laporan-penentuan-zat-organik.docx
April 20, 2018 | Author: B15B1 | Category: N/A
Short Description
laporan-penentuan-zat-organik.docx...
Description
I. II. II. III. III. IV. IV.
Judul Percobaan Tangga nggall Perc Percob obaa aan n Tujuan juan Perc Percoba obaan an Dasa Dasarr Teori ori Air Air adal adalah ah
: Penentuan Zat Organik : 11 Maret 2015 : Untuk mengetahui zat organik dalam air kebu ebutuha tuhan n dasar asar bag bagi kehid ehidu upan pan di muka muka bumi, umi, tak tak
terkeuali bagi manusia! "etiap penggunaan air untuk suatu kebutuhan, diperlukan s#arat$s#arat kualitas air sesuai peruntukann#a! "alah satu s#arat #ang penting adalah adalah ukuran ukuran ban#a ban#akn# kn#aa zat organi organik k #ang #ang terdapat terdapat dalam dalam air! air! Oleh Oleh karena karena itu itu pene penent ntua uan n zat zat orga organi nik k dalam dalam air air men% men%ad adii salah salah satu satu param paramet eter er pent pentin ing g dalam penentuan kualitas air! &an#akn#a zat organik dalam air men%adi salah satu ukuran seberapa %auh tingkat penemaran pada suatu perairan '(ebrian, 200)*! Penentuan kandungan zat organik dalam air biasan#a dilakukan dengan mengukur kebutu kebutuhan han oksige oksigen n dalam dalam air untuk untuk mendeg mendegrad radasi asi zat organ organik, ik, baik baik dengan dengan bantuan mikroorganisme, zat kimia dan ara lainn#a! "aat ini telah ada dua metode metode standa standarr dalam dalam penguk pengukura uran n kebutu kebutuhan han oksige oksigen n di air, air, #aitu #aitu Biological Oxygen Demand '&O+* '&O+* dan Chemical Oxygen Demand 'O+* Demand 'O+*!! -edua metode tersebut berhubungan dengan kebutuhan oksigen untuk mendegradasi zat organik #ang ada pada ontoh air! Pada metoda &O+ digunakan proses oksidasi melalui bantuan mikroorganisme! "edangkan pada meto etoda O+, proses oksidasi zat organik organik dalam sampel menggunak menggunakan an pereaksi pereaksi kimia, seperti dikromat, sebagai oksidatorn#a '(ebrian, 200)*! Zat org organik anik adal adalah ah zat zat #ang ang pad pada umum umumn# n#aa meru erupak pakan bagi bagian an dari dari bina binatan tang g atau atau tumb tumbuh uh$t $tum umbu buha han n deng dengan an komp kompon onen en utam utaman# an#aa adal adalah ah karbon, protein, dan lemak! Zat organik ini mudah sekali mengalami pembusukan oleh oleh bakt bakteri eri deng dengan an meng menggu guna naka kan n oksig oksigen en terla terlaru rutt '"M'"M- .ege .egeri ri / -imi -imiaa Madiun, Madiun, 200)*! 200)*! imbah imbah organik organik adalah sisa atau buangan buangan dari berbagai berbagai aktiitas aktiitas manusia manusia seperti seperti rumah rumah tangga tangga,, industr industri, i, pemuki pemukiman man,, petern peternaka akan, n, pertan pertanian ian dan perikanan #ang berupa bahan organik #ang biasan#a tersusun oleh karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, osor, sulur dan mineral lainn#a 'Polprasert,13)3 dala dalam m "M"M- .ege .egeri ri / -im -imia ia Mad Madiu iun, n, 200 200)* )*!! imbah imb ah organik orga nik #ang masuk masu k ke dalam dal am perairan dalam bentuk padatan#ang terendap, koloid, tersuspensi dan terlarut! Pada umumn#a, #ang dalam bentuk padatan akan langsung mengendap menu%u dasar perairan! "edangkan bentuk lainn#a berada di badan air, baik di bagian #ang aero aerob b maup aupun anae anaero rob b!
+im +imanap anapun un limb limbah ah organ rganik ik bera berada da,, %ika %ika tida tidak k
dimanaatkan oleh auna perairan lain, seperti ikan, kepiting, bentos dan lainn#a, maka akan segera dimanaatkan oleh mikroba baik mikroba aerobik 'mikroba #ang hidupn#a memerlukan oksigen*, mikroba anaerobik 'mikroba #ang hidupn#a tidak memerlukan oksigen*, maupun mikroba akultati 'mikroba #ang dapat hidup pada perairan aerobik dan anaerobik* '4alim, 200*! Makin ban#ak limbah organik #ang masuk dan tinggal pada lapisan aerobik, maka akan makin besar pula kebutuhan oksigen bagi mikroba #ang mendekomposisi, bahkan %ika keperluan oksigen bagi mikroba #ang ada melebihi konsentrasi oksigen terlarut maka oksigen terlarut bisa men%adi nol dan mikroba aerobpun akan musnah digantikan oleh mikroba anaerob dan akultati #ang untuk aktiitas hidupn#a tidak memerlukan oksigen '"M- .egeri / -imia Madiun, 200)*! Adan#a zat organik dalam air menun%ukan bah6a air tersebut telah teremar oleh kotoran manusia, he6an, atau oleh sumber lain! Zat organik merupakan bahan makanan bakteri atau mikroorganisme lainn#a! Makin tinggi kandungan zat organik didalam air, maka semakin %elas bah6a air tersebut telah teremar '-urnia6an, 2003*! Zat organik ini mudah sekali mengalami pembusukan oleh bakteri dengan menggunakan oksigen terlarut! +i dalam sistem air, tanah #ang belum terkontaminasi sen#a6a organik #ang dominan adalah sen#a6a humus 'humi substanes*! "en#a6a tersebut merupakan hasil dekomposisi tumbuhan dan he6an seara biologis dan tidak memiliki struktur #ang baku '4alim, 200*! Oleh karena itulah mengapa pengidentiikasiann#a memerlukan serangkaian proses #ang ukup pan%ang! Ada tiga kelompok sen#a6a humus, #aitu: 1! Asam ul7ik 'ul7i aid*, merupakan sen#a6a #ang terlarut di dalam air 2! Asam humik 'humi aid*, sen#a6a #ang tidak larut di dalam air pada p4 rendah /! 4umin, tidak larut di dalam air pada semua p4 '-risma, 200)*! Permanganometri merupakan metode titrasi dengan menggunakan kalium permanganat, #ang merupakan oksidator kuat sebagai titran! 8itrasi ini didasarkan atas titrasi reduksi dan oksidasi atau redoks! -alium permanganat telah digunakan sebagai pengoksida seara meluas lebih dari 100 tahun! 9eagensia ini mudah diperoleh, murah, dan tidak memerlukan indikator keuali bila digunakan larutan #ang sangat ener! Permanganat beraksi seara beraneka, karena mangan dapat memiliki keadaan oksidasi 2, /, ;,
sampel pengeneran 100>
ar
6%II.
"a
mpel
5 tetes
6%III. 6%IV. 6%V.
"am
pel
5
tetes
-MnO; 6%VI. 6%VII. 6%VIII.
elah
-MnO; 42"O;
"et
6%IX. 6%X. 6%XI.
aat
ditambahkan 5 m -MnO ;
dididihkan selama 10 menit
"
6%XV. 6%XVI.
6%XII. 6%XIII.
6%XIV.
"etelah ditambahkan asam oksalat
6%XVII.
"etelah dititrasi dengan -MnO;
6%XVIII. 6%XIX.
6%XX.
"etelah dititrasi dengan -MnO;
6%XXIV. 6%XXV. 6%XXVI. 6%XXVII. 6%XXVIII. CLXXIX.
6%XXI. 6%XXII.
6%XXIII.
"etelah dititrasi dengan -MnO;
View more...
Comments