Laporan Pendahuluan Post Term

May 1, 2018 | Author: Ru Dawn | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

sef...

Description

LAPORAN PENDAHULUAN POST TERM DI RUANG POLI KLINIK HAMIL RSD dr. SOEBANDI JEMBER 

Disusun Oleh: BAGUS RUDHON FIRMANA NIM !""#"##

PROGRAM STUDI NERS FAKULTAS FAKULTAS ILMU I LMU KESE KESEHAT HATAN AN UNI$ERSITAS MUHAMMADI%AH JEMBER  &"'

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERA(ATAN PADA KLIEN DENGAN )POST TERM*

A. De+inisi

Kehamilan post term adalah kehamilan yang berlangsung melebihi 42 minggu yaitu kehamilan memanjang, kehamilan lewat bulan, kehamilan posterm dan  pascamaturitas. Kehamilan lewat bulan merupakan suatu kondisi antepartum yang dibedakan dengan sindrom pasca maturitas dan merupakan kondisi neonatal yang didiagnosis setelah pemerikasaan bayi baru lahir. Definisi standar untuk kehamilan lewat bulan adalah 294 hari setelah hari pertama menstruasi terakhir atau 28 hari setelah o!ulasi. "stilah lewat bulan #postdate$ digunakan karena tidak menyatakan secara langsung pemahaman mengenai lama kehamilan dan maturitas janin. #%arney &., 2'$. Ketika usia kehamilan melewati usia 42 minggu plasenta akan mengecil dan fungsinya menurun. (engakibatkan kemampuan plasenta untuk menyediakan makanan semakin berkurang dan janin akan menggunakan persediaan lemak  dan

karbohidratnya

sendiri

sebagai

sumber energy.

)ehingga

laju

 pertumbuhan janin menjadi lambat. *ika plasenta tidak dapat menyediakan oksigen yang cukup selama persalinan, bisa terjadi gawat janin, sehingga  janin menjadi rentan terhadap cedera otak dan organ lainnya. +edera tersebut merupakan resiko terbesar pada seorang bayi postmatur dan untuk  mencegah terjadinya hal tersebut, banyak dokter yang melakukan induksi  persalinan jika suatu kehamilan telah lebih 42 minggu.

B. E,i-l-i

-tiologinya masih belum pasti. aktor yang dikemukakan adalah hormonal yaitu kadar progesteron tidak cepat turun walaupun kehamilan telah cukup  bulan, sehingga kepekaan uterus terhadap oksitosin berkurang #(ochtar, /ustam, 0999$. Diduga adanya kadar kortisol yang rendah pada darah  janin. )elain itu, kurangnya air ketuban dan insufisiensi plasenta juga diduga  berhubungan dengan kehamilan lewat waktu. ungsi  pada

usia

kehamilan

1842

plasenta

memuncak 

minggu, kemudian menurun setelah 42

minggu, terlihat dari menurunnya kadar estrogen dan laktogen plasenta. erjadi juga spasme

arteri spiralis plasenta. 3kibatnya dapat terjadi

gangguan suplai oksigen dan nutrisi untuk hidup dan tumbuh kembang janin intrauterin. )irkulasi uteroplasenta berkurang sampai 5.%olume air ketuban  juga berkurang karena mulai terjadi absorpsi. Keadaankeadaan ini merupakan kondisi yang tidak baik untuk janin. /isiko kematian perinatal pada bayi  postmatur cukup tinggi 6 15 prepartum, 5 intrapartum, 05 postpartum.

(enurut )arwono 7rawirohardjo dalam bukunya #"lmu Kebidanan, 28$ faktor penyebab kehamilan postterm adalah6 0. 7engaruh 7rogesteron 7enurunan hormon progesteron dalam kehamilan dipercaya merupakan kejadian perubahan endokrin yang penting dalam memacu proses  biomolekuler pada persalinan dan meningkatkan sensiti!itas uterus terhadap oksitosin , sehingga terjadinya kehamilan dan persalinan  postterm adalah karena masih berlangsungnya pengaruh progesteron. 2. eori ksitosin 7emakaian oksitosin untuk induksi persalinan pada kehamilan postterm memberi kesan atau dipercaya bahwa oksitosin secara fisiologis memegang peranan penting dalam menimbulkan persalinan dan pelepasan oksitosin dari neurohipofisis ibu hamil yang kurang pada usia kehamilan lanjut diduga sebagai salah satu faktor penyebabnya. 1. eori Kortisol3+& *anin Dalam teori ini diajukan bahwa sebagai :pemberi tanda; untuk  dimulainya persalinan adalah janin, diduga akibat peningkatan tibatiba kadar kortisol plasma janin. Kortisol janin akan mempengaruhi plasenta sehingga produksi progesteron berkurang dan memperbesar sekresi estrogen, selanjutnya berpengaruh terhadap meningkatnya produksi  prostaglandin. 7ada cacat bawaan janin seperti anansefalus, hipoplasia adrenal janin, dan tidak adanya kelenjar hipofisis pada janin akan menyebabkan kortisol janin tidak diproduksi dengan baik sehingga kehamilan dapat berlangsung lewat bulan. 4. )araf
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF