Laporan Pengenalan Lalat Herasti Novita B1J014039
May 22, 2019 | Author: Herasti Novita | Category: N/A
Short Description
Laporan Genetika Semoga bermanfaat~~...
Description
PENGGUNAAN LALAT Drosophila LALAT Drosophila SEBAGAI ORGANISME PERCOBAAN GENETIKA
Oleh: Nama NIM Rom%o m%o&'a& Kelom)o* Asiste&
: Herasti Novita : B1!1"!#$ : (III :+ : Al,i* I&-arto
LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI .AN PEN.I.IKAN TINGGI UNI(ERSITAS EN.ERAL SOE.IRMAN /AKULTAS BIOLOGI PUR0OKERTO +!1
I2
PEN.AHULUAN
A2 La&-asa& Teori Organisme yang akan digunakan sebagai materi percobaan genetika perlu memiliki beberapa sifat yang menguntungkan, antara lain mudah diperoleh, mudah dipelihara, mudah diamati, dapat berkembang biak dengan cepat, serta menghasilkan keturunaan dalam jumlah besar pada setiap masa reproduksi. Salah satu organisme yang memenuhi syarat tersebut adalah lalat Drosophila. Spesies-spesies Drosophila, khususnya D. melanogaster, mempunyai banyak sekali tipe mutan yang sangat memungkinkan dilakukannya berbagai percobaan mengenai pola pewarisan sifat, sementara tipe liarnya begitu mudah diperoleh dengan cara memasang jebakan makanan berupa buah yang dimasukkan ke dalam botol. Ukuran kromosomnya yang cukup besar dan jumlahnya yang hanya empat pasang menyebabkan lalat ini menarik untuk dijadikan model dalam studi genetika yang melibatkan pengamatan kromosom. Daur hidup lalat Drosophila relatif pendek, terdiri atas tahap-tahap sebagai berikut. 1. elur !ndi"idu betina dewasa bertelur dua hari setelah keluar dari pupa. #asa bertelur ini berlangsung lebih kurang selama 1 minggu, dengan jumlah telur $% hingga &$ butir'hari. elur diletakkan di permukaan makanan. (entuknya o"al, memiliki struktur seperti kait yang berfungsi sebagai pengapung untuk mencegah agar tidak tenggelam ke dalam makanan yang berbentuk cair. Diameternya %,$ mm sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang. ahap telur berlangsung selama lebih kurang )* jam. ). +ar"a +ar"a berwarna putih dengan panjang *,$ mm dan bersegmen. #ulut berwarna hitam dan bertaring. +ar"a hidup di dalam makanan dan akti"itas makannya sangat tinggi. ada tahap lar"a terjadi dua kali pergantian kulit, dan periode di antara masa pergantian kulit dinamakan stadium instar. Dengan demikian, dikenal tiga stadium instar, yaitu sebelum pergantian kulit yang pertama, antara kedua masa pergantian kulit dan setelah pergantian yang kedua. Di akhir stadium instar ketiga, lar"a keluar dari media makanan menuju ke tempat yang lebih kering untuk berkembang menjadi pupa. Secara keseluruhan tahap lar"a memakan waktu kira-kira satu minggu. . upa
upa memiliki kutikula yang keras dan berwarna gelap. anjangnya mm. ahap pupa berlangsung sekitar lima hari. *. Dewasa imago/ +alat dewasa yang baru keluar dari pupa sayapnya belum mengembang, tubuhnya berwarna bening. 0eadaan ini akan berubah dalam beberapa jam. +alat betina mencapai umur matang kelamin dalam waktu 1) hingga 1 jam, dan dapat bertahan hidup selama lebih kurang )2 hari. Ukuran tubuhnya lebih panjang daripada lalat jantan. ada permukaan dorsal, abdomen lalat betina berwarna lebih gelap daripada lalat jantan. Sementara itu, pada bagian kaki lalat jantan terdapat struktur yang dinamakan sisir kelamin se3 comb/. +alat betina tidak memiliki struktur ini.
B2 T343a& 1. #enyediakan medium kultur bagi Drosophila ). #embuat kultur Drosophila . #embuat subkultur Drosophila *. #elakukan pengamatan morfologi Drosophila $. #elakukan pengamatan daur hidup Drosophila 2. #engisolasi betina "irgi
II2
MATERI .AN METO.E
BAHAN .AN ALAT
1. +alat Drosophila tipe liar koleksi praktikan ). (ahan medium kultur, misalnya pisang, tape singkong, gula merah, ragi, dan agar . 4at anti jamur mold inhibitor/ *. (lender $. 0ertas saring 2. 5utoklaf &. 6awan petri . (otol eterisasi 7. (otol penangkap lalat 1%. (otol kultur 11. 8ter 1). 0uas kecil 1. Sedotan plastik transparan 1*. inset 1$. (usa 12. #ikroskop binokuler CARA KERA 12 Pem%3ata& Me-i3m K3lt3r 3&t3* Ti)e Liar
1. Sterilkan botol kultur, sumbat, pinset, sendok, dan kertas saring dalam autoklaf pada suhu 1)196 selama 1$ menit pada tekanan 1 atm. ). Dengan menggunakan blender campurkan pisang dan tape singkong dengan perbandingan 2 : 1 serta ;at anti jamur sodium ben;oat/ hingga menjadi medium kultur yang homogen. . #asukkan sebanyak lebih kurang )% m+ medium tersebut ke dalam botol kultur, lalu tutuplah dengan sumbat busa dan diautoklaf pada suhu 1)196 selama 1$ menit dengan tekanan 1 atm. *. #asukkan lipatan kertas saring steril dalam posisi berdiri dengan maksud untuk menghisap air pada medium dan sebagai tempat melekatnya lar"a sewaktu membentuk pupa. $. utuplah segera botol kultur dengan sumbat.
2. Diamkan pada suhu kamar hingga medium memadat. +2 Pem%3ata& Me-i3m K3lt3r 3&t3* Ti)e M3ta&
1. 6ampurkan pisang $$% g/, air $$% ml/, gula merah *$ g/, ragi )) g/, agar & g/, dan beberapa tetes sodium ben;oat, lalu homogenkan dengan blender. ). #asukkan sebanyak lebih kurang )% m+ medium tersebut ke dalam botol kultur, lalu tutuplah dengan sumbat busa dan diautoklaf pada suhu 1)1 o6 selama 1$ menit dengan tekanan 1 atm. . Diamkan pada suhu kamar hingga medium memadat. #2 Pem%3ata& K3lt3r Drosophila
1 +etakkan botol penangkap lalat berisi medium kultur pisang tape di sembarang tempat. Setelah kira-kira )* jam akan masuk sejumlah lalat ke dalam botol tersebut, lalu segera tutup dengan sumbatnya. ) (iuslah lalat hasil tangkapan tersebut menggunakan eter. 0emudian, dalam keadaan pingsan, pindahkan lalat ke dalam botol kultur. 5gar tidak melekat pada medium yang basah, letakkan lalat tersebut pada kerucut kertas saring. Simpanlah kultur pada tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung pada suhu )$96. "2 Pem%3ata& S3%*3lt3r Drosophila
+akukan pemindahan lalat secara langsung dari botol kultur lama ke botol kultur baru tanpa melalui pembiusan dengan cara meletakkan botol kultur baru di atas botol kultur lama dengan posisi terbalik.
?umla
O
h
1 )
betina -
Dumpy
1 -
+iar
?umla
?umla
?umla
?umla
h
h
h
h
betina -
jantan 1 -
betina 1 -
jantan -
?umlah jantan
8bony
?umlah betina 1 1
Ta%el #2 Pe&'amata& Isolasi Beti&a (ir'i&
erkembangan =ari 0e >O
>ama
1 ) * $
#umup 5distra dea #inul 5rdo "irgin #ora
1
)
*
$
2
&
-
-
-
-
-
-
-
-
√
-
?umla h jantan 1 1 1
Gam%ar 12 Drosophila ti)e m3ta&
Gam%ar +2 Drosophila ti)e liar
Gam%ar #2 Drosophila ti)e liar
Gam%ar "2 Isolasi %eti&a vir'i&
III2
PEMBAHASAN
Spesies Drosophila melanogaster digunakan sebagai bahan percobaan genetika karena ia merupakan sejenis serangga yang tidak berbahaya dan merupakan pemakan jamur yang tumbuh pada buah. +alat buah sangat mudah berkembang biak, dari satu perkawinan dapat dihasilkan ratusan keturunan dan generasi yang baru dapat dikembangbiakan dalam waktu yang singkat, selain itu lalat ini juga mudah didapat, mudah untuk diamati dan mudah untuk dipelihara. 0arakteristik ini menjadikan lalat buah menjadi organisme yang cocok untuk bahan uji dalam kajian-kajian genetika 6ampbell, )%%*/. #enurut Shorrock 17&)/, daur hidup Drosophila berlangsung singkat yaitu meliputi periode telur, lar"a, pupa, dewasa atau imago. Drosophila dapat bertahan hidup selama )2 hari. ada tahapan telur memiliki ciri-ciri berbentuk o"al dan memiliki pengait karena letak telur yang berada di permukaan makanan di butuhkan kait untuk mengapung pada makanan yang cair, berdiameter %,$ mm berlangsung selama )* jam. ahapan lar"a memiliki ciri-ciri berwarna putih dengan mulut berwarna hitam dan bertaring, akti"itas makan tinggi, mengalami ) kali pergantian kulit dan kali stadium instar serta berlangsung selama 1 minggu. ahapan selanjutnya yaitu pupa dimana memiliki ciri-ciri dilapisi kutikula yang keras dan berwarna gelap dengan panjang mm dan berlangsung selama $ hari, setelah itu masuk kedalam tahapan dewasa. Drosophila yang baru keluar dari pupa memiliki sayap yang belum berkembang dengan baik, butuh 1)-1 jam untuk matang gonad, setelah itu lalat dapat bertahan hingga )2 hari. Suryo 177%/ menyatakan bahwa Drosophila melanogaster betina memiliki kromosom B sebanyak dua buah dengan bentuk batang lurus. Sedangkan kromosom C hanya dimiliki oleh Drosophila melanogaster jantan dengan bentuk sedikit bengkok pada salah satu ujungnya dan lebih pendek dari kromosom B. oleh sebab itu formula kromosom untuk drosophila jantan adalah 55 BC pasang autosom sebuah kromosm B sebuah kromosom C/. sedangkan drosophila betina adalah 55BB pasang autosom 1 pasang kromosom B/.
+alat buah jantan dan lalat buah betina dewasa memiliki perbedaan yang dapat diamati secara langsung. erbedaan tersebut antara lain: 1. Drosophila betina memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari Drosophila jantan. ). (agian abdomen Drosophila betina terdapat garis-garis hitam yang tebal pada bagian dorsal hingga ujung abdomen. (agian abdomen Drosophila jantan terdapat pola hitam yang tebal di bagian dorsal tetapi pada sisi ujungnya mengalami fusi. . Ujung abdomen Drosophila betina berbentuk lancip, kecuali ketika sedang dipenuhi telur-telur, sedangkan ujung Drosophila jantan lebih tumpul. *. Drosophila jantan memiliki se3 comb yaitu kira-kira 1% bulu berwarna gelap yang terletak ditarsal pertama pada kaki depannya, sedangkan Drosophila betina memiliki spermateka yang berfungsi untuk menyimpan sprema dari spesies Drosophila jantan ?ones E @ickards, 1771/. #enurut @ittner E imothy )%%*/, mutasi merupakan perubahan turuntemurun pada susunan basa nukleotida dari genom D>5. #utasi ini dapat terjadi secara spontan atau dengan media lain. 5da ) tipe lalat buah yaitu tipe normal (wild type) dan lalat tipe mutan. +alat tipe normal memiliki ciri-ciri mata berwarna merah dan sayap panjang. #utan dari lalat buah Drosophila melanogaster memiliki berbagai macam bentuk, biasanya memiliki ciri khusus pada bagian mata, keadaan sayap, dan warna tubuh. (eberapa mutan pada mata Drosophila menurut @ussell 177*/ diantaranya yaitu : 1. 8yemissing, lalat tipe ini tidak dilengkapi dengan organ mata, mutasi terjadi di kromosom nomor *, lokus ) dan %. ). Ahite, lalat ini memiliki warna mata putih karena tidak memiliki pigmen pteridin dan ommochrome. #utasi terjadi pada kromosom nomor 1, lokus 1 dan $. . (ar, lalat tipe ini memiliki bentuk mata sipit. #utasi terjadi pada kromosom nomor 1, lokus $&. *. 6arnation, lalat tipe ini memiliki warna mata seperti anyelir. #utasi terjadi pada kromosom nomor 1, lokus 2) dan $. $. urple, lalat tipe ini #erupakan mutan dengan mata berwarna ungu. #utasi terjadi pada kromosom nomor ), lokus $* dan $. 2. (rown, lalat tipe ini memiliki warna mata coklat, mutasi terjadi pada kromosom nomor ), lokus 1%*.
&. +obe, lalat tipe ini #erupakan mutan dengan mata yang tereduksi, sehingga mata terlihat sangat kecil dan tidak berbentuk bulat lonjong. #utasi terjadi pada kromosom nomor ) lokus &) dan %. . 6innabar, lalat tipe ini memilki mata berwarna merah sedikit agak orange. #utasi terjadi pada kromosom nomor ) lokus $& dan $. 7. Star, lalat tipe ini memiliki mata kasar dan kecil. #utasi terjadi pada kromosom nomor ) lokus 1 dan . #utasi yang terjadi pada sayap drosophila melanogaster menurut @ussell 177*/ adalah sebagai berikut : 1. 6ut wings, merupakan mutan dengan sayap yang terpotong. #utasi pada kromosom nomor 1 lokus )%. ). #iniature, merupakan mutan dengan panjang sayapnya sama dengan panjang tumbuhnya. #utasi pada kromosom nomor 1 lokus 2 dan 1. . Dumpy, merupakan mutan dengan bentuk sayap yang terbelah sehingga panjang sayap tampak hanya dua pertiga dari panjang sayap normal. *. Festigial, merupakan mutan dengan sayap yang tereduksi yang berarti panjaang sayap mutan lebih pendek dari sayap normal. 5kibatnya drosophila tipe ini tidak bias terbang. #ereka hanya mengandalkan bristle sebagai alat sensor mekaniknya. $. 6urly, merupakam mutan dengan sayap melengkung ke atas, baik saat terbang maupun hinggap. #utasi pada kromosom nomor lokus $% dan %. #utasi yang terjadi pada warna tubuh drosophila melanogaster menurut @ussell 177*/ adalah sebagai berikut : 1. Cellow, merupakan mutan dengan warna tubuh kuning. #utasi terjadi pada kromosom nomor 1, lokus % dan %. ). (lack, merupakan mutan dengan warna tubuh hitam pekat. #utasi pada kromosom nomor ), lokus * dan $. . 8bony, merupakan mutan dengan warna tubuh gelap. #utasi pada kromosom nomor , lokus &% dan &. Sub kultur merupakan proses pemindahan lalat dari botol kultur lama yang berisikan media lama kedalam botol kultur baru yang berisi media baru. Sub kultur bertujuan untuk memperbaharui nutrisi pada lalat, meremajakan lalat dan untuk memperbanyak lalat. 6ara kerja dari sub kultur yaitu dengan menyiapkan botol kultur baru, selanjutnya letakkan botol kultur baru tersebut diatas botol kultur yang lama dengan posisi terbalik. 5gar lalat berpindah, botol kultur yang
lama dibuat gelap dengan cara menutup dengan tangan atau dengan kertas. Setelah lalat berpindah lalu tutup botol kultur baru dengan busa Strickberger, 172)/. (etina "irgin merupakan betina yang sama sekali belum pernah dibuahi oleh induk jantan. !ndi"idu seperti ini diperlukan untuk penyilangan antara dua strain yang berbeda. +alat betina mempunyai spermateka yang berfungsi untuk menyimpan sperma. roses pengisolasian betina "irgin dilakukan untuk mendapatkan tetua yang murni yang befungsi untuk mengidentifikasi hasil persilangan digenerasi pertama dan kedua. 6ara kerja dalam perlakuan ini masing masing kelompok mengambil satu pupa Drosophila dengan menggunakan lidi. upa dipilih yang berwarna gelap seperti berinti yang menandakan bahwa pupa belum mati. #asing-masing pupa diletakan di sedotan plastik transparan yang telah diisi nutrisi, kemudian kedua ujungnya ditutup dengan busa. Setelah itu pupa diamati perkembangannya setiap harinya hingga menetas. =asil pengamatan kelompok ) selama satu minggu tidak menunjukan hasil apapun Sil"ia, )%%/. #edia yang digunakan pada subkultur terbuat dari berbagai macam bahan. isang berfungsi sebagai pemasok nutrisi. .5., ?.(. @eece, dan +.. E
View more...
Comments