perusahaan PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar Jl. Ir. Sutami No.17 Makassar. Praktek Kerja Lapang ini dimulai dari pukul 08.00 17.00 WITA yang dilakukan setiap hari selasa, jumad –
dan sabtu. Kegiatan yang dilakukan
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada perusahaan PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar sebagai berikut : 1. Pengenalan terhadap lokasi perusahaan sekaligus berkenalan dengan pimpinan dan para staf perusahaan serta melakukan pengamatan terhadap fasilitas perusahaan. 2. Penyusunan rencana dan program kerja yang akan dilakukan pada perusahaan. 3. Mengamati secara langsung kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan sistem pemasaran pada perusahaan PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar. 4. Melakukan wawancara secara langsung dengan pelanggan dan karyawan perusahaan mengenai sistem pemasaran yang dilakukan PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar. 5. Mengamati sistem pemasaran yang diterapkan oleh perusahaan PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar.
4
6. Melihat dan Mempelajari sistem pemasaran yang diterapkan oleh perusahaan PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar.
5
HASIL DAN PEMBAHASAN
Keadaan Umum Perusahaan A. Sejarah Singkat Perusahaan
PT. Ciomas Adisatwa adalah salah satu bagian terpenting dari rentetan perusahaan terintegrasi yang bergerak di bidang Commercial Farm dan rumah potong ayam
(RPA), di bawah naungan PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk.
Perusahaan ini bergerak dan berkembang dengan pesat seiring kemajuan dunia peternakan khususnya perunggasan. Perkembangan bisnis yang cukup signifikan dapat terlihat dari
kegiatan operasional di bidang
Commercial Farm
yang
merambah di hampir seluruh wilayah Indonesia meliputi Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan. Mengikuti perkembangan Commercial Farm kegiatan bisnis RPA juga mengalami kemajuan yang cukup menjanjikan dengan dibangunnya beberapa RPA di beberapa daerah yaitu Sidoarjo-Jawa Timur, Tabanan-Bali, Bogor-Jawa Barat, Purwakarta-Jawa Barat, Salatiga-Jawa Tengah, Lampung,
Palembang-Sumatera, dan Makasar-Sulawesi
Selatan. Fenomena
perkembangan bisnis ini yang kemudian menjadikan PT. Ciomas Adisatwa menjadi salah satu Penyedia Protein Hewaniterbesar di Indonesia. Kota Makassar adalah salah satu unit dari PT. Ciomas Adisatwa yang ada di Sulawesi. Mekanisme kerjasama yang terbentuk dengan adanya kemitraan diharapkan dapat membantu perusahaan maupun peternak rakyat agar lebih maju. Kerjasama kemitraan usaha peternak dengan perusahaan ini pada dasarnya mempertemukan kepentingan bersama. Mekanisme kerjasama yang terbentuk kuat dapat mewadahi kepentingan masing-masing yang dipengaruhi oleh kekuatan
6
tawar-menawar masing-masing pihak. Dengan tujuan untuk mencukupi kebutuhan protein hewani masyarakat Indonesia yang kian hari bertambah juga membantu peternak yang sudah tidak bisa bangkit lagi agar dapat memelihara kembali peternakannya.
B. Gambaran Umum Lokasi Perusahaan
PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar terbagi atas tiga lokasi yaitu (1) Unit Produksi, meliputi tempat produksi dilaksanakan yakni pembibitan dengan menghasilkan telur-telur yang siap tetas. (2) Unit Hatchery, meliputi tempat telur siap ditetaskan dan (3) Kantor pemasaran yang lokasinya cukup strategis, hal ini dikarenakan letaknya dapat dijangkau oleh kendaraan umum dan berada di poros jalan tol sehingga dapat mendukung kelancaran aktivitas perusahaan.
7
C. Struktur Organisasi
Suatu organisasi dengan segala aktivitasnya, mampu memberikan terjadinya
hubungan
diantara
orang-orang
yang
menjalankan
aktivitas
tersebut.Adanya struktur organisaasi dalam perusahaan diharapkan mampu memberikan ikatan yang baik dan sistematik kepada seluruh karyawan perusahaan. Adapun struktur organisasi pada PT. Ciomas Adisatwa unit Makassardapat dilihat pada gambar 1 berikut :
H ead of Uni t
F in Accounting F inance
Sales
Co PPL
Adm Sales
PPL
Penimbang
Logistik Adm Prod E kpedisi
Gambar.1. Struktur Organisasi Pada PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar
D. Keadaan dan Jumlah Karyawan
PT.
Ciomas
Adisatwa
unit
Makassar
senantiasa
memperhatikan
produktivitas dan elektabilitas tenaga kerja yang terlibat dalam perusahaan. Dalam melakukan suatu perekrutan tenaga kerja, perusahaan ini mengutamakan orangorang yang telah berpengalaman, berdidikasi, mempunyai keahlian dan keterampilan sesuai dengan bidang kerjanya masing-masing. Jumlah karyawan pada perusahaan tidak terlalu besar, hal ini dapat dipengaruhi oleh kebutuhan perusahaan dengan jumlah tenaga kerja yang
8
memadai. Begitu pula pada tingkat pendidikan tenaga kerja yang bervariasi dan telah melalui tahap penyeleksian yang telah dilakukan oleh perusahaan. Untuk menjaga dan meningkatkan keahlian para tenaga kerja, per usahaan melakukan dan mengadakan pelatihan dan pendidikan dari perusahaan sendiri ataupun dari luar yang melakukan kegiatan pelatihan. Marketing manajer dan sales marketing manajer perusahaan ini tidak termasuk dalam susunan jumlah karyawan karena berkedudukan di kantor pusat.
Keadaan Khusus Perusahaan A. Pemasaran Produk Perusahaan
Pemasaran adalah suatu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu
perusahaan
barang atau
jasa
dalam upaya
untuk
mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Kegiatan pemasaran selalu ada dalam setiap usaha, baik usaha yang berorientasi profit maupun usaha
usaha
–
sosial. Kunci keberhasilan pemasaran merupakan kunci kesuksesan dari suatu perusahaan. Pemasaran menjadi semakin penting dengan semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat. Kemudian juga dalam rangka mengahadapi para pesaing yang dari waktu ke waktu semakin meningkat Ada beberapa tujuan suatu suatu perusahaan melakukan kegiatan pemasaran yaitu: 1. Memenuhi kebutuhan akan suatu produk maupun jasa. 2. Memenuhi keinginan para pelanggan akan suatu produk atau jasa. 3. Memberikan kepuasan semaksimal mungkin terhadap pelanggannya.
9
4. Meningkatkan penjualan dan laba. 5. Ingin menguasai pasar dan menhadapi pesaing. Dewasa ini kegiatan pemasaran tidak hanya monopoli perusahaan yang berorientasi profit saja, bahkan badan usaha sosial sudah mulai menggunakan pemasaran dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya. Dalam setiap perusahaan senantiasa akan membangun sistem pemasaran yang efisien dalam melayani pasar dan menghadapi tantangan para pesaing yang bergerak dalam bidang yang sama. Sistem pemasaran perusahaan akan selalu dikelilingi dan dipengaruhi oleh sekelompok para pesaing. Para pesaing ini perlu di indentifikasi, dimonitoring, dan dikalahkan untuk memperoleh dan mempertahankan kesetiaan pelanggan kepada perusahaan yang bersangkutan. Cara terbaik bagi suatu perusahaan untuk dapat menguasai dan memenangkan persaingan perusahaan adalah dengan mengambil sudut pandang dari para konsumen dan menarik perhatian para konsumen.(Handoko, 2012). Perusahaan PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar dalam memasarkan hasil produknya dengan melakukan teknik pemasaran tersendiri. Dalam hal ini PT. Ciomas Adisatwa dalam memasarkan produknya telah di percayai oleh masyarakat karena perusahaan ini telah berdiri selama berpuluh-puluh tahun tentunya dalam waktu tersebut PT. Ciomas Adisatwa telah membuktikan kualitas dan kelayakan dari produk yang di pasarkan. Keberhasilan dan kemajuan suatu usaha akan terletak pada bagaimana teknik pemasaran yang digunakan sehingga para konsumen tidak disusahkan dan menjadi tertarik kepada produk yang di
10
hasilkan oleh perusahaan. Hal ini sesuai dengan pendapat Handoko (2012) yang menyatakan bahwa pemasaran dan pelayanan yang baik terhadap konsumen akan berdampak kepada meningkatnya konsumen. Ada beberapa hal yag penting dalam memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan yaitu : 1). Penetapan Harga Jual
Penetapan harga jual yang dilakukan oleh perusahaan PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar adalah : a. Berdasarkan biaya yang dikeluarkan. b. Berdasarkan atas tingkat permintaan pasar. c. Berdasarkan persaingan dalam penjualan produk. Hal ini didukung oleh pendapat Kotler (2008) yang mengemukakan bahwa hubungan antara permintaan dengan harga jual adalah berbanding terbalik yaitu makin tinggi harga penjualan dari produk maka makin kecil jumlah permintaan demikian pula sebaliknya, jika harga penjualan dari produk maka makin tinggi jumlah permintaan dari produk tersebut. Efisien penetapan harga penjualan mengansumsikan bahwa hubungan input-output dalam bentuk fisis tetap berada dalam konstan (stabil) dan keefektifan harga jual dalam mencerminkan biaya penjualan harus bergerak melalui sistem pemasaran sehingga akan memunculkan permintaan dari para konsumen
dalam
sistem
pemasaran
melalui
mekanisme
harga
yang
mengakibatkan terjadinya suatu keuntungan atau kerugian dari hasil penjualan produk dari suatu perusahaan (Downey,2009).
11
Harga produk ayam broiler yang ditetapkan perusahaan PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar ini dipengaruhi oleh keadaan pasar yang kadang naik dan turun berkisar Rp.16.000 Rp.17.500 per ekor. –
2). Kualitas dan Kuantitas Produk
Perusahaan PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar sangat memperhatikan kualitas produk yang sangat berkaitan dengan kepercayaan dari pelanggan dan kredibilitas dari perusahaan. Dalam menjaga kualitas produk, DOC terlebih dahulu diseleksi sehingga akan memperoleh produk yang berkualitas. Hal ini sesuai pendapat Downey (2009) yang menyatakan bahwa penggolongan dari mutu produk ke dalam golongan standar akan mempermudah proses usaha pembelian dan penjualan serta membantu sistem pemasaran yang lebih efisien. PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar melakukan standardisasi dan grading yang menetapkan syarat penjualan yang telah di tetapkan sebelumnya. Syarat penjualan seperti memiliki abnormal fisik dan berat badan tidak mencapai standar maka akan dilakukan pemusnahan (afkir). Unit pemasaran dalam hal ini hanya menerima DOC yang siap dipasarkan dan telah memenuhi standarisasi pemasaran yang telah ditetapkan oleh pihak kantor pusat perusahaan. Perusahaan ini akan senantiasa memperhatikan dan mengawasi kualitas-kualitas yang diperoleh dalam pengembangan produknya. Bibit ayam akan dipasarkan melalui mekanisme pengawasan yang ketat. Jika terjadi keluhan dari peternak, maka dengan segera perusahaan melakukan tindakan dan mengecek kejadian yang ada dilokasi. Perusahaan harus cepat dan tepat menangani kendala atau hambatan mengenai bibit ayam terhadap peternak.
12
3). Proses Transaksi
Kegiatan transaksi penjualan dari perusahaan PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar menerapkan sistem penjualan secara langsung dan tidak langsung. Transaksi penjualan produk dari perusahaan dengan pemesanan produk dapat melalui telepon ataupun dapat langsung datang ke perusahaan. Adapun pembayaran dapat dilakukan secara tunai atau dengan melakukan transfer kepada perusahaan melalui rekening perusahaan Hal ini dilakukan untuk dapat memberikan kemudahan kepada para pelanggan dan mendapatkan kepercayaan serta kepuasan dari pelanggan.
B. Faktor Yang Mempengaruhi Kegiatan Penjualan
Dalam kegiatan penjualan produk perusahaan PT.Ciomas Adistwa Unit Makassar tentunya ada faktor-fator yang mempengaruhi kegiatan dari penjualan tersebut, yaitu: I. Kondisi dan Kemampuan Penjual
Transaksi jual-beli atau pemindahan hak milik secara komersial atas barang dan jasa itu pada prinsipnya melibatkan dua pihak, yaitu penjual sebagai pihak pertama dan pembeli sebagai pihak kedua. Dalam hal ini PT. Ciomas Adisatwa Unit Makassar telah memiliki pembeli yang berlangganan dengan perusahaan yang biasa di sebut bakul. Tentunya PT. Ciomas Adisatwa telah memiliki nama yang baik dan dapat dipercaya oleh pembelinya di karenakan perusahaan ini telah lama berdiri dan sejak berdirinya kualitas produk yang dihasilkan oleh perusahaan dinilai sangat baik oleh para konsumennya.
13
Dalam penjualan produk perusahaan juga memahami beberapa masalah penting yang sangat berkaitan dengan lancarnya penjualan dan kepuasan konsumennya, yaitu : •
Jenis dan karakteristik barang yang ditawarkan.
•
Harga produk.
Syarat penjualan, seperti pembayaran, penghantaran, pelayanan sesudah
•
penjualan, garansi, dan sebagainya. Masalah-masalah tersebut biasanya menjadi pusat perhatian pembeli sebelum
melakukan
pembelian.
Selain
itu,
perusahaan
perlu
memperhatikan jumlah serta sifat-sifat tenaga penjualan yang akan dipakai. Dengan tenaga penjualan yang baik dapatlah dihindari timbulnya kemungkinan rasa kecewa pada para pembeli dan juga dapat meminimalisir kerugian dari perusahaan. 2. Kondisi Pasar
Pada perusahaan PT. Ciomas Adisatwa Unit Makassar, kondisi penjualan produk di pasar dinilai sudah cukup baik dan lancar. Kualitas produk dari perusahaan yang bagus tentunya memberikan kepuasan terhadap pembeli serta penghantaran produk yang tepat waktu tentunya akan menjadi nilai baik tersendiri kepada para pembeli. Produk yang di jual oleh perusahaan PT. Ciomas Adisatwa Unit Makassar yang di jual kepada bakul yang telah bekerjasama dengan perusahaan yang kemudian bakul (pembeli) akan menjualnya kembali kepada masing-masing konsumennya.
14
3. Modal
Akan lebih sulit bagi penjual untuk menjual barangnya apabila barang yang dijual tersebut belum dikenal oleh calon pembeli, atau apabila lokasi pembeli jauh dari tempat penjual. Dalam keadaan seperti ini, penjual harus memperkenalkan dulu membawa barangnya ke tempat pembeli. Untuk melaksanakan maksud tersebut diperlukan adanya sarana serta usaha, seperti : alat transport, tempat peragaan baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan, usaha promosi, dan sebagainya. Semua ini hanya dapat dilakukan apabila penjual memiliki sejumlah modal yang diperlukan untuk itu. Pada perusahaan PT. Ciomas Adisatwa Unit Makassar yang telah lama di kenal oleh para konsumen tentunya sudah di percaya oleh para konsumennya. Serta dalam penjualan produknya perusahaan telah menyiapkan alat transportasi yang memadai untuk pengantaran produk yang di jual kepada konsumennya. Modal perusahaan di dapatkan dari hasil penjualan kepada konsumen dengan harga yang telah di tetapkan oleh perusahaan sebelumnya. 4. Kondisi Organisasi Perusahaan
Pada perusahaan PT. Ciomas Adisatwa Unit Makassar , masalah penjualan ini ditangani oleh bagian tersendiri (Bagian Pemasaran) yang dipegang orangorang yang ahli di bidang penjualan produk perusahaan. Bagian manajer pemasaran ( Marketing Manager) perusahaan yang mengkoordinir para karyawan dibagian pemasaran dalam penjualan produk perusahaan, Melakukan perencanaan strategi
pemasaran,
melakukan
perencanaan
15
tindakan
antisipatif
dalam
menghadapi penurunan order, menyusun perencanaan arah kebijakan pemasaran, melakukan identifikasi dan meramalkan peluang pasar dan merencanakan pengembangan jaringan pemasaran. C. Fasilitas Pengantaran dalam Produk
Dalam penjualan produk kemampuan pengangkutan dalam memenuhi permintaan semakin meningkat harus diperhatikan agar pemasaran yang dilakukan akan berjalan dengan lancar sesuai harapan. Pengangkutan ini menjadi masalah serius bagi suatu usaha karena jaringan transportasi yang belum mencapai kawasan atau daerah-daerah pedesaan, hal ini disebabkan oleh keadaan geografis sehingga akan menghambat pengataran produk. Para konsumen biasanya akan memilih penyalur yang mempunyai kapasitas dan reputasi yang lebih baik untuk ketepatan pengiriman. Pilihan ini seringkali bergantung kepada perubahan-perubahan perasaan pada kcepatan pengiriman dan kepercayaan (Kotler,2008). Perusahaan PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar menyalurkan produk ayam broiler kepada konsumen dengan mengantarakan produk tersebut sesuai dengan spesifikasi yang di tetapkan oleh konsumen. Produk yang di sediakan oleh PT. Ciomas Adistawa unit Makassar yaitu Ayam Broiler. Berikut proses distribusi produk dari PT. Ciomas Adisatwa:
16
Proses Distribusi Produk dari PT. Ciomas Adisatwa.
pola rantai nilai sistem industri peternakan ayam pedaging dimulai dari pembelian sarana produksi oleh peternak kepada perusahaan mitra atau poultry shop untuk dibudidayakan. Selain sarana produksi, poultry shop juga menyediakan perlengkapan kandang, seperti tempat minum, tempat makan, dan peralatan ayam pedaging lainnya. Setelah ayam pedaging nasuk kedalam masa panen, peternak
menjual
ayam pedaging melalui pedagang pengumpul.
Pengangkutan ayam pedaging biasanya dilakukan ole h pedagang pengumpul yang membeli kepada peternak dengan menggunakan mobil bak terbuka seperti mobil L300 dan mobil diesel. Dapat dilihat bahwa peternak sebagai produsen, perusahaan mitra sebagai stakeholders, dan konsumen sebagai pasar akhir. Bagi peternak mandiri sebagai pelaku produsen ayam pedaging juga sebagai penentu harga awal untuk harga ayam pedaging itu sendiri yang menjual hasil panennya ke
17
pedagang pengumpul. Sedangkan untuk peternak mitra sebagai pelaku produsen ayam pedaging tidak dapat sebagai penentu harga awal untuk harga ayam pedaging itu sendiri karena telah ditentukan oleh perusahaan mitra sebagai stakeholders yang menetapkan harga jual hasil panennya kepada pedagang pengumpul. Pedagang pengumpul membawa ayam dari Makassar memiliki risiko bagi pedagang pengumpul, seperti risiko ayam mati selama diperjalanan akan mengurangi pendapatan dari pedagang pengumpul. Ayam pedaging yang terdapat di pedagang pengumpul kemudian didistibusikan kepada pedagang besar dan pedagang kecil agar dapat didistribusikan kepada konsumen akhir.
18
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1. Pemasaran produk perusahaan PT. Ciomas Adisatwa Unit Makassar dilakukan dengan pelayanan langsung kepada konsumen dan menetapkan harga sesuai kondisi pasar. 2. Faktor yang mempengaruhi pemasaran yaitu (1) Kondisi dan kemampuan penjual, (2) Kondisi pasar, (3) Modal, (4) Kondisi organisasi perusahaan. 3. Tujuan utama suatu perusahaan melakukan pemasaran yaitu agar perusahaan
tersebut
dapat
terus
berjalan
melanjutkan
serta
mengembangkan usahanya dan perusahan tersebut memliki kemampuan bersaing. Saran
Dalam hal pemasaran sebaiknya PT. Ciomas Adisatwa Unit Makassar lebih meningkatkan ketertarikan para konsumen terhadap produk yang di produksi dan lebih memperluas area penjualan produk.
19
DAFTAR PUSTAKA
Cravens, D.W. 2011.Strategi Pemasaran.Jilid I dan II. Erlangga, Jakarta Downey, S.P. 2009. Manajemen Agribisnis, Edisi II. Binarupa Aksara. Jakarta Handoko. H. 2012. Manajemen Pemasaran Agribisnis. Edisi V. Rajawali Press. Jakarta. Pride, F.O. 2013. Pemasaran : Teori dan Praktek Sehari-hari. PT. Adirama Multibreeder Indonesia. Surabaya Soekartawi. 2010. Dasar-Dasar Manajemen ; Pengorganisasian. Institut Pertanian Bogor. Bogor Kotler.P. 2008. Manajemen Pemasaran ; Analisis Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Jilid II.Erlangga. Jakarta.
20
Lampiran.2. Dokumentasi PKL
21
22
View more...
Comments