Laporan Pendahuluan Tumbuh Kembang Anak Pra Sekolah

June 6, 2018 | Author: Krisna Siantarini | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

jcjbc...

Description

LAPORAN PENDAHULUAN TUMBUH KEMBANG ANAK PRA SEKOLAH

1. Definisi Anak adalah individu yang mengalami tumbuh kembang, mempunyai kebutuhan

 biologis, psikologis, dan spiritual yang harus dipenuhi. Anak memiliki suatu ciri yang khas yaitu selalu tumbuh dan berkembang secara teratur, saling berkaitan, dan berkes berkesina inamb mbung ungan an dimula dimulaii sejak sejak konsep konsepsi si sampai sampai dewasa. dewasa. Karakt Karakteris eristik  tik  tumbuh kembang identic terhadap usia anak. Pada usia pra sekolah, pertumbuhan  berlangsung dengan stabil, terjadi perkembangan dengan aktivitas jasmani yang  bertambah dan meningkatnya meningkatnya keterampilan dan proses berpikir  Anak Pra Sekolah Merupakan Fase Pertumbuhan an Perkembangan Anak !sia "#$ "#$ %ahun hun &ang ita itand ndai ai eng engan an Pert Pertum umbu buha han n Fisi Fisik k &ang Stab Stabil il an an Perkembangan Psikis &ang &ang Pesat Karena orongan 'asa Keingintahuan.

2. Perk Perkem emba bang ngan an isi isik  k 

(aju (aju pertum pertumbuh buhan an lambat lambat,, peruba perubahan han susuna susunan n gigi gigi dan perkem perkemban bangan gan indera indera  penglihatan, perubahan pertumbuhan pertumbuhan tulang, khususnya kaki. a. (aju (aju Pert Pertum umbu buha han n Periode prasekolah merupakan salah satu pertumbuhan yang lambat. (aju berat anak mencapai ),* + ," kg tiap tahun. (aju tinggi anak sekitar $," cm tiap tahun. Karena laju peningkatan yang proporsional inilah anak berusia - tahun terlihat lebih kurus. Selanjutnya kemampuan motorik berkembang dengan cepat.  b. (aju Pertumbuhan igi Pada usia $ tahun, Susunan tulang tengkorak anak#anak sudah mencapai /01 dari susunan ukuran dewasa. Pertumbuhan gigi non#permanen telah muncul secara komplet pada awal masa prasekolah. Menjelang akhir 2ase prasekolah gigi non  permanen mulai digantikan dengan gigi permanen. permanen. c. Perkembangan 3ndera Penglihatan

Meskipun 3ndera perasa dan pembau anak#anak prasekolah tajam. Perkembangan indra penglihatan masih belum matang pada usia " tahun. Koordinasi mata dan tangan baik,namun perkiraan jarak masih kurang sempurna, hal ini memicu risiko  benturan dan jatuh.

Selama periode pra sekolah, 3ndera penglihatan anak seharusnya di cek secara teratur pada suatu (ayar 4 snellen chart 5 untuk menyelidiki adanya ambylopia. Pada usia $ tahun anak#anak dapat mencapai visus 060. 7amun kematangan kedalaman presepsi tercapai pada umur 8#)0 tahun. d. Pertumbuhan %ulang iantara "#$ usia kelahirannya..Pertumbuhan tulang terbaik terjadi pada kaki. 9al ini menyebabkan perubahan cara berjalan. Serta peningkatan kontrol telapak  tangan dan kaki.

!. Perkembangan Psik"s"sia#

Pada periode prasekolah anak#anak mengalami peningkatan proses berpikir dan ketrampilan. %eori perkembangan kogniti2 menurut : Piaget ; pada anak. a. %eori kogniti2 piaget, Pra#operasional 4#< tahun5 Anak mulai menjelaskan dunia dengan kata#kata dan gambar, yang mencerminkan  peningkatan pemikiran simbolis dan melampaui hubungan in2ormasi sensoris dan tindakan 2isik. Perkembangan kogniti2 anak pada 2ase ini adalah proses ber2ikir menjadi internalisasi yaitu tidak sistematis dan mengandalkan intuisi. Pengunaan simbol meningkat, pengertian berdasarkan penampilan dan kejadian yang dilihatnya. unianya egosentris: Mengidenti2ikasi benda berdasarkan warna, bentuk, dan  jumlah. )5 Perkembangan =ahasa Antara usia "#- tahun mengalami perkembangan bahasa yang cepat secara umum, ditandai dengan kebanyakan anak usia " tahun dapat menyusun kalimat sederhana, namun cara bicara masih memiliki banyak keraguan dan pengulangan, dengan tujuan mencari kata#kata yang benar. Kegagapan dapat berkembang dalam  periode ini tapi biasanya hilang dalam "#$ bulan. Pada akhir usia - tahun vocabulary meningkat lebih dari )-00 kata sejak usia  tahun. Menurut Piaget kogniti2 anak masih mengarah ke egosentris, sehingga anak anak usia " tahun sering menggunakan : non-communicative language;. Mereka sering bicara dengan diri sendiri, mainannya, hewan peliharaannya tanpa tujuan yang jelas, dan hanya untuk kesenangan. Anak usia * tahun menggunakan

 bahasa komunikati2, menggunakan kata#kata untuk menyalurkan in2ormasi yang mereka perlukan dan rasakan. Anak usia *#- tahun menggunakan kata#kata nakal atau kadang tidak sopan. Para perawat harus membimbing para orang tua untuk  memantau pergaulan anak.

=erikut ini adalah penyebab keterlambatan6kesulitan perkembangan bahasa> a. angguan pendengaran6masalah 2isik   b. Kurangnya stimulus c. Overprotection d. Kurangnya minat6penolakan terhadap orang tua

Adapun metode yang merangsang perkembangan bahasa> a. Membaca  b. =icara dengan anak tentang gambar#gambar di buku cerita c. Menunjukan pujian,penerimaan,kata#kata motivasi 5 Perkembangan 3majinasi Anak#anak pra sekolah telah belajar untuk ber2ikir tentang sesuatu tanpa melihat suatu

benda

secara

konkret,

untuk

digambarkan6diimajinasikan.

alam

 perkembangan normal disebut magical thingking. 9al ini membuat mereka sulit untuk memisahkan 2antasi dari realitas. Anak masa pra sekolah percaya bahwa perkataan6pikirannya dapat membuat  benda nyata dan kepercayaan ini memiliki dampak yang positi2 atau negati2. Para  perawat harus mengarahkan orang tua untuk memberikan kata#kata yang menenangkan kepada anak#anak bahwa hal ini tidak benar. 3majinasi membuat anak prasekolah menjadi karakter untuk dongeng, permainan sederhana, dan acara televise. 7amun dengan batasan bahwa acara yang disampaikan tidak mengandung unsur kesedihan, maupun menakutkan. Selama periode Pra sekolah, anak sering mengimajinasikan bahwa teman khayalannya itu nyata bagi mereka. Peran perawat dalam hal ini adalah menjelaskan kepada orang tua bahwa hal ini merupakan tingkah laku yang normal. alam keadaan gelap dan sepi anak#anak sering berimajinasi sehingga kesulitan tidur adalah biasa.

3) %eori Psikososial Menurut  Erikson> Prasekolah> 3nisiati2 vs 'asa

=ersalah. Anak prasekolah menghadapi lebih banyak tantangan saat memasuki dunia yang lebih luas. Perilaku yang akti2 dan memiliki tujuan diperlukan untuk menghadapi tantangan ini. Anak diminta untuk memikirkan tanggung jawab terhadap tubuh,  perilaku, mainan, dan hewan peliharaan mereka. Meskipun demikian, 'asa  bersalah yang tidak nyaman dapat muncul, jika anak tidak bertanggung jawab dan dibuat merasa sangat cemas, ?rickson memiliki pandangan positi2 pada tahap ini. 3a percaya bahwa :Sebagian besar rasa bersalah dengan cepat digantikan rasa ingin berprestasi;

$. Perkembangan Seks%a#

Freud>

Periode

“oedipal”/fhalic

(genital.

Selama

tahap  phalic!

kesenangan ter2okus pada alat kelamin saat anak laki#laki dan perempuan menyadari bahwa memanipulasi diri itu menyenangkan. Menurut Freud Oedipus comple" adalah perkembangan anak mengenai keinginan yang kuat untuk  menggantikan orang tua yang berjenis kelamin sama dan menikmati kasih sayang orang tua yang berjenis kelamin berbeda. Ada kesadaran peran seks dan organ seksual. Secara umum berkembang dengan emosi yang kuat, untuk menyukai orang tua yang berlawanan jenis. Anak# anak ingin tahu tentang genetalianya. 9al ini membuat orang tua tidak nyaman dan membuat respon ke anak bahwa seks itu kotor dan tidak sopan. Peran perawat harus memberi pengertian kepada orang tua bahwa keingintahuan anak tentang seks itu normal dan wajar, serta merupakan bagian alamiah terhadap diri sendiri dan seisi dunia. 3n2ormasi dari orang tua dapat membantu anak mengembangkan sikap positi2 secara seksual sebagai mahkluk  seksual. &. Perkembangan S"sia#

a. Aktivitas jasmani semakin meningkat. =ermain, merupakan salah satu aktivitas pembelajaran, dalam bermain  pada usia " tahun adalah :permainan imitative; 4peniruan5. Misalnya anak usia

sekolah biasanya berpura#pura menjadi ibu, berpura#pura menjadi guru, dsb. Macam#macam permainan lagi juga tidak kalah penting seperti> rama, #eam $ork , pergaulan juga sangat berman2aat bagi perkembangan sosial anak   prasekolah. Permainan yang dianjurkan adalah yang bergenre team $ork , untuk  meningkatkan interaksi sosial terhadap orang lain, batasi menonton tv, karena akan menghambat kemampuan bersosialisasi. Menggambar adalah sarana untuk   belajar mengekspresikan diri sendiri

alam masa ini anak prasekolah memiliki kebiasaan unik antara lain> a.

:%noccupied behavior ; Misalnya> melamun, mengigit jari6 memainkan pakaiannya tanpa tujuan yang jelas.

b.

&gression (serangan Anak harus dipahamkan bahwa menyerang,memukul,menendang, untuk melampiaskan kekesalannya, merupakan tindakan yang tidak  dapat diterima oleh orang lain.

c.

'isiplin Kedisiplinan harus selalu diajarkan, agar anak prasekolah tetap dalam kendali orangtua.

NUTR'S'

Periode prasekolah merupakan 2ase pertumbuhan stabil sehingga anak  harus mengonsumsi makanan yang berkualitas @,dan bergisi tinggi, daripada  berjumlah yang banyak, untuk menghindari obesitas.  7amun protein diperlukan untuk melanjutkan pertumbuhan otot dan sebagai nutrisi untuk menopang kepadatan aktivitas si anak. alam periode ini na2su makan anak cenderung berubah#ubah. !ntuk  orang tua harus mimiliki siasat untuk menyiasati agar makanan lebih menarik. Porsi makanan lebih kecil dari porsi dewasa, sehingga anak prasekolah perlu diberi suplement serta snack yang bernutriisi.  + "gelas susu6 hari. Perkembangan anak prasekolah memperlihatkan kemandirian untuk makan sendiri.

!sia "th> anak mencicipi makanan sambil menirukan mimic orang dewasa, misalkan makan dengan jari, minum masih berceceran. !sia *th> lebih terlatih, dengan alat makan !sia -th> anak makan dengan alat makan dengan baik, dan dapat memotong makanannya sendiri, dapat diberi latihan table manners.

PROMOS' DAN PEMEL'HARAAN KESEHATAN

ek Kesehatan 'utin 3munisasi

P%4iphteri#%etanus#Pertusis5,

Polio,

MM'

4Measles#Mumps#

'ubella5 antara usia *#$ tahun. 'ekomendasi> !rinalisis, hematokrit.  ead level! #uberculin skin test , 4S%5  'enver 'evelopmental )creening test , Periksa kesehatan gigi.

Pengajaran Keluarga •

Mengajari Mandi Anak usia prasekolah lebih baik dimandikan dengan air hangat 4*/5. 9arus dapat membersihkan bagian tubuh dirinya sendiri, misalnya> mata, telinga, leher, wajah dengan pantauan ekstra dari orang tua. ampingi anak dengan mainan pada saat mandi, dan biasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, setelah dari kamar mandi.



Mengajari Merawat igi Anak#anak prasekolah diajari menggosok gigi, setelah itu para orang tua mengecek kebersihan gigi dan gusi. Anak prasekolah haruslah makan makanan yang sehat, misalnya> buah, sayur, keju, susu. Pemilihan takaian, toilet training, pencegahan kecelakaan, pencegahan in2eksi, juga perlu diberikan pelatihan yang khusus. Mengenai kebutuhan tidur  sering terbangun dari tidur merupakan hal yang biasa, karena mimpi buruk sering terjadi.

ANAK PRASEKOLAH D' AS'L'TAS PELA(ANAN KESEHATAN

Anak prasekolah yang dirawat di 'umah Sakit memiliki pengalaman ketakutan, mengerikan. Seharusnya anak perlu dijelaskan mengenai prosedur dan kenalkan anak dengan alat medis. Serta sediakan area bermain B maina yang bisa digunakan di bed. Suherman 40005 menjelaskan secara ringkas tugas#tugas perkembangan anak usia * # - tahun sebagai berikut> )5 =erdiri dengan satu kaki 4gerakan kasar5 5 apat mengancingkan baju 4gerakan halus5 "5 apat bercerita sederhana4bahasa bicara dan kecerdasan5 *5 apat mencuci tangan sendiri 4bergaul dan mandiri5

PROSES KEPERA)ATAN PADA ANAK PRA SEKOLAH DENGAN GANGGUAN KOGN'T' ASSESSMENT 3nterview dan lakukan pemeriksaan 2isik dengan mendetail. Kumpulkan in2ormasi tentang perilaku anak, keseharian anak dan  batasan perilaku personal. D'AGNOSA •

Kurangnya Perawatan iri> Mandi6Kebersihan, Pemilihan Pakaian, Pemenuhan Kebutuhan 7utrisi, an %oileting berhubungan dengan gangguan kogniti2 6 neuromuskular 6 keduanya.



angguan Komunikasi Cerbal berhubungan dengan gangguan kemampuan  penerimaan 6 pengekspresian.



Keterlambatan

Pertumbuhan

dan

Perkembangan

berhubungan

dengan

ketidakmampuan 2isik dan mental. •



'isiko 3njury berhubungan dengan gangguan 2isik6neurologis6keduanya Koping Keluarga %erkompromi berhubungan dengan stress emosional 6 kesedihan



'isiko 3solasi Sosial 4Keluarga6anak5 berhubungan dengan rasa ketakutan dan rasa malu terhadap tingkah laku dan penampilan anak.

'DENT''KAS'

KR'TER'A

HAS'L

DAN

PEREN*ANAAN %ujuan !tama> Peningkatan perawatan diri 4sesuai kemampuan anak5 Mendorong komunikasi antara anak dengan perawat Peningkatan pertumbuhan dan perkembangan untuk mencapai level tertinggi dari 2ungsi 2isik maupun psikis. 4sesuai kemampuananak5.

Pencegahan 3njury %ujuan untuk keluarga> Peningkatan koping keluarga dan pencegahan isolasi sosial.

'MPLEMENTAS' •

Peningkatan perawatan diri



Mendorong kemampuan komunikasi



Peningkatan pertumbuhan dan perkembangan Kekurangan perawatan diri Pencegahan 3njury Peningkatan koping keluarga Pencegahan isolasi sosial E+ALUAS' TU,UAN DAN KR'TER'A HAS'L -OUT*OME



%ujuan> Aak akan mengembangkan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri melalui kemampuanya sendiri. Kriteria hasil> Anak melakukan kebiasaan dasar hyegine, seperti  berpakaian, makan, kemampuan toileting dengan kemampuannya melalui dukungan dan pengawasan.



%ujuan> Kemampuan komunikasi anak meningkat  Kriteria hasil> Anak dapat berkomunikasi secara dasar untuk memenuhi kebutuhannya kepada keluarga6orang lain.



%ujuan> Anak dapat mencapai peristiwa penting pada 2ase pertumbuhan dan  perkembangan menurut usia> Keluarga dapat mengerti secara verbal pada  perkembangan anak  Kriteria hasil> Anak mencapai level tertinggi dari 2ungsi perkembangan mental sesuai usianya. Keluarga mengidenti2ikasi level perkembangan dan tujuan setting realistik 



%ujuan> Anak aman dari injury melalui asuhan perawat dan akan belajar dengan aturan dasar   Kriteria hasil> Anak terhindar dari injury dan bekerja sama dengan aturan dasarsesuai kemampuannya



%ujuan> Koping keluarga yang e2ekti2 sesuai diagnosis

Kriteria hasil> Keluarga memiliki perasaan secara verbal, berkabung menyadari karena kehilangan anak yang sempurna dan menyediakan perawatan yang cocok untuk membantu anak mencapai 2ungsi optimum •

%ujuan> Keluarga dapat berinteraksi dengan kelompok sosial dan jaringan  pendukung. Kriteria hasil> Keluarga bebas mengekspresikan perasaan dan perhatian kepada anak. Membuat hubungan pendukung sistem, dan memantapkan hubungan antara keluarga dengan anak#anak hgangguan kogniti2 lainnya.

DATAR RU,UKAN

 7ancy %. 9at2ield. 008.  Pediatric *urse +th Edition. hina> Dalters Kluwer. 3katan okter Anak 3ndonesia. 00. #umbuh ,embang &nak  emaa. Eakarta> Sagung Selo. 9ugh Eolly, r. )/8/. 0 #ahun yang Pertama. Eakarta> Mitra !tama Eohn D. Santrock. 00 ?rlangga. 1hild 1are 2andbook. Parents 3uide. 00. eridian orporation.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF