Laporan Penyuluh Kehutanan
July 5, 2019 | Author: Raka Prianditiawan | Category: N/A
Short Description
Laporan Diklat 2014...
Description
Laporan Identifkasi Potensi Wilayah dan Sasaran Penyuluhan
BAB I. PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Perubahan paradigma pembangunan kehutanan dari timber based management kearah community based management menekankan adanya keterlibatan masyarakat sekitar sekitar hutan hutan dalam dalam berbag berbagai ai pembang pembanguna unan n kehutan kehutanan. an. Masyarak Masyarakat at diikutse diikutsertak rtakan an dalam kegiatan pembangunan kehutanan karena pemerintah sadar bahwa masyarakat seki sekita tarr huta hutan n meru merupa paka kan n elem elemen en terd terdep epan an dala dalam m menj menjag aga a kele kelest star aria ian n huta hutan. n. Masyarak Masyarakat at yang yang tinggal tinggal di sekitar sekitar hutan, hutan, sesungg sesungguhny uhnya a dapat dapat menjadi menjadi pilar pilar bagi bagi terciptanya pengelolaan hutan secara lestari. Perilaku mereka merupakan komponen yang paling krusial dalam mengelola dan melestarikan hutan. Perilaku masyarakat yang positif dalam berinteraksi dengan hutan akan mengarah pada terciptanya kondisi hutan yang lestari. Sedangkan, bentuk perilaku yang negatif akan mengarah pada terciptanya pengeks pengeksploi ploitasi tasian an dan pemanfa pemanfaatan atan hutan hutan secara secara tidak tidak bertang bertanggun gung g jawab jawab yang yang berujung berujung pada pada kerusak kerusakan an hutan hutan yang yang pada pada akhirny akhirnya a juga akan berdampa berdampak k buruk buruk terhadap kehidupan mereka sendiri. Masyarakat sekitar hutan mampu terlibat dalam berbagai kegiatan pembangunan kehutan kehutanan an diperlu diperlukan kan pengetah pengetahuan uan tentang tentang kondisi kondisi sosial sosial masyarak masyarakat at setempa setempat. t. Kapasitas yang memadai memungkinkan masyarakat sekitar hutan dapat mengelola hutan hutan secara secara lesta lestari ri dan dan mampu mampu menin meningka gkatka tkan n kese kesejah jahte tera raan an hidupn hidupnya ya.. Untuk Untuk mengetahui kondisi sosial tersebut diperlukan proses identifikasi masalah. Peny Penyul uluh uh kehu kehuta tana nan n seba sebaga gaii pend pendam ampi ping ng kegi kegiat atan an dibi dibida dang ng
kehu kehuta tana nan n
mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam meningkatkan kapasitas masyarakat sekitar hutan dalam bentuk-bentuk membimbing, mengarahkan, mengajak dan mengembangkan potensi yang dimiliki masyarakat baik di sekitar maupun di dalam kawasa kawasan n hutan hutan sehingg sehingga a menjadi menjadi energi energi nyata nyata yang yang dapat dapat mendoron mendorong g timbulny timbulnya a kekuatan swadaya masyarakat. Masy Masyara araka katt yang yang berday berdaya a adal adalah ah masya masyara rakat kat yang yang mampu mampu secar secara a mandi mandiri ri meningka meningkatkan tkan taraf taraf hidupny hidupnya, a, mengopt mengoptimal imalkan kan sumberday sumberdaya a alam dan sumberda sumberdaya ya manusia. Melalui proses kegiatan kegiatan penyuluhan penyuluhan diharapkan dapat berkembang berkembang pola pikir masyarakat tentang akibat yang ditimbulkan jika memperlakukan hutan secara tidak bertanggung jawab.
Laporan Identifkasi Potensi Wilayah dan Sasaran Penyuluhan
B.
Maksud dan Tujuan
Kegiatan ini dimaksudkan agar peserta iklat Metodologi Penyuluhan Kehutanan mampu melaksanakan proses identifikasi potensi wilayah dan sasaran penyuluhan. !ujuan pelaksanaan identifikasi potensi wilayah dan sasaran penyuluhan adalah merumuskan alternatif rekomendasi pada pengembangan usaha di wilayah praktek "#K $ %ampaniki esa !abo-!abo&. C.
'.
Manfaat Kegiatan praktek identifikasi potensi wilayah dan sasaran penyuluhan ini dapat
menjadi proses pembelajaran dan memberikan peluang yang seluas-luasnya bagi peserta (K%)! untuk menerapkan pengetahuan teoritis yang telah diperoleh. *. Menjadi bahan masukan bagi masyarakat dan pemerintah setempat untuk mengembangkan potensi dan mengatasi masalah yang ada diwilayah tersebut.
BAB II. IDENTIFIKAI P!TENI "ILA#AH DAN AA$AN PEN#ULUHAN
A.
Ident%f%kas% d% La&angan
'. Potensi
Sumberdaya Manusia
Laporan Identifkasi Potensi Wilayah dan Sasaran Penyuluhan
-
+umlah Penduduk Klasifikasi kelas umur penduduk #K $ usun %ampaniki dilihat pada tabel '. !abel '. Klasifikasi Kelas Umur Penduduk #K $ usun %ampaniki N' ' * 3 0 2 $ 1 / ' '' '* '3 '0 '
-
Kelas U(ur )Ta*un+ ' ' ' ' -* * * * 3 3 3 3 0 0 0 0 2 2 2 2 $ $ !ahun ke atas ,UMLAH
,u(la* ),%-a+ / *2 3 3 ** *0 ' *1 '2 3' '0 '* '* 1 12 /0/
Persentase )+ *,01 $,'2 1,*2 1,*2 2,2 2,2' 0,'3 $,$' 0,0' 1,0 3,12 3,3' 3,3' *,* *3,2/ 122322
!ingkat Pendidikan #K $ usun %ampaniki esa !abo-!abo berada tepat di dalam kawasan hutan iklat !abo-!abo dengan jumlah penduduk sebanyak *.$0 jiwa dengan tingkat pendidikan pada umumnya hanya sampai pada Sekolah asar sebagaimana dapat dilihat pada tabel *. !abel *. !ingkat Pendidikan Penduduk #K $ usun %ampaniki N! ' * 3 0 2
T%ngkat Pend%d%kan !idak Sekolah 4elum Sekolah !aman Kanak-Kanak S S%!P S%!)
,u(la* ),%-a+ $ '1' 3* *3
Persentase )+ , ,*2 , 2,2/ ','1 ,1
Laporan Identifkasi Potensi Wilayah dan Sasaran Penyuluhan
$ 1 / ' ''
-
iploma S' S* S3 !idak Mengisi ,UMLAH
0 '* 4.526
,' , , , 0,2* 731/
Mata Pencaharian Penduduk #K $ usun %ampaniki pada umumnya bermatapencaharian sebagai petani dengan tingkat pendapatan penduduk per KK rata-rata #p. . .- per bulan sebagaimana disajikan pada table 3.
!abel 3. !ingkat Pendapatan Penduduk #K $ usun %ampaniki N!
' * 3 0 2 $
T%ngkat Penda&atan )Per Bulan+ . . '.. '.. '.. '.. *.. *.. *.. *.. 3.. 3.. ke atas ,UMLAH
,u(la* ),%-a+
Persentase )+
*/2 3/ *2 0 0 * /51
$/,$1 ',' $,' ',1 ',1 , ,0 122
Sumberdaya )lam Mata air Keberadaan hutan yang masih bagus menjadi sumber ketersediaan air •
bagi masyarakat di #K $ usun %ampaniki. Karena itu potensi ini harus dipertahankan sehingga fasilitas air tetap dinikmati oleh masyarakat •
tersebut. !anaman Kehutanan - +ati - Mahoni - 5enrana - 4itti
Laporan Identifkasi Potensi Wilayah dan Sasaran Penyuluhan
- Kassunu Multi Purpose !ree Species "MP!S& 6 !anaman Serbaguna - Sukun - 7angka - Kemiri - Mente - Mangga - +eruk 8asil 8utan 4ukan Kayu - #otan - %ebah Madu - )ren - 4ambu !anaman Pertanian, Perkebunan dan 8ortikultura - Padi - +agung - kakao !anaman 9bat - Kunyit - +ahe - )lakang - Salo !ernak - Sapi - )yam Satwa - #usa - Monyet - 4abi hutan - )yam hutan - Ular Sarana dan Prasarana - %istrik - Musholah - !aman Pengajian )l :ur;an )dat (stiadat Masyarakat di usun %ampaniki ini masih menjunjung adat istiadat ditandai •
•
•
•
•
•
dengan adanya tetua adat yang sangat dihormati oleh masyarakat setempat. Kehidupan sehari-hari pun ditandai dengan rasa kepedulian yang tinggi antara satu dengan yang lain dengan sikap kegotongroyongan. 8al yang lebih menarik lagi adalah adanya kearifan lokal yaitu massoro-soro, pammula tau, ada; paccappureng dan ada; sagala. *. Masalah
Laporan Identifkasi Potensi Wilayah dan Sasaran Penyuluhan
B.
4elum ada keterampilan dalam memanfaatkan rotan dan bambu Penanganan pasca panen madu masih rendah 4elum mengetahui teknik budidaya lebah madu 4elum mengandangkan ternak sapi 4elum membudidayakan hijauan makanan ternak 4elum bisa mengantisipasi hama monyet dan babi hutan 4elum ada keterampilan pembuatan pupuk kandang Membuka lahan dengan cara membakar 4elum ada pengadaan bibit tanaman kehutanan 4iaya pengolahan lahan pertanian tinggi sementara hasilnya masih rendah Pernah terjadi longsor 4elum ada tempat penampungan air bersih Persediaan air pada musim kemarau masih terbatas +arak tanam tanaman kehutanan belum beraturan !eknik Pembuatan terasering masih kurang 4elum aktifnya pembinaan kelompok tani 4elum ada organisasi pemuda "Karang !aruna dan #emaja Masjid& 4elum ada imam masjid Kurangnya tenaga pendidik Sarana M5K perlu ditambah dan ditata Kotoran sapi belum dimanfaatkan !ingkat pendidikan rendah 4elum ada koperasi +arak pasar dengan pemukiman sangat jauh )ksesibilitas jalan buruk aya listrik masih rendah Pernikahan dini 4iaya transportasi mahal 4elum ada administrasi kelompok 4elum ada )nggaran asar )nggaran #umah !angga 4elum ada rencana kerja kelompok 4elum ada rencana usaha kelompok 4elum ada #encana efinitif Kebutuhan Kelompok 4elum ada kerjasama antar kelompok tani +arak sekolah dengan pemukiman warga jauh 4elum mengetahui teknik pemeliharaan kakao 4elum memanfaatkan lahan pekarangan 4elum mengetahui jarak tanam kakao 4elum mengetahui pemanfaatan6pengolahan buah aren Murahnya harga ijuk sehingga tidak dijual 4elum ada penanganan hasil lebah selain madu "propolis dan bee breat& Masyarakat setempat belum memahami penggunaan bahasa (ndonesia Penyuluh kehutanan kurang aktif
Pengel'(&'kan Masala* '. )spek ' Minimnya pengetahuan masyarakat tentang pengolahan lanjutan dari aren "nira& Sebagian besar masyarakat usun %ampaniki bermata pencaharian sebagai pembuat gula aren 6 gula merah. 8al ini disebabkan oleh banyaknya pohon aren yang tumbuh secara alami di usun %ampaniki.
!ata cara
pembuatan gula merah dari sari aren telah diturunkan dan dijalankan secara turun temurun oleh masyarakat usun %ampaniki. 7amun, potensi hasil yang dapat diperoleh oleh masyarakat usun %ampaniki belumlah dioptimalkan, mengingat banyaknya produk yang bisa dihasilkan dari pohon aren. Pengetahuan masyarakat yang minim tentang pengolahan hasil pohon aren selain membuat gula merah adalah faktor penyebab utamanya. Maka dari itu, perlu dilakukan penyuluhan dalam bentuk kursus tani kepada Kelompok !ani yang telah terbentuk di usun %ampaniki. Kursus tani tersebut berisikan materi pemanfaatan hasil dari pohon aren menjadi produk-produk lain. 8asil dari pohon aren yang dapat dimanfaatkan adalah pembuatan kolang-kolang dari buah aren, pembuatan nata pinata dari nira aren, dan pembuatan sapu dari ijuk pohon aren. * Ketidaktahuan masyarakat mengenai pembudidayaan lebah trigona secara intensif Selain usaha membuat gula merah dari nira aren, masyarakat usun %ampaniki juga ada yang mencari penghasilan tambahan dengan mengambil madu dari sarang-sarang lebah yang ada dalam hutan. 7amun hasil madu yang diperoleh dari lebah hutan belumlah cukup membantu perekonomian masyarakat usun %ampaniki. 8al tersebut karena hasil madu yang tidak stabil
Laporan Identifkasi Potensi Wilayah dan Sasaran Penyuluhan
dan sering mengalami paceklik. ?alaupun begitu, kekurangan tersebut berpontesi untuk ditutupi dengan masyarakat usun %ampaniki mulai membudidayakan lebah secara intensif. Usaha tersebut adalah dengan budidaya lebah trigona atau biasa disebut emmu dalam bahasa lokal. Saat ini ,permintaan pasar terhadap madu dan produk dari lebah trigona begitu tinggi. Maka peluang ini harulah dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat usun %ampaniki. 7amun peluang ini belumlah dapat dieksplorasi dengan baik karena ketidaktahuan masyarakat usun %ampaniki tentang tata cara budidaya lebah trigona secara intensif. Sehingga daripada itu, materi mengenai usaha membudidayakan lebah trigona menjadi penting untuk disuluhkan ke masyarakat usun %ampaniki. 3 4elum kuatnya peran K!8 dalam pemberdayaan masyarakat i usun %ampaniki telah terbentuk Kelompok !ani yang merupakan kelompok tani dengan kelas kelompok tingkat pertama. Pada struktur kepengurusan kelompok tani ini terdapat pengurus yang khusus membawahi sektor pembuatan aren, sektor madu, dan sektor padi. 7amun saat ini peran kelompok tani dalam menggerakkan masyarakat usun %ampaniki terasa belum signifikan. 8al ini masih dapat dimengerti karena kelompok tani ini baru terbentuk. Kelompok tani ini masih belum memiliki administrasi kelompok yang baik dan juga belum menyusun ) )#! kelompok dan #KK "rencana defenitif kegiatan kelompok&. Maka agar kelompok tani ini dapat berfungsi dengan baik dan memberi dampak yang positif di masyarakat usun %ampaniki, perlu adanya pembinaan dan konsultasi mengenai langkah-langkah dalam penguatan kelembagaan. 0 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang teknik konser=asi yang tepat sehingga rawan terjadi longsor. 4erdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat di usun %ampaniki diketahui bahwa di daerah tersebut sering terjadi longsor, utamanya pada musim hujan. Penyebab terjadinya longsor adalah karena teknik konser=asi tanah yang belum diterapkan dengan baik. Pembuatan terasering pada tanah dengan kemiringan masih belum dilakukan
masyarakat usun %ampaniki
Laporan Identifkasi Potensi Wilayah dan Sasaran Penyuluhan
dengan baik sehingga laju erosi saat hujan deras masih belum tertahankan dengan maksimal.
D.
Pr%'r%tas Masala* Setelah menganalisis masalah maka diperoleh beberapa prioritas masalah yang
harus diselesaikan, yakni > '. 4imbingan !eknis atau Kursus !ani a. Pemanfaatan aren selain gula aren b. Pengolahan hasil lebah selain madu c. Pengolahan bambu *. Penguatan Kelembagaan 3. 4udidaya lebah madu 0. !eknik konser=asi berbasis 8ijauan Makanan !ernak
BAB III. MET!DE DAN TEKNIK PEN#ULUHAN A. Pers%a&an Mater% Pen8ulu*an Setelah melakukan identifikasi potensi wilayah dan sasaran penyuluhan, diperoleh
prioritas masalah maka materi penyuluhan yang akan disiapkan adalah sebagai berikut>
Laporan Identifkasi Potensi Wilayah dan Sasaran Penyuluhan
'. *. 3. 0. . 2. $. 1. /.
Pengolahan nira aren menjadi 7ata Pinnata Pembuatan teras bangku Perlindungan dan pengamanan kawasan hutan emplot konser=asi 4udidaya lebah trigona !eknik pembibitan sukun )dministrasi kelompok tani Pemanfaatan aren 4udidaya rumput gajah sebagai pakan ternak sapi
B. Pe(%l%*an Met'de dan Tekn%k Pen8ulu*an N' '
Na(a Pen8ulu* Palalunan
,udul Mater% Pengolahan nira aren menjadi 7ata Pinnata
Int%sar% -
*
%enny !angko
Pembuatan !eras 4angku
-
-
3
adang 8ermawan
Perlindungan dan pengamanan kawasan hutan
-
-
0
8adijah
emplot Konser=asi
-
Met'de
Persiapan alat dan bahan Pembuatan bibit6Starter Pembuatan %embaran 7ata Pinnata
5eramah
T%ngkat Ad'&s% Minat
Pendekatan
%atar 4elakang !ujuan dan Manfaat !erasering +enis-jenis teras Pembuatan !eras 4angku %atar 4elakang Penguatan kelompok tani melalui kegiatan Masyarakat Mitra Polhut "MMP& Pembuatan @able kegiatan perlindungan dan pengamanan Kunjungan kelompok ke demplot konser=asi
emplot
Menerapkan
Kelompok
5eramah
Minat
Kelompok
emplot
Minat
Kelompok
Kelompok
Laporan Identifkasi Potensi Wilayah dan Sasaran Penyuluhan
Sulastri Ausuf
4udidaya !rigona
2
8asanuddin
!eknik Pembibitan Sukun
%ebah
-
-
-
$
#eni )friyanny
)dministrasi Kelompok tani
-
-
Pengenalan !rigona 5ara 4udidaya !rigona Pengertian secara ringkas tanaman sukun !eknik Pembibitan sukun "stek akar, anakan6cabuta n, penyemaian di bedengan& Penanaman Pengertian administrasi kelompok Membuat buku administrasi Pemanfaatan batang, daun, buah, pelepah, ijuk dan akar
5eramah
Minat
Kelompok
5eramah
Minat
Kelompok
5eramah
Sadar Minat
5eramah
Minat
Kelompok
B
Kelompok
1
7ur (Cati
Pemanfaatan )ren
-
/
P.). 8abibie
Pemanfaatan )ren
-
Pemanfaatan batang, daun, buah, pelepah, ijuk dan akar
5eramah
Minat
Kelompok
'
#aka Prianditiawa n
-
Penanaman rumput gajah pada lahan kosong untuk pakan ternak sapi
5eramah
Mencoba
Kelompok
4udidaya rumput gajah sebagai pakan ternak sapi
C. Pelaksanaan Pen8ulu*an
4erdasarkan hasil analisis masalah di #K $ usun %ampaniki maka pelaksanaan penyuluhan di #K $ usun %ampaniki dapat dilihat pada table 0. !abel 0. +adwal Pelaksanaan Penyuluhan di #K $ usun %ampaniki
Laporan Identifkasi Potensi Wilayah dan Sasaran Penyuluhan
N '
Har%9 Tanggal
Pe(ater%
,udul Mater%
'
Senin, *$ 9ktober *'0
Palalunan
* 3
+umat, 3' 9ktober *'0 Senin, 3 7opember *'0
%enny !angko adang 8ermawan
0
+umat, $ 7opember *'0 Senin,' 7opember *'0
8adijah Sulastri Ausuf
Pengolahan nira aren menjadi 7ata Pinnata Pembuatan !eras 4angku Perlindungan dan pengamanan kawasan hutan emplot Konser=asi 4udidaya %ebah !rigona
2
+umat,'0 7opember *'0 Senin,'$ 7opember *'0 +umat,*' 7opember *'0 Senin,*0 7opember *'0
8asanuddin
!eknik Pembibitan Sukun
$ 1 / '
+umat,*1 *'0
#eni )friyanny 7ur (Cati
)dministrasi Kelompok tani !eknik Pembuatan Kolangkaling P.). 8abibie Manfaat '. Untuk meningkatkan pendapatan dan keterampilan masyarakat, perlu diadakan pelatihan tentang budidaya lebah madu, budidaya rumput gajah sebagai pakan ternak, budidaya tanaman rotan, dan kursus keterampilan tentang pengolahan bambu, pengolahan aren selain gula merah.
Laporan Identifkasi Potensi Wilayah dan Sasaran Penyuluhan
*. )gar pemerintah setempat memperbaiki akses jalan di luar kawasan hutan 3. Sarana dan prasarana dilengkapi seperti M5K, posyandu, sanggar tani dan lain sebagainya. 0. Kegiatan penyuluhan kehutanan lebih aktif.
View more...
Comments