Laporan Pendahuluan Ureterolithiasis

April 25, 2019 | Author: Matheus Dharma Prathama | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Keperawatan...

Description

BAB II TINJAUAN TEORI

A. PENG PENGER ERTI TIAN AN Ureterolithiasis adalah suatu keadaan terjadinya prnumpukan oksalat caculi

(batu ginjal) pada ureter/pada daerah ginjal. Ureterolithiasis terjadi bila batu ada di dalam saluran perkemihan ureter (Brunner & Sudd arth, 22) Ureteroltiasis ! bentuk deposit mineral, paling umum oksalat "a dan #ospat "a, namun asam urat dan $ristal lain juga pembentuk batu. (%oengos,2) Ureterolithiasis adalah terbentuknya batu di dalam ureter (Sylia, 'rince ., 2) *adi Ureterolithia Ureterolithiasis sis adalah terbentuknya terbentuknya batu di dalam ureter karena adanya  penumpukan oksalat dan calculi. B. ANANTO ANANTOMI MI DAN FISIOL FISIOLOGI OGIS S 1. Ginjal +injal +injal terlet terletak ak pada dindin dinding g poster posterior ior di belakan belakang g perito peritoneum neum pada

kedua sisi ertebra torakalis ke-2 sampai ertebra lumbalis ke. Bentuk  ginjal seperti biji kacang. +injal kanan sedikit lebih rendah dari ginjal kiri, karena adanya lobus hepatis detra yang besar. 'ada posisi ini terdapat hilus ginjal yaitu tempat pembuluh darah, system lim#atik, system sara#, dan ureter  menuju dan meninggalkan meninggalkan ginjal. +injal merupakan organ terpenting terpenting dalam memepertahankan homeostatis. Setiap ginjal terbungkus oleh selaput tipis yang disebut kapsula #ibrosa, terdapat korteks renalis di bagian luar, yang ber0arna cokelat gelap, medulla renalis di bagian dalam yang ber0arna cokelat lebih terang dibandingkan korteks. Bagian medulla berbentuk kerucut yang disebut piramides renalis,  puncak kerucut tadi menghadap kaliks yang terdiri dari lubanglubang kecil yang disebut papilla renalis.

1ilum adalah pinggir medial ginjal berbentuk konka# sebagai pintu masuknya pembuluh darah, pembuluh lim#e, ureter dan nerus. 'elis renalis  berbentuk corong yang menerima urin yang diproduksi ginjal. erbagi menjadi dua atau tiga calices renalis majores yang masingmasing akan  bercabang menjadi dua atau tiga calices renalis minores. Struktur halus ginjal terdiri dari banyak ne#ron yang merupakan unit #ungsional ginjal. %iperkirakan ada - juta ne#ron dalam setiap ginjal. 3e#ron terdiri dari! glomerulus, tubulus proimal, ansa henle, tubulus distal dan tubulus urinarius. 2. Fungsi Ginjal 4ungsi ginjal adalah memegang peranan penting dalam pengeluaran 5at

5at toksis atau racun, mempertahankan suasana keseimbangan cairan, mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh, dan mengeluarkan sisasisa metabolisme akhir dari protein ureum, kreatinin dan amoniak.

3. Ne!"n  3e#ron merupakan unit #ungsional ginjal. Satu ginjal mengandung -6

 juta ne#ron yang merupakan unit pembentuk urine. Setiap ne#ron memiliki komponen ascular (kapilar) dan - komponen tubular. 3e#ron tersusun atas glomerulus, kapsul Bo0man, tubulus kontortus proksimal, ansa 1enle, tubulus distal, dan duktus pengumpul. 3e#ron terdiri atas ! +lomerulus • +lomerulus merupakan struktur a0al ne#ron berbentuk gulungan kapiler  yang tersusun dari jonjotjonjot kapiler yang mendapat darah dari asa

a#eren dan mengalirkan darah balik le0at asa e#eren. +lomerulus dikelilingi oleh kapsul Bo0man yaitu kapsul epitel yang berdinding ganda. %inding kapiler glomerulus tersusun dari lapisan selsel endotel •

dan membran basalis. ubulus a. 4iltrasi glomerolus yang memasuki tubulus ne#orn mengalir melalui tubulus prosikmal, ansa henle, tubulus distal, duktus #oligentus, ke dalam pelis ginjal.  b. Sepanjang perjalan ini 5at diarsorbsi dan disekresi secara selekti# oleh epitel tubulus dan cairan yang dihasilkan melalui pelis ginjal sebagai urine c. 7eabsorbsi memegang peranan penting dari pada sekresi pembentukan urine. d. 8engkung henle e. ubulus distal konulta #. %uktus kaligen medula

#. U!e$e! erdiri dari 2 saluran pipa masing 9 masing bersambung dari ginjal ke

kandung kemih (esika urinaria) panjangnya : 2; 9  cm dengan penampang : ,; cm. Ureter sebagian terletak dalam rongga abdomen dan sebagian terletak dalam rongga pelis. 8apisan dinding ureter terdiri dari ! %inding luar jaringan ikat (jaringan #ibrosa) • 8apisan tengah otot polos . • 8apisan sebelah dalam lapisan mukosa. • 8apisan dinding ureter menimbulkan gerakan 9 gerakan peristaltik tiap • ; menit sekali yang akan mendorong air kemih masuk ke dalam kandung kemih (esika urinaria).

+erakan peristaltik mendorong urin melalui ureter yang dieskresikan oleh ginjal dan disemprotkan dalam bentuk pancaran, melalui osteum uretralis masuk ke dalam kandung kemih. Ureter berjalan hampir ertikal ke ba0ah sepanjang #asia muskulus psoas dan dilapisi oleh pedtodinium. 'enyempitan ureter terjadi pada tempat ureter terjadi pada tempat ureter meninggalkan  pelis renalis, pembuluh darah, sara# dan pembuluh sekitarnya mempunyai sara# sensorik.

%. P!"ses &e'(en$u)an u!ine a. 'roses #iltrasi, di glomerulus. erjadi penyerapan darah yang tersaring adalah bagian cairan darah

kecuali protein. "airan yang tersaring ditampung oleh simpai bo0men yang terdiri dari glukosa, air, sodium, klorida, sul#at, bikarbonat dll, diteruskan ke tubulus ginjal. "airan yang disaring disebut #iltrat glomerulus.  b. 'roses reabsorbsi 'ada proses ini terjadi penyerapan kembali sebagian besar dari glukosa, sodium, klorida #os#at dan beberapa ion bikarbonat. 'rosesnya terjadi secara pasi# (obligator reabsorbsi) di tubulus proimal. Sedangkan pada tubulus distal terjadi kembali penyerapan sodium dan ion bikarbonat bila diperlukan tubuh. 'enyerapan terjadi secara akti# (reabsorbsi #akultati#) dan sisanya dialirkan pada papilla renalis. c. 'roses sekresi

Sisa dari penyerapan kembali yang terjadi di tubulus distal dialirkan ke  papilla renalis selanjutnya diteruskan ke luar 

*. ETIOLOGI -. 4aktor endogen ! #actor genetic 9 #amily pada hiperkalsium 2. 4actor eksogen! #actor lingkungan, pekerjaan, makanan, in#eksi dan

kejenuhan, mineral dalam air minum D. +LASIFI+ASI

Banyak teori yang menerangkan proses pembentukan batu di saluran kemih< tetapi hingga kini masih belum jelas teori mana ya ng paling benar. Beberapa teori pembentukan batu adalah ! a. eori 3ukleasi Batu terbentuk di dalam urine karena adanya inti batu sabuk batu (nukleus). 'artikelpartikel yang berada dalam larutan yang kele0at jenuh (supersaturated) akan mengendap di dalam nukleus itu sehingga akhirnya membentuk batu. =nti batu dapat berupa kristal atau benda asing di saluran kemih.  b. eori >atriks >atriks organik terdiri atas serum/protein urine (albumin, globulin, dan mukoprotein) merupakan kerangka tempat diendapkannya kristalkristal  batu. c. 'enghambatan kristalisasi Urine orang normal mengandung 5at penghambat pembentuk kristal, antara lain ! magnesium, sitrat, piro#os#at, mukoprotein dan beberapa peptida. *ika kadar salah satu atau beberapa 5at itu berkurang, akan memudahkan terbentuknya batu di dalam saluran kemih. Berdasarkan susunan kimianya batu urin ada beberapa jenis yaitu ! batu kalsium okalat, batu kalsium #os#at, batu asam urat, batu struit (magnesiumammonium #os#at) dan batu sistin a. Batu $alsium ?ksalat ! >erupakan jenis batu paling sering dijumpai< yaitu lebih kurang @; 9  A; dari seluruh batu urin. Batu ini lebih umum pada 0anita, dan ratarata

terjadi pada usia decade ketiga. $adangkadang batu ini dijumpai dalam  bentuk murni atau juga bisa dalam bentuk campuran, misalnya dengan batu (kalsium #os#at biasanya hidroy apatite). Batu kalsium ini terdiri dari 2 tipe yaitu monohidrat dan dihidrat. Batu kalsium dihidrat biasanya pecah dengan mudah dengan lithotripsy (suatu teknik non inasie dengan menggunakan gelombang kejut yang di#okuskan pada batu untuk menghancurkan batu menjadi #ragmen#ragmen.) sedangkan batu monohidrat adalah salah satu diantara jenis batu yang sukar dijadikan #ragmen#ragmen.  b. Batu Struit ! Sekitar --; dari total, terdiri dari magnesium ammonium #os#at (batu struit) dan kalsium #os#at. Batu ini terjadi sekunder terhadap in#eksi saluran kemih yang disebabkan bakteri pemecah urea. Batu dapat tumbuh menjadi lebih besar membentuk batu staghorn dan mengisi seluruh pelis dan kaliks ginjal (,6) Batu dapat tumbuh menjadi lebih besar membentuk   batu staghorn dan mengisi seluruh pelis dan kaliks ginjal.(C6) Batu ini  bersi#at radioopak dan mempunyai densitas yang berbeda. %iurin kristal batu struit berbentuk prisma empat persegi panjang. %ikatakan bah0a batu staghorn dan struit mungkin berhubungan erat dengan destruksi yang cepat dari ginjalC hal ini mungkin karena proteus merupakan bakteri urease yang  poten. c. Batu asam urat ! 8ebih kurang ;- dari seluruh batu saluran kemih dan batu ini tidak  mengandung kalsium dalam bentuk mu rni sehingga tak terlihat dengan sinar  D (7adiolusen) tapi mungkin bisa dilihat dengan US+ atau dengan =ntra Eenous 'yelogra#y (=E'). Batu asam urat ini biasanya berukuran kecil, tapi kadangkadang dapat cukup besar untuk membentuk batu staghorn, dan  biasanya relati# lebih mudah keluar karena rapuh dan sukar larut dalam urin yang asam. Batu asam urat ini terjadi terutama pada 0anita. Separoh dari  penderita batu asam urat menderita gout< dan batu ini biasanya bersi#at #amili apakah dengan atau tanpa gout. %alam urin kristal asam urat ber0arna merah

orange. Fsam urat anhirat menghasilkan kristalkristal kecil yang terlihat amorphous dengan mikroskop cahaya. %an kristal ini tak bisa dibedakan dengan kristal apatit. Batu jenis dihidrat cenderung membentuk kristal seperti tetesan air mata.

d). Batu Sistin ! (-2) 8ebih kurang -2 dari seluruh BS%$, Batu ini jarang dijumpai (tidak umum), ber0arana kuning jeruk dan berkilau. Sedang kristal sistin diurin tampak seperti plat segi enam, sangat sukar larut dalam air.() Bersi#at 7adioopak karena mengandung sul#ur.

E. PATOFISIOLOGI Batu yang dapat ditemukan, dari jenis asam urat, oksalat, dan #os#at. Batu oksalat

kalsium kebanyakan merupakan batu idiopatik. Batu campuran oksalat kalsium & #os#at, diantaranya berkaitan dengan sindrom alkali/kelebihan itamin %. Batu #os#at dan kalsium kadang disebabkan hiperkalsiuria. Batu #os#at amonrum magnerium didapatkan pada in#eksi kronik yang disebabkan bakteri sehingga urine menjadi alkali karena pemecahan ureum. Batu asam urine disebabkan hiperuremia pada artiks urika. Batu urat akan terbentuk karena p1 urine rendah.

'ada kebanyakan penderita batu kemih tidak ditemukan penyebab yang jelas, #aktor, presdiposisi berupa statis, in#eksi, dan benda asing,. =n#eksi statis, dan  benda asing meupakan #aktor yang saling memperkuat sehingga terbentuk  siskulus israsus. *aringan abnormal/mati seperti pada nekrosis papila di ginjal dan benda asing mudah menjadi nidus atau inti batu.

F. MANIFESTASI +LINIS

-. 3yeri (kolik), dapat menjalar hingga ke perut bagian depan & perut sebelah  ba0ah, daerah inguinal, dan sampai ke kemaluan 2. 3yeri pada saat buang air kecil/sering buang air kecil . %apat terjadi reaksiperadangan (menimbulkan obstruksi kronik) 6. 7asa ingin berkemih namun sedikit urine yang keluar  ;. 1ematuria akibat abrasi batu . biasanya batu keluar secara spontan dengan diameter ,; cm 9 -cm G. +OMPLI+ASI

-. =n#eksi sekunder  2. ?bstruksi . %iertikulum uretra 6. =ritasi yang berkepanjangan pada urotelium

1. TEST DIAGNOSTI+  a. 8aboratorium -) Urine •

arna kuning, coklat gelap, berdarah. Fdanya sel darah merah, sel darah



 putih, kristal, mineral, bakteri, p1 urine asam. Urine 26 jam ! kreatinin, aksalat/sistin m Urine $ultur ! peningkatan magnesium, kalsium, asam urat, #os#at, protein





dan elektroli. 'eningkatan kadar klorida dan penurunan kadar bikarbonat menunjukkan terjadinya asisdosis di tubulus ginjal.

2) %arah

• • •

8eukosit ! meningkat, menunjukkan adanya in#eksi 8eukosit ! biasanya normal 1b, 1ematokrit ! abnormal bila pasien berat/polisitemia

 b. 7adiologi

I.



D7ay ! menunjukkan adanya kalkuli atau perubahan anatomi pada area



ginjal dan sepanjang ureter  US+ +injal ! untuk menunjukkan perubahan obstruksi< lokasi batu

PENATALA+SANAAN MEDI+  -. >edikamentosa

%itujukan untuk batu yang ukurannya G ; mm, karena batu diharapkan dapat keluar spontan. erapi yang diberikan bertujuan mengurangi nyeri, memperlancar aliran urine dengan pemberian diuretikum, dan minum banyak  supaya dapat mendorong batu keluar. %apat juga diberi pelarut batu seperti  batu asam urat yang dapat dilarutkan dengan pemberian bikarbonas natrikus disertai makanan alkalis. 2. HS8 (Htracorporeal Shock0ae 8ithotripsi). Flat HS8 adalah pemecah batu yang diperkenalkan pertama kali oleh "aussy pada tahun -IA. Flat ini dapat memecah batu ginjal, batu ureter   proksimal, atau batu bulibuli tanpa melalui tindakan inasi# atau pembiusan. Batu dipecah menjadi #ragmen#ragmen kecil sehingga mudah dikeluarkan melalui saluran kemih. . Hndourologi a. Ureteroskopi atau ureterorenoskopi ! memasukkan alat ureteroskopi per  uretram guna melihat keadaan ureter atau sistem pielokaliks ginjal. %engan memakai energi tertentu, batu yang berada di dalam ureter  maupun sistem pelikalises dapat dipecah melalui tuntunan ureteroskopi atau ureterorenoskopi ini.  b. Hkstraksi %ormia ! mengeluarkan batu ureter dengan menjaringnya dengan keranjang %ormia.

6. Bedah 8aparoskopi 'embedahan laparoskopi untuk mengambil batu saluran kemih saat ini sedang  berkembang. "ara ini banyak dipakai untuk mengambil batu ureter. ;. Bedah erbuka a. 'ielolitotomi/ne#rolitotomi ! mengambil batu di saluran ginjal  b. Ureterolitotomi ! mengambil batu di ureter  c. Eesiko 8itotomi ! mengambil batu di esika urinaria d. Urelitotomi ! mengambil batu di uretra

I.

+ONSEP DASAR +EPERA,ATAN

FSU1F3 $H'H7FFF3 'F%F $8=H3 %H3+F3 +F3++UF3 S=SH> 'H7$H>=1F3 ! UH7HH7?8=1=FS=S

=. 'H3+$F*=F3 a. =dentitas $lien -. =dentitas  3ama

!

Umur

! 'aling sering  9 ; tahun

*enis kelamin !   8ebih banyak pada pria

Flamat

! inggal di daerah panas

'ekerjaan

! perkerja berat

2. $eluhan Utama a.  3yeri yang luar biasa, akut/kronik.  b. $olik yang menyebar ke paha dan genetelia. . 7i0ayat 'enyakit %ahulu a. 'ernah menderita in#eksi saluran kemih.  b. Sering mengkonsumsi susu berkalsium tinggi. c. Bekerja di lingkungan panas. d. 'enderita osteoporosis dengan pemakaian pengobatan kalsium. e. ?lahraga0an. #. Suka memakan makanan yang mengandung oksalat seperti bayam, kangkung, kopi dan nenas. 6. 7i0ayat 'enyakit Sekarang  3yeri, >ual / >untah, 1ematuria, %iare, ?liguria, %emam, %isururia ;. 7i0ayat 'enyakit $eluarga a. 'ernah menderita urolitiasis  b. 7i0ayat =S$ dalam keluarga c. 7i0ayat hipertensi  b. 'emeriksaan #isik  -. Sistem $ardioaskuler  anda ! peningkatan %/nadi(nyeri, anseitas, gagal ginjal). $ulit hangat dan kemerahan
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF