Laporan Pengamatan

 

LAPORAN PENGAMATAN Crytantus bivittatus

Oleh: ERIKA DEFYANA OKTAVIA XI ATPH A SMK NEGERI 2 BATU

 

Kata pengantar Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat tuhan yang maha Esa yang telah melimpahnkan rahmat oleh karunia-Nya kepada saya dapat berkemampuan menyusun karya ilmiah Yangpenyusunan merupakan karya tugas guna memenuhi kewajiban saya sebagai siswa.ini. Dalam ilmiah ini saya menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan serta ketidak sempurnaan dalam penyusunan maupun penulisan,hal ini tidak terlepas dari segala keterbatasan dan kekurangan yang saya miliki,maka dengan segala kerendahan hati,kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak. Oleh karena itu,saya menyampaikan rasa penghargaan dan terima kasih yang setinggis etinggitingginya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan berupa moril maupun material.Akhirnya tidak ada sesuatu yang berharga yang dapat saya berikan sebagai imbalan selain mengucapkan terima kasih dan menyerahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa semoga semog a amal dan bakti  bapak/ibu serta saudara saudara saudari se sekalian kalian bernilai ibadah ibadah dan mendapat rahmat dan karunia disisi-Nya

 

 

 

 

I.  PENDAHULUAN I.I

LATAR BELAKANG

Terarium adalah media atau wadah yang terbuat dari wadah yang terbuat dari kaca atau plastic transparan berisi tanaman,yang diperuntukan bagi beragam kebutuhan , seperti untuk penelitian metode  bercocok tanam maupun maupun dekorasi . dapat dapat dikatakan bahwa bahwa terarium merupakan biosfer yang terjadi dalam terrarium pun mirip dengan yang terjadi dialam sehingga terrarium dapat juga dijadikan laboratorium  biologi mini. Terarium menampilakan tanaman miniatur dalam kaca , terarium dapat mensimulasiakan kondisi dialam yang sebenarnya dalam media kaca tersebut.Misalnya tersebut.Misalnya terrarium dapat mensimulasikan mensimulasikan ekosistem gurun,ekosistem padang pasir,ekosistem hutan hujan tropis dan  bermacam-macam ekosistem lainnya.Terarium lainnya.Terarium pertama kali diperkenalkan diinggris daiwali dengan rumah kaca mini dikerajaan Inggris dan kaum bangsawan kemudian terrarium menjadi terkenal diseluruh dunia termasuk di Indonesia . Terarium yang saat ini tersedia dapat dibagi menjadi 2 yaitu; 1 . Terarium udara terbuka,yaitu terrarium dengan bagian atas terbuka atau tidak tertutup. Untuk membuat miniature tanaman,media seperti ini yang paling mudah digunakan dan dirawat 2 . Terarium tertutup,yaitu terrarium dengan kondisi tertutup rapat semua bagian tujuannya untuk membuat biosfer yang unik didalam terrarium tersebut.

 

I.2 TUJUAN 1.  Untuk mengetahui teknik budidaya tanaman dengan cara menggunakan botol kaca / plastic (Terarium) 2.  Asesoris unik bagi desain ruangan 3.  Menyalurkan hobi 4.  Memunculkan nilai keindahan dan seni 5.  Sarana memahami alam 6.  Kegiatan kreatif yang menantang 7.  Salah satu peluang bisnis 8.  Memberikan buatan bagi tanaman

 

II.  TINJAUAN PUSTAKA Terarium adalah media atau wadah yang terbuat dari wadah yang terbuat dari kaca atau plastic transparan berisi tanaman,yang diperuntukan bagi beragam kebutuhan , seperti untuk penelitian metode bercocok tanam maupun dekorasi . dapat dikatakan bahwa terarium merupakan biosfer yang terjadi dalam terrarium pun mirip dengan yang terjadi dialam sehingga terrarium dapat juga dijadikan laboratorium biologi mini. Terarium menampilakan tanaman miniatur dalam kaca , terarium dapat mensimulasiakan kondisi dialam yang sebenarnya dalam media kaca tersebut.Misalnya terrarium dapat mensimulasikan ekosistem gurun,ekosistem padang  pasir,ekosistem hutan hutan hujan tropis dan berm bermacam-macam acam-macam ekosistem lainnya.Terarium pertama kali diperkenalkan diinggris daiwali dengan rumah kaca mini dikerajaan Inggris dan kaum bangsawan kemudian terrarium menjadi terkenal diseluruh dunia termasuk di Indonesia .

 

III.  METODE PELAKSANAAN 3.1  ALAT DAN BAHAN

1) Botol kaca  2) Tanaman kecil  3) Batu-batuan  4) Pinset  5) Label  6) Bulpoin/spidol  3.2  TEMPAT PELAKSANAAN PELAKSANAAN Laboratorium APT 3.3  PROSEDUR KERJA 1)  Menyiapkan alat dan bahan 2)  Mencuci botol yang akan digunakan 3)  Menyiapkan batuan dan tanaman kecil 4)  Membuat desain untuk membuat terrarium 5)  Masukkan batu-batuan sesuai selera kedalam botol kaca 6)  Menanam tanaman kecil kedalam botol yang sudah 7) 

diisi batu-batuan menggunakan pinset Memberi label pada botol tanaman

 

IV.  HASIL PELAKSANAAN 

Terrarium dapat diletakkan dalam ruangan dalam jangka waktu lama tanpa harus terkena sinar matahari,dengan matahari,dengan mengganti cahaya matahari dengan lampu khusus. Dapat meletakkan terrarium didalam rumah,dalam rak pajangan,dikantor maupun galeri. Ini akan menambah keunikan dekorasi ruangan dan juga menambah koleksi tanaman in dor dalam ruangan. Meskipun mudah,tanpa teknik dan media yang seksama,terrarium tidak dapat bertahan lama. Tanpa teknik perawatan terrarium yang tepat tanaman akan merana karena rusaknya siklus air. Siramlah tanaman tanaman atau media dengan air ketika m mulai ulai terlihat kering. Secara rutin lakukan penyiraman setiap seminggu sekali atau kurang jika diperlukan potong daun yang mulai rusak agar tanaman dalam terrarium tetap indah. Lokasi tanaman juga patut diperhatikan. Jangan letakkan didaerah yang terkena sinar matahari secara langsung karena dapat membuat kondisi media kering. Dengan demikian terrarium akan terlihat menarik . miniatur hujan tropis,ekosistem gurun,kebun sayur,dan lain sebagainya hanya dimungkinkan dengan terrarium

 

V.  PENUTUP Kesimpulan

Terrarium akan menampilkan tanaman miniature dalam media kaca. Terarium dapat mesimulasikan kondisi dialam yang sebenarnya dalam media kaca tersebut. Misalnya terrarium dapat mensimulasikan ekosistem gurun,ekosistem  padang pasir,ekosistem hutan hujan tropis maupun lainnya. Terrarium dapat menjadi solusi masyarakat kota yang hanya sedikit memiliki waktu luang untuk memelihara tanaman hias. Saran

Kita harus lebih mengetahuinya lebih dalam lagi,bahwa membuat tararium itu sangat bermanfaat bagi kita