Laporan Pendahuluan Tumor Abdomen
April 10, 2019 | Author: Mazdan Avenged | Category: N/A
Short Description
TUMOR ABDOMEN...
Description
LAPORAN PENDAHULUAN TUMOR ABDOMEN
A. Peng Penger erti tian an
Tumor merupakan kumpulan sel abdormal yang terbentuk oleh sel-sel yang tumbuh terus menerus, tidak terbatas, tidak terkoordinasi dengan jaringan disekitarnya serta tidak berguna bagi tubuh. (Alief, 2000). Tumo Tumorr adal adalah ah benj benjol olan an yang yang dise diseba babk bkan an oleh oleh pertu pertumb mbuh uhan an sel sel deng dengan an pertumbuhan yang terbatas dan lonjong. (E. s!ari, 20""). 20""). Tumo Tumorr abdo abdome men n meru merupa paka kan n massa massa yang yang pada padatt deng dengan an keteb ketebal alan an yang yang berbeda-beda, yang disebabkan oleh sel tubuh yang mengalami transformasi dan tumbuh se#ara autonom lepas dari kendali pertumbuhan sel normal, sehingga sel tersebu tersebutt berbed berbedaa dari dari sel normal normal dalam dalam bentuk bentuk dan struktu strukturny rnya. a. $e#ara $e#ara patolo patologi gi kelainan ini mudah terkelupas dan dapat meluas ke retroperitonium, dapat terjadi obstruksi ureter atau %ena ka%a inferior. &assa jaringan fibrosis mengelilingi dan menentukan struktur yang di bungkusnya tetapi tidak mengin%asinya (E. s!ari, 20"").
B. Etiologi
'enyebab terjadinya tumor karena terjadinya pembelahan sel yang abnormal. 'embed 'embedaan aan sel tumor tumor tergan tergantun tung g dari dari besarny besarnyaa penyimp penyimpang angan an dalam dalam bentuk bentuk dan fungsi fungsi aotonomny aotonomnyaa dalam pertumbuhan pertumbuhan,, kemampuany kemampuanyaa mengadakan mengadakan infiltrasi infiltrasi dan menyebabkan metastasis. Ada beberapa fa#tor yang dapat menyebabkan terjadinya tumor antara lain
arsinogen
*ormone
+aya +aya hidu hidup, p, kele kelebi biha han n nutri nutrisi si khus khusus usny nyaa lemak lemak dan dan kebi kebias asaan aan maka makan n makanan yang kurang berserat.
'arasit 'arasit parasit parasit s#histo s#histososm sosmaa hemato hematobin bin yang yang mengak mengakiba ibatka tkan n karsin karsinoma oma planoseluler.
+eneti#
nfeksi, trauma, hipersensiti%itas terhadap obet-obatan.
1
C. Manif Manifest estas asii Klinis Klinis •
*iperplasia
•
onsistensi tumor umumnya padat atau keras
•
Tumor epital biasanya mengandung sedikit jaringan ikat dan apabila berasal dari masenkim yang banyak mengandung jaringan ikat maka akan elasti# kenyal atau lunak.
•
adang tampak hiper%askulari disekitar tumor.
•
iasa terjadi pengerutan dam mengalami retraksi.
•
Edema disekitar tumor disebabkan infiltrasi kepembuluh limfe.
•
yeri
•
Anoreksia, mual, muntah.
•
'enurunan berat badan.
D. Pato Patofi fisi siol olog ogii
Tumor adalah proses penyakit yang bermula ketika sel abnormal di ubah oleh muta mutasi si gane ganeti ti## dari dari /A /A selu selule ler, r, sel sel abno abnorm rmal al ini ini memb memben entu tuk k kolo kolon n dan dan berpopliferasi se#ar abnormal, mengabaikan sinyal mengatur pertumbuhan dalam lingkungan sekitar sel tersebut. $el-sel neoplasma mandapat energi terutama dari anaerob karena kemampuan sel untuk untuk oksida oksidasi si berku berkuran rang, g, meskip meskipun un mempun mempunya yaii enim enim yang yang lengka lengkap p untuk untuk oksidasi. $usunan enim sel uniform sehingga lebih mengutamakan berkembang biak yang yang memb membut utuh uhka kan n ener energi gi unru unruk k anab anabol olism ismee darip daripad adaa untu untuk k berfu berfung ngsi si yang yang menghasilkan energi dengan jalan katabolisme. 1aringan yang tumbuh memerlukan bahan-bahan untuk membentuk protioplasma dan energi, energi, antara lain asam amino. $el-sel neoplasma neoplasma dapat mengalahkan mengalahkan sel-sel normal dalm mendapatkan bahan-bahan tersebut. etika di#apai suatu tahap dimana sel mendapatkan #iri-#iri in%asi, dan terjadi perubahan pada jaringan sekitarnya. $el-sel tersebut menginfiltrasi jaringan sekitar dan memperoleh akses ke limfe dan pembuluh-pembuluh darah, melalui pembuluh
2
darah darah terseb tersebut ut sel-sel sel-sel dapat dapat terba!a terba!a ke area area lain lain dalam dalam tubuh tubuh untuk untuk memben membentuk tuk metastase (penyebaran tumor) pada bagian tubuh yang lain. &esk &eskip ipun un peny penyak akit it ini ini dapa dapatt diur diuraik aikan an se#ara se#ara umum umum seper seperti ti yang yang telah telah digunakan, namun tumor bukan suatu penyakit tunggal dengan penyebab tunggal tetapi lebih kepada suatu kelompok penyakit yang jelas denagn penyebab, metastase, pengobatan dan prognosa prognosa yang berbeda. E. Pemer Pemeriks iksaan aan Penun Penuna ang ng
'rosedur diagnostik yang biasa dilakukan dalam menge%aluasi malignansi meliputi
&arker tumor $ubstansi yang ditemukan dalam darah atau #airan tubuh lain yang tumor atau oleh tubuh dalam berespon terhadap tumor.
'en#itraan resonansi magneti# (&) 'enggu 'enggunaa naan n medan medan magnet magnet dan sinya sinyall frekuen frekuensi3 si3rad radio io untuk untuk mengha menghasilk silkan an gambaran berbagai struktur tubuh.
4T $#an &enggunakan pan#aran sinar sempit sinar-5 untuk memindai susunan lapisan jaringan untuk memberikan pandangan pandangan potongan melintang.
6louroskopi &enggunakan sinar-5 yang memperlihatkan perbedaan ketebalan antar jaringan7 dap8at ,men#akup penggunaan bahan kontras.
9ltrasound E#ho dari gelombang bunyi berfrekuensi tinggi direkam pada layer penerima, digunkan untuk mengkaji jaringan yang dalam di dalam tubuh.
Endoskopi &em%isualk &em%isualkan an langsung langsung rongga rongga tubuh atau saluran dengan memasukan suatu ke dalam dalam rongga rongga tubuh tubuh atau atau ostium ostium tubuh7 tubuh7 memung memungkin kinkan kan dilaku dilakukan kannya nya biopsy biopsy jaringan, aspirasi dan eksisi tumor yang ke#il.
'en#itraan kedokteran nuklir &enggunaka &enggunakan n suntikan suntikan intra%ena intra%ena atau menelan menelan bahan radiosisotope radiosisotope yang diikuti dengan pen#itraan yang menjadi tempat berkumpulnya radioisotope.
!. Pena Penata tala laks ksan anaa aan n •
'embedahan 3
'embed 'embedaha ahan n adalah adalah modalit modalitas as penang penangana anan n utama, utama, biasany biasanyaa gastere gasterekto ktoni ni subtotal atau total, dan digunakan untuk baik pengobatan maupun paliasi. 'asien dengan tumor lambung tanpa biopsy dan tidak ada bukti matastatis jauh harus harus menjala menjalani ni laparo laparotom tomii eksplor eksplorasi asi atau atau seliato seliatomi mi untuk untuk menent menentuka ukan n apakah pasien harus menjalani prosedur kuratif atau paliatif. omplikasi yang berkaitan dengan tindakan adalah injeksi, perdarahan, ileus, dan kebo#oran anastomoisis. •
adioterapi 'enggu 'enggunaa naaan an partik partikel el energy energy tinggi tinggi untuk untuk mengha menghan#u n#urkan rkan sel-sel sel-sel dalam dalam pengobatan tumor dapat menyebabkan perubahan pada /A dan A sel tumor. entuk energy yang digunakan pada radioterapi adalah ionisasi radiasi yaitu energy tertinggi dalam spektrum elektromagnetik.
•
emoterapi emoterapi sekarang telah digunakan sebagai terapi tambahan untuk reseksi tumor tumor,, untuk untuk tumor tumor lambun lambung g tingka tingkatt tinggi tinggi lanjut lanjutan an dan pada pada kombin kombinasi asi dengan terapi radiasi dengan mela!an sel dalam proses pembelahan, tumor deng dengan an frak fraksi si pemb pembela elaha han n yang yang ting tinggi gi ditan ditanga gani ni lebih lebih efek efektif tif deng dengan an kemoterapi.
•
ioterapi Terapi biologis atau bioterapi sebagai modalitas pengobatan keempat untuk kanker dengan menstimulasi system imun(biologi# response modifiers:&) berupa antibody mono#lonal, %aksin, fa#tor stimulasi koloni, interferon, interleukin.
". Asu#an Asu#an Ke$e Ke$era ra%at %atan an &. Pengkaian 'engka 'engkajian jian merupa merupakan kan tahap tahap a!al a!al dan merupa merupak k dasar dasar proses proses kepera kepera!ata !atan n
diperlukan pengkajian yang #ermat untuk mengenal masalah klien agar dapat memberikan rah kepada tindakan kepera!atan. /ata dasar pengkajian klien a. Akti%itas istirahat +ejala kelemahan dan keletihan '. $irkulasi +ejala palpitasi, nyeri, dada pada pengarahan kerja. ebiasaan perubahan pada T/
4
#. nte ntegr grit itas as ego ego +ejala alopesia, lesi #a#at pembedahan Tanda Tanda menyangkal, menarik diri dan marah d. Elim liminasi +ejala perubahan pada pola defekasi misalnya darah pada fe#es, nyeri pada defekasi. 'erubahan eliminasi urunarius misalnya nyeri atau ras terbakar pada saat berkemih, hematuria, sering berkemih. Tanda Tanda perubahan pada bising usus, usus , distensi abdomen. e. &aka &akana nan: n:#a #air iran an +ejala kebiasaan diet buruk ( rendah serat, tinggi lemak, aditif bahan penga!et). Anoreksisa, mual:muntah.ntoleransi makanan. 'erubahan pada berat badan7 penurunan berat badan hebat, berkuranganya berkuranganya massa otot. Tanda Tanda perubahan pada kelembapan:tugor kulit, edema. f. eurosen sensori +ejala pusing, sinkope. g. yer yeri: i:ke keny nyam aman anan an +ejala tidak ada nyeri atau derajat ber%ariasi misalnya ketidaknyamanan ringan sampai berat (dihubungkan dengan proses penyakit) h. 'ernafasa asan +ejala +ejala meroko merokok(t k(temb embaka akau, u, mariyu mariyuana ana,, hidup hidup dengan dengan sesoram sesoramh h yang yang merokok.) 'emajanan asbes. i.
eamanan +ejala pemajanan bahan kimia toksik. arsinogen'emajanan matahari lama:berlebihan. Tanda Tanda demam, ruam kulit, ulserasi.
j.
$eksualitas +ejala masalah seksualitas seksualitas misalnya misalnya dampak dampak pada hubungan hubungan perubahan perubahan pada tingkat kepuasan. uligra%ida lebih besar dari usia ;0 tahun &ultigra%ida, pasangan seks miltifel, akti%itas seksual dini.
k. nte ntera raks ksii sos sosia iall +ejal +ejalaa
ketid ketidak akad adek ekua uata tan: n:ke kelem lemah ahan an
sotem sotem
pend pendik ikun ung. g.
i!ay i!ayat at
perka!inan (berkenaan dengan kepuasan di rumah dukungan, atau bantuan).
5
(. Diag Diagno nosa sa Ke Ke$e $era ra%a %ata tan n ebera eberapa pa diagno diagnosa sa kepera kepera!at !atan an yang yang mungk mungkin in mun#ul mun#ul pada pada pasien pasien dengan dengan tumor tumor abdomen antara lain
Pre o$erasi a) Ansietas b:d perubahan status kesehatan. ') utrisi kurang dari kebutuhan tubuh b:d b:d intake inadekuat *) *ambatan mobilitas fisik b:d adanya odema Post o$erasi
a) yeri yeri b:d terput terputusn usnya ya kontin kontiniut iutas as jaringan jaringan b) esti infeksi b:d adanya luka operasi #) +anggu +angguan an pola pola tidu tidurr b:d nyeri nyeri oper operasi asi +. ,nte ,nterr-en ensi si Ke$er Ke$era% a%at atan an Pre o$erasi a) Ansietas b:d perubahan status kesehatan Tujuan 4emas tidak terjadi dengan kriteria hasil &enunjukkan rentang yang tepat dari perasaan dan berkurangnya rasa
takut Tampak rileks dan melaporkan ansietas berkurang pada tingkat dapat
diatasi. &end &endem emon onstr strasi asika kan n peng penggu guna naan an meka mekani nism smee kopi koping ng efek efekti tiff dan dan
partisipasi aktif dalam pengaturan obat. nter%ensi ") /orong klien untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan : &emberikan &emberikan kesempatan untuk memeriksa takut realistis realistis serta kesalahan konsep tentang diagnosis. 2) eri erika kan n ling lingku kung ngan an terb terbuk ukaa dima dimana na klie klien n meras merasaa aman aman untu untuk k mendiskusikan perasaannya. : &embantu klien untuk merasa diterima diterima pada adanya kondisi tanpa perasaan dihakimi dan meningkatkan rasa terhormat. ;) 'ertahankan 'ertahankan kontak kontak sesering sesering mungk mungkin in dengan dengan klien. klien. : &emberikan keyakinan bah!a klien tidak sendiri atau ditolak. akukan >akukan pera!atan pera!atan luka dengan dengan teknik teknik septik septik dan antisep antisepti# ti# : /apat men#egah terjadinya terjadinya kontaminasi kontaminasi dengan kuman penyebab penyebab infeksi.
View more...
Comments