Laporan Pendahuluan Ulkus Kornea
March 23, 2019 | Author: DianAngrianyLalimbat | Category: N/A
Short Description
Laporan Pendahuluan Ulkus Kornea...
Description
Ulkus Kornea
1.
Definisi
Ulkus kornea adalah hilangnya sebagian permukaan kornea akibatkematian jaringan kornea. (Arif mansjoer, DKK,). Ulkus Kornea adalah keadaan patologik kornea yang ditandai oleh adanya infiltrat supuratif disertai defek kornea bergaung, diskontinuitas jaringan kornea dapat terjadi dari epitel sampai stroma. Ulkus kornea merupakan hilangnya sebagian permukaan korn kornea ea akib akibat at kema kematia tian n jarin jaringa gan n korn kornea ea.. Ulku Ulkuss korn kornea ea yang yang luas luas meme memerl rluk ukan an penanganan yang tepat dan cepat uuntuk mencegah perluasan ulkus dan timbulnya komplikasi seperti desmetokel, perforasi, endoftalmitis. 2.
Etiologi
Penyakit kornea adalah penyakit mata yang serius karena menyebabkan gangguan tajam penglihatan, bahkan dapat menyebabkan kebutaan. Ulkus kornea merupakan hilang hilangnya nya sebagia sebagian n permuk permukaan aan kornea kornea akibat akibat kemati kematian an jaringa jaringan n kornea kornea.. Ulkus Ulkus biasanya terbentuk akibat infeksi oleh bakteri (misalnya stafilokokus, pseudomonas, atau pneumokokus), jamur irus (misalnya herpes) atau proto!oa akantamuba, selain itu ulkus kornea disebabkan reaksi toksik, degenerasi, alergi dan penyakit kolagen askuler. Kekurangan itamin A atau protein, mata kering (karena kelopak mata tidak menutup menutup secara sempurna sempurna dan melembabkan melembabkan kornea). "aktor "aktor resiko terbentuknya terbentuknya antara lain adalah cedera mata, ada benda asing di mata, dan iritasi akibat lensa kontak. Penyebab ulkus kornea antara lain sebagai berikut # $. %nfeksi bakteri &akteri yang sering menyebabkan ulkus kornea adalah 'treptokokus alfa hemolitik, 'tafilokok 'tafilokokus us aureus, aureus, oraella oraella likuefasiens, likuefasiens, Pseudomona Pseudomonass aeroginosa, aeroginosa, *ocardia *ocardia asteroi asteroids, ds, Alcali Alcaligen genes es sp, 'trept 'treptoko okokus kus anaero anaerobic bic,, 'trept 'treptoko okokus kus beta beta hemoli hemolitik tik,, +ntero +nterobak bakter ter hafniae hafniae,, Proteu Proteuss sp, 'tafilo 'tafilokok kokus us epiderm epidermidi idis, s, infeks infeksii campur campuran an +rogenes dan 'tafilokokus aureus. . %nfeksi jamur Diseba Disebabka bkan n oleh oleh -andid -andida, a, "usari "usarium, um, Asper Aspergil gilus, us, -ephal -ephalosp ospori orium, um, dan spesies spesies mikosis fungoides. . %nfeksi irus /. Ulkus kornea kornea oleh oleh irus herpes herpes simple simple cukup sering dijumpai. dijumpai. &entuk &entuk khas khas dendrit dapat diikuti oleh esikel0esikel kecil dilapisan epitel yang bila pecah akan
menimbulkan ulkus. Ulkus dapat juga terjadi pada bentuk disiform bila mengalami nekrosis di bagian sentral. %nfeksi irus lainnya aricella0!oster, ariola, acinia (jarang). 1. Defisiensi itamin A Ulkus kornea akibat defisiensi itamin A terjadi karena kekurangan itamin A dari makanan atau gangguan absorbsi di saluran cerna dan ganggun pemanfaatan oleh tubuh. 2. 3agophtalmus akibat parese *. 4%% dan *.%%% 5. 6rauma yang merusak epitel kornea $, 7. %diopatik isalnya# Ulkus ooren adalah suatu ulkus menahun superfisial yang dimulai dari tepi kornea, dengan bagian tepinya bergaung dan berjalan progresif tanpa kecenderungan perforasi "aktor penyebabnya antara lain# a. Kelainan pada bulu mata (trikiasis) dan sistem air mata (insufisiensi air mata, sumbatan saluran lakrimal), dan sebagainya b. "aktor eksternal, yaitu # luka pada kornea (erosio kornea), karena trauma, penggunaan lensa kontak, luka bakar pada daerah muka c. Kelainan0kelainan kornea yang disebabkan oleh # oedema kornea kronik, eposure0keratitis (pada lagophtalmus, bius umum, koma) 8 keratitis karena defisiensi itamin A, keratitis neuroparalitik, keratitis superfisialis irus. d. Kelainan0kelainan sistemik8 malnutrisi, alkoholisme, sindrom 'teens09honson, sindrom defisiensi imun. bat0obatan yang menurunkan mekaniseme imun, misalnya # kortikosteroid, %UD, anestetik lokal dan golongan imunosupresif$. 3. Manifestasi Klinis
6anda dan gejala Ulkus Kornea yang mungkin timbul# &intik bulat ber:arna putih atau abu0abu pada kornea a. ata berair (epifora) b. c. ata yang gatal *yeri mata d. e. Pembengkakan kelopak mata Pembuluh darah yang bengkak atau melebar pada bagian putih mata, yang f. g. h.
menyebabkan mata terlihat merah (mata merah) Penglihatan kabur 'ensitif terhadap cahaya ;ejala klinis pada pasien dengan ulkus kornea sangat berariasi, tergantung dari penyebab dari ulkus itu sendiri. ;ejala dari ulkus kornea yaitu nyeri yang ekstrirn oleh karena paparan terhadap nerus, oleh karena kornea memiliki banyak serabut nyeri, kebanyakan lesi kornea menimbulkan rasa sakit dan fotopobia. ). ulai dengan palpasi ringan pada kelopak mata terhadap adanya pembengkakan dan kelemahan. Untuk memeriksa 6%> dengan palpasi, setelah klien duduk dengan enak, klien diminta melihat ke ba:ah tanpa menutup matanya. 'ecara hati ? hati pemeriksa menekankan kedua jari telunjuk dari kedua tangan secara bergantian pada kelopak atas. -ara ini diulangi pada mata yang sehat dan hasilnya dibandingkan. Kemudian palpasi sakus lakrimalis dengan menekankan jari telunjuk pada kantus medial. 'ambil menekan, obserasi pungtum terhadap adanya regurgitasi material purulen yang abnormal atau airmata berlebihan yang merupakan indikasi hambatan duktus nasolakrimalis. 2. $. .
Diagnose Ke$era'atan Perubahan persepsi sensori# isual b.d kerusakan penglihatan *yeri b.d trauma, peningkatan 6%>, inflamasi interensi bedah atau pemberian tetes
. /.
mata dilator , inflamasi interensi
bedah atau pemberian tetes mata dilator. %nterensi # a. &erikan obat untuk mengontrol nyeri dan 6%> sesuai resep b. &erikan kompres dingin sesuai permintaan untuk trauma tumpul c. Kurangi tingkat pencahayaan d. Dorong penggunaan kaca mata hitam pada cahaya kuat . rientasikan pasien pada ruangan c. &ahas perlunya penggunaan perisai metal atau kaca mata bila diperlukan d. 9angan memberikan tekanan pada mata yang terkena trauma e. ;unakan prosedur yang memadai ketika memberikan obat mata /. Ketakutan atau ansietas berhubungan dengan kerusakan sensori dan kurangnya pemahaman mengenai pera:atan pasca operatif, pemberian obat. %nterensi # a. Kaji derajat dan durasi gangguan isual b. >rientasikan pasien pada lingkungan yang baru c. 9elaskan rutinitas perioperatif d. Dorong untuk menjalankan kebiasaan hidup sehari0hari bila mampu e. Dorong partisipasi keluarga atau orang yang berarti dalam pera:atan pasien. 1. Potensial terhadap kurang pera:atan diri yang berhubungan dengan kerusakan penglihatan %nterensi # a. &eri instruksi pada pasien atau orang terdekat mengenai tanda dan gejala, b.
komplikasi yang harus segera dilaporkan pada dokter &erikan instruksi lisan dan tertulis untuk pasien dan orang yang berarti mengenai
c. d.
teknik yang benar dalam memberikan obat +aluasi perlunya bantuan setelah pemulangan Ajari pasien dan keluarga teknik panduan penglihatan
2.
Kurang pengetahuan b.d kurangnya informasi mengenai pera:atan diri dan proses
penyakit 6ujuan# Pasien memiliki pengetahuan yang cukup mengenai penyakitnya Kriteria hasil#
B Pasien memahami instruksi pengobatan B Pasien memerbalisasikan gejala0gejala untuk dilaporkan %nterensi# a. &eritahu pasien tentang penyakitnya b. Ajarkan pera:atan diri selama sakit c. Ajarkan prosedur penetesan obat tetes mata dan penggantian balutan pada pasien d.
dan keluarga Diskusikan gejala0gejala terjadinya kenaikan 6%> dan gangguan penglihatan
4. ($leentasi 'etelah rencana tindakan kepera:atan disusun secara sistemik. 'elanjutnya rencana
tindakan tersebut diterapkan dalam bentuk kegiatan yang nyata dan terpadu guna memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan yang diharapkan. 5. E)aluasi +aluasi adalah perbandingan yang sistemik atau terencana tentang kesehatan pasien
dengan tujuan yang telah ditetapkan, dilakukan dengan cara berkesinambungan, dengan melibatkan pasien, keluarga dan tenaga kesehatan lainnya
Daftar Pustaka
Doenges, arilynn +. Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman untuk Perencanaan dan pendokumentasian Perawatan Pasien. Alih bahasa % ade Kariasa. +d. . 9akarta, GGG D:i
View more...
Comments