Laporan Pendahuluan Syok Kardiogenik
March 11, 2019 | Author: Ayuk Wahyuni | Category: N/A
Short Description
Syok kardiogenik...
Description
LAPORAN PENDAHULUAN SYOK KARDIOGENIK
Oleh: AHMAD ERVAN ABDILAH
PROGRAM STUDY PROFESI NERS FAKULTAS AKULTAS ILMU KESEH KESEHA ATAN UNIVERSITAS KADIRI TAHUN 2017
Pendahuluan Syok merupakan suatu keadaan kegawat daruratan yang ditandai dengan kegagalan perfusi darah ke jaringan, sehingga mengakibatkan gangguan metabolisme sel. Dalam keadaan berat terjadi kerusakan sel yang tak dapat dipulihkan kembali (syok ireversibel), oleh karena itu penting untuk mengenali keadaan-keadaan tertentu yang dapat mengakibatkan syok, gejala dini yang berguna untuk penegakan diagnosis yang epat dan tepat untuk selanjutnya dilakukan suatu penatalaksanaan yang sesuai. satu bentuk syok yang amat berbahaya dan menganam jiwa penderitanya adalah syok kardiogenik. Pada syok kardiogenik ini terjadi suatu keadaan yang diakibatkan oleh karena tidak ukupnya urah jantung untuk mempertahankan fungsi alat-alat vital tubuh akibat disfungsi otot jantung. !al ini merupakan suatu keadaan gawat yang membutuhkan penanganan yang epat dan tepat, bahkan dengan penanganan yang agresif pun angka kematiannya tetap tinggi yaitu antara "#-$#%. Penanganan yang epat dan tepat pada penderita syok kardiogenik ini mengambil peranan penting di dalam pengelolaan&penatalaksanaan pasien guna menyelamatkan jiwanya dari anaman kematian. Syok kardiogenik ini paling sering disebabkan oleh karena infark jantung akut dan kemungkinan terjadinya pada infark akut '-#%. Syok merupakan komplikasi infark yang paling ditakuti karena mempunyai mortalitas yang sangat tinggi. alaupun akhir-akhir ini angka kematian dapat diturunkan sampai '*% (+S), syok kardiogenik masih merupakan penyebab kematian yang terpenting pada pasien infark yang dirawat di rumah sakit. .
D/0121S1 Syok kardiogenik didefinisikan sebagai adanya tanda-tanda hipoperfusi jaringan yang
diakibatkan oleh gagal jantung rendah preload dikoreksi. idak ada definisi yang jelas dari parameter hemodinamik, akan tetapi syok kardiogenik biasanya ditandai dengan penurunan tekanan darah (sistolik kurang dari $# mm!g, atau berkurangnya tekanan arteri rata-rata lebih dari 3# mm!g) dan atau penurunan pengeluaran urin (kurang dari #,' ml&kg&jam) dengan laju nadi lebih dari *# kali per menit dengan atau tanpa adanya kongesti organ. idak ada batas yang jelas antara sindrom urah jantung rendah dengan syok kerdiogenik.
Syok kardiogenik merupakan stadium akhir disfungsi ventrikel kiri atau gagal jantung kongestif, terjadi bila ventrikel kiri mengalami kerusakan yang luas. tot jantung kehilangan kekuatan kontraktilitasnya,menimbulkan penurunan urah jantung dengan perfusi jaringan yang tidak adekuat ke organ vital (jantung, otak, ginjal). Derajat syok sebanding dengan disfungsi ventrikel kiri. 4eskipun syok kardiogenik biasanya sering terjadi sebagai komplikasi 41, namun bisa juga terajdi pada temponade jantung, emboli paru, kardiomiopati dan disritmia. (5runner 6 Suddarth, 7##) Syok kardiogenik adalah dyok yang disebabkan karena fungsi jantung yang tidak adekuat, seperti pada infark miokard atau obstruksi mekanik jantung, manifestasinya meliputi hipovolemia, hipotensi, kulit dingin, nadi yang lemah, kekaauan mental, dan kegelisahan. (8amus 8edokteran Dorland, $$")
7.
/19+1 a. +angguan kontraktilitas miokardium b. Disfungsi ventrikel kiri yang berat yang memiu terjadinya kongesti paru dan&atau hipoperfusi iskemik . 1nfark miokard akut ( :41) d. 8omplikasi dari infark miokard akut, seperti; ruptur otot papillary, ruptur septum, atau infark ventrikel kanan, dapat mempresipitasi (menimbulkan&memperepat) syok kardiogenik pada pasien dengan infark-infark yang lebih keil e. ious, diserning, gelisah, takut, emas) b. !ipoperfusi jaringan . 8eadaan mental tertekan&depresi d. :nggota gerak teraba dingin e. 8eluaran (output) urin kurang dari 3# m9&jam (oliguria). f. akikardi (detak jantung yang epat,yakni ? ##>&menit) g. 2adi teraba lemah dan epat, berkisar antara $#@# kali&menit h. !ipotensi ; tekanan darah sistol kurang dari "# mm!g i. Diaphoresis (diaforesis, diaphoreti, berkeringat, mandi keringat, hidrosis, perspirasi) j. Distensi vena jugularis k. 1ndeks jantung kurang dari 7,7 9&menit&m7. l. ekanan pulmonary artery wedge lebih dari " mm!g. m. Suara nafas dapat terdengar jelas dari edem paru akut
4enurut 4ubin (7##"), diagnosis syok kardiogenik adalah berdasarkan ; a. 8eluhan Pokok A liguri (urin B 7# m9&jam).
A 4ungkin ada hubungan dengan 14: (infark miokard akut). A 2yeri substernal seperti 14:. b. anda Penting A ensi turun B "#-$# mm!g A akipneu dan dalam A akikardi A 2adi epat A anda-tanda bendungan paru; ronki basah di kedua basal paru A 5unyi jantung sangat lemah, bunyi jantung 111 sering terdengar A Sianosis A Diaforesis (mandi keringat) A /kstremitas dingin A Perubahan mental . 8riteria :danya disfungsi miokard disertai ; A ekanan darah sistolis arteri B "# mm!g. A Produksi urin B 7# m9&jam. A ekanan vena sentral ? # mm!7 A :da tanda-tanda; gelisah, keringat dingin, akral dingin, takikardi
'.
P:01S19+1 anda dan gejala syok kardiogenik menerminkan sifat sirkulasi patofisiologi gagal
jantung. 8erusakan jantung mengakibatkan penurunan urah jantung, yang pada gilirannya menurunkan tekanan darah arteria ke organ-organ vital. :liran darah ke arteri koroner berkurang, sehingga asupan oksigen ke jantung menurun, yang pada gilirannya meningkatkan iskemia dan penurunan lebih lanjut kemampuan jantung untuk memompa, akhirnya terjadilah lingkaran setan. anda klasik syok kardiogenik adalah tekanan darah rendah, nadi epat dan lemah, hipoksia otak yang termanifestasi dengan adanya konfusi dan agitasi, penurunan haluaran urin, serta kulit yang dingin dan lembab Disritmia sering terjadi akibat penurunan oksigen ke jantung.seperti pada gagal jantung, penggunaan kateter arteri pulmonal untuk mengukur tekanan ventrikel kiri dan urah jantung sangat penting untuk mengkaji beratnya masalah dan mengevaluasi penatalaksanaan yang telah dilakukan. Peningkatan tekanan akhir diastolik ventrikel kiri yang berkelanjutan (9
View more...
Comments